My Superhero - Bab 256 Pesta Keluarga Shen (1)

Aku sedikit terkejut.

Christian Sheng begitu mementingkan Weny?

Tetapi dilihat dari keadaan kemarin, Christian Sheng sepertinya sudah menyerah terhadap Weny.

Aku semakin bingung, takut kalau Christian Sheng membuat perangkap terhadap Chris Zhou, langsung membicarakan keadaan saat itu kepada Chris Zhou.

Chris Zhou berkata dengan nada berat: “justru karena seperti itu, aku baru membiarkan Weny tetap hidup, harus mengetahui maksud Christian Sheng yang sebenarnya.”

Aku menganggukkan kepala.

Ini juga benar, memancing ular keluar dari goa adalah cara yang lumayan.

Hanya saja Christian Sheng tidak mudah, aku sedikit khawatir akan keselamatan Chris Zhou.

Tetapi aku segera terpikirkan kasus ayah Chris Zhou, selama kasus ini belum terpecahkan, Chris Zhou akan selalu berhubungan dengan tentara bayaran.

Di antara ini akan ada banyak bahaya.

Mungkin saja masih ada perangkap dari orang yang berkuasa…

Aku diam – diam menghela napas, hanya bisa diam – diam berdoa agar semua berjalan dengan lancar, selama dia bisa baik – baik saja.

…..

Di hari kedua adalah pesta keluarga Shen, pagi – pagi saja tim busana sudah datang, khusus untuk mempersiapkan penampilanku.

Aku tidak bisa memakai hak tinggi, jadi aku hanya memakai rok panjang selutut, ditambah dengan flat shoes, kelihatannya masih lumayan.

Kakak Zhou juga berangkat bersama kita.

Kakek adalah senior, pergi ke sana, juga berarti memberiku muka, membuatku sangat berterima kasih.

Baik dari pakaian, maupun tim busana, atau yang membuat kakek Zhou mengikuti pesta ini, semuanya adalah berkat dari Chris Zhou.

Takutnya dia adalah orang yang tidak ingin aku di anggap remeh oleh orang lain.

Aku sangat berterima kasih.

Saat siang, kita tiba di halaman keluarga Shen.

Saat kita masuk ke ruangan, semua orang melihat ke arah kami.

Dengar – dengar keluarga Shen mengundang semua orang dari keluarga terpandang, banyak orang terhormat, yang statusnya juga tidak biasa.

Sebenarnya saat Menikah lalu, aku juga di tatap seperti ini, tapi entah mengapa, aku masih sedikit gugup.

Untung saja kakek Zhou berjalan di depan, sedangkan Chris Zhou memegang tanganku erat, membawaku berjalan di belakang kakek Zhou.

Hatiku menjadi lebih tenang, berjalan mengikuti arah Chris Zhou.

Senjaya membawa orang Rumah untuk menyambutku, sambil tersenyum berkata: “akhirnya datang, tadi Steven dan Riri masih terus menanyaiku, kapan kalian sampai.” Lalu dia melihat ke arah kakek Zhou, berkata, “kakek Zhou juga kesini, tidak hanya memberi muka kepada Viona, masih membuka muka kepada keluarga Shen, benar – benar terima kasih.”

Tidak diragukan kalau dia adalah orang yang berkuasa di keluarga Shen, kalimat yang dia ucapkan sangat enak di dengar.

Kakek Zhou tersenyum, berkata: “kelak keluarga Shen dan keluarga Zhou adalah besan, keponakan Shen tidak perlu sungkan. ”

Aku mempertimbangkan suasana hati Chris Zhou.

Awalnya hubungan keluarga Shen dan keluarga Zhou tidak begitu dekat, kakek Zhou yang harmonis seperti ini, masih datang Secara pribadi, semua orang pasti tahu kalau dia sedang membelaku.

Tetapi kenyataannya, kakek Zhou berbuat seperti ini, karena melihat Chris Zhou.

Cintaku terhadap Chris Zhou semakin dalam, tidak menahan tersenyum ke arahnya.

Dia tersenyum ringan, melihat ke arahku, berbisik ke telingaku: “sayang, jangan menggodaku.”

Aku diam – diam mengangkat sudut bibirku.

Selanjutnya Senjaya dan Chris Zhou saling memberi salam.

Aku dengan diam berdiri di sebelahnya, lagi pula ada kakek Zhou dan Chris Zhou, tidak perlu aku untuk menyambut tamu, aku hanya perlu mempertahankan senyumanku.

Saat ini Steven Shen berjalan ke sebelahku, melihatku sesaat, berkata: “em, lumayan, raut wajahmu kelihatan sangat baik.”

Karena hamil, aku tidak dandan.

Tetapi karena pujiannya, aku tersenyum berterima kasih.

Dia melihatku dari atas sampai bawah, berkata:” terutama karena kalungnya sangat cantik.”

Aku merasa lucu.

Ternyata ucapannya yang berbelit - belit itu, karena ingin memuji kalungnya.

Tadi pagi saat melihat aku memakai kalung ini, Chris Zhou masih merasa cemburu, terakhir aku Berjanji untuk membeli baju seperti waktu itu, dia baru melepaskanku.

Memikirkan aku masih harus di siksa olehnya, bisa jadi tidak bisa turun dari ranjang, aku langsung menjadi takut.

Aku memelototi Steven Shen, berkata: “hari ini adalah hari bahagia aku kembali ke keluarga Shen, baru memakai kalung yang kamu berikan Kepadamu. Kelak tidak peduli apa pun yang terjadi, aku hanya memakai apa yang Chris Zhou berikan kepadaku.”

Chris Zhou sedang berbicara dengan Senjaya, entah apa dia mendengar apa yang aku katakan, dia tiba – tiba melihat ke arahku, memunculkan senyuman yang sangat puas.

Seperti sedang mengatakan, aku boleh tidak memakai kalung yang dia berikan, tapi harus Berjanji memakai baju yang seperti itu.

Aku: “…..”

Dia adalah serigala kecil!

Aku menjadi malu, mencubit tangannya.

Dia tidak hanya tidak marah, justru tersenyum dengan bahagia.

Aku: “…..”

Saat ini dia sudah selesai menyapa Senjaya, mengajakku untuk masuk ke dalam, katanya pesta akan segera di mulai.

Aku menyimpan pemikiranku, tetapi hatiku justru teringat Chris Zhou, berpikir jika ada kesempatan, aku harus mengerjainya kembali.

Di ruangan pesta banyak tamu, Senjaya membawaku naik ke atas panggung, memperkenalkan identitasku, memperkenalkan kalau aku adalah keponakan keluarga Shen.

Mulai saat ini, aku adalah orang keluarga Shen.

Aku juga harus mengubah panggilan Senjaya menjadi paman, memanggil Steven Shen sebagai kakak sepupu.

Novel Terkait

Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu