My Superhero - Bab 139 Sayangnya Hari Ini Aku Datang Untuk Menyelamatkannya (1)

Postur tubuh yang indah, wajah yang mempesona, itulah Janice.

Tapi bagaimana bisa dia datang, dan bagaimana bisa dia tahu aku dan Grace sedang disini?

Atau jangan-jangan….dia lah orang di belakang semua ini?

Ini juga ada kemungkinan, dan dari yang ku lihat, Janice juga selalu terlibat dengan Chris, hubungan nya dengan Chris tidak jelas, dan sekarang aku adalah calon istri Chris yang resmi, jika di bicarakan dari sudut pandang ini, aku juga termasuk musuhnya.

Tapi belum tentu dia dan Grace bersekongkol untuk melawanku.

“Siapa kamu?” Grace kemudian berbicara.

Aku tersontak, mendengar nada bicaranya, ternyata dia tidak mengenal Janice?

Saat aku masih kebingungan, Janice mengaitkan bibirnya, berkata: “Kamu tidak perlu tahu siapa aku, kamu hanya perlu tahu, bahwa aku adalah musuhmu.”

Raut wajah Grace langsung berubah, dengan nada meremeh kan menjawab: “Jangan berpikir kamu bisa menggertakku!”

Ujung bibir Janice tertarik sedikit, dengan tatapan merendahkan melihatnya, seakan-akan dia hanyalah seekor semut.

Grace lumayan takut dengan gertakannya, bahkan suaranya pun mulai bergetar: “Kamu….sebenarnya kamu siapa! Bagaimana kamu bisa bisa datang kesini….aku….aku dan kamu tidak punya dendam apapun….”

Saat kata-kata ini keluar dari mulutnya, Janice langsung tertawa, sampai memeluk kedua bahu nya sendiri: “Kamu belum mendapatkan hukuman.”

Hatiku langsung terasa berat.

Dia…apakah dia berencana mengatasi celahnya dengan Grace, dan bersama melawanku.

Lagipula di antara mereka tidak ada konflik, dan keduanya pernah berurusan denganku, yang satunya karena Chris, yang satunya menginginkan harta warisan kakekku, sangat mungkin bekerja sama…

Berpikir seperti itu, aku khawatir beberapa saat.

Satu-satunya alasan yang membuatku lega adalah, sebelum aku datang ke perjanjian ini, aku sudah mengambil tindakan, saat berbincang dengan Grace barusan, aku sudah diam-diam melakukan panggilan, jika tidak ada halangan, seharusnya Angel sudah menerima kabar ini.

Aku berpikir dalam hati, dan kemudian Grace mulai tersadar.

Dengan cepat dia memberi perintah kepada beberapa pengawal, menjawab: “Cepat tangkap wanita ini!”

Janice hanya seorang diri membobol masuk kemari, di ruangan selain aku dan Grace, orang lain semuanya adalah kaki tangan Grace.

Beberapa pria langsung bergerak, ingin menangkapnya.

Aku mengerutkan kening.

Yang saya tahu tentang Janice, seharusnya dia tidak begini bodoh, dengan sendiri datang ke tempat yang berbahaya ini, mungkin dia masih ada rencana.

Dan benar saja, aku melihat ujung bibirnya tertarik membentuk senyuman kecil, kemudian dia menepukkan tangan, kemudian dari luar masuklah sekumpulan orang.

Hanya dalam sekelibat mata, preman bayaran Grace di tangkap oleh sekumpulan orang itu.

Keadaan sudah berbalik, sekarang orang yang tertindas adalah Grace.

Raut wajah nya pucat pasi, dengan berhati-hati memandang Janice.

Janice menaikkan alisnya, berkata: “Cambukan di tanganmu itu terlihat bagus, apakah digunakan untuk melawannya?”

Dia ini, yang dia maksud pasti aku.

Grace yang sedang menggenggam sebuah cambuk, tidak mengeluarkan suara sama sekali.

Janice tersenyum kecil: “Aku sama denganmu, sama-sama tidak menyukainya, tapi sayangnya aku hari ini datang adalah untuk menyelamatkannya.”

Aku sangat kebingungan.

Walaupun aku dan dia tidak pernah memulai konflik secara langsung, tapi dia tidak menyembunyikan permusuhannya terhadapku, dan juga karena Chris yang selalu merawatnya, aku menyimpan dendam terhadapnya.

Tapi dia….tak disangka dia datang untuk menyelamatkan ku?

Janice menyuruh orang suruhannya untuk mengikat Grace, kemudian berjalan mendekatiku.

Aku memandangnya.

Dia melihat ku sekilas, berkata: “Tuan yang menyuruhku untuk menjagamu, jika tidak aku juga tidak peduli apakah kau masih hidup atau tidak.”

Sejujurnya, aku sedikit tidak percaya.

Selain karena aku dan dia tidak dekat, tapi juga karena Chris selalu meminta Andy dan Anin untuk melindungiku, Walaupun Janice juga termasuk orang kepercayaan Chris, tapi dia hanya bertanggung jawab atas masalah perusahaannya.

Aku rasa Chris tidak mungkin menyuruhnya untuk datang menolongku, aku lebih yakin kalau dia mungkin ada maksud tersembunyi.

Janice mengerucutkan bibirnya, dengan tidak ramah berkata: “Sudahlah, aku tahu kamu pasti tidak akan mempercayaiku, lebih baik aku menyuruh Andy masuk.”

Aku terkesiap..

Lalu kemudian, Andy ternyata sungguh muncul dari pintu masuk.

Aku terkejut, sepertinya Janice memang tidak berbohong.

Tapi, atas alasan apa Chris memintanya datang untuk menyelamatkanku?

Sudah ada Andy, yang mampu menjamin keselamatanku, dan yang paling penting, jelas-jelas dia tahu aku sangat keberatan dengan keberadaan Janice.

Apakah dia sudah di hasut, atau dia sengaja meminta Janice datang menyelamatkanku, agar aku berhutang budi terhadap Janice?

Pikiranku mulai kacau.

Andy berjalan kemari, berdiri di sampingku.

Janice kemudian mengambil cambukan di tangan Grace, menepuk-nepuk ringan cambuk itu ke telapak tangannya, mengelilingi Grace 1 putaran, berkata: “Kita sudah menginvestigasi, bahwa Steven Shen lah yang mengutusmu. Lebih baik kamu mengaku, aku bisa sangat kejam, agar kau tidak terlalu menderita.”

Di nada bicaranya, ancamannya terdengar sangat serius.

Tapi Grace berpura-pura terlihat bodoh: “Aku tidak mengerti maksudmu, Steven Shen apa, mengutusku untuk apa, aku hanya mempunyai dendam terhadap Viona, dan aku datang hanya untuk mencari masalah dengannya.”

Terlihat jelas dia sedang berbohong.