My Superhero - Bab 822 Rencana Pengobatan

Ibu Zhou dengan marah berkata: “Tidak boleh menikah dengan istri teman sendiri, mengapa anak dari Keluarga Jiang ini sangat tidak tahu aturan!”

Aku mendengarnya, tidak sanggup berkata-kata lagi.

Apa maksudnya tidak boleh menikahi istri dari teman sendiri? Belinda Ye bahkan bukan pacar Chris Zhou, mengapa James Jiang tidak boleh menikahi Belinda Ye?

Chris Zhou berkata: “Aku memang tidak pernah berpacaran dengan Belinda Ye, aku yakin kamu sangat mengerti, kamu terus berusaha agar Belinda Ye menikah denganku, itu semua karena ucapan ayah waktu itu kan?”

Ibu Zhou tidak menjawab.

Terjadi keheningan beberapa saat, Chris Zhou melanjutkan ucapannya: “Kamu pasti juga tahu, kejiwaanmu terganggu, iya kan?”

Mataku terbelalak.

Walaupun Keluarga Zhou menempatkan Ibu Zhou di ruang perawatan, dan memanggil banyak dokter ternama untuk merawatnya, namun Keluarga Zhou tidak mengatakan langsung pada Ibu Zhou bahwa kejiwaannya terganggu.

Kini Chris Zhou tiba-tiba membahas masalah ini, apakah Ibu Zhou dapat menerimanya?

Aku memberanikan diri untuk menatap Philip Zhou dan kakak kedua, aku takut mereka akan menyalahkan Chris Zhou karena terlalu keras.

Raut wajah keduanya masih terlihat datar, mereka mendengarkannya berbicara dalam diam, tidak merespon apa-apa.

Aku merasa sedikit tenang.

Tidak terdengar suara Ibu Zhou dari dalam, mungkin ia terkejut dengan apa yang dikatakan Chris Zhou.

Chris Zhou tidak menghentikan ucapannya hanya karena ini, ia melanjutkan: “Diagnosa dokter kali ini, kamu berada di bawah tekanan dan ancaman, pasti karena ulah Keluarga Liu, lagi pula di bawah ancaman itu, Keluarga Liu memberimu obat yang membuat kejiwaanmu semakin kacau… Kini kamu berubah menjadi semakin parah, kamu tidak berada dalam kehendakmu sendiri, namun dikekang oleh Keluarga Liu.”

Setelah itu, suasanya kamar berubah menjadi hening.

Aku menahan napas, menunggu reaksi dari Ibu Zhou.

Philip Zhou san Kakak kedua juga penasaran karena kesunyian ini.

Namun sayangnya, Ibu Zhou tidak mengeluarkan suara.

Selang beberapa menit, Chris Zhou berkata: “Aku harap kamu bisa menurut apa kata dokter, bahkan jika bukan karena kami bertiga, ini demi ayah… Ia telah dibunuh oleh Keluarga Liu, jika ia masih hidup, ia pasti tidak akan diam saja melihatmu diperlakukan seperti ini oleh Keluarga Liu, dan meninggalkan anak-anakmu.”

Mungkin karena Chris Zhou menyinggung tentang Ayah Zhou, Ibu Zhou terlihat tersentuh, suaranya serak dan terbata-bata: “Kamu keluar dulu, biarkan aku tenang sejenak.”

Chris Zhou segera berjalan keluar.

Dengan cepat aku bangkit dan menyambutnya: “Membiarkan ibu mertua seperti ini, apakah tidak masalah?”

”Chris Zhou menggenggam tanganku dan berkata: “Ia sedikit terkejut, ada baiknya membiarkan ia menenangkan diri dulu.”

Aku tidak berkata apa-apa lagi.

”Chris Zhou menatap kakak terbesar dan kakak kedua dan berkata: “Dua hari ini aku dan Viona akan berada di sini menjaga ibu, kalian pulang saja, kakak kedua akan segera menikah, pasti banyak hal yang harus dipersiapkan.”

Kedua orang itu mengangguk.

Aku menatap ketiga bersaudara itu, mereka terlihat lesu, mungkin mereka sedang mengkhawatirkan Ibu Zhou.

Ragu-ragu sejenak, aku berkata dengan lirih: “Kurasa ibu mertua akan mengetahuinya, sebelumnya, kakak kedua juga memiliki konflik dengannya, namun ia masih memikirkan kakak kedua, kali ini Chris Zhou membuatnya emosi sampai pingsan, namun setelah bertemu dengan Chris Zhou, dia tidak marah… Menurutku, ia secara sadar atau tidak sadar masih menganggap kalian bertiga sangat penting, namun pikirannya sedang dipengaruhi, maka kita berpikir bahwa yang ada di pikirannya hanya ada Keluarga Liu.”

Ketiga bersaudara itu terdiam.

Selang beberapa saat, Philip Zhou berkata: “Mungkin Viona benar, dalam hati ibu sebenarnya masih mempedulikan kita.”

Aku bukan sedang menenangkan hati ketiga bersaudara itu, aku memang berpikir bahwa Ibu Zhou tidak mungkin membenci ketiga bersaudara itu.

Lagi pula ia adalah seorang ibu, di dunia ini, ibu yang tidak mencintai anak-anaknya sangat sedikit.

Kemudian Philip Zhou dan kakak kedua meninggalkan ruang perawatan.

Tentu saja, sebelum pergi, mereka menemui Ibu Zhou terlebih dahulu.

Namun sayangnya Ibu Zhou bahkan tidak melirik ke arah Philip Zhou dan kakak kedua, mungkin Ibu Zhou masih terkejut karena mendengar kabar Keluarga Liu yang menyakitinya.

Aku mengintip dari ambang pintu, melihat Ibu Zhou sedang duduk di tepi tempat tidur, ia seperti telah ditekan oleh sesuatu, ia tidak merespon apapun yang ada di sekitarnya.

Sepertinya ia sangat terpukul.

Sebenarnya aku masih sedikit kesal padanya, dia selalu berusaha untuk menyakitiku, bahkan saat ia sakit, aku juga tidak bisa bersimpati padanya.

Namun melihat keadaannya saat ini, aku merasa kasihan padanya, aku diam-diam mendoakannya, berharap ia segera tersadar, dan tidak mendapat tekanan dari Keluarga Liu lagi.

Berharap agar terbebas dari Keluarga Liu, ini baik untukku, baik untuk Chris Zhou dan saudara-saudaranya, dan baik juga untuk dirinya sendiri.

Setelah Philip Zhou dan kakak kedua pergi, aku dan Chris Zhou tidak masuk ke kamar rawat dan mengganggu Ibu Zhou, hanya duduk di ruang tamu dan beristirahat.

Kemudian, Chris Zhou memanggil sekelompok dokter untuk datang, dan mendiskusikan tentang perawatan Ibu Zhou.

Dokter mengerti penyebabnya, hanya jika pasien mau bekerja sama untuk mau diobati, maka masih ada harapan.

Namun mereka tidak berani untuk segera bertindak, karena Ibu Zhou sedang berada dalam tekanan, mereka khawatir jika Ibu Zhou tidak maubekerja sama, khawatir jika mereka gagal akan membuahkan hasil yang tidak baik.

Mendengar ini, aku dan Chris Zhou mengerutkan kening.

Ini artinya, faktor paling penting adalah Ibu Zhou sendiri.

Ibu Zhou harus memahami, barulah dokter bisa menyembuhkannya.

Namun masalahnya adalah, ia sekarang berada dalam tekanan Keluarga Liu, bagaimana bisa Keluarga Liu mencuci otak Ibu Zhou?

Sedangkan para dokter harus menunggunya sampai ia mau bekerja sama...

Bukankah ini membuat orang masuk ke dalam siklus kematian?

Mendengar pertanyaanku, ketua dokter berkata: “Hal ini tidak perlu khawatir, tekanan dalam diri Nyonya Zhou bukan setiap saat berpengaruh terhadap kondisinya, jika tidak, dalam satu tahun ini, kondisinya tidak mungkin seketika membaik, lalu tiba-tiba memburuk lagi. Kita akan mengobatinya selama ia masih sadar, hanya jika ia tetap stabil, maka ia bisa disembuhkan.”

Aku masih bisa mempercayai penjelasan ini, karena kadang-kadang Ibu Zhou memang terlihat normal, namun beberapa saat, ia bisa kumat lagi.

Chris Zhou berkata: “Kalau begitu, apakah kalian bisa mengatakan, kapan ia akan membaik?”

Ia menanyakan intinya, hanya jika mereka mengetahui kapan kondisi Ibu Zhou membaik, dokter bisa mengambil tindakan.

Dokter mengangguk dan berkata: “Menurut pemeriksaan yang kami lakukan, beberapa waktu lalu, kondisi nyonya sangatlah baik... Namun kali ini ia tiba-tiba mengalami shock, kami harus memeriksanya lagi untuk beberapa hari, jika keadaannya sama baik dengan yang sebelumnya, kami bisa mengambil tindakan. Sedangkan yang harus kalian lakukan adalah, banyak berkomunikasi dengan dia, dan membuatnya mau bekerja sama.”

Chris Zhou menyetujuinya.

Tiba-tiba aku seperti teringat sesuatu: “Beberapa hari ini kondisi ibu mertuaku membaik, apakah ini karena Keluarga Liu pergi ke luar negeri? Mungkin ibu mertua mendengar bahwa Keluarga Liu tidak ada di sampingnya, lalu membuatnya mengurangi ketergantungannya dengan Keluarga Liu.”

Chris Zhou menatap dokter dan berkata: “Apakah yang ditebak istriku itu benar?”

Dokter terlihat berpikir: “Ini mungkin saja menjadi salah satu faktornya, Nyonya Zhou selalu terpengaruh oleh Keluarga Liu. Ia harus mengetahui bahwa Keluarga Liu tidak akan muncul lagi di sisinya, maka pengaruh dan tekanan dalam hatinya juga kian melemah... Selanjutnya, jangan sampai Nyoya bertemu dengan Keluarga Liu, buat ia menjauh dari Keluarga Liu.”

Chris Zhou mengangguk: “Tidak masalah.”

Aku berpikir sejenak lalu berkata: “Jika kita langsung mengatakan pada ibu mertua bahwa Keluarga Liu telah mati, apakah ini akan membuatnya tersadar? Atau malah memperburuk keadaannya?”

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu