My Superhero - Bab 61 Wanita Seperti Apa Yang Bisa Ada Di Dalam Hatinya?

Jika Chris tidak memelukku dengan kuat, mungkin sedari awal aku sudah pingsan.

William berteriak sambil mengeluarkan kata-kata kotor: "Ibumu seperti ikan yang mati di sampingku, tidak bergerak! Pantas saja, dia hanya berada di sisi kakek...."

Belum selesai William bicara, William ditendang keluar oleh Chris.

Dengan nada dingin Chris berkata: "William, sebelumnya aku pernah mendengar bahwa kamu bergantung pada keluarga istrimu dan karena itu kamu bisa menempati posisi sebagai orang terkaya di kota Hualin. Bergantung pada perempuan juga merupakan sebuah bakat. Awalnya aku memandangmu dengan terlalu tinggi. Tapi melihatmu yang sekarang, kamu hanyalah seorang bajingan."

William berlutut di lantai, wajahnya sama sekali tidak perduli.

Chris kembali bicara: "Karena kamu tidak menerima kegagalanmu, kamu langsung membawa masalah yang tidak ada dasarnya ini lalu memberikannya kepada istri dan ayah mertuamu? Apakah kamu tidak takut berbuat hal memalukan seperti ini?"

William hendak membuka mulutnya, ingin bicara.

Chris memotong ucapannya: "Aku lebih mengerti seperti apa kakek Viona daripada dirimu. Sebelum datang ke kota Hualin, aku sudah pernah mengecek datanya. Aku mengecek dengan jelas sampai ke leluhurnya generasi ke 8. Benar, yang merawat ibu Viona adalah pak Charles. Perasaan pak Charles dan istrinya luar biasa baik, suami istri itu juga sangat sayang pada ibunya Viona. Istri dari pak Charles meninggal karena kanker, Charles sangat merindukan istrinya itu dan setelahnya Charles tidak ada pikiran untuk menikah lagi."

William menatap Chris dengan tak percaya: "Kamu... kamu..."

Dengan malas Chris menambahkan: "Aku hanya membuktikan fitnahanmu yang baru saja kamu ucapkan. Kamu mati berapa kalipun masih tak cukup. Setelahnya aku akan mengirimmu ke penjara. Kamu juga tahu, juga ada aturan khusus di dalam penjara. Aku memberimu selamat lebih awal, semoga kamu bahagia di dalam penjara."

Setelah selesai bicara, Chris menutup pintu mobilnya, meninggalkan William yang berada di luar.

Aku hanya ternganga.

Kesadaranku baru kembali ketika Chris memanggil Anin untuk mengendarai mobil pergi.

Setelahnya aku merasa sangat bersyukur. Untungnya Chris menakuti William. Jika tidak, aku hanya bisa melihat William memfitnah ibu dan kakekku tanpa segan. Aku selalu tidak bisa menutup mulut William, kecuali jika aku membunuhnya.

Aku memegang erat ujung baju Chris, dengan terisak berkata: "Bagaimana bisa William seperti ini.... dia tidak takut! Apakah dia tidak takut mendapatkan hukuman?"

Chris mengelus punggungku, lalu dengan suara lembut seperti tetesan air berkata: "Ketika dia tidak memiliki jalan keluar, dia akan mengambil langkah berbahaya tanpa memikirkan hal lain. Hal yang sudah rusak tidak dapat kembali diperbaiki, malah akan memperparah segalanya. Kamu tidak perlu menanggapinya."

Aku masih merasa sakit hati.

Sedari awal sudah terlihat jelas karakter William, dia adalah orang yang benar-benar menjijikan! Tapi William yang datang seperti ini telah memperbarui pandanganku akan dunia, akan kehidupan dan pandanganku tentang menghargai!

Aku.. bagaimana bisa aku menjelma menjadi anak perempuannya.

Berpikir sampai sini, aku tidak bisa menahan untuk tidak menundukkan kepalaku dan menangis.

Benar-benar menyakitkan.

Aku juga menggantikan kakek dan ibuku merasakan betapa tidak berharganya diri mereka.

Chris tidak bicara lagi. Tangannya pelan-pelan mengelus punggungku, menenangkanku dalam diam.

Aku kembali menguatkan diriku ketika mobil sampai di villa.

Karena menangis seharian, akhirnya tubuhku agak pucat.

Chris buru-buru memelukku untuk membantuku turun dari mobil dan mengantarku sampai ke kamar.

Setelah membawaku ke tempat tidur, Chris bangkit lalu berkata: "Matamu bengkak. Aku akan pergi ke dapur mengambil kantung es."

Tapi aku malah menarik tangannya.

Chris menundukkan kepalanya melihatku.

Dengan suara kecil aku bertanya, "Paman Chris, apakah ibuku benar-benar diadopsi oleh kakekku?"

Dari awal aku sama sekali tidak banyak berpikir, tapi ketika di jalan, kesadaranku kembali.

Chris pernah mencari data tentang kakekku, sebenarnya aku tidak merasa ada hal yang aneh.

Lagipula lingkaran bisnis seperti arena perang, berpikir untuk mengenal musuh dan mengenal diri sendiri sangatlah biasa.

Tapi yang aku tidak duga adalah ternyata dari awal dia sudah tahu bahwa ibuku diadopsi.

Tetapi ketika Erick datang untuk mempelajari kasus Melisa, Chris tidak bicara apapun.

Chris mungkin juga melihat keraguanku, memegang tanganku lalu berkata: "Seluruh kota Hualin tidak ada yang tahu bahwa ibumu diadopsi. Barangkali karena kakekmu tidak ingin ada orang yang tahu, bagaimana mungkin aku membicarakan rahasia ini ke orang-orang?"

Benar juga.

Karena aku tidak mengerti semuanya, mungkin kakek dan ibu ingin menyembunyikannya dari semua orang.

"Tapi aku merasa, mungkin ibumu juga tidak paham betul masalah ini." Ucap Chris pelan.

Aku terkejut.

Maksud Chris adalah ibuku selalu berpikir bahwa dirinya adalah anak kandung dari kakek dan nenek?

Aku belum pernah bertemu dengan nenek, tapi menurut ucapan Chris, nenek adalah orang yang baik. Walaupun kakek jarang membicarakan tentang nenek, tapi aku pernah melihat kakek menangis sambil memegang foto nenek.

Kelihatannya kakek dan nenekku menganggap bahwa ibuku adalah anak kandungnya karena mereka tidak bersedia membongkar semuanya di hadapan ibuku.

Chris kembali menambahkan: "Ini hanya tebakanku. Sayangnya sekarang sudah tidak ada cara untuk membuktikannya."

Mengingat kematian kakek, nenek dan ibuku, aku langsung murung dan diam.

Chris menyentuh kepalaku lalu berkata: "Jangan terlalu banyak berpikir."

Aku mengelus telapak tangannya, menyetujui perkataannya dengan patuh.

Setelah dia keluar, aku langsung termenung.

Aku tidak kesal karena dia menyimpan hal ini dalam waktu yang lama, aku hanya agak ragu, apakah harus mengatakan perihal jika ibuku diadopsi kepada Erick.

Instingku mengatakan, hal ini mungkin ada kaitannya dengan kasus Melisa.

Mungkin karena Melisa mengetahui rahasia ini, makanya Melisa dipecat oleh kakeknya...

Aku menjadi ragu.

Chris masuk ke kamarku sambil membawa kantung es.

Dengan lembut dia membantu mengompres mataku.

Aku menatap wajahnya yang tampan, memutuskan untuk bertanya apa pendapatnya.

Tangannya berhenti lalu dia tersenyum kecil: "Kamu harus melihat dirimu sendiri, ikuti kata hatimu sudah cukup."

Aku tidak bersuara.

Chris kembali berkata: "Sejauh yang ku tahu, Erick adalah orang yang dapat dipercaya, dia juga profesional dalam bekerja. Pasti dia tidak akan mempublikasikan masalah ini."

Aku termenung.

Setelah itu adalah waktu makan malam. Sayangnya aku tidak memiliki nafsu makan, aku hanya minum sarang burung walet dan sup yang dimasak dengan obat-obatan herbal.

Untungnya Chris juga tidak memaksaku. Malamnya pria itu juga merayuku untuk tidur.

Tapi di tengah malam aku dibangunkan oleh mimpi buruk.

Di mimpi itu aku melihat tubuh William terpotong-potong, pemandangannya dipenuhi oleh darah, lalu setelah itu aku melihat ibuku melompat dari gedung dan jatuh, tubuhnya hancur berkeping-keping.

Seluruh tubuhku berkeringat.

Mimpi ini terasa nyata dan menakutkan, aku hampir kehabisan napas.

Chris juga terbangun karenaku.

Dia langsung memeluk tubuhku lalu mencium dahiku yang basah karena keringat, "Tidak apa, itu hanya mimpi."

Aku memegang erat baju tidurnya, tubuhku bergetar.

Chris langsung menggendongku ke toilet, lalu mengambil handuk untuk mengelap keringat ditubuhku.

Aku masih linglung.

Dia memanggil pelayan untuk mengganti sprei ranjangku, lalu setelah itu dia kembali memelukku untuk tidur kembali.

Dipeluk oleh tangannya yang keras dan kuat, lalu mendengar detak jantungnya yang seirama dan kuat akhirnya aku menjadi tenang, lalu mulai tertidur.

……

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu