My Superhero - Bab 363 Chris Zhou Sudah Tiba. (2)

Tentu saja Michael Gu tidak akan menjelaskannya padaku. Pria itu langsung memanggil orang untuk menutup mataku, mendorongku masuk ke dalam mobil.

Sudah berlalu kira-kira setengah jam, mobil pun berhenti.

Aku didorong turun dari mobil. Mungkin setelah ini aku akan dimasukkan ke dalam sebuah ruangan.

Michael Gu menyuruh orang untuk membuka kain yang menutup mataku, lalu pria itu berkata:  "Mulai saat ini, permainan dimulai. Sekarang kamu harus bekerja sama dengan patuh untuk merekam video dan berikan pada Chris."

Aku mengernyit.

Tidak perlu berpikir pun aku sudah tahu video macam apa yang ingin direkam. Pastinya untuk mengancam Chris Zhou.

Tentunya aku tidak mau.

Tanpa ekspresi Michael Gu mengeluarkan pistol, mengarah ke kepalaku. "Aku tidak memiliki kesabaran untuk menunggumu berpikir. Cepat rekam, jika tidak pikirkan saja akibatnya."

Wajahnya sangat redup, jika aku berani bicara satu huruf saja, dia akan meledakkan kepalaku.

Walaupun dia bilang ingin menggunakanku untuk mengancam Chris Zhou, tapi saat ini Michael Gu sudah benar-benar berubah gila. Jika aku beradu dengannya, mungkin tanpa berpikir lagi dia akan langsung membunuhku.

Tapi jika aku merekam video... kalau Chris Zhou tertipu bagaimana?

Aku menggertakkan gigiku, tidak bersuara.

Tatapan mata Michael Gu tidak sabaran. Tiba-tiba pria itu menendangku sampai jatuh ke lantai, menginjak perutku lalu berkata: "Aku hitung sampai tiga. Jika kamu tidak mengiyakan, anak yang ada di perutmu akan menderita."

Tak ku sangka dia juga menggunakan anakku untuk mengancamku.

Tapi aku tahu dia tidak bercanda. Anak ini adalah bagian keluarga Zhou. Dia memiliki dendam yang dalam pada keluarga Zhou. Pasti dia tidak akan memberi ampun pada anak ini.

Aku tidak memiliki pilihan, akhirnya aku setuju.

Michael Gu menyuruh bawahannya mengambil selembar kertas, menyuruhku untuk membaca tulisan yang ada di kertas.

Isi tulisan itu kira-kira mengatakan aku diculik oleh siapa, berada di mana dan menyuruh Chris Zhou untuk cepat datang menyelamatkanku.

Saat ini aku masih terbaring di lantai. Kaki Michael Gu masih menginjak perutku. Dia menyuruhku membaca kertas itu, lalu bawahannya merekam.

Selesai merekam, Michael Gu melihat sekali dan terlihat puas. Kaki pria itu pergi dari atas perutku.

Perlahan-lahan aku merangkak.

Aku mendengar bawahan Michael Gu berkata pada bawahannya: "Kirim ke internet. Karena Chris Zhou tidak mau muncul, kita harus memaksanya muncul."

Aku terkejut.

Dia mengirimkan video itu ke internet, apakah dia tidak takut masalah akan bertambah besar?

Walaupun dia sangat yakin bisa membuat Chris Zhou muncul, tapi di saat yang bersama dia akan menarik perhatian semua orang. Saat ini dia adalah tahanan yang kabur, apakah tidak takut ditangkap oleh polisi sini?

Tapi aku merasa dengan kepintaran Michael Gu, tidak mungkin pria itu melakukan kesalahan seperti ini. Aku berpikir terus dan menarik sebuah kesimpulan. Tempat yang saat ini kami tinggali bukanlah alamat yang berada di kertas itu.

Sayangnya dari turun pesawat sampai berada di sini, mataku selalu ditutup, jadi aku tidak tahu sekarang berada di mana.

Tapi aku ingat kami berada di bandara kota Paris.

Aku tiba-tiba teringat. Alamat di atas kertas berada di selatan negara Perancis...

Jadi seharusnya Michael Gu menyebarkan orang-orangnya di sana lalu bersiap-siap menarik Chris Zhou ke sana?

Saat ini hatiku merasa sangat tidak tenang.

Setelah itu Michael Gu langsung pergi. Pria itu mengirimkan banyak pengawal untuk mengawasiku dan tidak menyuruh orang untuk mengikatku.

Dia mungkin berpikir bahwa aku tidak bisa kemana-mana.

Aku sebenarnya juga tidak menemukan cara untuk kabur.

Yang membuat hatiku semakin tidak yakin adalah Michael Gu seperti tidak bermaksud untuk menganiayaku, bahkan pria itu menyuruh orang dapur membuatkan makanan yang cocok untuk orang hamil dan memberikannya padaku.

Perlakuan ini sebenarnya terlalu baik. Ini sangat aneh, malah membuat hatiku merasa takut.

Mungkin Michael Gu berencana seperti orang zaman dahulu. Memberiku makan terlebih dahulu, lalu baru membunuhku.

Aku sangat gelisah. Tapi tidak peduli bagaimana, saat ini aku harus menyimpan kekuatanku. Jika Chris Zhou atau keluarga Zhou datang menyelamatkanku, setidaknya aku bisa menahannya.

Maka dari itu aku makan sampai kenyang. Walaupun tidak bisa tidur, aku memaksa diriku agar istirahat yang cukup.

Menunggu sangatlah lama. Satu malam seperti satu abad.

Hari kedua, pagi hari.

Aku baru bangun dan sudah mendengar perintah dari Michael Gu, yaitu kami harus pergi dari sini.

Secara tidak langsung aku bertanya padanya, apakah ada kabar dari Chris Zhou?

Michael Gu melihatku dengan dingin. Sama sekali tidak menghiraukan maksudku.

Dengan cepat aku dibawa masuk ke dalam mobil, masih dengan mata yang ditutup.

Walaupun tidak terlihat, tapi aku bisa mengira bahwa sekarang kami akan pergi ke bagian selatan Perancis. Mungkin Chris Zhou sudah sampai di sana.

Aku pikir mungkin Chris Zhou masuk perangkap yang dibuat oleh Michael Gu. Hatiku semakin khawatir dan panik.

Setelah ini pasti akan ada pertarungan sengit. Walaupun aku ingin melihat Chris Zhou, tapi aku juga takut Chris Zhou masuk perangkap Michael Gu.

Lima jam berlalu, mobil pun berhenti.

Kain yang berada di atas mataku diambil. Michael Gu berdiri di samping mobil. Pria itu menunduk menatapku. Tidak ada kehangatan di sepasang mata pria itu, hanya ada dendam yang sangat dalam, lalu dia berkata: "Hari ini adalah hari kematianmu dan Chris Zhou. Aku ingin menggunakan darah kalian untuk memperingati kematian keluargaku dan adik perempuanku."

Hatiku sama sekali tidak bergejolak, juga tidak muncul ekspresi apapun di wajahku.

Di perjalanan, aku sudah membuat rencana yang terburuk. Jika... jika benar ada hal yang tidak diinginkan, aku juga bersedia menghadapinya bersama dengan Chris Zhou.

Awalnya aku tidak ingin membebani Chris Zhou. Tapi di dalam perutku masih ada anak kami. Aku tidak memiliki hak untuk menentukan hidup matinya anak ini, jadi aku berpikir untuk pergi bertemu dengan Chris Zhou. Tentunya dia juga berharap anaknya hidup, kan?

Jika mati, maka kami sekeluarga juga akan mati.

Saat ini, aku sudah tidak memikirkan apakah Chris Zhou pergi ke Switzerland demi melihat Belinda Ye.

Aku hanya ingin melihat Chris Zhou.

Sayangnya Michael Gu tidak berencana membiarkanku bertemu dengan Chris Zhou, pria itu hanya berkata: "Kamu di sini sebagai umpan. Chris Zhou sudah tiba."

Aku mengernyit.

Michael Gu kembali bicara: "Jangan khawatir. Tunggu sampai aku menangkapnya, aku pasti akan membiarkan kalian untuk bertemu sebelum kalian mati dan mengucapkan perpisahan."