My Superhero - Bab 505 Aku melihat Christian Sheng

Aku merasa tebakanku tidak masuk akal, Ibu Zhou menyukai Belinda Ye, tapi Rebecca Ye adalah pengikutnya, mungkin saja Rebecca Ye telah meluluhkan Ibu Zhou, dan memintanya untuk menipuku untuk datang kemari.

Tidak tahu apakah Belinda Ye tahu mengenai hal ini atau tidak, entah peran apa yang dia mainkan.

Di tangan Rebecca Ye memegang sebuah pistol, dengan senyuman sinis dia berjalan mendekat. Dia menggunakan mulut pistol memukul wajahku: “Viona, kamu pasti tidak menyangkanya bukan bahwa suatu hari kamu akan jatuh di tanganku.”

Aku menatapnya tajam, tidak bersuara.

Dia menggunakan mulut pistol menekan kepalaku, dengan sinis tertawa: “Karena kamu telah terjatuh di tanganku, maka aku pasti tidak akan melepaskanmu dengan mudah.”

Aku menjawab: “Apa yang ingin kamu lakukan?”

Dia melirikku sekilas, sudut bibirnya tetap tersirat senyuman: “Tidak akan menarik jika aku memberi tahu mu.”

Aku diam-diam mengernyit.

Walaupun dia telah mempersiapkan ini, tapi tidak tahu apa yang sebenarnya ingin dia lakukan. Apakah hanya untuk meluapkan kebencian, atau……berencana untuk membunuhku?

Aku melihat ke mulut tangga.

Desain anak tangga sangat cerdik. Kedua sisi adalah dinding, dengan sudut belokan sebagai penghubung dengan lantai satu, hanya cukup untuk dua orang berdiri.

Karena itu aku hanya melihat Andy dan seorang pengawal lagi yang sedang mengarahkan pistol kepada Rebecca Ye.

Rebecca Ye menangkapku, tentu saja dia tidak menganggap mereka, bahkan tatapan saja tidak dia berikan pada mereka.

Hatiku perlahan menjadi pasrah.

Rebecca Ye menyuruh orang untuk mendorongku ke ruangan khusus paling sudut di lantai dua, kemudian meminta satu orang untuk berjaga di anak tangga, mengawasi Andy dan yang lainnya.

Lantas apakah dia ingin melakukan sesuatu padaku di ruangan khusus?

Pikiranku dengan cepat bergerak, memikirkan cara untuk kabur darinya.

Tapi saat aku didorong ke dalam ruangan khusus, aku kembali terkesiap.

Aku tahu masalah tidak sesederhana yang kupikirkan.

Karena aku melihat Christian Sheng.

Dia duduk di atas sofa, mengangkat alisnya sambil menatapku: “Viona, kita bertemu lagi.”

Aku hanya merasa seakan diriku terjatuh di dalam lobang es yang membuat seluruh hatiku membeku dan gemetar.

Tapi aku tidak boleh memperlihatkan itu padanya, aku tetap berpura-pura bersikap tenang.

Aku mengepalkan tanganku kuat-kuat, sampai kuku jariku menusuk telapak tanganku. Aku menatapnya tajam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Sudut bibirnya terukir senyuman, tatapannya terjatuh pada wajahku: “Kamu pasti tidak menyangka bahwa orang yang ingin bertemu denganmu adalah aku bukan?”

Dilihat olehnya seperti itu, aku hanya bisa merasa merinding.

Aku menggigit bibirku sekuat mungkin berusaha membuat diriku tetap tenang.

Christian Sheng perlahan berjalan ke arahku, dia mengangkat daguku, sambil berguman: “Melihatmu yang ketakutan karenaku membuatku tidak bisa menahan diri.”

Aku menepis tangannya dengan sekuat tenaga.

Dia pun tidak kembali menyentuhku, mendongak menatap Rebecca Ye: “Pergilah, jika tidak orang Keluarga Zhou akan mencarimu.”

Baru saja dia selesai berbicara, dinding yang ada dibelakangnya terbuka berubah menjadi sebuah lift yang naik ke atas.

Aku pun terbelalak.

Di sini ternyata ada sebuah lift tersembunyi?

Mataku pun ditutup. Kemudian aku dibawa berjalan dengan tangan Rebecca Ye dan Christian Sheng. Aku merasa diriku didorong ke dalam lift, kemudian turun ke bawah.

Dalam waktu singkat lift pun berhenti, aku mencium aroma minyak yang pekat, sepertinya berada di parkiran mobil.

Ternyata firasatku bagus, karena sedetik kemudian, aku didorong masuk ke dalam mobil.

Kemudian mobil pun bergerak, aku tidak tahu ke mana mereka akan pergi.

Hatiku seakan jatuh tenggelam.

Jatuh di tangan Christian Sheng, aku tidak tahu apakah kali ini aku bisa kabur dengan hidup-hidup.

Aku teringat ucapan Christian Sheng sebelumnya, dia akan memalsukan kematianku, kemudian dia akan mengumumkan identitasku kepada semua orang sebagai tunangannya.

Kali ini jika Chris Zhou terlambat menyelamatkanku, mungkin aku harus mengikuti skenario yang telah Christian Sheng siapkan……

Walaupun dia tidak akan membunuhku, tapi hidup seperti ini lebih menderita dari pada kematian.

Aku memejamkan mataku, berusaha mengumpulkan kekuatanku.

Walaupun bagaimanapun, aku tidak boleh menyerah seperti ini.

Karena masih ada kesempatan untuk hidup, aku harus menggunakannya sebaik mungkin.

Mengenai mengapa Ibu Zhou ingin membantu Rebecca Ye, sebenarnya aku masih tidak mengerti.

Tapi sekarang aku juga tidak mempedulikan hal itu lagi.

Tidak akan terlambat untuk mencari tahu alasannya setelah berhasil kabur dari Christian Sheng.

Sepanjang perjalanan aku tidak mendengar Christian Sheng berbicara dengan Rebecca Ye, mobil sangat sunyi.

Kira-kira setelah berlalu dua jam lebih, mobil pun berhenti.

Aku didorong keluar dari mobil, kemudian didorong ke dalam rumah.

Aku tahu aku telah masuk ke dalam rumah, karena di dalam terasa sangat hangat.

Suara Christian Sheng terdengar bersamaan: “Buka kain penutup matanya.”

Aku perlahan membuka mataku, menyesuaikan dengan cahaya, dengan tenang memperhatikan sekeliling dengan cahaya yang ada.

Sayangnya aku tidak bisa melihat semuanya, aku hanya tahu ini adalah sebuah vila.

Jika dilihat dari dua jam perjalanan, sepertinya ini adalah kota lain yang ada di sekitar Kota Imperial.

Aku menatap Christian Sheng.

Dia juga sedang melihatku dengan penuh maksud.

Melihatku yang sedang menatapnya, dia tersenyum. Dengan cuek dia duduk di atas sofa dan berkata: “Kamu tidak perlu takut, aku tidak akan melukaimu.”

Aku memicingkan mata, berniat mengatakan sesuatu.

Tapi Rebecca Ye telah berbicara lebih cepat: “Presiden Sheng, apa maksudmu ini? Sebelum kita bekerja sama, aku sudah bilang, kamu harus membiarkanku melampiaskan amarahku terlebih dulu. Setelah itu, barulah aku menyerahkan Viona kepadamu.”

Christian Sheng tersenyum datar: “Bagaimana jika aku tidak ingin kamu melampiaskannya?”

Rebecca Ye menatapku dengan benci, kemudian menoleh padanya, berkata: “Apakah kamu mengira aku tidak menyiapkan rencana cadangan? Aku telah merekam semua hal yang kamu lakukan dan menyimpannya di laptopku. Jika dalam waktu dua puluh empat jam aku tidak menghubungi, anggota bawahanku akan mengirimkan rekaman itu kepada Keluarga Zhou dan Keluarga Ye. Saat itu kamu hanya tinggal menunggu ditangkap oleh Keluarga Zhou.”

Christian Sheng memicingkan matanya.

Rebecca Ye tertawa menang: “Bagaimana, sekarang apakah kamu memperbolehkanku melampiaskan amarahku?”

Christian Sheng menatapnya, tidak bersuara.

Rebecca Ye menatapku sambil tersenyum, sebuah senyuman yang penuh kemenangan.

Aku mengernyit.

Kelihatannya dia sangat mungkin menang.

Mendadak aku menyadari, Rebecca Ye lebih cerdas dari yang kubayangkan.

Karena dia bisa meminta Ibu Zhou membantunya, bahkan dia juga bisa mengajak Christian Sheng untuk bekerja sama, sekarang bahkan dia bisa mendesak Christian Sheng dengan raut wajah yang tidak berubah, kemampuan seperti ini tidak boleh diremehkan.

Sebelumnya aku sungguh meremehkannya.

Aku pun langsung berpikir, jika aku dan Chris Zhou bercerai, Ibu Zhou menerima Belinda Ye ke rumah Zhou, saat itu Rebecca Ye mungkin saja akan menjatuhkan Belinda Ye.

Tentu saja, Belinda Ye juga sepolos dan baik seperti yang dia tunjukkan.

Jadi kedua kakak adik ini masing-masing mempunyai keahlian sendiri, aku hanya berharap mereka akan saling melawan.

Tapi sayangnya, sekarang aku terjatuh di tangan Christian Sheng, aku juga tidak tahu apakah nanti akan ada kesempatan untuk menyaksikan hal itu.

Setelah berlalu sekitar tiga menit, atau mungkin empat menit, Christian Sheng berkata: “Baiklah, kamu boleh melampiaskannya terlebih dulu.”

Kedua tangannya terlentang di atas sofa, seakan sedang menyaksikan sebuah permainan, kedua kakinya terangkat, hanya kurang segelas anggur merah untuk melengkapinya.

Rebecca Ye menatapnya, berkata: “Apakah Presiden Sheng tidak akan menarik perkataanmu?”

Christian Sheng mengangkat bahunya, berkata: “Bukankah aku telah memberitahumu bahwa aku menyukai Viona?”

Raut wajah Rebecca Ye seketika berubah, kemudian berbalik menoleh, dengan tatapan tidak ramah dia menatapku.

Aku tertawa pahit.

Sepertinya dia semakin membenciku.

Aku juga tidak tahu apakah Christian Sheng sedang membantuku atau dia hanya sengaja memperpanjang kebencian.

Christian Sheng berkata: “Agar mencegahmu melakukan hal yang mematikan kepada Viona, tentu saja aku harus melihatnya di sini.”

Ekspresi Rebecca Ye terlihat menyeramkan, setelah beberapa saat, tiba-tiba dia tertawa: “Boleh saja, Presiden Sheng lihat saja di sini, lihat bagaimana aku melampiaskan amarahku kepada Viona.”

Sambil berkata, dia perlahan berjalan ke hadapanku.

Tatapannya sangat menyeramkan, seperti seekor ular berbisa, perlahan berjalan mendekatiku.

Aku pun waspada.

Melihat dia yang berhenti di depanku, aku menarik nafas dalam. Sebelum dia berbicara, aku berkata: “Kamu adalah nona muda kedua Keluarga Ye, bersekongkol dengan Ketua Tentara bayaran, bukankah itu tidak pantas?”

Raut wajah Rebecca Ye pun berubah.

Aku tahu dia pasti menyembunyikan dari Keluarga Ye telah menculikku, karena Keluarga Ye dan Keluarga Zhou berada di kapal yang sama, Keluarga Ye tidak mungkin menculikku.

Maka itu aku sengaja dengan suara dingin kembali berkata: “Jika Keluarga Ye tahu kamu telah melakukan hal seperti ini, menurutmu bagaimana Keluarga Ye akan memperlakukanmu?”