My Superhero - Bab 179 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orangnya untuk Memotongmu Menjadi Roti Daging (1)

Chris berjalan kemari lalu menggenggam tanganku dan berkata dengan lembut, "Tanganmu sangat dingin, di luar tadi, apa tidak memakai sarung tangan?"

Aku tersadar, menundukkan kepala dengan tidak enak hati.

Dalam mobil sangat hangat, aku lupa musim dingin sudah tiba, saat turun mobil lupa memakai sarung tangan.

Tapi dalam rumah juga dinyalakan mesin penghangat ruangan, hanya berjarak beberapa langkah dariku, sekarang aku sama sekali tidak dingin.

Chris malah memerintah pelayan untuk membawakan semangkok sup panas, bahkan meminta pelayan untuk mengawasiku hingga meminumnya habis.

Dia yang khawatir seperti ini padaku, tentu saja membuatku senang.

Akan tetapi Christian masih berada di samping, meskipun aku tidak terlalu bersedia melihatnya. Tapi karena dia adalah tamu, diacuhkan seperti ini rasanya juga tidak terlalu bagus.

Oleh karena itu aku sengaja melihat beberapa kali ke arahnya, memberi kode pada Chris bahwa masih ada orang lain di tempat ini.

Chris tersenyum lalu mencubit wajahku sambil berkata, "Cepat minum."

Sepertinya dia tidak mengerti dengan kode yang kuberikan.

Aku hanya bisa minum dengan patuh.

Chris baru puas, "Aku dengar dari tuan Sheng, sore tadi pergi ke Ten Miles Ink Scent karena kamu yang merekomendasikannya untuk membeli dua lukisan itu."

Aku menganggukkan kepala, "Lukisan itu digambar sendiri oleh Angel, sangat cantik."

Chris mengusap-usap kepalaku, berkata sambil tersenyum, "Aku juga merasa sangat bagus."

Christian meyunggingkan bibir, "Chris memang menyukainya, bisnis hari ini dilakukan dnegan sangat lancar." Dia menoleh ke arahku, "Nona Viona, terima kasih banyak atas rekomendasimu."

Aku sedikit terkejut, apa dia benar-benar ingin melakukan bisnis dengan Chris?

Selain itu dari perkataannya, Chris sepertinya sudah setuju.

Aku tanpa sadar menoleh kepada Chris.

Chris hanya tersenyum, tidak menjelaskan padaku apa maksudnya.

Aku tidak bisa membaca apa maksudnya.

Christian datang mencarinya untuk berbisnis, pasti mempunyai tujuan lain. Dan Chris juga tahu bahwa Chris tidak mempunyai niatan baik, kenapa malah menyetujuinya?

Saat sedang memikirkan hal ini, Christian ntuk mengejar lagi."

Aku menyipitkan mata, menatapnya.

Apa dia sengaja ingin merusak hubunganku dengan Chris?

Untung saja Chris tidak marah, bahkan alis saja tidak dinaikkan, hanya tersenyum sedikit kemudian berkata, "Memang disayangkan, Viona sebentar lagi sudah akan menikah denganku, pernikahannya akan dilangsungkan bulan ini. Jika Tuan Sheng mempunyai waktu luang, silakan ikut bergabung."

Tatapan Christian Sheng bergerak sebentar ke arahku dan Chris, membuat ekspresi yang menyesal, "Kelihatannya aku benar-benar tidak mempunyai kesempatan lagi." Selanjutnya dia tersenyum dan berkata, "Selamat kepada kalian. Aku masih ada di Kota Huaxia sampai bulan depan, aku pasti datang."

Sesudah itu, dia pamit pergi.

Sebelum pergi, dia melihat lagi ke arahku dan berkata, "Nona Viona, kamu adalah pelajar yang baik, kedepannya pasti mempunyai masa depan yang bagus."

Aku sedikit bingung, untuk apa dia tiba-tiba memujiku?

Akhirnya setelah dia keluar, hanya tersisa aku dan Chris yang saling bertatapan.

Chris tertawa melihatku, "Ada lagi orang yang menyukaimu."

Aku, "... Apa kamu cemburu?"

Dia mencubit jariku, berkata dengan pelan, "Kalau iya kenapa."

Aku dibuat tertawa olehnya, aku memeluk lehernya kemudian berkata dengan manja, "Tapi aku hanya suka padamu, Chris-ku."

Chris tertawa lalu menyubit pipiku, alisnya melengkung, "Mulutmu yang manis."

Aku tertawa.

Mengenai Christian Sheng yang sengaja memuji tadi, aku sudah melupakannya. Yang lebih kupedulikan adalah dia yang datang untuk berbisnis dengan Chris.

Aku bertanya pada Chris, "Apa kamu beneran ingin bekerja sama dengan Christian?"

Chris hanya menjawab 'hm' lalu menggandengku naik ke lantai atas, "Dia seharusnya memiliki hubungan dengan tentara bayaran, jadi meski dia tidak datang ke Kota Huaxia, aku juga akan pergi mencarinya."

Aku termenung.

Christian ternyata ada hubungannya dengan tentara bayaran?

Steven Shen dan yang lain telah menangkap wakil kepala dari tentara bayaran, apa Christian datang karena masalah ini?

Chris melanjutkan lagi, "Rencanaku, kakak kedua, dan kakak ketiga pada awalnya, adalah bekerja sama dengan Christian."

Aku semakin bingung.

Christian Sheng ternyata adalah tokoh yang begitu penting?

Tapi Christian Sheng juga entah muncul darimana, kenapa Chris sampai begitu bersusah payah menyusun rencana ini untuknya?

Saat ini kita sudah masuk ke dalam kamar, Chris memelukku dalam pelukannya dan berbaring bersamaku di atas sofa, "Bukankah aku sudah pernah mengatakannya padamu, pergerakan Wolf ini tidaklah menentu?"

Aku mengangguk.

Setiap kali Chris mengejar, Wolf pasti akan menghilang.

Menurutku, orang itu seharusnya adalah orang yang berhati-hati, memiliki kemampuan menjaga diri yang kuat.

Ekspresi Chris berubah menjadi gelap, "Menurut perkiraanku, Wolf hanyalah sebuah nama samaran, mungkin masih ada banyak Wolf, tapi bukan pasti adalah ketua dari tentara bayaran."

Aku tidak terlalu mengerti.

Chris mengelus wajahku, lalu berkata dengan pelan, "Christian mungkin adalah ketua sesungguhnya dari tentara bayaran."

Aku seketika melebarkan mata.

Chris malah tidak memberiku waktu untuk menenangkan diri, lanjut berkata, "Alasan Christian datang ke Kota Huaxia, mungkin karena dia tahu bahwa dirinya telah ketahuan, dia sendiri datang mencariku, pertama untuk mengancam, kedua untuk melihat seberapa besar kekuatan kita."

Aku menarik lengan bajunya.

Orang yang dicari Chris cari hanya berada di dekatnya, selain itu juga datang dengan sendirinya ... Ini juga terlalu mengejutkan!

Jariku saja bergetar.

Chris menggenggam tanganku dengan lembut, jari tangannya bergerak pelan di atas alisku, "Jangan takut, cepat atau lambat pasti akan bertemu juga dengannya, dia yang inisiatif mengajakku bekerja sama, yang dia buka hanya akan semakin banyak."

Jadi, mereka sebenarnya sedang saling menyelidiki lawan masing-masing.

Apa menunggu hingga waktunya tepat, baru akan mulai menyerang?

Mereka berdua tahu kelemahan dari lawan masing-masing, sekali menyerang, pasti akan menentukan siapa yang hidup dan mati ....

Aku tidak tahu harus berkata apa.

Chris mencium dahiku kemudian berkata, "Tenang saja, kita untuk sementara ini tidak akan menyerang."

Aku masih khawatir.

Dia mencium lagi ujung hidungku, "Sebenarnya Christian ketua atau bukanlah dari tentara bayaran, masih harus dipastikan lagi, semuanya hanyalah tebakan aku, kakak kedua, dan kakak ketiga."

Namun, aku tetap tidak tenang mendengar ini.

Karena aku sangat jelas, dia belum pernah melakukan hal yang tidak ada jaminannya, tapi jika dia sudah bekerja sama dengan Christian Sheng, maka idenstitas Christian pasti sudah bisa dipastikan.

Dia berkata seperti ini, pasti hanya untuk menenangkanku saja.

Aku menggigit bibir kemudian berkata dengan suara rendah, "Kalau ... Kalau begitu kamu harus lebih berhati-hati."

Jangan lihat tampilan Christian Sheng yang sangat tenang rapih, tapi tentara bayaran adalah orang-orang yang kejam dan jahat, siapa tahu Christian ini sama gilanya dengan Jade, berhubungan dengan orang seperti itu, harus berjaga-jaga, jika sebentar saja tidak waspada, sangat mungkin dibunuh mati olehnya.

Chris menjawab 'hm' kemudian menciumku sambil tersenyum, "Aku tahu, istriku, semuanya ikuti perintahmu."

Dia pertama kalinya memanggilku 'istri', tidak bisa kutahan aku tertawa, bahkan rasa khawatir dalam hati juga ikut pegi.

Chris tertawa kecil, menciumku dan tidak berkata apa-apa lagi.

Tiba-tiba aku teringat sesuatu, "Oh iya, dua lukisan Angel itu, meskipun benar-benar sangat bagus, tapi ... Aku sengaja menyuruh Angel untuk menaikkan harga ... Yang awalnya hanya 800 ribu, aku menyuruh Angel untuk menaikkan hingga 1 juta."

Alasan utama aku berbuat seperti ini adalah menebak Christian Sheng membeli lukisan, mungkin untuk mendekatiku. Aku tidak senang, jadi ingin mengerjainya.

Siapa sangka ternyata lukisan ini dihadiahkan kepada Chris, selain itu Christian Sheng ternyata adalah ketua dari tentara bayaran ... Bagaimana jika dia mengingat dendam ini dalam hatinya ....