My Superhero - Bab 367 Chris Zhou terluka demi menyelamatkan Belinda Ye

Setelah mendengar perkataan Jade, reaksi pertamaku adalah, masalah ini Keluarga Zhou memanggil orang untuk mengerjakannya, barulah disaat kritis ini Chris Zhou bisa menyuruh Jade untuk keluar.

Aku benar-benar sangat mengagumi cara kerja Chris Zhou.

Ini seolah seperti menghasilkan awan dalam satu putaran tangan, hanya dalam sekejap, situasinya telah berubah.

Chris Zhou berkata, "karna ini sudah pasti adik perempuanmu. mari kita lepaskan orang itu seperti sebelumnya."

Michael tampaknya tidak berani, ia hanya menundukkan wajahnya yang ganas tanpa bersuara sedikitpun.

Jade menangis dengan sangat sedih dan berkata, "Kak, jangan keluarkan aku......"

Aku hanya mengerutkan keningku diam-diam, apakah Michael berencana untuk melepaskan Jade?

Ini juga bukannya tidak mungkin, sebelumnya Michael juga telah menembak Jade dua kali, kali ini demi menangkap Chris Zhou, ia bisa saja tidak peduli dengan kehidupan Jade, lagipula Jade hanyalah saudara perempuannya, ia adalah laki-laki berdarah dingin. bisa menyelamatkan ibunya saja, sudah sangat membuatku merasa takjub.

Selain itu, Jade sebenarnya sudah pernah mati sekali, sepertinya Michael benar-benar tidak memperdulikan nyawa Jade.

Aku langsung merasa gugup.

Jika Jade tidak setuju untuk melakukan pertukaran, makan Chris Zhou harus menukarkan dirinya sendiri dengan Belinda Ye.

Tangisan Jade semakin menjadi, "Kak, aku tidak ingin mati.....biarkanlah Chris Zhou melepaskanku, aku berjanji untuk tidak memberi masalah pada keluarga, aku berjanji untuk mendengarkan kata-kata mu......"

Michael tetap tidak mengatakan sepatah kata pun.

Chris Zhou juga tidak mendesaknya, ia hanya diam menunggunya membuat keputusan.

Hanya ada suara tangisan Jade yang terdengar di tempat kejadian, ia memohon pada Michael untuk menyelamatkannya.

Setelah sekitar setengan menit, barulah Michael berkata, "baiklah, aku akan melepaskannya."

Tetapi raut wajahnya terlihat enggan.

Aku sangat ingin mengingatkan Chris Zhou untuk memperhatikan gerakannya, karna ia tiba-tiba bertobat, dan membuat suatu hal yang salah.

Tapi Chris Zhou sedang memunggungiku, aku bahkan tidak bisa memberikan isyarat padanya.

Setelah berpikir, dengan suara rendah aku berkata kepada Anin, "aku rasa Michael bisa saja curang, maukah kamu membantuku mengingatkan Chris Zhou?"

Anin pun menjawab dengan suara rendah, "aku telah menyuruh orang untuk berjaga-jaga dalam gelap."

Aku mengangguk-anggukkan kepala, tetapi aku masih saja khawatir

Belinda Ye yang telah dilepaskan, perlahan-lahan berjalan kemari. Jade juga telah dilepaskan ia juga berjalan perlahan. mereka berdua saling berpapasan dan hendak kembali ke tempat yang aman.

Ini adalah waktu terjadinya perubahan.

Michael tiba-tiba melepaskan peluru ke arah Belinda Ye.

Disaat bersamaan, Anin juga melepaskan pelurunya. peluru ini mengarah pada Michael.

Saat ini, jarak Chris Zhou dengan Belinda Ye sangatlah dekat, disaat bunyi tembakan terdengar, Chris Zhou langsung memeluk Belinda Ye dalam dekapannya, detik selanjutnya, punggungnya telah ditembus oleh peluru.

Jade juga segera menghadang peluru yang segera meleset pada Michael, jantung ia pun terkena tembakan.

Pada saat ini, Chris Zhou dan Jade keduanya sama-sama terluka.

Aku membeku ditempat. pikiranku kosong.

Bagaimana ini bisa terjadi......

Aku melihat Belinda Ye berjongkok di sebelah Chris Zhou sambil memegangi kepalanya, ia menangis sejadi-jadinya.

Dalam keadaan linglung, aku mendengar ia terus berteriak memanggil nama Chris Zhou, terdengar sangat khawatir dan menyayat hati.

Dalam otakku ada sebuah suara yang sedang mengingatkanku bahwa Chris Zhou terluka, aku seharusnya berlari kearahnya dan memeriksa kondisinya, akan tetapi kakiku tidak mendengarkan sama sekali, seperti akar yang tertanam dalam tanah, tidak dapat digerakkan sama sekali.

Jauh disana, aku bisa melihat Chris Zhou yang memejamkan mata dan bajunya yang berlumuran darah, kemungkinan besar ia sedang berada dalam keaadan koma, tidak bersuara sama sekali.

Aku hanya memandanginya, saat aku tersadar, barulah menyadari wajahku telah dipenuhi dengan air mata.

Anin memanggil dokter untuk merawat Chris Zhou, tetapi Belinda Ye sepertinya terlalu sedih sehingga enggan melepaskan pelukannya.

Wajahnya juga dipenuhi dengan air mata, ia seperti kehilangan akalnya, dimatanya hanya ada Chris Zhou, bahkan ketika Anin berbicara padanya, ia tidak memberikan reaksi sama sekali.

Dokter berbisik padanya, mengatakan bahwa ia ingin memeriksa Chris Zhou.

Tetapi ia malah berteriak dengan gila, "pergi! minggir kalian semua! jangan ada yang mendekati Chris Zhou."

Aku menyeka mataku, dan perlahan-lahan tersadar.

Sekarang yang terpenting adalah menyembuhkan Chris Zhou, Chris Zhou terluka demi menyelamatkan Belinda Ye, tetapi Belinda hanya memeluknya dengan penuh kasih sayang...... ini semua bisa diabaikan.

Dengan cepat aku berjalan kesana, berjongkok di samping Belinda dan berkata, "lepaskan ia terlebih dahulu, ia berlumuran darah, butuh perawatan segera."

Ia mengangkat kepalanya menatapku, tatapannya terlihat sedih dan tak berdaya.

Dengan suara ringan aku berkata, "tidak apa-apa. percayakan pada dokter."

Ia menurunkan kelopak matanya, berpikir sejenak sebelum ia menyingkir.

Aku pun merasa lega.

Dokter pun segera memeriksa keadaan Chris Zhou, Anin sedang mengurus masalah lainnya.

Michael tidak tahu apa yang terjadi, ia pun buru-buru mundur bersama anak buahnya.

Anin juga tidak meminta orang untuk mengejarnya.

Hatiku merasa sedikit gelisah, jika Chris Zhou koma dan tidak kunjung sadar, tidak ada alasan bagi Michael untuk tidak menyerang balik.

Setelah dipikir-pikir, seharusnya Anin telah mempertimbangkannya, aku pun tidak berkata apa-apa lagi.

Belinda Ye terus berjongkok di samping Chris Zhou, menyeka keringat yang ada di dahinya, terlihat sangat intim, tidak meninggalkannya sama sekali.

Aku berdiri diam-diam, berdiri dengan jarak satu meter dari mereka, tidak lagi mendekat.

Tidak lama kemudian, dokter menghentikan darah yang terus mengalir. tetapi di dalam tubuhnya masih ada peluru, harus segera dikeluarkan.

Untungnya Chris Zhou sudah memperkirakan hal ini, dan membawa dokter serta staf medis kesini. hanya saja staf medis berada di dalam mobil, harus segera membawa Chris Zhou masuk ke dalam mobil.

Untung saja Michael telah pergi, tidak ada orang yang menghentikannya.

Chris Zhou segera dibawa ke dalam mobil, aku dan Belinda Ye ikut naik ke dalam mobil.

Mobil terlalu penuh, dokter mengisyaratkan bahwa diantara kami berdua, hanya bisa satu orang yang tetap tinggal,

Belinda Ye langsung menatapku dan berkata, "aku akan tinggal."

Pantas saja ia adalah Nona besar dalam keluarga Ye, nada bicaranya terdengar sangat lembut, ia memiliki semacam martabat yang tidak bisa dibantah.

Aku tidak melawannya, aku pun mundur selangkah.

Sebenarnya aku juga tidak tahu kenapa harus mengalah.

Meskipun aku tidak mengatakan statusku, aku rasa seharusnya ia tahu bahwa aku adalah istri dari Chris Zhou, dan dalam kondisi ini ia tetap menyuruhku meninggalkan Chris Zhou, bisa dikatakan sepertinya ini merupakan sebuah deklarasi perang.

Aku tidak bisa berdebat dengannya, aku bahkan tidak bisa membantahnya dengan identitasku sendiri, karna aku tahu sekali, statusku debagai istri telah dibuang olehnya.

Aku berdiri di luar mobil, mengawasi pintu yang tertutup, ada rasa sakit di dalam dadaku, membuatku terengah-engah.

Mungkin aku terlihat berdiri dengan bodoh, Anin berjalan kemari, dan berkata dengan ringan, "Nona Viona, kita tunggu di dalam mobil saja."

Aku membalikkan kepala menatapnya, kemudian tersenyum pahit.

Mereka terus memangilku "Nona Viona", tapi tidak pernah memanggilku "Nyonya besar Viona", sepertinya mereka tahu aku akan dipisahkan dengan Chris Zhou suatu hari nanti.

Aku mengumpulkan pikiranku dan diam-diam mengikuti Anin kedalam mobil.

Setelah berjalan dua langkah, aku kembali membalikkan kepalaku.

Pintu menghalangi pandanganku untuk melihat apa yang sedang terjadi di dalam.

Belinda sepertinya sedang memeluk kepala Chris Zhou, atau mungkin sedang menggenggam tangannya......

Sebuah pintu tampaknya menghalangiku untuk berjalan menuju Chris Zhou.

Sudah jelas sekali aku adalah istrinya, jelas-jelas hanya ada jarak singkat seperti ini, jelas-jelas ia sedang berada di ambang kematian, aku malah tidak bisa menemaninya disamping.

Mungkin...... ia tidak membutuhkanku untuk menemaninya, ketika ia

bangun nanti, dia harus dengan penuh sukacita melihat Belinda Ye.

Aku menundukkan kepalaku, dan menyembunyikan semua emosi dalam mataku.

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu