My Superhero - Bab 152 Di Culik Oleh Michael (2)

Kalau aku duluan yang berinisiatif untuk pergi ketempat lainnya, berarti aku mengabulkan keinginannya. Pantas saja dia begitu cepat menyetujuinya.

Aku menggigit bibirku dengan kesal, hanya bisa berdoa dalam hati. Semoga Anin mendengar semuanya dan menyelamatkanku tepat waktu.

Michael berjalan mendekatiku, berdiri bersamaku di depan pintu. Ia menundukkan kepalanya dan berkata, “ayo.”

Aku dengan cepat membalikkan badan, dan disaat ia sedang lengah, aku langsung menutup pintu kamarku.

Tapi Michael lebih cepat dibanding dugaanku, ia menghalangi pintu menggunakan tangannya.

Ia menatapku dengan dingin. Tidak terlihat sedikitpun kehangatan di dalam matanya. Seolah-olah aku ini sudah mati sekarang.

Aku bahkan bisa mendengar degupan jantungku yang melompat-lompat.

Sudut bibirnya membentuk sebuah senyum sinis. Ia menggenggam tanganku, dan langsung menyeretku kedalam lift.

“Apa yang mau kalian lakukan?” teriakku keras. Aku sangat berharap Anin atau siapapun itu mendengarnya.

Tapi Anin tidak muncul sama sekali. Bahkan tidak ada satu pun orang yang muncul di koridor.

Tapi aku telah diseret ke lift khusus karyawan.

Aku langsung paham, pasti ada yang tidak beres disini. Mereka pasti sudah merencanakan ini. Kalau tidak, bagaimana mungkin ia bisa menggunakan lift khusus karyawan. Ia bahkan tidak terlihat takut atau was-was dengan situasi yang ada, dan langsung menyeretku ke koridor lift ini.

Ini membuatku sangat putus asa.

Saat memasuki lift, aku mencari kesempatan untuk lari.

Aku akan mengetuk pintu bodyguarku, dan segera lari kekamarku.

Tapi tenaga Michael yang sangat besar, langsung membuatku lemas dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Aku bahkan ditendang beberapa kali, membuatku tidak bisa bergerak lagi.

Ia menatapku dengan tatapan merendahkan, “lebih baik kau menurutiku saja, jangan salahkan aku jika aku menggunakan tangan.” Aku menggigit bibirku, tidak mengeluarkan suara sama sekali.

“aku hanya ingin menukar sesuatu dengan Chris. Kamu hanya perlu menuruti perkataanku, maka aku akan melepaskanmu nanti.”

Chris kemarin bilang kalau Michael sedang mendekatiku. Dan tampaknya tebakannya benar.

Sejujurnya, aku tidak percaya Michael akan melepaskanku. Adiknya, karna aku, tidak bisa kembali ke Negara lagi selamanya. Ia pasti sangat kesal dengan hal itu. Sekarang ia berhasil menangkapku, bagaimana mungkin ia melepaskanku lagi?

Tapi aku belum terpikir cara untuk melarikan diri lagi…… yang anehnya, gerakan yang kubuat tadi seharusnya menimbulkan suara yang sangat besar, tidak mungkin Anin tidak mendengarnya. Dia…… kenapa tidak muncul?

Apa telah terjadi sesuatu?

Kalau Michael bekerjasama dengan karyawan hotel, jangan-jangan Anin sejak awal telah di……

Memikirkan hal ini, hatiku terasa dingin dan kesal, aku berusaha untuk tetap tenang, “aku tidak akan pergi denganmu. Aku tidak akan membiarkanmu berurusan dengan Chris.”

Sebenarnya aku hanya berusaha untuk mengulur waktu, aku masih berharap. Kalaupun memang Anin ada masalah, setidaknya seseorang secara kebetulan lewat dan melapor pada polisi.”

“tidak mau juga kamu harus ikut.” Kata Michael. “kau tidak tahu bagaimana perasaan Chris yang sesungguhnya. Tidak tahu apakah dia akan setuju menukarkannya dengan itu.”

Sepertinya barang yang diinginkannya sangat penting.

Ia tertawa dingin, “sudahlah, jangan menggangguku lagi. Lepaskan saja aku. Chris juga tidak menyukaiku sama sekali. Yang disukainya adalah Janice…… kurasa, kamu sudah tahu hubungan mereka kan?”

Michael tidak bersuara.

Aku pun melanjutkan, “Chris tidak akan datang untuk menolongku. Kamu menangkapku juga percuma saja! Kurasa kamu seharusnya pulang dan menangkap Janice, saat itu, Chris pasti akan dengan baik memberikan barang itu padamu.”

Michael hanya mendengar, kemudian menatapku dan tertawa. Ia tidak memperdulikanku. Ia hanya memberitahu orang-orangnya, “bawa dia.”

Setelah itu, kami masuk kedalam lift.

Badanku diikat, mataku pun ditutup. Aku merasa seperti diangkat dan dibawa masuk kedalam mobil.

Aku tidak tahu cara apa yang digunakan Michael, tiba-tiba aku pingsan.

Setelah sadar, beberapa jam telah berlalu.

Aku diikat ke kursi. Kain penutup mataku telah dibuka. Aku membuka mataku, dan aku baru melihat dengan jelas, seperti berada di ruang bawah tanah.

Tapi secara khusus tempat apa, aku pun tidak tahu.

Ini adalah New York, tempat yang asing bagiku. Aku pun kembali jatuh pingsan……

Michael pun berjalan masuk karna kesal.

Ditangannya terdapat sebuah ponsel. Ia mengarahkan kamera hp tersebut padaku, “katakan beberapa kata.”

Aku melihat kearah layar. Ternyata ia sedang bervideo call dengan Chris.

Melihat wajah Chris dilayar,otakku terasa kosong sejenak.

Dengan tidak sabar Michael berkata, “cepat bicara. Kalau tidak aku akan mematikannya.”

Aku hanya tergagap dan meneriaki nama Chris.

Chris dengan lembut berkata, “jangan takut, aku akan segera kesana.”

Aku menganggukkan kepala tanpa sadar. Aku pun segera berpikir. Mungkin tujuan utama Michael adalah Chris. Dengan cepat aku lagsung berkata, “kamu….. bukankah kamu……”

“tidak apa-apa.” Chris tampaknya tahu apa yang ingin aku katakan. Ia pun menyela, “Hey, tenanglah. Tidak akan ada masalah. Tunggu saja aku.” Katanya lembut.

Hidungku yang berair perlahan mulai membaik.

Ketika aku ingin mengucapkan hati-hati, Michael langsung membawa ponselnya keluar.

Tapi aku masih bisa mendengar suara Chris. Terdengar ia sedang memperingati, “Michael, permintaanku hanya satu. Pastikan dia aman. Kamu tidak boleh menyentuhnya, bahkan sehelai rambutnya juga tidak boleh. Kamu juga tidak boleh menakut-nakutinya…… kalau aku tahu kamu main tangan dengannya, kamu tidak akan mendapatkan barang yang kamu inginkan selamanya.”

Novel Terkait

Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu