My Superhero - Bab 156 Dia Seharusnya Sangat Menyukaimu? (2)

Meskipun aku tahu Janice pasti menyukai Chris Zhou, tapi asalkan dihati Chris Zhou tidak ada dia, aku lumayan senang.

Apalagi Chris Zhou juga bilang dia sedikit menyukaiku ……

Tanpa sadar aku tertawa bodoh dan memikirkan hal yang manis dalam hati.

Chris Zhou mencubit wajahku, dan sambil tersenyum memegang tanganku, dan mencium tanganku.

Tindakan seperti ini, sebenarnya dari dulu dia suka melakukannya, tapi kali ini, membuat jantungku berdegup kencang.

Aku ingat beberapa tahun ini, saat-saat aku paling Bahagia adalah saat mendapat Surat pemberitahuan Universitas Imperial, tapi kali ini aku lebih bahagia dari saat itu, seperti ada yang menaruh kembang api dalam pikiranku dan membuatku pusing

Chris Zhou terus tersenyum kearahku, seperti membalas kegembiraanku.

Matanya yang lembut, seperti sedang memanjakanku, melindungiku.

Aku semakin terhanyut.

Tapi tidak tahu kenapa, aku tiba-tiba teringat satu hal.

Aku selalu teringat Belinda adik nya Nicholas, awalnya aku kira Chris Zhou menyukainya, tapi kemudian muncul masalah Janice, sampai-sampai aku melupakan Belinda.

Chris Zhou jarang-jarang terbuka dan jujur seperti ini , tapi aku ingin mengambil kesempatan ini untuk bertanya mengenai Belinda, agar aku tidak berpikir sembarangan lagi kedepannya.

Kemudian aku menarik nafas dalam-dalam dan bertanya.

Namun pada saat seperti itu, ponselku tiba-tiba berdering.

Aku sedikit tidak bisa berkata-kata, begitu melihat ponsel, itu ternyata adalah Steven.

Dia selalu salah waktu, saat pagi dan malam tidak menelepon, malah saat seperti ini menelepon mengganggu.

Aku melihat Chris Zhou, ragu ingin mengangkatnya atau tidak.

Sebenarnya tidak apa-apa, aku juga tidak perlu mendapat izin dari Chris Zhou untuk menjawab, tapi aku dan Chris Zhou memiliki maksud yang sama, tidak ingin ada orang luar yang mempengaruhi perasaan kita.

Chris Zhou juga sudah melihat nama dilayar ponsel, dan dia sepertinya tersenyum dan melihatku, berkata:“Angkat saja.”

Aku:“……”

Dia ini senang atau tidak senang?

Aku mengangkatnya dan membuka headset.

Steven tertawa dan berkata:“Viona, kamu tebak aku sekarang ada dimana?”

Chris Zhou tiba-tiba mengeluarkan tangannya, dan memainkan jari-jariku.

Aku mana ada mood untuk menebak Steven ada dimana, seluruh hatiku sudah terpikat oleh Chris Zhou, dan aku hanya berkata:“Ada apa kamu mencariku?”

Steven terdengar tidak senang, berkata:“Kenapa begitu ketus, kamu tidak senang menerima telepon dariku?”

Aku cemberut, tentu saja tidak senang.

Disaat-saat romantis seperti ini, malah dirusak olehnya, aku mana mungkin bisa senang!

Tapi aku tidak meluapkan perasaanku, hanya berkata:“Ada apa, langsung bilang saja, kalau tidak ada apa-apa,aku tutup teleponnya.”

“Jangan!Kenapa kamu begitu dingin terhadapku!”Steven berteriak ditelepon.

Aku tidak mengeluarkan suara.

Sebenarnya, saat dihadapan Chris Zhou, aku hanya ingin cepat-cepat menutup telepon.

Steven berkata:“Baiklah, tidak menggodamu lagi, saat aku bersamamu, aku juga pergi ke New York,di lobi hotel tempat kamu tinggal!”

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu