My Superhero - Bab 163 Grace Sudah Meninggal(1)

Aku sangat senang, meskipun Chris Zhou selalu mendukungku, dan tidak pernah mencampuri keputusanku, tapi ini pertama kalinya ia menunjukkan bahwa aku cocok melakukan penelitian ilmiah,aku merasa ini juga sangat luar biasa.

Chris Zhou tersenyum melihatku: “Sayang, kamu sangat hebat.”

Aku bersandar dipelukannya dan berkata:“Chris, terima kasih.”

Terima kasih dia begitu mendukungku.

Minggu ini aku telah mengerjakan banyak PR, telah menghabiskan banyak waktu, bisa mendapat pengakuan dari semua orang, membuatku sangat bahagia, dan yang paling penting, aku mendapatkan pujian dari orang yang kusayangi.

Dia tertawa dan mencubit pipiku:“Sama-sama.”

Kemudian disaat ini, ada seorang pemuda asing berjalan kearahku.

Makan malam kali ini rata-rata adalah Delegasi dari dalam negeri, tapi ada juga beberapa Professor asing yang kenal dengan Guru Tang, membawa muridnya datang juga.

Pemuda Asing ini sangat tampan, rambutnya yang keriting memberi kesan yang romantis, kalau aku tidak salah ingat, pemuda ini adalah ahli yang lumayan terkenal.

Tidak tahu kenapa dia mencariku.

Dia sudah berjalan sampai dihadapanku, menyapa menggunakan Bahasa inggris:“Hai.”

Terlihat sangat sopan.

Aku dengan sendirinya juga langsung menyapa:“Hai.”

Dia berkata:“Namaku Benny Ben, ingin berteman denganmu, boleh tidak?”

Aku sedikit terpaku, dia ……sedang mendekatiku?

Apakah dia tidak melihat kedekatanku dengan Chris Zhou, bahkan dia kenal dekat dengan Delegasi Hua Xia, harusnya pernah dengar tentang hubunganku dengan Chris Zhou ……

Mau tidak mau aku memandang kearah Chris Zhou.

Mulutnya tertutup rapat, tidak terlihat dia senang atau marah.

Kemudian aku menghadap ke pemuda asing dan berkata dengan sopan:“Jika untuk membahas akademik ……”

Belum selesai bicara, Pemuda itu langsung memotongku dan berkata:“Aku juga ingin minum segelas denganmu.”

……Ini sudah pasti sedang mendekati.

Aku sampai tidak berani melihat Chris Zhou, semenjak dia bilang menyukaiku, dia sepertinya menjadi lebih mudah cemburu.

Tentu saja sebagian besar dia hanya bercanda saja, tapi aku juga tidak ingin membuatnya marah.

Aku baru saja ingin menolak pria itu dengan halus, namun Chris Zhou tiba-tiba mengulurkan lengannya dan merangkulku.

Dia menatap pemuda itu dan berkata:“Ini adalah calon istriku.”

Melihatnya begitu, membuatku tidak bisa menahan senyum, sangat manis.

Mata pemuda itu terbuka lebar, dengan ekspresi tidak percaya, kemudian mengeluh:“Ya ampun, sayang sekali ……aku muncul terlambat ya?”

Chris Zhou tertawa kecil:“Ya, kamu sudah terlambat.”

Pemuda itu meliihatnya sekilas, kemudian tiba-tiba tersenyum, dan berbalik kearahku:“Tidak apa-apa, nona yang cantik, kamu belum menikah, aku masih punya kesempatan.”

Aku:“……”

Pemuda itu menatapku dengan tulus:“Aku boleh mengejarmu tidak?”

Aku:“……”

Orang asing memang sangat berani.

Aku baru saja ingin langsung menolaknya, Chris Zhou sudah menahanku dan berkata:“Tidak boleh.”

Pemuda itu bertatapan dengannya beberapa detik, kemudian berkata kepadaku:“Aku benar-benar menyukaimu, tadi kamu sangat cantik saat di depan, membuatku terpesona ……Boleh tidak kamu memberikan kontakmu?”

Meskipun disukai oleh orang, memang bisa membuat hati wanita bangga, tapi jujur saja, yang aku pedulikan adalah Chris Zhou, tidak akan memberikan kesempatan apapun pada pemuda ini.

Aku menggelengkan kepala , berkata:“Maaf.”

Pemuda itu menyesalinya.

Setelah dia pergi, Chris Zhou tersenyum dingin kearahku.

Aku segera mengangkat tangan dan berkata:“Chris, ini bukan salahku ……”

Dia memelototiku dan berkata:“Sayang, kamu sangat disukai banyak orang.”

Aku tidak bisa berkata apa-apa dan menjelaskan:“Aku sama sekali tidak mengenalnya……”

Dia mencubit wajahku dan berkata:“Sayang, aku sudah lelah, ayo kita pulang.”

Aku menurutinya.

Dia tersenyum kemudian menciumku:“Aku takut nanti ada yang datang mendekatimu lagi ……Kamu terlalu mempesona hari ini.”

Aku dipuji sampai aku tersenyum terus seperti orang bodoh.

Setelah itu kami berpamitan dengan Guru Tang dan pergi, lagipula sore tidak ada acara apapun, kita bisa istirahat.

Setelah naik mobil, Chris Zhou merangkulku dan berbisik:“Kelihatannya aku harus melihatmu dengan lebih ketat lagi, kalau kamu dibawa pergi orang asing bagaimana.”

Aku tertawa dan sambil mengacak rambutnya.

Rambutnya sedikit keras, seperti karakternya yang agak keras, tentu saja aku juga bisa melihatnya waktu sehari-hari, dia sangat tegas saat berbicara.

Namun melihat wajah cemburunya yang seperti ini, membuat hatiku luluh.

Dia memegang wajahku, dan berkata:“Selera orang luar memang sedikit aneh, bisa menyukai orang sepertimu ……Coba kamu pikir-pikir, kamu itu di dalam negeri kan tidak begitu populer.”

Aku:“……”

Baru saja merasa senang karena tadi dia cemburu, sekarang dia malah bilang begitu.

Aku cemberut dan berkata:“Jarang-jarang ada orang yang memiliki niat baik padaku, kamu malah menyerangku begitu.”

Dia tertawa kecil, menggigit telingaku dan berkata:“Sayang, ada aku yang menyukaimu sudah cukup.”.

Aku menatapnya.

Dia menundukkan kepalaku dan tersenyum:“Aku seorang yang menyukai bisa sebanding dengan semua orang luar,sayang punya aku saja sudah cukup.”

Aku terkejut dan bertatapan dengannya.

Tatapannya sangat tajam, seperti aku bisa terserap kedalamnya.

Dadaku berdegup dengan sangat kencang.

Saat aku merespon, baru sadar mataku sudah menjadi buram.

Dia telah mencium sudut mataku, memelukku dengan erat.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu