My Superhero - Bab 196 Melakukan Gerakan Menembak Kepala Ke Arahku (2)

Hanya saja, sebenarnya apa kebenaran ibuku meninggalkan keluarga Shen?

Dan lagi terpikirkan baik apa pun kenyataannya, ibuku tetap sudah meninggal, hatiku langsung merasa sedih.

Aku terpikirkan, ucapan yang selalu diucapkan oleh Steven Shen kalau ibuku mungkin dicelakai….

Mungkin dia telah menemukan sesuatu?

Aku tiba – tiba tidak bisa tertidur.

Berbalik melihat Angel yang tertidur pulas, aku takut membangunkannya, maka berjalan ke arah teras menghirup udara segar.

Mataharinya tetap terlihat indah, tetapi angin musim dingin ini sedikit dingin, di tiup oleh angin, aku justru merasa lebih tenang.

Aku melihat ke halaman sebelah.

Ruang pesta terletak di halaman sebelah, melalui jendela, aku bisa melihat orang yang sedang bergerak di dalamnya, saling berkenalan.

Wajah semua orang tersenyum, terlihat sangat ramai.

Terpikirkan kalau ini adalah pesta pernikahan aku dan Chris Zhou, aku tersenyum.

Aku tiba - tiba melihat ke dinding halaman, di sana ada beberapa pasangan yang sedang berbicara.

Awalnya aku melirik karena penasaran, ternyata aku melihat ada Janice dan Christian Sheng di antaranya.

Mereka sedang berdiri berbicara, jika tidak memperhatikannya jelas – jelas, mungkin aku akan salah mengira kalau mereka adalah pasangan yang sedang berpacaran.

Aku mengerutkan dahiku.

Meskipun Janice di utus oleh Chris Zhou untuk menjemput Christian Sheng, kedua orang ini saling berbicara juga adalah hal yang normal, tapi firasatku mengatakan, mereka sedang merencanakan sesuatu.

Saat sedang berpikir, Janice dan Christian Sheng tiba – tiba melihat ke arahku.

Aku terkejut.

Mereka seharusnya dapat merasakan pandanganku.

Mereka sangat hebat, aku dan mereka berjarak sangat jauh, tidak mengageti mereka, dan akhirnya ketahuan oleh mereka.

Tetapi dipikir – pikir juga dapat dimengerti, bagaimana pun mereka adalah tentara bayaran, baik reaksi, maupun kemampuan menyelidikinya, semuanya tidak buruk.

Raut wajah kedua orang itu aku tidak dapat melihat jelas, tetapi aku dapat merasakan tatapan mata mereka yang tajam, membuatku seakan ada perasaan di tusuk dari belakang.

Aku sedang ragu apakah perlu menyapa mereka, lalu melihat Janice tiba – tiba mengangkat tangan, melakukan gerakan menembak kepala ke arahku.

….. apa maksud dia?

Sedang mengancamku? Atau sedang memperingatiku?

Aku masih kaget dan ragu.

Sedangkan Christian Sheng mengangkat gelasnya ke arahku.

Kedua orang ini… benar-benar tidak tahu arti kata takut.

Tetapi mereka memang mempunyai kemampuan, jika tidak untuk apa Chris Zhou menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk menghadapi mereka.

Aku menjadi berjaga – jaga, sedikit khawatir Janice tiba – tiba menjadi gila, lalu mencelakaiku, juga khawatir Christian Sheng merencanakan sesuatu.

Untung saja aku langsung dapat melihat Andy.

Dia sedang meronda, meskipun dia dengan Janice dan Christian Sheng dibatasi dinding, tetapi dia sepertinya tahu kalau ada mereka di sana, memberikan kode kepadaku, untuk tidak khawatir.

Dilihat seperti ini, Chris Zhou sepertinya punya persiapan.

Aku menghela napas, berpikir nanti untuk menanyai Chris Zhou, sebenarnya bagaimana cara dia untuk menghadapi Christian Sheng, apakah terus membiarkan Christian Sheng dan Janice terus seperti ini?

Christian Sheng dan Janice masih terus berdiri di sana, memelototiku.

Aku memutuskan perasaanku untuk menyapa mereka, lalu berbalik badan dan pergi ke kamar.

Karena semuanya sudah jelas, aku juga tidak perlu bersikap sopan.

Dikageti oleh Janice dan Christian Sheng seperti ini, perasaan hatiku yang kecewa karena ibuku, menjadi lebih hangat.

Tetapi aku melihat Andy, tiba – tiba terpikirkan masalah lain.

Saat bibi Linda pertama kali menerobos ruang istirahat, Andy tidak ada di tempat, jadi tidak termasuk kelalaiannya, tetapi bibi Linda menerobos kedua kali, masih mematahkan percakapanku dengan Steven Shen…..

Mengapa Andy masih tidak menyadarinya?

Atau karena…. Sepertinya dia sudah menyadari dari awal, tetapi sengaja membiarkan bibi Linda masuk?

Dia hanya mendengar perintah dari Chris Zhou, apakah aku bisa mengira kalau, bibi Linda yang menerobos masuk kedua kali, sebenarnya di izinkan oleh Chris Zhou?

Memikirkan kemungkinan ini, sekujur tubuhku menjadi kaku.

Chris Zhou…. Mengapa harus berbuat seperti ini?

Sepertinya nanti malam selain masalah Janice dan Christian Sheng, harus mengungkit satu masalah ini lagi.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu