My Superhero - Bab 250 Ratu Film Nadia Fang (2)

Setelah selesai berbicara, aku menarik Sisilia dan pergi.

Teman-teman Nadia Fang masih ingin menghentikan kami, tetapi Andy dan pengawalnya sudah datang untuk memisahkan kami dari mereka.

Itu sebabnya aku sangat percaya diri, karena aku tahu Andy dan pengawalnya tidak jauh.

Aku menarik Sisilia dan Angel keluar dari restoran.

Hari ini cerah, tetapi kemarin turun salju, jadi cuacanya masih dingin.

Aku memakai syal dengan erat, melihat mereka dan berkata : “Ayo kita cari tempat lain untuk makan.”

Tak ada satu pun dari mereka yang mengeluh.

Jadi kami pergi ke restoran barat di sebelah.

Setelah memasuki ruang privasi, mata Sisilia langsung merah dan berkata : “Terimakasih kakak ipar.”

Aku menggelengkan kepala dan berkata : “Tadi hanya kebetulan, bagaimana bisa aku melihat kamu diganggu.” Tetapi aku juga sangat penasaran, dan bertanya : “Mengapa kamu hanya keluar sendiri? Kamu seharusnya membawa pengawal.”

Mendengar kata-kata itu, wajah Sisilia langsung menunjukkan rasa sakitnya dan dengan suara berbisik berkata : “Aku…aku kabur… Hari ini Tito Wen datang ke rumahku. Saat aku pergi, dia sedang membahas tentang pembatalan pernikahan dengan orang tuaku.”

Aku terkejut.

Tindakan Tito Wen sangat cepat, kemarin kita baru saja pulang dari gunung vila, dan hari ini dia sudah pergi ke rumah Sisilia.

Mungkin suasana hati Sisilia sedang sangat sedih, sehingga dia kabur dari rumah.

Aku tidak tahu bagaimana menghiburnya. Hanya bisa memegang tangannya dengan lembut.

Dia tampak murung, tetapi tidak menangis seperti waktu itu.

Ini membuatku merasa lega, aku takut dia tidak bisa mengendalikan suasana hatinya. Jika dia menangis dengan buruk, matanya akan bengkak.

Dia mengatakan tentang masalah Nadia Fang kepada kami.

Dua jam yang lalu, dia kabur dari rumah, tidak ada tempat untuk pergi, dan teringat dengan janji akan menemuiku disini. Jadi dia pergi ke restoran untuk menungguku.

Mungkin teman Nadia Fang mengenalinya, jadi memanggil Nadia Fang kesini.

Nadia Fang terus sengaja pamer di depannya.

Aku marah saat mendengarnya, dan khawatir pkirian Sisilia akan terganggu.

Bagaimanapun, dia baru mengetahui bahwa Tito Wen ingin membatalkan pernikahan dengannya. Dan saat kabur dari rumah malah diganggu oleh si pelakor, hatinya pasti sangat sedih.

Aku hanya menghiburnya untuk tidak terlalu memikirkannya.

Agar tidak membiarkannya terus menuruti rasa sakit hatinya, aku segera memperkenalkan Angel padanya.

Angel juga sangat cerdas. Dia dengan lembut menghibur Sisilia dengan beberapa kata dan mulai membahas tentang komik dengan Sisilia.

Sisilia sangat menyukai komik, dan perhatiannya pun langsung tertarik dengan topik ini.

Mereka benar-benar memiliki topik yang sama.

Dan Angel berbicara dengan Sisilia dengan sabar. Mungkin karena dia teringat dengan Steven Shen, memiliki rasa simpati sama seperti Sisilia, jadi dia sangat sabar dengan Sisilia.

Melihat mereka berbicara dengan sangat seru, aku merasa lega dan diam-diam menatap Angel dengan rasa penuh terima kasih.

Angel tersenyum kepadaku, dan lanjut membahas tentang komik dengan Sisilia.

Aku sangat bersyukur dan sedikit bangga.

Ini adalah teman terbaikku, dia adalah orang yang paling baik hati di dunia.

Jelas-jelas perasaannya juga sedang kacau, tetapi dia segera menghibur Sisilia setelah mendengar apa yang terjadi padanya.

Aku mendengarkan pembicaraan mereka. Kedua wanita ini adalah malaikat, sekarang mereka sedang dilukai perasaan sendiri, aku hanya bisa berdoa dalam hati agar suasana hati mereka menjadi lancar dan lebih baik.

Saat makan, Angel dan Sisilia membahas tentang lukisan kuno yang sangat teliti.

Sebenarnya aku tidak mengerti, tetapi melihat mereka memiliki semangat yang tinggi. Suasana hatiku juga kembali cerah, dan bahkan tidak merasa bosan.

Ditengah makan, aku tiba-tiba menerima dua kata dari Chris Zhou : “Sayang, bagus.”

Ini benar-benar sangat tidak masuk akal.

Aku hanya membalasnya dengan tanda tanya dan dia tidak membalasku.

Ini membuatku merasa lebih aneh, ingin menelponnya untuk menanyakannya, tetapi aku takut akan mengganggunya. Akhirnya, aku memutuskan untuk menanyakannya saat bertemu dengannya setelah pulang kerja.

Setelah selesai makan bersama Angel dan Sisilia, aku masih harus kembali ke lab.

Untungnya, Angel dan Sisilia berbicara dengan sangat cocok. Mereka telah mengatur jadwal untuk pergi ke galeri lukisan Angel untuk melihat lukisan tinta Angel.

Aku langsung merasa lega.

Ada Angel disini, Sisilia pasti tidak ada waktu untuk bersedih lagi.

Awalnya, suasana hatiku baik-baik saja, tetapi sesampainya di sekolah, seseorang dari urusan akademik datang menemuiku untuk berbicara dan menanyakan hubunganku dengan Steven Shen.

Aku terdiam.

Dan apa yang dikatakan Kakak kelas Wei benar-benar terjadi.

Steven Shen adalah murid Universitas Imperial, dan dia juga adalah pria idaman bagi adik kelas. Orang-orang di kantor urusan akademik juga mengenalnya.

Aku bahkan tidak bisa berbohong bahwa aku tidak mengenalnya.

Akhirnya, aku memberitahu sekolah tentang kebenarannya, yaitu aku dan Steven Shen adalah sepupu.

Para pemimpin sekolah terkejut.

Aku memberitahu mereka bahwa aku akan menemukan Steven Shen untuk membuktikannya.

Untungnya, pemimpin sekolah tidak mempersulit aku dan pergi setelah selesai menanyakan masalah ini.

Aku berpikir, sepertinya aku harus menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin. Jika tidak, akan dimanfaatkan oleh orang lain dan akan mempengaruhi perasaan.

Sore menjelang malam, Chris Zhou datang menjemputku. Setelah naik ke dalam mobil, aku belum memberitahunya tentang masalah sekolah, dia sudah bertanya apakah hari ini aku sudah menemui Sisilia.

Aku memandangnya dengan heran dan berkata : “Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?”

Dia berkata : “Ada yang memberitahuku.”

Aku heran dan tidak mengerti.

Dia menatapku sambil tersenyum dan berkata : “Apakah kamu sudah mengganggu orang?”

Mengganggu orang…ini hanya bisa Nadia Fang si ratu film.

Apakah Nadia Fang mencari Tito Wen dan Tito Wen mengadu kepada Chris Zhou dan menyuruh Chris Zhou untuk mengurusiku?

Aku segera bertanya : “Apakah Tito Wen yang mencarimu?”

Jika itu benar-benar pengaduan Tito Wen, maka aku benar-benar merendahkan dia. Dia tidak hanya sesuka hati menyuruh si pelakor untuk mengganggu Sisilia, tetapi juga tidak membedakan mana yang benar dan salah, dan menyalahkan aku. Jika aku melihatnya lain kali, aku akan memutar balik dan tidak akan menemuinya.

Chris Zhou tertawa dan menggelengkan kepala : “Bukan.”

Aku berkata : “Dia masih bijak juga.”

Chris Zhou terhibur olehku, mengelus wajahku dan berkata : “Suzy Ye yang mengirimkan video kepadaku, dia juga menuduhmu telah mendapatkan koneksi yang kuat untuk melawan orang.”

Aku termenung dan kemudian ada kemarahan besar di dalam hatiku.

Apa-apaan sih Suzy Ye.

Aku dan Chris Zhou adalah suami istri, bahkan jika aku mengambil keuntungan dari kekuatan Chris Zhou, dia juga tidak ada hak untuk menuduhku.

Dia bahkan mencari Chris Zhou untuk mengadu.

Aku sangat marah.

Chris Zhou segera memelukku dan berkata : “Sayang, jangan marah, aku merasa apa yang kamu buat sudah benar.”

Aku menatapnya.

Dia tertawa dan berkata : “Apakah kamu ingin mengetahui apa yang aku balas padanya?”

Aku tertegun dan dengan ragu berkata : “Bolehkah?”

Bagaimanapun, ini adalah privasinya.

Dia mencium keningku, tersenyum dan berkata : “Kamu adalah istriku, tidak ada yang tidak boleh.”

Mendengar kata-katanya, aku menjadi sangat senang.

Aku mencium bibirnya dan berkata : “Iya, aku juga akan menunjukkan padamu milikku.”

Senyum di bibirnya sangat dalam, membuat sidik jariku di ponselnya dan berkata : “Lain kali, kamu boleh melihatnya kapan saja.”

Hatiku bergetar.

Dia membiarkanku melihat ponselnya, apakah ini berarti posisiku di hatinya sudah menjadi lebih penting?”

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu