My Superhero - Bab 270 Apakah Kamu Tidak Takut Aku Membunuhnya Karena Emosi Sesaat?

Aku merasa aneh, apa hubungannya dengan Janice?

Bukankah Chris Zhou pergi menemui Belinda?

Weny sudah berbicara sendiri: “sebelumnya aku sudah tahu Janice ada di Switzerland, tetapi tidak terpikirkan kalau Chris Zhou ke sana, karena terjadi sesuatu terhadapnya.” Matanya terlihat kebencian, lalu menatapku, tersenyum kejam, “aku ingin melihat, setelah mengetahuimu di culik, apakah dia akan terus di Switzerland, atau kembali menyelamatkanmu.

Dia terdiam beberapa detik, berkata: “siapa yang memberitahumu, kalau Chris Zhou pergi ke Switzerland untuk menemui Janice?”

Dia mengerutkan alis, berkata: “sepertinya kamu masih belum mengetahui, sekarang seluruh kota Imperial sudah mengetahuinya, berkata kalau hati Chris Zhou hanya ada Janice, kali ini Janice ada masalah, dia langsung pergi Mencarinya, masih sengaja membohongimu ke Hualin… menjadi tertawaan orang, membuat Keluarga Shen di tertawakan.”

Hatiku terus berpikir, Steven Shen memberitahuku kalau Chris Zhou pergi menemui Belinda, tetapi mengapa seluruh kota Imperial mengira kalau Chris Zhou menemui Janice?

Sebenarnya aku lebih percaya Steven Shen.

Bagaimana pun juga aku tahu kalau Chris Zhou dan Janice tidak ada apa – apa, dia tidak mungkin pergi ke Switzerland demi Janice.

Bagaimana pun juga, meskipun dia pergi ke sana demi Janice, pasti juga karena masalah besar, bukan karena ada perasaan kepada Janice, membuatku lebih tenang.

Tetapi aku justru merasa jika terjadi sesuatu yang besar terhadap Janice, dia juga tidak akan menutupiku, akan langsung berbicara kepadaku.

Jadi, aku rasa dia pergi menemui Belinda.

Tetapi permasalahannya adalah, mengapa seluruh kota Imperial menganggap kalau dia pergi menemui Janice?

Apakah ada salah paham di tengah – tengah ini?

Weny terlihat sinis, matanya melihatku, berkata: “sudah lima jam berlalu, jika Chris Zhou memang mem pedulikanmu, seharusnya dia sudah datang, tetapi sayangnya kabar saja tidak ada.” Dia tersenyum, dengan bahagia berkata, “aku sangat kasihan Kepadamu, sudah Menikah kepada Chris Zhou entah bagaimana, hatinya masih ada perempuan lain.”

Perkataannya menusuk hatiku.

Benar, meskipun aku Menikah dengannya, meskipun aku sudah berusaha, hatinya masih ada Belinda…

Sesaat hatiku merasa sakit.

Beberapa saat, aku berkata dengan suara kecil: “benar, aku memang sangat kasihan… apakah kamu tahu, dia berkata kepadaku kalau dia kembali ke kota Imperial… aku sama sekali tidak tahu dia ke Switzerland… tidak tahu kalau dia bertemu dengan perempuan lain…”

Ini aku tidak berbohong, saat mengetahui dia pergi menemui Belinda, aku sangat bingung.

Weny menatapku kasihan.

Aku menatap ke bawah, berkata: “jika dilihat – lihat, aku dan kamu sama – sama kasihan, bahkan aku lebih kasihan dari padamu… sekarang aku adalah istri Chris Zhou, mengandung anaknya, dia pergi menemui perempuan lain… akulah orang yang paling kasihan di dunia.”

Weny memegang dagunya dan melihatku, pandangannya menjadi lebih lembut, berkata: “jika seperti ini, kamu juga adalah orang yang kasihan.”

Melihat raut wajahnya yang lebih lega, aku diam – diam menghela napas.

Ternyata berpura – pura lemah di depannya memang ada kegunaannya.

Aku melanjutkan, berkata: “kita sesama wanita, mengapa harus mempersulitku… jika kamu hanya ingin menggunakanku untuk mengancam Chris Zhou, menurutku kamu bisa menculik anggota keluarga Zhou yang lain… tingkatku di hatinya, tidak setinggi Keluarga Zhou yang lain….”

Dia menyipitkan matanya, seakan sedang berpikir.

Aku melanjutkan berkata: “seharusnya kamu sudah tahu, Chris Zhou paling mementingkan Keluarga, dulu bibi berbuat banyak kesalahan, dia terus menahannya… dari sini bisa dilihat, kalau dia mementingkan Keluarga, dia pasti akan menerima syaratmu.”

Weny berhenti sesaat, berkata: “apa yang kamu bicarakan tidak salah, aku memang bisa menculikku keluarga Zhou.” Dia mengangkat daguku, tersenyum, berkata, “sayangnya meskipun aku menculik yang lain, juga tidak akan melepaskanmu.”

Aku tercengang.

Dia tersenyum puas: “aku tahu ucapanmu begitu banyak, hanya ingin membiarkanku melepaskanmu, aku justru tidak akan berbuat seperti itu…. Kamu masih belum tahu, aku suka melihatmu menjadi kasihan…. Kamu semakin kasihan, aku semakin senang.”

Tidak mengira kalau dia se aneh ini, sesaat tidak tahu harus mengatakan apa.

Dia tersenyum berkata: “sekarang aku ingin tahu, di hati Chris, sebenarnya kamu lebih penting, atau Janice lebih penting, ingin melihat bagaimana dia akan memilih…”

Awalnya aku ingin menarik prihatinnya, setelah dilihat, cara ini tidak berhasil.

Dia lebih kejam dari apa yang aku bayangkan.

Weny di depanku, menelepon Andy, berkata: “sudah beberapa saat, Chris masih belum menghubungiku, apakah kamu belum memberitahu berita Viona kepadanya?”

Andy tidak bersuara.

Weny berkata: “aku berkata terakhir kali, Viona ada di tanganku, jika Chris tidak menghubungiku, kalian tinggal bersiap – siap mengurus mayatnya!”

Selesai berbicara dia mematikan teleponnya.

Andy masih tidak bereaksi apa – apa.

Apakah dia tidak bisa menghubungi Chris Zhou? Atau… apa dia tidak berani mengganggu pertemuan Chris Zhou dan Belinda?

Hatiku semakin kacau.

Setelah beberapa menit berlalu, Chris Zhou akhirnya menelepon.

Yang dia telepon adalah nomor teleponku, selain itu ini adalah video call.

Ponselku dari awal sudah di simpan oleh Weny, teleponnya tentu saja di angkat olehnya.

Weny berkata: “kakak sepupu, akhirnya kamu menghubungiku.”

Chris Zhou seharusnya sudah menebak kalau ponselnya tidak ada di aku, melihat kalau Weny yang mengangkat teleponnya, suara dia sangat tenang, berkata: “biarkan aku melihat Viona, pastikan kalau dia aman.”

Weny melihat sekilas, pandangannya terlihat suram, tapi dia tetap membiarkan telepon itu menghadapku.

Aku melihat Chris Zhou yang ada di telepon.

Wajahnya terlihat sedikit kelelahan, bertanya kepadaku: “Viona, apakah kamu tidak apa – apa?”

Aku menggelengkan kepala.

Awalnya aku ingin mengatakan sesuatu kepadanya, tetapi ketika ingin berbicara, aku tidak bisa membuka mulut.

Suaranya sangat lembut, berkata: “jangan takut, ada aku.”

Hidungku sedikit kaku, aku menganggukkan kepala.

Tetapi aku berpikir, sekarang dia masih ada di Switzerland, tidak di sisiku, juga tidak tahu keadaan Belinda di sana bagaimana, jika Belinda sedang sakit, mana mungkin dia peduli denganku….

Weny juga tidak memberi aku kesempatan berbicara dengan Chris Zhou, langsung mengambil ponselnya, berkata : “kakak sepupu, Viona sekarang ada di tanganku, kamu harus menukarnya dengan sesuatu.”

Dia ingin mengajukan syarat.

Karena video call, meskipun aku tidak bisa melihat wajahnya, tapi aku masih bisa mendengar suaranya.

Chris Zhou tidak berpikir, berkata: “bisa, selama kamu menjamin keamanannya, aku akan menyetujuinya.”

Aku sedikit terkejut.

Dia menyetujuinya begitu cepat, apakah dapat dikatakan, kalau masih ada aku, di hatinya?

Weny dengan muka datar melihat ke arahku, dengan bibirnya mengatakan kalau Chris Zhou masih perhatian denganku.

Hatiku sedikit kecewa.

Weny jelas – jelas masih tidak bisa melupakan Chris Zhou, semakin Chris Zhou melindungiku, dia semakin benci denganku….

Tetapi, jika Chris Zhou tidak peduli denganku, aku rasa Weny juga tidak akan melepaskanku.

Dilihat – lihat, janji Chris Zhou sebenarnya masih berguna.

Weny berkata: “aku Berjanji tidak akan melakukan sesuatu kepada Viona, tapi aku ingin berbicara langsung denganmu.”

Chris Zhou tidak mengeluarkan suara.

Hatiku merasa dingin.

Pertama aku tidak tahu apa yang direncanakan Viona, kedua karena Chris Zhou yang diam… seharusnya dia memilih untuk berada di samping Belinda.

Setelah setengah menit berlalu, akhirnya dia menjawab: “bisa, tapi berikan aku waktu dua hari.”

Weny tertawa dingin, berkata: “dari Switzerland sampai ke Hualin, paling banyak hanya memerlukan 20 jam, aku melihat kamu tidak begitu peduli dengan Viona, jika benar – benar peduli tidak mungkin akan menunda dua hari, apakah kamu tidak takut aku membunuhnya karena emosi sesaat?”

Sambil dia berbicara, dia mengeluarkan senyum jahatnya ke arahku.

Hatiku merasa bergetar.

Tetapi sebenarnya yang membuat paling sakit adalah Chris Zhou.

Mengapa dia harus mengundur dua hari….. bukankah karena dia ingin menemani Belinda saja….

Chris Zhou terdiam.

Saat ini dari video terdengar suara Nicholas: “Chris, ada apa?”

Alasan aku mengenali suara Nicholas, karena suaranya sangat berat, sangat mudah dikenali.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu