My Superhero - Bab 373 Aku Ingin Mencari Tempat Yang Tenang Untuk Melahirkan Anak Ini

Mobil melaju ke rumah Keluarga Zhou, melihat lampu yang berkedip ke belakang, suasana hatiku pun tidak disangka langsung tenang.

Andy duduk di sebelah kursi pengemudi, dia menengok ke arahku, berkata: “Apa anda ingin tidur sebentar?”

Aku menggelengkan kepala.

Dia pun tidak banyak bicara lagi.

Tiba di rumah Kakek Zhou, tidak hanya ada Kakek Zhou, kakak pertama dan kakak kedua juga ternyata ada, mereka sepertinya memang sengaja menungguku.

Aku berdiri di pintu masuk sambil bengong beberapa detik, barulah aku menyapa mereka.

Kakek Zhou tersenyum sambil berkata: “Syukurlah sudah kembali.”

Sikap kakek sangat lembut, ini membuatku sangat sulit untuk menebaknya, apa mungkin dia tidak tahu kalau Chris Zhou mengusirku pulang?

Aku tidak tahu harus bicara apa.

Kakek Zhou berkata: “Kamu pasti lelah, kalau tidak kamu naik ke atas untuk istirahat dulu, besok kita bicarakan lagi.”

Aku berpikir, berkata: “Kakek, anda tahu paman Chris terluka, benarkan?”

Kakek Zhou tidak mengakuinya.

Aku tersenyum sinis sebentar, berkata: “Lalu apa anda tahu kenapa aku tidak tinggal di sampingnya untuk menjaganya?”

Sekalinya kalimat ini keluar, bukan hanya raut wajah Kakek Zhou yang sedikit berubah, bahkan kakak pertama dan kakak kedua juga terlihat berubah.

Sepertinya mereka sangat paham jelas alasan Chris Zhou mengusirku pulang, mereka juga sangat paham jelas Chris Zhou menyuruh Belinda tetap tinggal di sisinya.

Hatiku semakin terasa sakit, ternyata begitu, Kakek Zhou kenapa masih menyuruhku pulang ke rumah?

Mungkin karena Kakek Zhou merasa bersalah, sehingga dia berencana untuk menghiburku?

Kakak pertama dan kakak kedua saling bertatapan, sepertinya mereka juga sungkan untuk bicara, akhirnya kakak pertama memecahkan kesunyian ini, berkata: “Viona, aku rasa Chris melakukan semua ini pasti ada alasannya...........”

Aku memotong pembicaraannya dengan halus, berkata: “Saat itu kakak sepupuku Steven juga ada disana, jika dia punya alasan yang tidak bisa dijelaskan, dia bisa berbicara empat mata denganku, dan bukan malah di hadapan seluruh orang dia memilih Belinda.”

Kakak kedua buru-buru berkata: “Suasana saat itu kami tidak paham jelas, tetapi aku berani jamin, Chris bukanlah seorang yang kurang ajar..............”

Aku menundukkan kepala, tidak berkata apa-apa.

Di tengah kesunyian ini, Kakek Zhou berkata: “Viona, kamu ikut aku pergi ke ruang buku.”

Aku melihat ke arah kakek.

Dia berkata: “Kamu pasti penasaran dengan masalah yang terjadi beberapa hari ini, awalnya aku berencana besok membicarakan ini denganmu, tapi karena kamu salah paham, aku sekarang beritahu kamu.”

Aku sebenarnya sangat ingin tahu masalah yang sebenarnya, aku pun menganggukkan kepala.

Tiba di ruang buku, Kakek Zhou langsung berkata: “Kamu ingat tidak, aku sering menyuruh Chris untuk menentukan pilihan, jika dia memilih kamu, maka dia tidak boleh memikirkan hal yang lainnya?”

Aku ingat, saat itu aku masih merasa sangat terharu.

Kakek Zhou berkata: “Aku sangat memahami Chris, apa yang dia pilih, dia tidak akan mungkin menghianatinya, masalah kali ini, aku yakin pasti ada salah paham.”

Aku diam beberapa saat, berkata: “Kakek, Chris sepertinya masalah apapun selalu dia bicarakan denganmu, benar kan? apakah kali ini dia juga mengatakan alasannya padamu?”

Tatapan mata Kakek Zhou berhenti sejenak.

Aku menghela napas, berkata: “Dia mungkin takut anda marah............sebenarnya dia hanya menuruti kata hatinya, hanya menentukan pilihan, aku juga tidak menyalahkan dia.”

Kakek Zhou mengerutkan alis, berkata: “Tidak peduli bagaimana, hanya kamu satu-satunya istri Chris, kami Keluarga Zhou juga hanya mengakui kamu.”

Melihat dukungan Kakek Zhou, aku masih merasa sangat terharu, hanya saja aku merasa melibatkan ini juga tidak memiliki makna apa-apa, meskipun seluruh Keluarga Zhou semuanya hanya mengakuiku lalu bisa mengubah apa, Chris Zhou tidak menyukaiku, ini tidak berbeda dengan memberikan hukuman mati padaku.

Jadi aku mengalihkan topik pembicaraan, berkata: “Kakek, aku sebenarnya ingin tahu, saat Chris dulu menghilang, apakah dia menghubungi anda?”

Kakek Zhou melihatku sekilas, dia menjawab pertanyaanku: “Iya, saat dia menghilang, dia mengirim kabar, dia berkata pergi ke Switzerland.”

Ternyata saat itu dia mendapat kabar, pantas saja Kakek Zhou seperti tidak khawatir sama sekali, hanya aku yang terlalu mengkhawatirkannya hingga tidak punya pikiran untuk mencarinya.

Kakek Zhou berkata: “Saat itu aku tidak sengaja merahasiakannya darimu, hanya saja kondisinya tidak memungkinkan................”

Kemudian kakek menjelaskan secara detail seluruh masalahnya.

Ternyata sebelum Chris Zhou ditangkap polisi, mereka sudah tahu kalau penghasut di balik masalah ini ingin melindungi seluruh Keluarga Gu, jadi Kakek Zhou dan Chris Zhou merancang rangkaian rencana. Chris Zhou menghilang juga termasuk rencana mereka, tujuannya untuk membuat penghasut di balik masalah ini merasa sedikit lega dan menurunkan kewaspadaannya, membantu Michael meloloskan diri. Kemudian ternyata Michael meloloskan diri, dan demi mencegah Michael bersekongkol dengan penghasut di balik ini, maka Kakek Zhou merahasiakan jejak Chris Zhou yang menghilang dengan rapat.

Kakek Zhou melihatku, berkata: “Malasah Chris berada di Switzerland, aku tidak memberitahu siapapun.”

Aku menganggukkan kepala, aku masih memaklumi tindakan Kakek Zhou dan Chris Zhou.

Tetapi aku penasaran dengan masalah yang lainnya, aku langsung bertanya: “ Chris kenapa harus pergi ke Switzerland, apa dia melakukan ini demi Belinda?”

Jika dia hanya demi ingin menghindari dari pengejaran Michael dan membuat penghasut di balik masalah ini merasa sedikit lega dan menurunkan kewaspadaannya, dia bisa pergi ke tempat lain.

Aku sedikit gugup sambil melihat Kakek Zhou, aku sangat takut dia memberiku jawaban yang pasti.

Kakek Zhou berkata: “Tentu saja bukan karena anak perempuan Keluarga Ye itu, tempat itu adalah hasil keputusan dari diskusi aku dan Chris. Switzerland adalah wilayah kekuasaan Keluarga Zhou, kami sejak awal merencanakan ini untuk menjebak Michael masuk kedalam jebakan kami. Sebenarnya perkembangan masalah ini selalu dikendalikan oleh aku dan Chris, hanya masalah penculikanmu yang tidak bisa kami duga.”

Jadi kakek benar-benar bukan sengaja menyuruh Andy menemaniku pergi ke sekolah, apa dia sengaja membuatku diculik oleh Michael?

Sepertinya kakek mengerti kecurigaanku, Kakek Zhou berkata: “Saat itu aku menyuruh Anin tetap tinggal, karena aku berencana mengutus dia pergi ke Switzerland.”

Sepertinya aku kali ini benar-benar salah paham terhadap Kakek Zhou dan Anin.

Dipikir-pikir begitu, aku diculik, alasan utamanya adalah karena aku salah mempercayai kakak kelas Wei, ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Andy melalaikan tugas atau tidak.

Teringat kakak kelas Wei, perasaanku sontak langsung sedikit kecewa.

Dia termasuk orang yang agak aku percaya, sehingga dia dengan mudah membohongiku, tetapi aku tidak bisa menyalahkan dia, karena dia dan pacarnya terlibat karena aku.

Analisa akhirnya adalah kesalahan Michael bersekongkol dengan penghasut di balik masalah ini, hingga membuat orang yang tidak bersalah pun terlibat kedalam masalah ini.

Kakek Zhou dan aku mulai membicarakan kakak kelas Wei, berkata: “Setelah terjadi masalah itu, dia langsung memberitahu Andy, dia sendiri menyerahkan diri, pihak kepolisian sekarang mengendalikan dia, tetapi keputusannya masih belum turun, dengar-dengar dia ingin secara langsung meminta maaf padamu.”

Kakak kelas Wei memang bukan orang jahat, dia tahu bahwa dirinya melakukan kesalahan, hal yang pertama dia lakukan adalah menebus kesalahan dan mengakui kesalahannya.

Jika dia dipenjara, sekolah pasti tidak menginginkan dia lagi, masa depannya pun pasti akan hancur.

Aku menghela napas pelan, berkata: “Aku bisa mencari waktu senggang untuk bertemu dengannya.”

Kakek Zhou menganggukkan kepala, berkata: “Kalau begitu aku serahkan dia untuk kamu urus, Keluarga Zhou tidak akan ikut campur.”

Secara mudahnya, jika aku memaafkan kakak kelas Wei, maka Keluarga Zhou pun tidak akan mengungkitnya lagi.

Aku merasa tenang sambil menyetujuinya.

Mulai sekarang, anggap saja aku tahu masalah keseluruhan Chris Zhou pergi ke Switzerland, dan aku bisa menebak rencana Kakek Zhou dan Chris Zhou. Keluarga Zhou seharusnya sejak awal menangkap Ibu Jade dan Jade untuk mengancam Michael, jadi saat tahu aku dan Belinda ditangkap, Chris Zhou terutama bisa tenang.

Tetapi, jika hanya demi menangkap Michael, kenapa perlu begitu bersusah payah?

Kakek Zhou berkata: “Kami awalnya hanya ingin memancing seseorang untuk keluar..........sayangnya malah gagal.”

Aku langsung teringat perkataan Michael dulu, dia tahu kalau Chris Zhou menyukai Belinda itu karena ada orang yang memberitahunya.........apa mungkin ini orang yang sama.....apa mungkin orang ini adalah penghasut di balik masalah ini?

Sayangnya Kakek Zhou seolah tidak bermaksud untuk meneruskan ceritanya, aku juga tidak banyak bertanya.

Kakek Zhou menatapku, berkata: “Aku sudah menjelaskan masalahnya dengan jelas kepadamu, kamu tinggal di rumah dulu dengan tenang, tunggu Chris pulang.”

Aku terdiam beberapa saat, berkata: “Kakek, meskipun penculikanku adalah ketidaksengajaan, Chris pergi ke Switzerland demi masalah penting, tetapi kali ini Belinda menyuruh Chris mengusirku, dia juga benar-benar menyuruhku pergi, apakah anda rasa aku masih perlu tinggal disini?” tidak sampai menunggu kakek berbicara, aku melanjutkan perkataanku, “Aku ingin mencari tempat yang tenang untuk melahirkan anak ini, anda tenang saja, aku tidak akan menghalangi anak ini untuk mengenali Keluarga Zhou.”

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu