My Superhero - Bab 130 Masalah Ini Bukan Salah Dia, Aku Yang Banyak Minum (2)

Tetapi bagaimanapun juga, Chris Zhou belum membuktikan perilakunya, jadi saya mencoba menahan emosi saya.

Menunggu dia bangun besok, lalu lihat apakah dia lebih ke sisi Janice atau Bibi Zhou.

Saat sedang berpikir, tiba-tiba WeChat berdering.

Pesan itu dikirim oleh Steven Shen: 【Kenapa Anda tidak pergi ke pesta Keluarga James hari ini? 】

Saya baru saja selesai membaca, pesan kedua datang lagi: 【Pasangan wanita Chris Zhou ternyata adalah Janice, Anda harus melawan Janice, bukankah saya sudah mengingatkan Anda? Apakah Anda tidak punya otak dan memberikan peluang untuk mereka! 】

Kemudian muncul pesan ketiga:【Acara sepenting hari ini, dia bahkan tidak membawa Anda pergi... Saya sudah mengatakan dari awal kalau dia tidak menyukai Anda, Anda lebih baik melupakan dia secepatnya! Saya lihat dia sudah bosan bersama Janice sehari hari ini. Janice menggandeng lengannya dan bermanja-manja. Orang-orang yang tidak tahu semua mengira mereka adalah sepasang kekasih! 】

Awalnya, saya hanya sedih melihat Chris Zhou dan Janice berbaring bersama, sekarang Steven Shen mengirim berita seperti itu, hati saya semakin tersumbat.

Memikirkan tadi malam Weny yang terlihat menggoda mengingatkanku lagi, mengatakan Janice mengaborsi, mengatakan bahwa Chris Zhou demi melindungi Janice membuatnya selalu tinggal di sisinya...

Apa dia benar-benar menyukai Janice?

Kalau tidak, dengan karakternya, tidak mungkin rela dipegang oleh Janice sepanjang hari.

Saya melihat malam yang gelap di luar jendela, bagimanapun juga tidak bisa tidur.

Akhirnya tidak tertidur hingga hari terang.

Saya pikir saya akan menangis, tetapi kenyataannya, mata saya kering dan otak saya sakit dengan tumpulnya, tetapi saya bahkan belum meneteskan setengah dari air mata saya.

Mungkin saya masih menunggu pernyataan terakhir Chris Zhou.

Saya hanya bisa menghela nafas, mendengar banyak gerakan dari luar, sepertinya Bibi Zhou sedang berteriak.

Sekarang baru jam tujuh pagi, keributan tadi malam terjadi sekitar jam tigaan, tapi Bibi Zhou sangat sangat bersemangat.

Saya ragu-ragu, atau keluar.

Masih di ruang lantai tiga, ketika saya naik, saya melihat Bibi Zhou dan Weny berdiri berdampingan, berdiri di pintu kamar, mereka tampaknya sedang berhadapan dengan orang-orang di dalam.

Saya berjalan lebih dekat dan ternyata Chris Zhou sudah bangun.

Pada saat ini, Janice melekat erat di punggung Chris Zhou. Dia menundukkan kepalanya sedikit dan matanya berair. Kemarin, Bibi Zhou memukulnya beberapa kali, wajahnya masih bengkak, dan dia terlihat seperti di posisi yang sulit dan pucat.

Tidak peduli siapa yang melihatnya pasti akan mengira dia sudah dianiaya oleh orang lain.

Dia dengan menyedihkannya bersembunyi di belakang Chris Zhou dan menatap Bibi Zhou dengan ketakutan.

Bibi Zhou menunjuk hidungnya dan berteriak marah, "Pelacur, berpura-pura polos di depan Chris?! Tadi malam bukannya kamu punya keberanian untuk memberi obat pada Chris, kenapa kamu tidak menjelaskan yang sebenarnya pada Chris!"

Janice menunjukkan ekspresi polos, tidak mempedulikan Bibi Zhou sama sekali.

Dia mengulurkan tangan dan menarik pakaian Chris Zhou, menangis dan berkata, "Tuan, saya benar-benar tidak memberikan obat... Bagaimana mungkun saya berani memberi Anda obat..."

Bibi Zhou sangat marah hingga wajahnya berubah biru, "Sungguh tidak punya muka, pagi hari sudah menempel, menggoda Chris, kamu menganggap kita udara?!"

Saya juga sebenarnya sedikit tidak senang. Trik Janice agak mirip dengan Grace, mereka semua berpura-pura lemah dan polos, dan pria yang mereka goda bersedia untuk melakukan sesuatu demi mereka.

Pada tahun itu, Grace menggunakan pergelangan tangan seperti itu untuk memeluk William.

Chris Zhou yang dari awal diam akhirnya berbicara, "Bibi, saya akan menangani masalah ini. Anda pergi beristirahatlah, masih pagi, jangan membangunkan kakek karena berisik."

Mata Bibi Zhou melebar, "Kamu berpikir aku ikut campur?"

Chris Zhou diam dan tidak berbicara.

“Aku tahu kamu sedang membelanya!” Bibi Zhou sangat marah.

Chris Zhou menghela nafas dan berkata, " Masalah ini bukan salah dia, aku yang terlalu banyak minum."

Bibi Zhou mengernyitkan alisnya dan berkata dengan tajam, "Apa maksudmu? Pelacur ini yang memberimu obat, kau bahkan masih membelanya?"