My Superhero - Bab 364 Chris Zhou Ditangkap.

Mendengar nada suara Michael Gu, sembilan puluh sembilan persen aku yakin, pria itu hanya tinggal menunggu Chris Zhou berjalan masuk ke perangkapnya.

Dia dengan sepenuh hati ingin menempatkan Chris Zhou dalam posisi yang bahaya. Semakin lama aku semakin khawatir kalau Chris Zhou akan terkena masalah.

Kemarin demi anakku, aku setuju untuk merekam video tersebut. Jika sekarang aku menyesal, itu tidak akan berguna.

Aku hanya berharap Chris Zhou memiliki keterampilan yang cukup untuk membalikkan keadaan dan mengontrol Michael Gu.

Michael Gu meninggalkan banyak orang untuk menjagaku, lalu pria itu membawa beberapa bawahannya dan pergi.

Aku melihat ke arah luar. Saat ini kami berhenti di bawah kaki gunung. Sekeliling wilayah ini sangat terisolasi. Semakin aku melihat, ini adalah hutan yang sangat lebat.

Bertarung di dalam hutan. Jika kedua pihak sudah melakukan persiapan penuh, lihat saja siapa yang kekuatannya semakin kuat. Aku memiliki kepercayaan pada Chris Zhou.

Tapi masalahnya, dari awal Michael Gu sudah mengatur tempat ini dari awal dan kemungkinan Chris Zhou akan masuk ke dalam perangkapnya...

Aku semakin panik.

Detik dan menit pun berlalu, aku memperhatikan dengan teliti pergerakan di hutan, tapi tidak ada suara apapun. Sekelilingku sangat sunyi, hanya sesekali mendengar suara serangga memenuhi gunung dan hutan ini.

Hal ini malah menambah kekhawatiranku, aku juga tidak tahu Chris Zhou bagaimana.

Satu jam berlalu dengan cepat. Aku melihat matahari sudah berada di atas kepala, pasti sudah siang hari. Michael Gu akhirnya pergi keluar Hutan. Di belakangnya ada sekumpulan pengawal yang banyak dan hebat.

Selain itu, pengawal tersebut masih membawa beberapa orang.

Aku memusatkan pandanganku ke sana. Ternyata yang berada di paling depan adalah Chris Zhou!

Tidak ku sangka dia benar-benar tertangkap!

Hatiku tiba-tiba seperti diremas. Kepalaku menjadi kosong.

Mereka berjalan kemari.

Aku ingin turun dan berlari ke arah Chris Zhou, tapi pengawal menggunakan pistol mengarah ke kepalaku.

Akhirnya aku menggunakan kuku, menusuk telapak tanganku sendiri agar diriku tenang.

Aku melihat ke arah Chris Zhou.

Dia juga sedang melihatku. Tatapan matanya tenang. Itu adalah penampilan yang biasa ku lihat.

Aku mengedip-ngedipkan mataku dan menyadari aku akan menangis.

Jelas-jelas beberapa hari tidak bertemu dengannya, seperti dipisahkan beberapa abad.

Tiba-tiba Chris Zhou dengan lembut bersuara: "Bagus. Jangan takut, aku sudah datang."

Nada suaranya sangat familiar untukku. Aku benar-benar tidak bisa menahan diriku. Aku sangat ingin menghampirinya, masuk ke dalam pelukannya lalu melepaskan seluruh emosiku.

Tapi aku tidak bisa.

Kembali teringat kegilaan dan ketidaknormalan Michael Gu, aku langsung tersadar dari kebahagiaan karena sudah melihat Chris Zhou, rasa itu digantikan dengan rasa kekhawatiran yang dalam.

Sejujurnya, aku tidak pernah berpikir bahwa Chris Zhou akan ditangkap.

Pria itu begitu bijak dan memiliki wawasan yang luas, selalu membuat strategi dan bisa menang walaupun dari jarak jauh sekalipun. Pria itu yang selalu mengatur orang lain. Sebelumnya hatiku masih sangat percaya bahwa sebelumnya Chris Zhou akan memiliki rencana untuk mengintai Michael Gu, dari awal memiliki persiapan yang cukup dan bisa menyelamatkanku keluar.

Hasilnya tidak ku sangka dia malah ditangkap...

Setelahnya bukankah Michael Gu ingin membunuh kami?

Saat ini aku sudah tidak memikirkan tentang masalah Belinda Ye. Aku hanya khawatir di saat yang sama juga merasa menyesal. Harusnya aku tidak merekam video itu.

Faktanya aku malah setuju untuk merekam video tersebut, membiarkan Chris Zhou tahu situasi burukku, memberikan dia sebuah petunjuk dan bukan malah menjaga hidupnya.

Bahkan jika aku membuat banyak persiapan untuk mati bersamanya, tapi saat ini melihat aku dan dia sama-sama ditangkap, aku masih tidak begitu terima.

Karena aku tidak rela dia menerima penderitaan, terlebih lagi terlibat masalah.

Tanpa sadar air mataku mengalir.

Suara Chris Zhou semakin lembut: "Tidak apa, sayang."

Michael Gu yang berada di samping tertawa mengejek.

Chris Zhou menatap pria itu sekilas lalu kembali bicara padaku: "Aku ingin membuat sebuah transaksi dengan Tuan Gu. Mendengar persyaratan kita, dia pasti akan melepaskan kita. Kamu jangan khawatir."

Tiba-tiba aku mendongak melihat Chris Zhou.

Wajahnya yang yakin, saat itu juga hatiku merasa hidup kembali.

Bersamanya dalam waktu yang lama, aku memiliki kepercayaan pada Chris Zhou. Karena dia berkata bahwa Michael Gu akan melepaskan kami, aku pasti percaya padanya.

Aku membereskan emosiku, lalu dengan berat mengangguk, "Ya, aku percaya padamu."

Ejekan di sudut bibir Michael Gu semakin dalam, pria itu menatap Chris Zhou dengan pandangan bertanya, dengan dingin berkata: "Aku sebenarnya penasaran, kamu berencana menggunakan hal apa untuk membeli hidup kalian bertiga?"

Chris Zhou tidak langsung menjawab, pria itu melihat sekeliling dulu lalu menjawab dengan perlahan: "Tempat yang kamu pilih lumayan bagus. Cocok untuk berdiskusi."

Michael Gu menunjukkan rasa tidak sabar, sambil menyipitkan matanya pria itu berkata: "Jika kalian hanya ingin memperpanjang waktu, tidak usah. Sekarang aku akan mengirim kalian sekeluarga untuk mati!"

Chris Zhou menggelengkan kepalanya, "Tuan Gu, kamu terlalu terburu-buru." Chris Zhou menghela napas.

"Jika sifatmu tidak sabaran seperti ini, keluarga Gu pasti tidak akan gagal secepat ini."

Hal buruk yang terjadi pada keluarga Gu merupakan dendam besar yang ada pada hati Michael Gu. Hari ini hal itu diangkat kembali oleh Chris Zhou, wajah Michael Gu menjadi bengis. Sepasang mata pria itu seperti akan mengeluarkan amarah.

Pria itu menatap tajam Chris Zhou, perlahan-lahan mengangkat tangannya, mungkin di detik selanjutnya ingin menembak Chris Zhou.

Lagi-lagi hatiku tercekat.

Untungnya Michael Gu tidak beraksi. Pria itu hanya mengangkat pistol lalu berkata: "Jangan sengaja membuatku bingung. Informasi berharga apa yang kamu miliki? Seluruhnya sudah jelas. Jika syaratnya bagus, mungkin aku akan membiarkan kalian hidup."

Chris Zhou tersenyum, dengan tenang berkata: "Syarat ini pasti akan kamu terima."

Michael Gu menatap Chris Zhou dengan semakin tidak sabar.

"Kamu menangkap istriku, aku tidak bisa kalau tidak melakukan apa-apa, kan? Maka dari itu aku menangkap ibumu."

Begitu ucapan itu keluar, tidak hanya Michael Gu, aku pun terkejut.

Dia... dia.... tidak ku sangka...

Aku menatap Michael Gu.

Dia sudah kembali dari rasa terkejutnya, lalu matanya terlihat seperti menampik: "Tidak mungkin! Aku sudah mengantar ibuku pergi...."

Belum selesai bicara, Michael Gu sudah berhenti bicara.

Aku tebak dia melihat ekspresi wajah Chris Zhou.

Tatapan mata Chris Zhou sangat serius, tidak seperti sedang menipunya, tidak juga seperti sedang bercanda.

Harusnya Michael Gu percaya dengan alasan yang Chris Zhou. Dengan wajah redup pria itu berkata: "Sekarang ibuku ada di mana?"

Chris Zhou tersenyum tipis, "Tengok dan lihatlah."

Michael Gu langsung menengokkan kepalanya.

Aku juga langsung melihat ke arah sana. Tidak ku duga aku melihat Anin membawa banyak pengawal berjalan kemari. Pengawal itu masih membawa seorang wanita paruh baya.

Wanita paruh baya itu terlihat elegan. Wajahnya agak mirip dengan Jade Gu. Bisa dibayangkan kalau wanita itu semasa muda sangat cantik.

Orang itu pasti adalah ibu dari Michael Gu dan Jade Gu.

Saat melihatnya, ekspresi wajah Michael Gu benar-benar berubah.

Kedua mata Michael Gu memerah. Matanya dipenuhi benci dan dendam. Sepasang mata itu menatap Chris Zhou lalu berkata: "Menurutmu?"

Ini adalah sinyal pertanda mengakui kekalahan.

Diriku tak bisa tahan untuk tidak kagum pada Chris Zhou.

Chris Zhou selalu penuh perhitungan tanpa celah, selangkah demi selangkah maju.

Sebenarnya saat melihat Anin, aku langsung tahu bahwa bahaya akan hilang.

Aku ingat kakek Zhou yang menyuruh Anin untuk tinggal. Saat itu Chris Zhou dan kakek Zhou pasti sudah saling berkomunikasi.

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu