My Superhero - Bab 290 Memikirkan Di Siang Hari, Bermimpi Di Malam Hari

Chris Zhou terdiam.

Seharusnya dia sudah merasa bersalah bukan?

Aku tidak tahu kapan, mataku seperti terselimuti kabut.

Aku menghelakan nafas, mengendalikan emosiku, lalu berkata : "Begini saja, Chris, kamu dulu sangat baik padaku dan aku juga tidak membencimu. Aku hanya berharap kita akan baik-baik saja dan bisa berpisah dengan damai. Sama seperti pada awalnya ketika kita membuat kesepakatan, kita juga dapat berpisah dengan damai. Aku tidak akan meminta apa pun darimu. Kedepannya, anak ini juga akan memanggilmu ayah…”

Sebelum selesai berbicara, Chris Zhou tiba-tiba menarikku ke dalam pelukannya dan memelukku dengan erat, dan berkata : "Sayang, aku tidak setuju. Kita tidak bisa melepaskannya begitu saja."

Aku tidak memberontak dan tidak menanggapi dia.

Dia berdoa dan bahkan berbisik : "Sayang, kamu tahu aku tidak pernah berbohong sebelumnya. Aku pernah berkata, aku sedang perlahan-lahan jatuh cinta padamu, kamu ada didalam lubuk hatiku. Maukah kamu memberiku sedikit waktu untuk melupakan Belinda?”

Aku menggelengkan kepala dan berbisik pelan : "Bukankah kamu berbohong saat kamu pergi menemui nona Belinda?

Meski hanya sekali, itu membuatku sedih sampai mati.

Dia mengencangkan tangannya, hampir memohon, lalu berkata : "Sayang, tolong jangan tinggalkan aku.”

Air mataku akhirnya jatuh.

Dia selalu menjadi pria yang membanggakan, dan mungkin tidak pernah memohon sampai seperti ini.

Tetapi aku sama sekali tidak merasa bahagia. Hatiku terasa sakit.

Aku tidak ingin mengecewakannya, tetapi aku harus melepaskannya.

Belinda, wanita ini, aku bahkan belum pernah bertemu dengannya, tetapi dia benar-benar mengalahkan aku dan menduduki posisi paling penting di hati Chris Zhou.

Mungkin aku hanya orang luar. Lagipula, dia dan Chris Zhou adalah teman semasa kecil, sudah hampir 30 tahun kenal.

Pada awalnya, Chris Zhou memintaku untuk menjadi perisai agar dapat melindunginya.

Tetapi aku tidak tahu bahwa bagaimana aku bisa menyetujui perjanjian bertunangan dengannya, menikahinya, dan mempunyai seorang anak. Aku mengira seiring waktu berlalu, hatinya hanya akan ada aku.

Sayangnya, Belinda berbeda. Aku tidak berpikir aku memiliki kemampuan untuk mengusirnya dari hati Chris Zhou.

Meskipun Chris Zhou mengatakan bahwa dia sudah sedikit menyukaiku, tetapi siapa yang tahu sebesar apa dia menyukainya? Mungkin rasa suka seperti itu hanya karena aku menemaninya dan membuatnya merasa bersalah.

Dia benar-benar orang yang tidak suka berbohong, tetapi dia berbohong kepada aku hanya karena Belinda, yang menunjukkan betapa istimewanya Belinda.

Chris Zhou telah memelukku, dan kami mempertahankan postur ini, tidak ada yang berbicara.

Langit di luar sudah gelap. Tidak ada lampu jalan di jalanan pedesaan, hanya beberapa rumah dari kejauhan diterangi dengan cahaya kuning yang redup. Terkadang, terdengar ada gonggongan anjing.

Aku tidak bisa mengatakan suasana hati ini seperti apa. Ada sedikit sedih dan tidak berdaya.

Aku tidak tahu sudah berapa lama, tiba-tiba ada suara ketukan terdengar, dan berikutnya terdengar suara Steven Shen: "Viona, buka pintunya! Cepat buka pintunya!"

Aku terkejut dan segera mendorong Chris Zhou.

Chris Zhou tidak membiarkanku pergi.

Steven Shen berteriak lagi: "Chris, aku tahu kamu di dalam, keluar kamu!"

Suaranya sangat keras, kedengarannya seperti sedang mencari seseorang penghianat. Terlepas dari pengawal dari keluarga Zhou dan keluarga Shen, ada juga beberapa polisi.

Awalnya aku sangat tertekan, tetapi sekarang aku tidak bisa tertawa atau pun menangis.

Dia mungkin tahu bahwa Chris Zhou telah datang ke kamarku dan dengan sengaja menghancurkannya.

Aku sangat berterima kasih atas kehadirannya. Setelah semuanya, aku hanya berpikir bagaimana membiarkan Chris Zhou pergi.

Steven Shen masih berteriak di luar : "Chris, cepat keluar! Kalau tidak, aku akan membiarkan seseorang memecahkan pintu!"

Aku terkejut.

Jika Steven Shen melihat aku dan Chris Zhou bersama, itu pasti akan mengguncang bumi.

Aku segera mendorong bahu Chris Zhou dengan kuat, dan berkata : "Aku akan membuka pintu."

Chris Zhou memegang pinggangku, dan berkata dengan santai : "Biarkan dia mengetuk."

Aku : "..."

Dia menundukkan kepalanya dan mencium keningku. Dia sedikit tersenyum dan berkata : "Tidak masuk akal untuk kakak ipar memaksa masuk rumah saudaranya dan adik iparnya.”

Aku: "..."

Tiba-tiba dia memelukku secara horizontal, menaruhku di tempat tidur, lalu berkata : "Sayang, sudah waktunya tidur."

Aku tertegun.

Dia berdiri di tepi tempat tidur, perlahan membuka kancing kemejanya, dan menatapku dengan penuh perhatian.

Aku tidak tahu apa yang terjadi, aku berbaring di tempat tidur dan menatapnya. Wajahku sesaat terasa panas.

Dia melepas kemejanya, memperlihatkan bagian atas tubuhnya yang ramping.

Aku memandangnya dengan bodoh, merasa seluruh tubuhku akan terbakar.

Steven Shen masih mengetuk pintu, berteriak dengan marah : "Chris, tidakkah kamu membuka pintu ini? Tunggu aku. Aku akan memanggil seseorang untuk membuka pintu!"

Setelah berbicara, aku mendengar dia pergi ke ruang bawah tanah.

Tiba-tiba aku menjadi gugup.

Pada saat ini, Chris Zhou hanya melepas bajunya dan aku sedang berbaring di tempat tidur. Gambarannya terlalu ambigu. Jika Steven Shen membawa seseorang, itu akan sangat memalukan.

Aku buru-buru berkata : "Chris, kamu ... pakailah pakaianmu…”

Chris Zhou menatapku dan berkata : "Bukankah kamu paling suka dengan postur tubuhku? Mengapa, tidakkah kamu ingin melihatnya?"

Wajahku dan telingaku memerah. Aku terkejut : "Tapi ..."

Dia tiba-tiba mengangkat selimut ke tempat tidur dan memelukku, lalu berkata : "Tenang, Steven tidak akan masuk, Andy akan menjaganya."

Aku terdiam.

Dengarkan baik-baik, tidak ada suara lagi di luar, dan suara Steven Shen tidak terdengar.

Aku : "..."

Chris Zhou memelukku dan tersenyum ramah : "Sayang, tidurlah."

Meskipun aku mengenakan piyama, dan dia tidak memakai baju, aku merasa sangat canggung.

Meskipun kami punya waktu untuk yang lebih intim, tetapi aku berencana untuk menjaga jarak darinya.

Memikirkan hal itu, aku pun berencana untuk bangun dan membiarkannya kamar ini untuknya.

Tapi dia memelukku terlalu erat, kepalaku tertempel di dadanya, pinggangku tertahan olehnya, dan aku tidak bisa bergerak sama sekali.

Untungnya, dia tidak bermaksud apa-apa lagi. Hanya mencium alisku dan berkata, "Sayang, tidurlah."

Aku mencium bau yang tidak asing di tubuhnya, dan tidak memberontak lagi.

Dadanya hangat dan lengannya kuat. Malam-malam sebelumnya, dia juga selalu memelukku seperti ini, dan aku tertidur di pelukannya.

Hatiku penuh banyak pikiran, tetapi mungkin sudah terlalu banyak sesuatu yang terjadi pada hari ini dimana itu membuatku merasa lelah. Aku pun segera tertidur.

Setelah beberapa saat, aku sepertinya mendengar Chris Zhou berkata di telingaku: "Sayang, maaf, aku tidak akan meninggalkanmu lagi.”

Lalu aku merasakan dia mencium bibirku.

Aku merasakan napas hangat di bibirnya dan gerakannya yang lembut, dan air mata langsung turun.

Di saat tengah malam, aku memimpikan ibuku lagi. Dia sangat baik kali ini. Dia meminta maaf padaku, mengatakan bahwa dia tidak merawatku dengan baik dan memberitahuku bahwa dia baik-baik saja di atas sana. Tidak perlu khawatir akan dia.

Aku menangis lagi.

Aku memikirkan ini terus menerus sampai kebawa mimpi, mungkin karena aku membaca surat ibuku di siang hari. Hatiku merasa lebih lega, maka itu aku mimpi bahwa citra ibuku sangatlah lembut.

Terakhir kali aku bermimpi, dia memintaku untuk membalas dendam, itu karena aku mencurigai Chris Zhou.

Kali ini, kecurigaanku terhadap Chris Zhou sudah hampir hilang, jadi tidak ada lagi tekanan di hatiku.

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu