You Are My Soft Spot - Bab 50 Ibu Dan Anak Bertemu

Tiffany Song membereskan suasana hatinya baru meninggalkan kamar kembali ke ruangan besar, di dalam ruangan sudah dipenuhi orang, Taylor Shen berdiri di tempat yang paling mencolok, tangannya memegang segelas anggur, tampilannya sangat sopan. Wanita yang berdiri di sampingnya memakai gaun hitam panjang sampai lantai, intelektual yang elegan dan mulia, dia adalah Callista Dong CEO dari Shine Group.

Langkah kaki maju Tiffany Song tiba-tiba berhenti,dari kejauhan melihat dia mengangkat satu tangan seperti memiliki gaya seorang ratu. Dia bukan hanya sekali melihat Callista Dong di jurnal Shine Group, tapi rasa shock yang diberikan tidak sebesar dari melihat orangnya langsung.

Taylor Shen sepertinya merasakan keberadaannya, pandangan yang dalam melihat dari kejauhan, dia memajukan tubuhnya berbicara sesuatu di telinga Callista Dong, lalu langsung berjalan kearahnya.

Di momen itu, Tiffany Song dengan panik membalikkan badan kabur. Tapi kenyataannya, kakinya seperti sudah dipaku di atas lantai, tidak bisa bergerak.

Taylor Shen adalah fokus orang banyak, segala tindakannya mendapatkan perhatian, dia di hadapan pandangan orang banyak datang, berdiri di hadapan Tiffany Song, pergelangannya sedikit di angkat mengisyaratkannya mengandengnya, dia berkata: “Memperkenalkan seseorang untuk kamu kenal.”

Tiffany Song sudah menebak dia ingin mengenalkan siapa kepadanya, dia melihat Callista Dong yang dikerumuni oleh orang banyak, dia mengerti melewatkan kesempatan ini mungkin masih harus menunggu sangat lama baru bisa kembali berdiri di hadapannya.

Dia menundukkan kepala menatap lengan Taylor Shen yang sedikit diangkat, dia tidak mendesaknya juga tidak merasa tidak sabaran, malah dengan sabar menunggunya. Tiffany Song ragu sesaat, akhirnya mengangkat tangan meletakkannya di lengannya.

Ujung bibir Taylor Shen sedikit diangkat, wajah yang dingin menjadi sedikit lembut, merasakan seluruh tubuhnya kaku, dia diam-diam menepuk punggung tangannya mengisyaratkannya untuk santai lalu berjalan kearah Callista Dong.

Suara diskusi di telinga perlahan-lahan menjauh, Tiffany Song sama sekali tidak mendengar apapun lagi, hanya suara detak jantungnya sendiri, berdetak semakin lama semakin besar, jaraknya semakin dekat dia semakin gugup, pita suarannya dan matanya seperti ditutupi oleh sesuatu membuat tenggorokannya merasa gugup.

Saat Callista Dong tepat sedang mendiskusikan masalah saham yang sedang panas, ujung matanya melihat sekilas Taylor Shen mengandeng seorang wanita cantik datang mendekat, dia berhenti lalu tersenyum berkata, “Taylor, ini adalah?”

Taylor Shen memutarkan kepala dengan lembut melihat Tiffany Song sekilas, “Bibi Callista, dia adalah Tiffany Song , Tiffany, mari menyapa Bibi Callista.”

Tiffany Song tercengang melihat Callista Dong, kulitnya putih dan cerah, penuh perawatan, kelihatannya tidak lewat dari empat puluh tahun kurang lebih, tetap terlihat cantik. Sepasang mata yang saling bertatapan dengannya tidak menawan, hanya ada tempat yang tinggi tajam dan tenang.

Callista Dong mendengar nama ini sama sekali tidak memiliki ekspresi yang spesial seperti pertama kali mendengar sangat asing.

Tiffany Song dengan sulit menahan kekecewaan dalam hatinya, saat dia mengetahui namanya sejak waktu itu, dia sudah mengikutinya selama lima tahun, tapi dia tidak mengingatnya lebih lagi tidak mengenalnya.

“Tiffany, panggil orang.” Taylor Shen dengan suara kecil mengingatkan.

Tiffany Song tersadar dia segera membereskan suasana hatinya, “CEO Dong, hallo, aku adalah Tiffany Song, sudah lama mendengar nama besarmu, akhirnya memiliki keberuntungan berjumpa, senang bertemu denganmu!”

Callista Dong melihat tangan kecil yang diulurkan ke hadapannya, kulitnya putih, jarinya ramping panjang, kukunya di hias dengan sangat indah sama sekali tidak seperti wanita muda yang saat ini, menggunakan kutex yang indah, memberikan perasaan yang bersih kepada orang.

Callista Dong tidak menyalami tangannya, dia melihat kearah Taylor Shen, “Marga Song yah, Taylor aku ingat istri barumu juga bermarga Song, diakah?”

Taylor Shen melirik sekilas tangan kecil Tiffany Song yang kaku, tidak meninggalkan bekas mengulurkan tangan menggenggamnya, menghilangkan kecangunggannya. Tangan kecil di telapak tangan sangat kaku, dia dengan pelan menekannnya baru mengangkat kepala melihat Callista Dong, “Bukan.”

Mendengarnya menyangkal, pandangan Callista Dong yang melihat kearah Tiffany Song berubah menjadi memiliki maksud, barusan tindakan kecil Taylor Shen menekan tangannya dia melihatnya, sedikit kesan baik kepada wanita di hadapannya ini seketika hilang, “Wanita muda saat ini pemikirannya sangat rumit, tidak baik-baik bekerja, malah ingin mengambil jalan cepat, benar-benar tidak bisa diambil.”

Raut wajah Tiffany Song pucat dengan tidak percaya melihat Callista Dong, dalam matanya dengan tidak menutupi memandang rendah dirinya membuatnya seperti ditusuk jarum, perkataan bisa menyakiti orang sampai tahap seperti apa, dia akhirnya sudah mendapatkan pelajaran. Kalau perkataan ini dikatakan orang lain, dia akan tertawa menyelesaikannya, tapi malah dia, rasa amarah dipendam dalam hati, dia dengan nada bicara yang tajam berkata: “CEO Dong, kamu mengerti dirikukah? Kepada orang yang tidak begitu dimengerti mengatakan perkataan seperti ini, kamu tidak merasa kamu sudah terlalu sembarangankah?”

Callista Dong dibantah di hadapan orang banyak juga sedikit merasa malu, dia mengerutkan kening, “Aku sudah salah mengatakannyakah? Dengan status nona Song, takutnya tidak bisa datang ke hotel kelas atas.”

“CEO Dong, aku menggunakan kartu undangan Winner Group dengan terbuka masuk kemari, dan juga CEO Dong di luar negeri beberapa tahun, dipikirkan seharusnya mengingat Tiongkok memiliki sebuah pepatah, menggunakan pikiran diri sendiri mengukur orang lain.” Tiffany Song hanya merasa disindir, kalau ini adalah orang yang dia rindukan selama lima tahun, maka tidak menjumpainya juga tidak apa-apa.

Selesai mengatakan, dia mengangkat bawah gauhnya berbalik pergi. Hasilnya karena berbalik terlalu terburu-buru, dia tidak sengaja menginjak bawah gaunnya sendiri, satu goncangan, dia jatuh ke depan. Kebetulan ada pelayan yang lewat, dia menabrak terbalik piring di tangan pelayan, saat dia terjatuh di lantai, cairan anggur jatuh ke tubuhnya, sangat menyedihkan!

Reaksi pertamanya bukan lekas berdiri tapi melihat kearah Callista Dong, dia melihat dia mengelengkan kepala, dalam hatinya merasa sakit, rasa malu ingin segera mati saja.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu