My Superhero - Bab 26 Apakah Kamu Mengenal Tuan Muda Keluarga Shen?

Seseorang yang begitu tampan, terlahir dengan sepasang mata almond, murah senyum, ditambah dengan rambut ikalnya, terlihat sangat hangat, seperti sebuah istilah perasaan yang nyaman.

Walaupun memakai kaos dan celana jeans yang sederhana, tetap terlihat bagus.

Yang satu lagi terlihat lebih serius darinya, lebih tinggi darinya, ekspresi wajahnya yang sulit dibaca, ruang antar kedua alisnya menunjukkan betapa sehatnya dia.

Kebetulan dia mengenakan pakaian tentara, sekali lihat pun orang-orang mengetauinya jika dia seorang tentara.

Melihat kami masuk ke dalam, seorang pria tampan segera menyambut kedatangan kami, kalimat pertamanya adalah: Chris, apa ini adalah adik ipar?

Tatapan matanya jatuh diriku.

Aku tanpa sadar menghentikan kakiku.

Chris melihatnya sekilas, tanpa berkata apapun.

Pria yang memakai pakaian tentara itu juga bangkit berdiri berjalan kemari, menatap Chris, berucap: kami mencarimu karena ada urusan penting.

Awalnya aku masih ingin berbicara dengan Chris, namun mendengarnya bicara seperti itu, aku takut mengganggu urusan mereka, dengan terburu-buru berucap: Paman Chris, kalau begitu aku akan naik lebih dulu.

Chris menarik tanganku, berucap: Kuperkenalkan pada kalian.

Baru saja ucapannya selesai, terdengar suara si pria tampan, berucap sambil tertawa: kamu tidak perlu memperkenalkannya, aku akan melakukannya sendiri. Dia mengulurkan tangannya ke arahku, James, kamu bisa memanggilku James.

Pria yang mengenakan pakaian tentara juga mengikutinya, mengulurkan tangan ke arahku: Nicholas.

James menambahkan: Kamu bisa memanggilnya Nicholas.

Aku sebaiknya mengulurkan tangan juga, bersalaman dengan mereka, berucap: Viona.

James mengedipkan mata almondnya: Aku tahu namanu, demi kamu, Chris tanpa ragu menghina keluarga Jade.

Chris menegurnya: James.

James mengangkat kedua tangannya: Baiklah baiklah, aku tidak akan bicara lagi.

Nicholas yang berada disampingnya terdiam, tidak ikut dalam pembicaraan mereka.

Setelah kulihat-lihat kedua pria luar biasa ini, diam-diam menebak, sepertinya mereka adalah tuan muda dari keluarga Imperial.

Angel dan aku pernah membicarakan, keluarga Nicholas dan keluarga Chris sama berpengaruhnya, kedua keluarga itu selalu saling bekerja sama, keluarga yang paling menonjol di dalam Imperial.

Kekayaan keluarga James sama dengan kekayaan negara, latar belakang keluarga Chris dan keluarga Nicholas adalah asalkan memiliki dukungan dari mereka, maka akan terus berdiri kokoh tidak akan tumbang.

Dua orang ini segera datang ke kota Hualin untuk menemui Chris, bahkan Nicholas sampai tidak mengganti pakaian tentaranya, sepertinya benar-benar masalah besar, aku sekali lagi mengundurkan diri dengan sopan.

Chris menganggukkan kepalanya, berucap: pergilah istirahat, kita bicara lagi nanti.

Aku menghelakan nafas lega, membalikkan tubuh naik ke atas.

Ketika menaiki tangga, aku mendengar James mengejek: demi gadis kecil itu, kamu berselisih dengan keluarga Jade? Walaupun dia terlihat lumayan cantik, namun dibandingkan dengan para perempuan Imperial yang mengejarmu tentu saja mereka jauh lebih cantik, aku benar-benar tidak mengerti apa yang kamu pikirkan.

Mataku menjadi sendu.

Tanpa para perempuan keluarga Imperial itu, bahkan hanya seorang Jade, aku tidak dapat menyainginya.

Jika James merasa aneh itu adalah hal biasa.

Sayangnya dia melakukan kesalahan, Chris hanya menginginkanku untuk berpura-pura menjadi pacarnya saja.

Aku bahkan dapat menebak alasannya memilihku.

Para perempuan itu memiliki latar belakang yang baik, jika Chris bersama mereka, itu akan melibatkan hubungan dua keluarga, dia tidak akan mempersulit dirinya sendiri.

Sedangkan aku adalah seorang gadis kecil yang bahkan ayah kandungku pun tidak menginginkanku, baginya, mudah untuk mengendalikan banyak hal.

Jika terpikir akan hal ini, aku tidak dapat menghindari rasa sedih ini.

Setelah kembali ke kamar, aku memaksa diriku untuk berhenti memikirkan masalah ini.

Aku mengenang kembali pernikahan Wiliam dan Grace hari ini, teringat akan kecemasan Wiliam, dan juga kepanikan Grace, aku merasa sangat kesal.

Namun selalu ada beberapa kesulitan.

Tetap saja mereka berdua belum mendapatkan balasan yang setimpal.

Maksud Chris adalah pelan-pelan saja, biarkan mereka saling menyiksa.

Namun aku merasa, dibandingkan rasa sakit yang dirasakan oleh ibuku saat itu, dibandingkan dengan kematian ibuku, hukuman seperti ini terlalu ringan.

Wiliam masih dapat kembali merebut kekayaan kakekku dan hidup dengan bebas.

Walaupun Grace beberapa waktu ini merasakan sedikit penyiksaan, namun dia begitu hebat, mungkin saja jika dia membujuk Wiliam, Wiliam akan kembali bersikeras padanya......

Apalagi masih ada masalah lainnya yang belum diselesaikan.

Misalnya surat riwayat penyakitku masih ada ditangan Wiliam, nasibku berada dalam genggamannya.

Aku kembali teringat dengan Jade......

Dia menyuruhku untuk keluar dari rumah Chris dalam waktu tiga hari.

Jika dilihat dari identitasnya, jika aku tidak melakukannya, dia pasti akan melakukan sesuatu padaku.

Ini juga sebuah masalah besar.

Aku sedikit ragu, tidak yakin untuk memberitahukan Chris tentang ancaman Jade.

Atau, aku mencari alasan untuk pindah?

Lagipula Wiliam dan Grace saat ini sedang dalam kondisi kacau, tidak mungkin mencari keberadaanku dalam waktu dekat ini, aku bisa mengambil kesempatan ini untuk meninggalkan kota Hualin......

Aku tidak tahu harus bagaimana.

Hanya dapat berpikir dengan asal, tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu.

Anin telah kembali.

Dia memberikan telepon genggamnya padaku, dilayar itu sedang terputar sebuah video.

Grace dengan rambut berantakannya menelungkup diatas lantai, mulut Wiliam terus mengeluarkan makiannya, memukul dan menendangnya, dia menangis berteriak meminta maaf, namun Wiliam malah semakin memukulnya dengan keras.

Anin memberikan isyarat untuk menghentikannya, Grace akhirnya dapat bernafas lega.

Potongan terakhir dari video itu, adalah wajah Grace yang penuh ketakutan dan kebencian.

Aku melihat tubuhnya beringsut, melihat Wiliam yang dengan kejamnya menghabisinya, hatiku merasakan sedikit kesenangan, tapi yang lebih dominan adalah suatu perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Jika Wiliam benar-benar mencintainya, setelah mengetahui persoalannya dengan Lucas, dia masih melindunginya,sebaliknya aku akan berpikir tinggi soal Wiliam.

Tapi cintanya pada Grace hanya sebatas itu saja.

Namun demi Grace, dia telah membawa ibuku pada kematian, merebut harta kakekku, memukulku dengan kejam.

Seseorang dengan hati monster sepertinya, namun masih dapat hidup dengan penuh kesombongan didunia ini.

Jelas-jelas yang paling pantas menerima hukuman adalah dia.

Mungkin Anin dapat menangkap ketidakpuasan dalam wajaku, dia bersuara: Masalah ini tidak mungkin selesai begini saja, tapi untuk detailnya, masih menunggu perintah dari tuan muda Chris...... Kamu dapat mendiskusikannya dengan tuan muda Chris.

Aku mengembalikan telepon genggam padanya, mengucapkan terima kasih padanya.

Sebenarnya aku mengerti maksudnya.

Aku tidaklah sebodoh itu, aku bahkan bergantung pada diriku sendiri untuk lolos ujian kedokteran Universitas Imperial, IQku boleh dibilang tidak rendah.

Dia membiarkanku pergi berbicara dengan Chris, namun syarat dari Chris adalah aku harus berpura-pura menjadi pacarnya......

Aku menghela nafas perlahan.

Baiklah aku dari awal sudah bertekad untuk berbicara dengannya secara jujur dan terbuka.

……

Ketika makan malam, Bibi Elena menyuruhku untuk turun makan.

Chris dan yang lainnya telah duduk dimeja makan.

Sekilas terlihat, James yang paling menonjol, kedua mata almondnya sangat menarik perhatian.

Namun jika dilihat lebih detail, Chris lah yang paling tampan, dia lah yang paling berwibawa, paling cocok dengan gadis yang cantik, dan juga pembawaannya yang tenang.

Wajah Nicholas juga sangat tampan, namun tubuhnya terdapat aura tertekan dan asing, sangat terlihat jika dia adalah pria berkelas tinggi, tidak mudah untuk didekati.

Tiga pria dengan karakter yang berbeda namun sama luar biasanya, disaat yang bersamaan tatapan yang mengarah padaku, aku sedikit merasa tidak nyaman.

James dengan ramah melambaikan tangannya: adik ipar cepat kemari, waktunya makan!

Aku: ......

Chris melihatku sekilas, berucap: Kemari.

Didepan teman-temannya, aku tidak akan mempermalukannya, berjalan menghampiri mereka dengan terburu-buru.

James menghela nafasnya sambil tersenyum: Hubungan yang benar-benar baik.

Aku: ......

Ketika sedang makan, James berbincang denganku, berucap: Kudengar adik ipar belajar kedokteran, hebat sekali, kedokteran Universitas Imperial sangat sulit untuk lolos.

Aku tersenyum, berucap: Lumayan.

Dia melihatku, tiba-tiba berucap: apakah kamu mengenal tuan muda keluarga Shen, dia juga memilih jurusan kedokteran di Universitas Imperial.

Aku tidak mengira dia tiba-tiba membicarakan keluarga Shen, berhenti sejenak, tanpa menutupi apapun: Aku pernah mendengar soal itu, guru kami sering membicarakannya, tapi dia angkatan jauh diatasku, aku tidak pernah melihat orang aslinya.

James menunjukkan wajah termenungnya.

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu