My Superhero - Bab 788 Aku Telah Menyembunyikannya Dengan Baik

Chris Zhou tidak berhenti begitu lama, kemudian dia berbalik.

Tetapi dia tidak langsung pergi ke sisi Janice Qin, dia malahan melihat ke arahku, dan dengan suara yang ringan ia berkata: “Viona, aku pergi melihat dia, oke?”

Pada saat ini dia masih memegang tanganku, dia meminta pendapatku lagi...

Aku menundukkan kepala, lalu berkata: “Oke.”

Jika tidak apa lagi yang bisa aku lakukan, apakah mungkin aku akan mengatakan tidak?

Jika berita ini tersebar keluar, orang akan berpikir aku tidak memiliki kemanusiaan, karena Janice Qin sudah terluka seperti itu, dan anaknya pun harus di gugurkan, di tambah lagi nyawanya mungkin dalam bahaya, dan aku ingin merebut Chris Zhou, tidak mengijinkan dia pergi berbicara dengan Janice Qin.

Jadi Aku hanya bisa mengatakan ya.

Tetapi tidak tahu mengapa aku merasakan kemarahan di dalam hatiku.

Jika Chris Zhou ingin pergi, seharusnya dia langsung pergi saja, mengapa dia harus datang dan bertanya kepadaku?

Apakah dia ingin mendengar kepastian dariku?

Di saat aku sembarangan berpikir, Chris Zhou tiba-tiba memegang wajahku dengan kedua tangannya, memaksa aku bertatapan mata dengannya.

Cahaya di matanya begitu lembut, dengan tenang dia bertatapan mata denganku, dengan nada suara yang ringan, ia berkata: “Aku bukan simpati kepadanya, aku hanya ingin bertanya kepadanya tentang dia mengapa waktu itu menyelamatkan nyawaku, lalu dia memberikan aku obat lupa ingatan... Aku hanya takut dia tidak bisa bertahan, lalu dia mati, kemudian kita tidak akan pernah tahu kebenarannya...”

Mendengar perkataannya, aku baru saja berpikir sembarangan, dan juga sedikit sentimen.

Jelas-jelas tahu Chris Zhou tidak mungkin suka kepada Janice Qin, dan dia sudah mengatakannya berkali-kali dia hanya suka aku, tetapi pada akhirnya aku tetap saja cemburu...

Wajahku sedikit memanas, dengan lembut dia memegang pipiku, ia berkata:“ Jika begitu aku pergi dahulu.”

Chris Zhou mengangguk, lalu berjalan menuju ke tempat Janice Qin.

Sebenarnya jarakku dan tempat Janice Qin hanyalah beberapa meter, tetapi karena Para pengawal ada di sekelilingnya, sehingga tampal seperti dipisahkan oleh sebuah lapisan.

Dan Chris Zhou masuk ke dalam lingkaran Pengawal, aku melihat dia menunduk, melihat ke arah Janice Qin.

Janice Qin segera mengulurkan tangannya untuk menangkap lengannya, ia menangis dan berteriak, berkata: “Chris, perutku terasa sangat sakit... Aku mendengar apa yang dokter katakan, dia akan mengambil bayiku... Anakku... whoowhoo, Apakah bayiku akan tidak ada lagi?”

Suaranya terdengar sangat lemah, tetapi karena kami sangat dekat, suara itu masih dapat masuk ke dalam telingaku.

Aku bahkan dapat mendengarkan teriak dan tangisan kesedihan.

Tidak tahu mengapa aku merasa tidak sangup untuk mendengarkannya lagi, aku merasa dia begitu menakutkan.

Sebelumnya dia juga sudah memberikan anaknya obat, bahkan jika tidak ada kecelakaan hari ini, anak itu mungkin tidak dapat hidup, jika dapat di lahirkan mungkin akan mengalami kelainan, aku dapat melihat jelas dia sama sekali tidak peduli dengan anak itu

Dan ledakan kali ini mungkin dia yang telah meledakkannya, itu membuktikan dia tidak peduli terhadap anak itu, dia adalah pembunuh anaknya sendiri.

Dan pada akhirnya dia mengunakan anak untuk mendapatkan simpati dari Chris Zhou.

Orang ini begitu mengerikan.

Jelas-jelas cuaca hari ini begitu bagus, jam 3 sore hari matahari juga begitu hangat, tetapi entah mengapa di dalam hatiku terasa sangat dingin.

Janice Qin masih menangis: “Anakku sudah tidak ada, sekarang hanya tersisa kamu seorang...Chris, kamu jangan tinggalkan aku sendirian... aku merasa sangat sakit, Chris aku mohon padamu, oke?”

Aku mendengar dia menangis, seketika membuatku marah dan merasa dia sangat lucu.

Dia seharusnya mencari Chris Zhou memohon kepada Chris Zhou untuk menyelamatkan anaknya, mengapa dia malahan memohon kepada Chris demi untuk dirinya sendiri?

Pada akhirnya, dia hanya ingin meminta Chris Zhou tinggal di sisinya, dengan mengorbankan anaknya sendiri.

Aku bena-benar tidak bisa membayangkan di dunia ini masih ada ibu yang kejam seperti itu, bisa membunuh anaknya sendiri.

Aku mengenggam erat kedua tanganku, jika bukan karena akal sehatku masih tersisa, aku pasti sudah pergi kesana lalu memukulnya dengan keras, tidak peduli keadaan dia yang sekarang sedang sekarat.

Orang seperti dia tidak pantas untuk menjadi seorang ibu, orang seperti ia memang pantas ditinggalkan.

Aku mengambil nafas dalam-dalam dan menenangkan diriku sendiri.

Kakak Pertama dan Anin ada disampingku, mendengar Janice Qin berkata, juga membuat mereka menunjukkan ekspresi wajah yang jijik.

Memang benar, orang normal seperti kami, bagaimana bisa mengerti orang aneh seperti Janice Qin.

Chris Zhou tidak mengatakan apapun, dia hanya melihat ke arah Janice Qin.

Karena dia membelakangi aku, jadi aku tidak tahu ekspresi wajahnya seperti apa, juga tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.

Janice Qin masih menangis : “Chris, mengapa kamu tidak berbicara? Aku merasa sangat takut, ayo berbicaralah denganku, oke?”

Setelah sekitar setengah menit, atau satu menit, Chris Zhou baru membuka mulutnya, ia berkata: “Aku tahu kamu adalah Janice Qin.”

Aku tercengang membuka lebar-lebar kedua mataku.

Chris Zhou dia... Ternyata dia langsung memberitahu keataan yang sebenarnya?

Apa reaksi Janice Qin?

Aku menatap Janice Qin erat-erat.

Sayangnya dia berbaring di lantai, ia dikelilingi oleh pengawal, dan aku tidak bisa melihat wajahnya.

Aku hanya melihat ekspresi wajahnya sepertinya berubah, kemudian wajahnya mulai tenggelam.

Dalam keheningan tersebut, semua orang tidak bebicara, semua orang menunggu reaksinya.

Termasuk Kakak Pertama dan Anin, juga membuka telinga untuk mendengarkan.

Kali ini waktu sudah lewat begitu lama, saking lama sampai aku dapat mendengar suara burung yang berkicau di atas pohon, saking lamanya membuat kakiku mati rasa, baru mendengar suara Janice Qin yang perlahan-lahan berkata: “Bagaimana kamu bisa tahu?”

Jadi dia mengakui bahwa dia adalah Janice Qin?

Mataku terbuka semakin lebar, aku tidak bisa mempercayainya.

Pada awalnya aku mengira dia akan berpura-pura bodoh, atau pun ia akan menyangkalnya, tapi bagaimana dia langsung mengakuinya saja.

Jika dibandingkan denganku yang syok, Chris Zhou terlihat begitu tenang, paling tidak nada suaranya begitu tenang: “Tentu saja ada orang yang memeriksanya.”

Setelah lewat beberapa saat Janice Qin baru berkata: “Tidak mungkin... Aku sudah menyembunyikannya dengan sangat baik!”

Pada saat ini dia sudah berhenti menangis, aku mendengarkannya dengan seksama, aku masih dapat mendengarkan nada bicaranya dan suara gertakan giginya.

Jadi, baru saja dia menangis dengan begitu sedih, sebenarnya hanyalah sebuah sandiwara.

Chris Zhou langsung melemparkan kebenarannya keluar, karena itu langsung mematakan rencananya.

Memang hal itu harus dikatakan, meskipun mengatakan kebenaran itu sangat mendadak, tetapi jurus Chris Zhou yang satu ini dapat menhentikan dia mengunakan anak untuk mendapatkan simpati, dan juga dapat menghentikan prilaku yang sangat menjijikan itu.

Chris Zhou tidak menjawab mengapa dia dapat mengetahui identitasnya, ia hanya berkata: “Sekarang aku memiliki beberapa pertanyaan.”

Janice Qin tidak membuat suara.

Chris Zhou melanjutkan perkataannya, berkata: “Pertama, waktu itu kamu yang menembakku, lalu kembali menyelamatkanku, iya kan?”

Janice Qin tetap diam.

Chris Zhou sepertinya tidak memikirkan jawabannya, setelah lewat sekitar sepuluh detik, ia melanjutkan pertanyaannya: “Aku mengalami amnesia, apakah karena kamu memberikanku obat, iya kan?”

Pertanyaan ini dapat membuat Janice Qin sedikit terganggu, tiba-tiba dia mendorong tubuhnya berdiri, lalu duduk di sana: “Kamu... Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?!”

Chris Zhou tidak mungkin memberi tahu dia, kemudian dia menanyakan pertanyaan yang ketiga: “Berapa lama khasiat obat itu bereaksi? Untuk obat terakhir yang kamu berikan kepadaku?”

Sebenarnya setelah kemarin Chris Zhou melakukan pemeriksaan, dokter sedang memeriksa komposisi obat tersebut , hanya saja belum memperoleh hasilnya, mungkin karena prosesnya lebih kompleks, membutuhkan waktu yang banyak.

Sekarang Chris Zhou menanyakannya, aku rasa itu juga sanga baik, jika Janice Qin bersedia menjawabnya, itu dapat memecahkan masalah yang besar bagi kami.

Hanya sayangnya Janice Qin berbaring kembali, lalu dia menutupkan matanya, dan berkata: “Aku tidak bisa menjawab pertanyaan ini, sebaiknya kamu menyerah saja.”

Novel Terkait

Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu