My Superhero - Bab 685 Menjengguk Kakek Zhou

Pada akhir persidangan, ayah Hellen Hua dijatuhi hukuman sepuluh tahun, yang merupakan hukuman paling ringan di antara para tahanan saat ini, dan yang lainnya setidaknya dikenakan 20 tahun lebih.

Setelah akhir, anggota keluarga para penjahat menangis karena bersedih, dan hanya Hellen Hua yang duduk dalam posisi yang tidak bergerak, tanpa sepatah kata pun, dan tanpa ekspresi di wajahnya.

Aku tidak berfokus padanya, karena para gangster datang dan mengucapkan selamat tinggal kepadaku.

Para gangster itu memiliki sikap yang sangat baik, dan mereka tidak mengungkit masalah yang menyuruhku kembali ke sekolah, hanya menekankan kembali bahwa mereka akan membantu menemukan Chris Zhou dan tidak ingin aku khawatir.

Sejujurnya, aku benar-benar tersanjung dan aku tidak mungkin berani untuk melamun dan dengan cepat menyadarkanku untuk menghadapinya.

Untungnya, para gangster sibs dengan berbagai urusan, dan pergi setelah mezbahas beberapa hal.

Melihat para gangster ini pergi, aku baru bisa menghela nafas panjang.

Setelah itu, Kakak Terbesar dan Nicholas Ye masih memiliki hal-hal untuk dilakukan dan siap untuk meninggalkan pengadilan.

Sebelum pergi, Kakak Terbesar menatapku dan berkata, "Viona, kamu bawa Tuan Steven dan Nyonya Shen pergi lebih dahulu."

Steven Shen berkata, "Kami pergi ke rumah sakit untuk menemui Tuan Besar Zhou."

Kakak Terbesar secara alami tidak memberi pendapat dan berkata, "Baiklah kalau begitu, aku akan meminta seseorang untuk mengantar kalian pergi."

Steven Shen menyetujuinya, jadi segalanya diberes seperti ini.

Sisilia Xiao akan mengikuti Tito Wen. Dia memelukku dan Angel dan berkata, "Aku akan menemui kalian besok!"

Angel dan aku sama-sama tersenyum dan mengiyakan.

Semua orang mengucapkan selamat tinggal didepan pintu pengadilan.

Tiba-tiba aku teringat sesuatu, dan memanggil Kakak Terbesar dan Kakak kedua, berkata: "Oh iya, kakak terbesar dan kakak kedua, ada yang ingin kukatakan pada kalian..."

Lalu aku katakan bahwa masalah kematian Chris Zhou.

Kakak Terbesar mengerutkan kening, berkata: "Kamu tidak perlu khawatir, masalah ini sudah ku urus, aku akan meminta seseorang untuk memeriksanya."

Aku lega dan membiarkan mereka menangani masalah ini.

Ketika Kakak Terbesar, Nicholas Ye dan rombongan mereka pergi, Steven Shen, Angel dan aku juga naik pedalam mobil.

Aku bersandar pada Angel dan memejamkan mata dengan lelah.

Aku pribadi menyaksikan pelaku kejahatan keluarga He dihakimi. Aku seharusnya bahagia, tetapi sebenarnya hatiku tidak terlalu berfluktuasi.

Mungkin itu karena menghilangnya Chris Zhou. Begitu aku memikirkan kematiannya, aku merasa sangat tertekan dan berat. Aku tidak bisa merasakan kegembiraan sama sekali.

Angel mungkin mengerti suasana hatiku juga, dan dengan lembut membelai kepalaku, lalu dengan lembut berkata: "Viona, kamu pasti lelah. Maukah kamu tidur di mobil sebentar, dan setelah sampai rumah sakit, aku akan memanggilmu."

Aku menanggapi dengan lembut dan menutup mataku untuk beristirahat.

Hanya saja aku tidak bisa tidur, dan otakku penuh dengan Chris Zhou.

Aku ingat bahwa setiap kali aku tidur dengan Chris Zhou, dia akan memelukku. Suhu tubuhnya panas dan membuat aku merasa hangat. Aroma mint di tubuhnya selalu membuatku dalam suasana hati yang baik dan membuatku segera tertidur.

Tetapi selama ini aku telah tidur sendirian, tanpa lengannya yang keker, tanpa lengannya yang hangat, aku hanya bisa tidur dengan mata terbuka sampai hari berikutnya.

Jika bukan karena Angel, aku bisa tidur nyenyak semalam, aku khawatir aku akan menderita insomnia.

Memikirkan hal ini, aku hanya bisa mengepalkan tangan secara diam-diam dan terus berdoa dalam hati, Tuhan harus memberkati Chris Zhou untuk hidup dengan damai.

Karena hal-hal ini, pikiranku tidak dapat tenang, tetapi agar tidak Angel dan Steven Shen tidak khawatir, aku memperlambat napas dan memaksa diriku untuk tidak terlalu banyak berpikir.

Aku percaya Chris Zhou akan baik-baik saja!

Hanya dengan terus-menerus menyarankan diriku dengan cara ini aku tetap bisa tenang.

Belakangan, mungkin Angel telah membuatku merasa tenang, atau mungkin mobil melaju dengan mantap, dan aku memang sedikit lelah. Akhirnya, aku tidur dengan cara yang samar-samar.

Ketika aku bangun, aku menemukan bahwa mobil telah berhenti.

Angel menyeka mataku dengan tisu untuk membuatku bangun dan berkata dengan lembut, "Kita Sudan sampai di rumah sakit."

Aku segera duduk dan melihat jam tanganku, sebenarnya butuh lebih dari dua jam, tetapi paling banyak satu jam dari pengadilan ke rumah sakit.

Agaknya melihatku tertidur, Angel tidak membangunkanku.

Mereka telah menungguku bangun...

Hatiku tersentuh, dan kemudian aku menemukan Steven Shen tidak di dalam mobil. Aku bertanya-tanya: "Bagaimana dengan kakak sepupu?"

Angel menjelaskan: "Dia meminta orang untuk membeli beberapa hadiah dan meminta orang untuk pindah ke bangsal Tuan besar Zhou."

Aku tidak bisa menahan diri untuk menepuk kepala dan berkata, "Maaf, hal-hal itu seharusnya sudah disiapkan olehku."

Mereka kembali ke China karenaku, dan karena aku hanya pergi ke Keluarga Zhou, dan mereka baru tiba di dalam negara kemarin. Aku harus mengatur hal-hal ini lebih awal, jadi aku tidak perlu Steven Shen untuk membeli hadiah.

Tetapi ada terlalu banyak hal yang terjadi selama ini, seluruh badanku pusing, dan banyak hal yang tidak dapat diurus.

Aku merasa sedikit bersalah.

Angel tersenyum dan meraih tanganku dan berkata, "Aku dan Steven Shen yang mengunjungi Tuan besar Zhou. Tentu saja lebih tulus kalau kami membelinya sendiri, bagaimana bisa membuatmu cemas "Steven Shen surah datang, ayo turun."

Aku mengangguk.

Ketika aku keluar dari mobil, aku menggerakkan lengannya di sekitarku dan berkata dengan lembut, "Angel, untunglah kamu dan kaçak sepupu sudah kembali."

Kalau tidak, aku akan benar-benar terus kacau.

Angel menyentuh kepalaku dan berkata dengan lembut, "Kami akan selalu bersamamu."

Mau tak mau aku menggosok bahunya.

Steven Shen meminta orang-orang untuk membeli keranjang buah dan bunga. Aku pikir itu hal yang bagus. Bagaimanapun, Keluarga Zhou tidak kekurangan apa pun. Kakek Zhou tentu tidak peduli apakah hadiah itu mahal atau tidak.

Benar saja, Kakek Zhou sangat senang melihat Steven Shen dan Angel.

Lelaki tua itu mengucapkan terima kasih dan kemudian tersenyum dan bertanya, "Kudengar kau membawa anak itu kembali?"

Steven Shen mengangguk.

Kakek Zhou sangat menyukai anak-anak. Setelah melihat ini, dia langsung berkata: "Tunggu sampan keadaanku membaik, kalian baru bisa membawa anakmu."

Steven Shen tersenyum, "Baik, kalau begitu terima kasih Tuan besar."

Kakek Zhou sangat senang dan berkata: "Jangan panggil aku Tuan Besar, panggil aku kakek, kamu adalah sepupu Viona, kalian adalah anggota keluargaku."

Steven Shen mengikuti dan segera berteriak, "Kakek."

Kakek Zhou terlihat tersenyum di matanya, matanya menoleh ke arah Angel, berkata: "Aku sering mendengar Viona dan Chris menyebutmu, kamu anak yang baik."

Angel tersenyum malu-malu, "Terima kasih kakek."

Kakek Zhou terlihat baik, memalingkan pandangan kembali ke Steven Shen, dan tiba-tiba berkata: "Kamu melakukan banyak hal untuk Chris dan Keluarga Zhou, dan banyak membantu Keluarga Zhou, terakhir kali di Switzerland, terima kasih banyak... Steven, aku berterima kasih untuk mengatas namakan Keluarga Zhou, kamu juga anak yang baik... tidak peduli apa yang terjadi di masa depan, selama kamu menyebutkannya, Keluarga Zhou akan melakukan yang terbaik untuk membantumu. "

Steven Shen dan Kakek Zhou saling memandang selama beberapa detik dan tersenyum: "Kamu tidak perlu begitu serius, aku tidak membantu untuk mendapatkan sesuatu dari Keluarga Zhou." dia terdiam sesaat, lalu kembali berkata "Saat itu ayahku melakukan kesalahan dalam kasus Keluarga Zhou, kamu bisa menganggapnya sebagai penebusan. "