My Superhero - Bab209 Kali Ini Terima Kasih Atas Bantuan Chris (2)

Kali ini bertemu dengan Chris Zhou, dia juga tidak dapat menyembunyikan sifatnya yang manja itu.

Mungkin juga dia sudah tahu Chris Zhou sudah kembali, kita sudah punya sandaran, dia tidak usah menyembunyikan perasaannya yang takut itu.

Sebenarnya dia sama denganku.

Chris Zhou juga adalah sandaranku.

Ada dia, baru aku bisa tenang.

Chris Zhou tersenyum dan mencium wajah Ryan Zhou yang kecil, dengan lembut berkata: “pintar, paman sudah kembali.”

Ryan Zhou menganggukkan kepala, menempelkan wajahnya erat di lehernya.

Satu Chris Zhou yang menggendongnya, satu tangannya lagi menggandeng tanganku, berjalan ke arah Erick.

Erick meminum the, tersenyum berkata: “benar – benar iri dengan kalian sekeluarga yang hubungannya begitu baik.”

Chris Zhou tersenyum tidak mengatakan apa – apa.

Erick menaruh cangkir tehnya, lalu berkata: “kali ini terima kasih atas bantuan Chris, kelak jika ada masalah apa tinggal buka mulut saja, selama tidak menentang hukum, dan aku mempunyai kemampuannya, aku pasti akan membantu.”

Chris Zhou tersenyum pelan, berkata: “tidak usah sungkan, aku akan mengingatnya, hanya berharap tim Erick saat itu akan menyimpan janjimu. ”

Erick berkata: “tenang saja, aku tidak akan lupa.”

Dia tinggal mengelus dada saja.

Aku yang mendengarnya sedikit bingung, sama sekali tidak mengerti apa yang mereka bicarakan

Seharusnya berhubungan dengan masalah mereka kali ini.

Chris Zhou mengelus kepala Ryan Zhou, lalu menciumku, berkata: “aku dan Tim Erick pergi ke ruang baca sejenak untuk membahas sesuatu, kalian bermain sebentar, jika sudah lapar makan dulu saja.”

Lalu dia pergi ke ruang baca bersama Erick, Anin juga pergi bersamanya.

Aku membuka televise dengan bosannya, membukakan film kartun untuk Ryan Zhou.

Ryan Zhou bersandar kepadaku, lalu menjadi serius.

Bagaimanapun juga anak – anak masih polos, mungkin karena Chris Zhou sudah kembali, dia baru mempunyai rasa aman, jadinya langsung merasa tenang, menikmati kartunnya.

Perasaanku tetap tidak bisa tenang.

Aku mempunyai banyak pertanyaan di hatiku, sayang saja harus menunggu Chris Zhou selesai sibuk baru bisa bertanya kepadanya.

Setelah setengah jam berlalu, mereka keluar.

Erick berpamitan denganku dan Chris Zhou.

Saat ini tepat adalah waktu makan malam, aku memintanya untuk tinggal, berkata: “bagaimana jika makan dulu baru pergi.”

Lagi pula bagian dapur sudah menyediakan makanannya.

Erick menolaknya dengan halus: “aku masih ada urusan, lain kali saja.”

Dia bukan orang yang berpura – pura sungkan, kemarin saat dia selesai kerja dia juga belum makan malam lalu bersiap untuk pergi, aku meminta bagian dapur untuk membuatkan makanan, dia juga tidak menolaknya.

Sepertinya dia benar – benar punya urusan.

Aku terpikirkan Christian Sheng yang baru tertangkap, mungkin dia mau pergi menginterogasi Christian Sheng.

Jadi aku juga tidak menahannya.

Aku dan Chris Zhou mengantarnya hingga depan pintu.

Mayat yang ada di halaman belakang juga sudah dibersihkan, halaman belakang kembali menjadi tenang.

Hujan juga sudah berhenti, saat hampir tiba tengah malam, terlihat matahari terbenam, sepertinya besok adalah hari yang cerah.

Terpikirkan hari ini Chris Zhou kembali dengan selamat, semua masalah terselesaikan, hatiku juga menjadi cerah kembali.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu