My Superhero - Bab 95 Cepat Kamu Usir Dia, Batalkan Tunanganmu (2)

Walaupun aku tidak tahu siapa yang menyuruh ini, tapi beberapa orang masih menyukaiku, membuatku tidak terlalu merasa seperti orang asing di keluarga Zhou.

Aku berkonsentrasi memberi makan Ryan, mendengarkan Ryan mengatakan bahwa ia menghabiskan waktu dengan kakek Zhou untuk bermain ditempat mana saja.

Awalnya suasana cukup gembira, tapi Bibi Zhou tiba-tiba membanting sumpit.

Suaranya begitu besar sampai semua orang memandangnya.

Bibi Zhou berkata: "Pa, aku sudah kenyang."

Jelas sekali makanan didepannya tidak tersentuh sama sekali.

Kakek Zhou membalas: "Kamu masih belum makan kan, tapi sudah kenyang?"

Bibi Zhou menatap ke arahku dan Chris, dengan dingi berkata: "Aku kenyang!"

Setelah itu, mendorong kursi dan berjalan pergi.

Weny buru-buru berdiri: "Aku pergi melihat ibu dulu."

Suaranya renyah dan halus, sangat enak didengar.

Kakek Zhou mengiyakan.

Disampingnya, suami Bibi Zhou seperti ingin berdiri juga, tetapi kakek Zhou menyuruhnya untuk tetap tinggal: "Biarkan mreka ibu dan anak salaing berbicara, kamu temanilah aku minum dua gelas."

Suami Bibi Zhou dengan hormat mengiyakan, dan duduk kembali.

Perasaanku agak tidak nyaman, sudah jelas sekali Bibi Zhou tidak suka padaku, sampai dia pergi dan aku tetap di meja makan, agak sedikit susah dikatakan.

Aku agak ragu-ragu apakah harus pergi juga, tetapi Chris memegang tanganku dari bawah meja.

Aku memandangnya.

Dia sama sekali tidak memandanganku, mukanya juga tidak berekspresi.

Aku tidak yakin dengan sikapnya, lebih baik aku menundukkan kepala, dan berpura-pura tidak tahu apa-apa.

Tapi hatiku masih tidak nyaman.

Tidak terpikir olehku bahwa Bibi Zhou adalah orang yang seperti ini, jika ia ingin mempermalukankku, silahkan saja, tapi ini di depan keluarga, dia pergi begitu saja, tidak punya sedikit perasaan baik padaku.

Yang paling penting adalah, masih tidak tahu mengapa ia sangat tidak suka padaku, situasiku pasti akan sangat sulit.

Kakek Zhou melihat bahwa moodku kurang baik, dia berkata pada Chris: "Karakter dia memang seperti itu, kalian tidak perlu dimasukkan ke hati."

Pada awalnya terdengan seperti menuduh Bibi Zhou, tapi tidak dengan nada marah sama sekali, sebaliknya seperti membantu bibi Zhou menjelaskan, terlihat dia kecewa dengan bibi Zhou.

Chris dengan ringan berkata: "Kakek, aku mengerti mengapa bibi Zhou marah, malaman aku akan pergi bicara padanya."

Kakek Zhou mengangguk.

Aku menurunkan mataku, tidak mengerti apa yang kurasakan.

Ibunya Chris sudah meninggal lama, jadinya bibinya yang mengambil alih, lebih keras dari pada mertua, baru pertama kali bertemuku sudah memarahiku.

Sebenarnya, bagi tetua di keluarga Zhou, aku telah bersikap sangat hormat, sudah sama seperti keluarga Zhou.

Tapi....... bibi Zhou malah begini, aku sedikit kewalahan.

Kakek dan nenekku sudah lama meninggal, aku juga tidak pernah melihat bagaimana ibuku seharusnya bersikap pada mertua, sedikitpun pengalaman aku tak punya, sama sekali tidak tahu harus bagaimana bersikap pada bibi Zhou.

Raut muka keluarga paman kedua, semuanya terlihat canggung, tapi saat bibi Zhou marah-marah tadi, semuanya terdiam, tidak ada yang berniat membantah ataupun menenangkan.

Aku teringat peringatan Steven sebelumnya, situasi keluarga Zhou sangat rumit, Chris sendiri juga pernah bilang keluarga Zhou ibarat pusaran air.

Chris tidak pernah menceritakan situasi keluarganya, aku sama sekali tidak tahu begini kondisinya bibi Zhou, masih ada lagi keluarga paman kedua dan paman ketiga, bagaimana hubungannya dengan Chris, aku tidak terlalu mengerti.

Aku merasa kakek Zhou sangat baik, kalau ada dia, keluarga Zhou akan selalu harmonis.

Spertinya aku terlalu menggampangkan situasi keluarga ini.

Aku berpikir diam-diam, kalau ada kesempatan, harus bertanya jelas pada Chris.

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu