My Superhero - Bab 41 Nanti.... Mungkin tidak akan bertemu dengan Chris lagi

Saya melihat sekeliling.

Para kolega berdiri tidak jauh, ada banyak orang di kantor polisi, dan pria dan wanita yang menyeberang jalan menatapku, sepertinya menunggu keputusanku.

William diperkirakan melihat hasilnya, air matanya terus mengalir sambil berlutut, ia menodongkan pisau ke arah lehernya sambil berkata: Viona, kalau begitu aku akan mengembalikan nyawaku ini kepada ibumu.

Saya mengerutkan kening, dan saya merasa jijik.

Tapi saya ragu-ragu.

Saya bisa dengan tega memaksa William bunuh diri di depan umum.

Dan saya juga tahu bahwa William tidak akan mati untuk menebus kesalahannya.

Tetapi saya melihat bahwa beberapa orang telah mengambil ponsel mereka untuk memfoto, kemungkinan mereka mengirimnya ke Internet.

Saya biasanya melihat web dan tahu betapa buruknya opini publik.

Orang lain hanya akan melihat William memohon pengampunan di depan saya, tetapi saya acuh tak acuh, mereka tidak akan tertarik untuk memahami sebab-sebab dan lewat hal-hal, dan mereka tidak tertarik untuk memahami alasannya.

Jika saya pergi sekarang, mungkin hanya akan menuai kritikan dari banyak orang.

Pada saat ini, saya berharap Chris ada disini.

Dia pasti akan membantu saya untuk menyelesaikan lelucon ini.

Lalu aku menertawakan diriku sendiri.

Bagaimana saya bisa bergantung semuanya padanya ?

Siapa dia, mengapa dia harus membantu saya sepanjang waktu?

Diam-diam aku tersenyum dan berpikir dengan cepat, memikirkan bagaimana cara mengakhirinya.

Pada saat ini Steven Shen datang.

Dia menepuk pundakku dan berkata: Aku akan menanganinya, kamu kembali ke kantor dulu.

Saya tidak bisa membantu tetapi dia akan membantu saya untuk berurusan dengan William?

Dia berjalan ke arah William.

Saya menatapnya.

Dia tidak berbicara, tetapi dengan cepat mengambil pisau di tangan William.

Kemudian dia berbicara kepada penjaga di pintu dengan ekspresi kosong: Pria itu telah mengganggu tatanan sosial dan tolong minta dia untuk duduk di sebelah.

sebelah adalah kantor polisi.

Apakah dia akan mengirim William ke penjara?

Mau tak mau aku bertanya-tanya.

Kenapa dia membantuku?

Sepengetahuan saya, dia dan William saling mengenali satu sama lain. Bahkan jika dia tidak membantu William, dia harusnya hanya berdiri dan menonton.

Terlebih lagi, saat ini William mungkin menjadi perhatian keluarga Shen.

Lalu mengapa dia membantu saya mengusir William?

Ketika William menghadapi Steven, itu benar-benar banyak bertemu.

Steven Shen mengambil pisaunya, dan dia menggunakan kekerasan, tetapi berdiri di sana dan membiarkan para penjaga datang untuk menahan lengannya.

Meskipun tidak ada kontak mata di antara mereka, saya yakin mereka pasti ada sesuatu.

Saya hanya berdiri dan ingin melihat trik apa yang bisa mereka mainkan.

Akhirnya, William dibawa pergi, William tidak memohon padanya, dia juga tidak mempunyai sesuatu seperti yang saya bayangkan.

Melihat ekspresi Steven Shen, tidak seperti mengenal William sama sekali.

Entah dia bertindak terlalu baik, atau ... dia benar-benar tidak mengenal William.

William secara sepihak hanya takut padanya.

Ini bukan tidak mungkin.

Meskipun dia adalah tuan muda dari keluarga Shen, tapi tuan muda keluarga Shen bukan hanya dia sendirian, dia juga tidak tinggal di Shen, tetapi melakukan dokter forensik.

Mungkin dia benar-benar tidak tahu tentang rencana keluarga Shen?

Aku tidak bisa membedakan yang sebenarnya dan palsu, jadi aku hanya berdiri diam.

Steven Shen menoleh untuk melihat saya, berkata: Jika Anda dalam suasana hati yang buruk, pulanglah dulu, saya akan mengjinkan kamu untuk mengambil cuti.

Ini adalah istirahat makan siang,kalau saya pulang sepagi ini, saya akan merasa tidak enak.

Steven Shen berkata: Pokoknya, kamu tidak ada gunanya tetap di sini.

Saya: ...

Meskipun dia mengatakan yang sebenarnya, tetapi dia mengatakan seperti ini, membuat saya benar-benar sedikit tidak nyaman.

Saya dengan sepenuh hati berkata: Barusan terima kasih kamu...

Setelah William dikirim ke kantor polisi, orang-orang di sekitarnya bubar dan rekan-rekan lainnya kembali ke kantor untuk melanjutkan istirahat makan siang.

Saat ini, hanya aku dan Steven Shen yang tersisa di halaman.

Dia melirikku dengan , berkata: Aku baru saja bertemu, dan membantu. Tidak mungkin membiarkan kalian terus berada disini, pasti kalian akan menjadi berita utama besok, dan kelompok kami akan menjadi terkenal.

Saya tidak berpikir dia menjadi humoris.

Saya menarik bibir saya, tetapi saya tidak bisa tersenyum.

Bahkan, saya ingin bertanya, apa dia benar-benar tidak mengenal William.

Tapi aku tidak akrab dengannya, tentu saja aku tidak bisa menanyakan keraguan di hatiku.

Pada akhirnya, saya hanya bisa mengatakan: Singkatnya, saya masih ingin mengucapkan terima kasih.

Dia dengan santai menurunkan tangannya dan berkata: Matahari terlalu besar, kamu bisa kembali beristirahat.

Lalu saya pergi ke kantor.

Aku melihat punggungnya dan hanya bisa menghela nafas.

Bahkan, saya masih meragukannya.

Karakternya yang dingin , tidak seperti orang yang suka mengurusi urusan orang ain.

Kali ini, dia berdiri untuk membantu saya, saya benar-benar tidak tahu apakah dia benar-benar membantu, atau dia bekerja sama dengan William.

Tetapi jika dia membuat janji dengan William untuk menunjukkan kepada saya, manfaat apa yang bisa dia dapatkan?

Apakah karena ia ingin membuat aku berutang padanya?

Saya mengambil mobil kembali ke villa, dan saya berpikir tentang perilaku aneh Steven Shen di sepanjang jalan.

Saya turun dari mobil pun saya tidak dapat menemukan jawabannya.

Saya memasuki pintu denga dan saya melihat seseorang yang tak terduga duduk di aula.

Jade menaikkan sudut mulut dengan lembut: Nona Viona, sudah lama tidak bertemu.

Dia mengenakan riasan lembut yang halus, mengenakan gaun selempang hijau, itu benar-benar memiliki daya pikat, dan itu adalah pemandangan yang indah.

Pandangan pertama yang menakjubkan.

Saya tidak bereaksi sama sekali.

Terakhir kali dia diundang oleh Anin, saya tidak pernah melihatnya lagi. Saya mendengar bahwa dia kembali ke Ibukota Kekaisaran.

Saya ingat bahwa Anin tampaknya mengatakan bahwa Chris memerintahkan agar dia tidak diizinkan datang ke vila lagi.

Jadi bagaimana dia muncul di sini?

Anin baru saja keluar dari ruang kerja.

Mau tak mau aku memandangnya.

Dia malu.

Jade tersenyum: Chris kembali bertunangan dengan saya, saya adalah nyonya rumah di sini, dan Anin tentu saja mendengarkan saya.

Aku membuka mataku dan kaget.

Jadi kembalinya Chris ke kaisar adalah untuk kembali bersamanya?

Saya pergi menemui Anin lagi.

Dia diam, tapi dia tidak menyangkalnya.

Jantungku sedikit tenggelam.

Tampaknya Jade tidak berbohong, Chris memang berdamai dengannya. Mereka menikah kembali dan mereka adalah sepasang ciptaan surgawi.

Tidak heran Anin tidak bisa menghentikan Jade

Lagipula, tunangan Chris, apa dia berani menghentikannya?

Saya menundukkan kepala dan menahan semua emosi di mata saya.

Jade tertawa dan berkata: OK, pokoknya kamu kalah dari saya, saya tidaa akan mempersulitkanmu , kamu pergilah sendiri sendiri.

Setelah itu, dia menepuk telapak tangannya.

Saya melihat masa lalu.

Saya melihat pengawal di belakangnya melemparkan beberapa tas di bawah kaki saya.

Dia berkata: Ambil barang-barangmu dan cepatlah pergi dari sini.

Saya diusir dari pintu villa.

Anin tampaknya ingin mengejar untuk menghibur saya beberapa kata, tetapi dihentikan oleh Jade , dan akhirnya dia hanya menatapku sambil menghela napas dan menghentikan kakinya.

Aku hanya bisa menggelengkan kepala dengan senyum lucu.

Dia juga tanpa sadar, saya benar-benar tidak menyalahkannya.

Saya mengambil barang bawaan saya dan berjalan perlahan ke jalan utama.

Matahari bersinar sangat kuat dan tidak ada angin.

Saya tidak tahu berapa lama, saya berhenti di pinggir jalan, dengan pikiran kosong dan akhirnya terbangun.

Aku menatap barang bawaan di tanganku dan akhirnya tidak bisa menahan air mata di mataku.

Sebenarnya, saya tidak punya banyak barang. Saya membelinya setelah memasuki villa.

Saya tidak ingin mengambilnya, tetapi saya memikirkannya. Ini dibeli oleh Chris, mungkin itu pikiran terakhir saya, jadi saya masih membawanya.

Di masa depan ... Saya mungkin tidak akan melihat Chris lagi.