My Superhero - Bab 626 Apa Yang Kamu Ragukan, Ayo Cepat Bertindak

Aku terdiam dan tidak mengatakan apa-apa.

Jika bukan karena ingin menunda waktu, dan menunggu Chris Zhou mengirim seseorang untuk menyelamatkanku, aku pasti akan langsung menolaknya.

Setelah mengancamku, Janice Qin memanggil pengawal dan berkata: "Jaga dia, jangan biarkan dia melarikan diri."

Melihat dia ingin pergi, aku memanggilnya dan berkata: "Ingin menyuruhku melakukan riset untukmu bukan tidak boleh, tetapi aku memiliki satu persyaratan."

Setelah mendengar perkataanku, dia menoleh dan menatapku, dia tersenyum: "Apakah kamu pikir kamu punya modal untuk membicara persyaratan denganku?"

Aku berkata dengan ringan: "Persyaratanku sangat sederhana, kamu hanya perlu memberitahu gerak-gerik Chris kepadaku kapan saja, aku hanya ingin tahu keselamatannya."

Janice Qin menatapku sejenak, senyuman di sudut bibirnya menjadi lebih dalam: "Kamu tidak perlu khawatir, ada aku, Tuan pasti akan baik-baik saja." Tatapan matanya tiba-tiba menjadi gila, dan dia berkata, "Sebentar lagi, dia akan sepenuhnya menjadi milikku! "

Aku tidak berdebat dengannya.

Biarkan saja dia bermimpi indah lebih lama sedikit.

Sejujurnya, bahkan jika Chris Zhou benar-benar ditangkap olehnya, aku pikir berdasarkan karakter Chris Zhou, dia juga tidak akan mengalah padanya, apalagi aku percaya kemampuan Chris Zhou, dia pasti tidak akan kalah darinya.

Wajah Janice Qin terlihat sangat ambisius, dia berjalan pergi dengan sombong.

Aku merasa sangat tenang, bahkan aku menundukkan kepala untuk melihat data.

Pada penelitian awalku, para ahli yang dicari Christian Sheng telah melakukan peningkatan, sepertinya dia ingin menularkan virus ke orang normal melalui modifikasi genetik ...

Semakin aku melihatnya semakin aku merasa sangat terkejut, jika percobaan ini berhasil, itu pasti akan menjadi sebuah bencana.

Bayangkan betapa mengerikannya saat virus itu menyebar.

Tetapi dari sudut pandang lain, jika studi modifikasi genetik berhasil, itu akan dapat menyelesaikan banyak masalah.

Misalnya, untuk mengatasi beberapa penyakit yang sulit di sembuhkan, bahkan kanker ...

Oleh karena itu, penelitian di bidang ini memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung mau pilih yang mana.

Christian Sheng memang memiliki beberapa kemampuan, para ahli yang ia cari memang sangat hebat, mereka tidak hanya menemukan metode ini, tetapi mereka juga memiliki dasar eksperimental tertentu.

Aku diam-diam mengingat data itu, aku pikir setelah semua masalah berakhir, setelah kembali ke kota Imperial, aku mungkin bisa mendiskusikannya dengan guru Tang dan melakukan penelitian di bidang ini.

Jika dapat menyelesaikan beberapa penyakit yang sulit melalui modifikasi genetik, itu juga merupakan hal yang baik untuk kepentingan umat manusia.

Sayanngnya aku hanya membaca sepertiga datanya, kemudian Janice Qin kembali lagi.

Kali ini dia membawa dua orang yang mengenakan jas putih masuk, aku pikir mereka seharusnya dokter atau peneliti.

Dia menunjuk ke arahku dan berkata: "Kelak, kalian berdua akan menjadi asisten Nona Viona."

Bagimanapun, aku sekarang diculik olehnya, aku tidak punya hak untuk berbicara, jadi aku tidak mengatakan apa-apa, aku hanya melirik keduanya.

Sekali di lihat, itu sangat mengejutkanku.

Mereka berdua satu pria dan satunya wanita, aku tidak mengenal pria itu, tetapi wanita itu adalah Sofia Liu ...

Sofia Liu melirikku tanpa ekspresi, dan ia mengiyakannya.

Janice Qin tersenyum dan berkata: "Oh iya, kalian bisa di hitung orang yang sudah saling mengenal, jika bekerja sama pasti akan lebih nyaman, aku tidak akan memperkenalkan kalian lagi." Setelah dia selesai mengatakannya, dia menunjuk ke arah pemuda itu, dia berkata, "Nomornya 090. "

Ternyata para peneliti ini semuanya memiliki nomor.

Aku langsung melirik ke Sofia Liu, aku menyadari bahwa dia juga memiliki kartu di dadanya yang bertuliskan 091.

Jadi, sebelum mereka, ada hampir sembilan puluh peneliti?

Kemana orang-orang itu pergi?

Janice Qin tampaknya melihat aku sedang melihat lencana Sofia Liu, dia sedikit tersenyum dan berkata: "Kamu seharusnya sudah menebaknya, masih ada banyak orang di depan mereka, tetapi sayangnya mereka tidak ada yang berguna, mereka tidak dapat meneliti sesuatu yang berguna, mereka semua sudah dibunuh oleh kakakku. "

Kakaknya adalah Christian Sheng, jadi tangan Christian Sheng sudah ternodai hampir 90 nyawa?

Christian Sheng terlihat memiliki wawasan, tetapi tidak disangka dia begitu kejam.

Namun, sebagai pemimpin tentara bayaran, pasti ada banyak nyawa yang terbang dari tangannya, tetapi jika dia membunuh para peneliti ilmiah, dia benar-benar tidak berhati nurani.

Hatiku merasa sangat tidak nyaman, untungnya, Christian Sheng sudah dibunuh, kalau tidak mungkin akan lebih banyak orang yang akan mati di tangannya.

Tatapan mata Janice Qin melihat ke Sofia Liu dan aku, dia tiba-tiba tersenyum dan berkata kepada Sofia Liu: "Karena kamu sudah kenal dengannya, apakah kamu seharusnya menyapa Viona?"

Sejak Sofia Liu masuk ia mengalihkan pandangannya, dan tidak pernah benar-benar menatapku, pada saat ini, setelah mendengar perkataan Janice Qin, dia baru menoleh dan menatapku, dia berkata: "Nona Viona, kita berjumpa lagi."

Aku mengangguk padanya.

Janice Qin berkata sambil tersenyum: "Karena kalian sudah berjodoh, maka aku akan memperdalam jodoh kalian lagi."

Tidak tahu mengapa, aku selalu merasa bahwa nadanya aneh, dan aku merasakan firasat buruk.

Ternyata benar, detik berikutnya aku mendengarkannya berkata: "Sofia Liu, sana, lumpuhkan kaki Viona."

Setelah dia mengatakannya, dia melemparkan belati untuk Sofia Liu.

Sofia Liu masih tetap tidak berekspresi, ia meraih belatinya, kemudian menatapku dengan dingin.

Aku terkejut.

Meskipun sebelumnya Sofia Liu dan aku memiliki kesalahpahaman, tetapi kesalahpahaman itu kemudian sudah terselesaikan, aku pikir dia seharusnya tidak membenciku, selain itu dia juga pernah berpihak kepada keluarga Zhou, dia tidak mungkin melakukan sesuatu kepadaku.

Namun, sekarang dia dan aku berada di tangan Janice Qin, karena dipaksa oleh paksaan Janice Qin, dia mungkin akan menurutinya.

Janice Qin melirikku dan berkata: "Setelah aku memikirkannya dengan cermat, akan lebih baik memotong tangan dan kakimu, bagaimanapun kamu hanya perlu menggunakan otakmu, hal yang lainnya ada asisten yang akan membantumu, itu tidak akan masalah." Dia mengangkat tangannya dan menggulung-gulung rambut keritingnya yang panjang, dia menyipitkan matanya dan berkata, "Aku sudah lama ingin menanganimu, sekarang bahkan jika aku tidak bisa membunuhmu, tetapi aku bisa membuatmu menjadi cacat."

Aku menatapnya dengan waspada, dan tidak mengatakan apa-apa.

Tidak tahu apa yang sedang di pikirkan oleh Sofia Liu, dan dia tidak bergerak.

Janice Qin mendinginkan wajahnya, melirik Sofia Liu, dan berkata: "Apakah kamu ingin mematahkan tangan dan kakimu sendiri, atau kamu mematahkan tangan dan kaki Viona, kamu pilih saja sendiri."

Mendengar perkataannya, mata Sofia Liu tiba-tiba menjadi tajam dan menatap ke arahku, lalu ia melangkah mendekatiku selangkah demi selangkah.

Janice Qin tersenyum, ia melihatku dengan ekspresi seperti sedang melihat pertunjukan yang bagus.

Aku merasa sedikit cemas.

Agar bisa bertahan hidup, Sofia Liu mungkin tidak akan berbelas kasihan kepadaku.

Banyak pikiran terlintas di kepalaku dan aku berkata: "Janice Qin, kamu sebaiknya jangan menyentuhku."

Dia mengangkat alisnya dan melihat ke arahku.

Aku berkata: "Aku pikir daripada kamu mengurung Chris, lebih baik kamu membiarkanku berbicara dengannya, aku boleh bercerai dengannya."

Janice Qin menunjukkan ekspresi serius.

Aku berusaha lebih keras dan berkata: "Nanti aku akan membawa putraku pergi jauh, mungkin dia jadi mau ingin hidup bersamamu ..."

Janice Qin tiba-tiba mendengus dan memotong perkataanku, ia berkata: "Apakah kamu pikir aku bodoh?"

Aku tertegun.

Dia menggerutu: "Jangan-jangan kamu ingin mencari kesempatan untuk bertemu dengan Tuan bukan? Aku beri tahu kepadamu, kamu jangan pernah berpikir ingin bertemu dengannya seumur hidupmu!"

Meskipun dalam lubuh hatiku aku memang benar-benar ingin bertemu dengan Chris Zhou, tetapi yang aku inginkan adalah melarikan diri dari situasi seperti sekarang ini, aku tidak tahu ternyata dia tidak bisa di tipu dengan trik ini, aku langsung menjadi gelisah.

Janice Qin menoleh ke Sofia Liu, dan berkata dengan dingin: "Apa yang kamu ragukan, ayo cepat bertindak!"