My Superhero - Bab165 Ulang Tahun Chris Zhou (2)

Chris Zhou dengan segera memberitahuku, berkata: “yang aku maksud adalah, sekarang belum saatnya memancing lawan…. Jadi masalah Grace, mungkin harus ditunda dahulu.”

Aku mengangguk, dapat mengerti alasan dia berbuat seperti itu.

Chris Zhou melihatku, berkata: “tetapi jika begini, pihak berwajib tidak akan membantumu membersihkan nama baikmu. Meskipun rumor itu juga akan diselesaikan, tapi orang –orang tidak akan mengetahui kebenarannya, hanya akan mengetahui, kalau ada orang yang membantumu dari belakang, yang membantumu menyembunyikan masalah ini. Jika begini, orang – orang akan menyalahkanmu… “

Pantas saja tatapannya tadi sangat aneh, ternyata takut kalau aku tidak senang.

Aku berkata sambil tersenyum: “tidak apa, anggap saja aku menarik sebagian dari perhatian polisi, aku justru merasa terhormat.”

Asalkan polisi sudah mengetahui kebenarannya, menghilangkan status tersangkaku, maka aku tidak akan perhitungan.

Lagi pula setiap hari aku hanya pergi ke sekolah, dan balik ke rumah Chris Zhou, juga tidak takut akan ada yang mencari masalah denganku.

Chris Zhou memelukku erat – erat, berkata: “sayang, sudah menyusahkanmu.”

Aku menggelengkan kepala, berkata: “justru kamu dan orang-orangmu, harus berhati –hati.”

Chris Zhou mengelus rambutku, sambil mengangguk pelan.

Sejujurnya, hatiku merasa sedikit tenang, tetapi secara bersamaan juga menjadi khawatir.

Aku masih merasa, Sejak awal tentara bayaran itu sudah menargetkanku, bukan karena hubunganku dengan Chris Zhou, lalu menggunakan Grace untuk mencelakaiku.

Karena saat ibuku meninggal, aku dan Chris Zhou masih tidak akrab, mereka juga tidak akan menyangka kalau Chris Zhou akan menjadi pelindungku.

Tetapi saat itu mereka sudah menghubungi Grace, dan karena kehadiran Grace, ibuku baru celaka….

Tiba- tiba aku terpikirkan, Chris Zhou selalu mengejar tentara bayaran…. Apakah demi menyelidiki tentara bayaran, dia baru mendekatiku, melindungi aku?

Atau…. Dia mempunyai tujuan lain?

Terpikirkan sampai sini, aku tiba – tiba berkeringat.

Aku memeluk lengan Chris Zhou, sambil berkata: “Chris, aku punya spekulasi….”

Aku sekalian membicarakan masalah tentara bayaran yang menargetkanku, tentu saja, aku belum membicarakan spekulasiku tentangnya…. Bagaimanapun juga ini hanyalah spekulasi, aku tidak ingin masalah ini mempengaruhi hubungan kami.

Atau mungkin juga karena aku panik, Chris Zhou dengan senyumannya yang lembut, memelukku ke dalam pelukannya, berkata: “tunggu sampai menangkap orangnya, segalanya akan terungkap…. Kita hanya perlu menunggu, menunggu mereka terperangkap.”

Aku menghela napasku, hanya bisa seperti ini.

Chris Zhou menciumku, berkata: “tenang saja, aku tidak akan menyuruh orang untuk mengerjaimu.”

Aku memukul dadanya, diam-diam berpikir, semoga dia benar-benar melindungiku, baru membiarkan aku di sisinya….

…..

Ternyata, berita di internet lenyap seketika, baik berita maupun posting-an, semua yang menyangkut masalah ini, sudah dihapus.

Dengar-dengar kalau Lucas, ternyata awalnya sudah diculik oleh tentara bayaran, lalu polisi yang menyelamatkannya.

Sekarang dia menghadapi masalah hukum, seharusnya tidak berapa lama kemudian dia akan dipenjara.

Meskipun masalah ini sudah selesai, tetapi sesuai dugaan, setelah posting-an di hapus, segera ada yang langsung menyalahkanku.

Pertama adalah web sekolah Universitas Imperial, ada yang membuat spekulasi tidak jelas, memancing masalah.

[enaknya punya sandaran, masalah sebesar apa pun juga bisa lenyap.] posting-an di halaman pertama yang paling banyak dibahas adalah topik ini.

Banyak orang yang menyindirku, bilang bahwa kemampuanku sangat hebat, bisa sampai ke ranjang orang kaya, masalah sebesar itu juga dengan mudahnya dihilangkan. Mereka tidak puas terhadap sikap sekolah yang membiarkanku, tidak puas terhadap cara penyelesaian pihak berwajib, sembari mengomentari mereka, dan memarahi aku.

Bahkan ada yang langsung membawa spanduk ke sekolah, menyuruhku keluar dari Universitas Imperial.

Ada yang pergi ke ruang kepala sekolah untuk protes….

Aku mendengar gosip yang beredar, benar – benar tidak tahu harus berkata apa.

Untung saja sekarang aku tidak ada di sekolah, tidak akan mengurus masalah itu.

Tetapi orang - orang yang ada di tim perwakilan ini, sikap mereka justru membaik.

Aku juga sedikit heran, beberapa perempuan kemarin yang melihatku dengan tatapan tidak suka, sekarang menyapaku dengan senyuman.

Kakak kelas Wei diam – diam memberitahuku, karena mereka merasa aku sangat hebat, dapat membuat Chris Zhou membelaku, mereka takut kepada orang yang punya kuasa, tidak berani mencari masalah denganku lagi.

Sesaat aku tidak tahu harus berkata apa, permasalahan ini tidak serumit yang mereka bayangkan.

Hanya saja mereka tidak mencari masalah denganku, aku justru merasa lumayan santai, juga tidak perlu menjelaskan lagi.

Dengan begini, beberapa hari lewat, menyambut hari yang paling penting.

——Ulang tahun Chris Zhou sudah tiba.

Hari ini tepat hari Sabtu, aku tidak perlu pergi seminar, aku sudah mempersiapkannya sejak pagi.

Sayangnya saat siang, villa tiba-tiba kedatangan dua tamu yang tidak diundang.

Bibi Linda duduk di atas sofa sambil berteriak dengan suara tajamnya, berkata: “ Chris, Dimana dia? Panggil dia untuk menemuiku.”

Weny yang duduk di sebelahnya, tersenyum ke arahku dengan makna mendalam.