You Are My Soft Spot - BAB 378 Kamu Menjaga Dirimu Untukku (2)

Vincent Xu melihat Dia berjalan ke arah ruangan, Dia dengan tidak tersadar menghadang di hadapannya, melihat Stella Han mengangkat kepala memandanginya, Dia menjilat bibirnya yang kering, dengan kesulitan berkata : “CEO Bo tidak ada, tidak baik membiarkanmu pergi menunggu di ruangan, bagaimana kalau pergi ke ruang tamu saja?”

Stella Han mengerutkan kening, sejak Dia menikah dengan Jordan Bo, Dia mana ada datang kemari pergi menunggu di ruang tamu. Saat ini melihat Vincent Xu berkata seperti ini, Dia berpikir, Dia sudah bercerai dengan Jordan Bo, benar tidak seharusnya dengan begitu terserah masuk ke dalam ruangannya.

Dia menganggukkan kepala, “Baik, aku pergi menunggu di ruang tamu.”

Vincent Xu melihat matanya yang seketika meredup, dalam hati sedikit tidak nyaman, Dia tidak ingin membiarkannya pergi ke ruangan karena takut Dia melihat nona Lin di dalam ruangan, bisa berpikir yang tidak-tidak, sampai saat itu Dia sulit menjelaskannya pada CEO Bo.

Stella Han baru membalikkan tubuh, pintu kayu yang berat di belakang tubuh terbuka, seorang wanita yang tinggi berdiri di samping pintu, melihat tampangnya masih 20 tahun-an, benar usia yang sangat lembut, Dia melihat bayangan punggung Stella Han yang kesepian, dengan dingin tersenyum berkata : “Sekretaris Xu, persilahkan pengacara Han masuk, tidak perlu menghindari aku, aku tidak akan cemburu.”

Stella Han mendengar suara wanita yang familiar ini, Dia segera membalikkan tubuh melihat, lalu melihat Beatrice Lin berdiri di pintu, Dia memakai gaun musim semi baru chanel, rambut panjang yang sedikit gelombang digeraikan di belakang punggung, di dalam kepolosan menunjukkan kelembapan, sepasang mata besar menatapnya, ujung bibir malah melekukkan radian yang mencibir.

Stella Han melihatnya, dalam hati sakit seperti ditusuk jarum, pandangannya dengan tidak tersadar melihat Vincent Xu, Vincent Xu sangat berharap menampar dirinya sendiri, Dia melakukan hal yang bodoh. Awalnya tidak ingin membiarkan mereka bertemu, malah tidak menduga Beatrice Lin bisa berinisiatif keluar untuk menantang, wanita jalang yang licik ini!

“Nyonya Bo, CEO Bo……” Vincent Xu panik ingin menjelaskan sesuatu, takut Stella Han salah paham, akan membuat perasaan Dia dan CEO Bo semakin memburuk.

“Sekretaris Xu, tidak perlu buru-buru menjelaskan untuk bosmu, pria menyukai yang baru membenci yang lama adalah hal yang biasa, aku juga bukan tidak memiliki kapasitas untuk mentolerir orang, pengacara Han dan kakak Jordan Bo bagaimanapun juga tujuh tahun menjadi suami istri, walaupun sudah berpisah tapi masih ada hubungan juga seharusnya, di tambah lagi kakak Jordan Bo begitu memiliki kharisma, pengacara Han tidak bisa melepaskan juga sangat masuk akal, masuklah.” Beatrice Lin tersenyum dengan polos, tapi sindiran dalam mata itu sangat jelas.

Stella Han mendengar perkataannya terlihat sangat besar hati, nyatanya adalah perkataan yang menyindirnya. Dia kesal sangat berharap melemparkan makanan di tangannya ke wajahnya, wanita yang tidak tahu malu ini, terus menerus menantangnya, Dia memikirkan Dia masih muda tidak mengerti, tidak memperhitungkannya dengannya, Dia malah sudah dibaiki malah melunjak.

Vincent Xu melihat api yang melintas di mata Stella Han, Dia mengangkat tangan menutup kening, habis sudah, Beatrice Lin ini orang yang merepotkan, ini membuat keributan, Dia benar sudah habis.

“Benarkah?” Stella Han tersenyum sesaat, juga tidak takut, membawa makanan dengan langkah besar masuk ke ruangan, melewati sisi Beatrice Lin, Dia sengaja dengan kejam menabraknya sesaat, lalu langsung berjalan ke arah sofa tempat istirahat duduk.

Beatrice Lin ditabrak olehnya sampai punggung menabrak pintu, kesakitan sampai wajahnya pucat, Dia mengigit gigi, menahan amarah, lalu membanting pintu ruangan, lalu dengan pelan berjalan datang, duduk di depan sofa Stella Han.

Stella Han mengangkat alis menatapnya, dengan mencibir berkata : “Nona Lin, selamat untukmu, akhirnya sudah menunggu sampai kami bercerai, kapan menduduki posisi berharga nyonya Bo, jangan lupa kirimkan sebuah undangan padaku, aku pergi mengucapkan selamat untukmu.”

Stella Han terus tidak melupakan, tujuh tahun yang lalu, sebelum Bretta Lin meninggal, Beatrice Lin menemukan firma hukumnya, mengatakan perkataan yang sangat berani itu. Benar tidak menyia-yiakan harapannya, Dia dengan Jordan Bo sudah bercerai.

Beatrice Lin merasa sakit disindir oleh perkataan Stella Han, wajah malah satu pose seorang pemenang, Dia tersenyum berkata : “Kalau begitu harus berterima kasih restu dari pengacara Han, kakakku tidak menantikannya, aku akhirnya sudah menggantikannya menantikannya.”

Hati Stella Han juga tidak senang, wanita ini seperti hantu saja, membuat antara Dia dan Jordan Bo diselimuti bayangan gelap, Dia satu tangan menahan dagu melihatnya. Paras Beatrice Lin semakin lama semakin mirip dengan Bretta Lin, setiap kali melihatnya, Dia lalu merasa Bretta Lin kembali hidup, berada di dalam tubuh adiknya, ingin merebut pria dengannya.

Tapi perilaku Bretta Lin masih termasuk terbuka, Beatrice Lin benar-benar licik tidak tahu malu, terus melakukan perbuatan kotor, Dia tersenyum ringan berkata : “Aku ingat waktu itu kamu mengatakan aku adalah pengganti, en, saat ini melihatmu, aku selalu mengira orang yang dilihat adalah kakakmu, tidak tahu saat kamu berbaring di bawah tubuh Jordan Bo, yang Dia lihat adalah kamu atau Bretta Lin?”

Beatrice Lin sampai akhir masih mudah, mendengar sindiran Stella Han yang begitu terus terang, satu wajahnya menghitam, ditambah lagi Dia mengungkit Bretta Lin, Dia kesal langsung bangkit, “Stella Han, Aku tidak mengijinkan kamu menghina kakakku.”

“Hehe, secepat ini sudah kesal menjadi marah?” Stella Han mengangkat kepala memandanginya, melihat gadis kecil kesal sampai wajah telinga memerah, malah masih satu tampilan yang cantik dan bersemangat, dalam hati malah sentimental, sampai akhir masih muda, tidak bisa menutupi perasaan sendiri, dua tiga kata lalu sudah mengena ke titik matinya.

Beatrice Lin benar emosi, malam itu kakak Jordan Bo mengantarnya pergi ke hotel, Dia yang sengaja menyuruh wartawan memotretnya, lalu menyebarkannya ke media. Tapi malam itu, tidak terjadi apapun, kakak Jordan Bo mengantarnya ke hotel lalu pergi, hari kedua paginya foto yang dipotret wartawan adalah orang yang Dia suruh untuk menyamar.

Karena hal ini, kakak Jordan Bo pertama sekali dengan suara mengerikan memarahinya, Dia berinisiatif memeluknya, ingin menjadi wanitanya, sekalipun sekali saja, tapi Dia menolaknya.

Dia mengerti, kakak Jordan Bo sudah mencintai Stella Han, anting berlian yang Dia pakai untuk memamerkannya pada Stella Han dibelikan olehnya untuk Stella Han. Dia ingin melihat, Stella Han mengetahui Dia sudah tidur dengan kakak Jordan Bo, Dia masih memberikannya anting, Dia bisa ada seberapa sakit hati.

Tapi hati wanita ini sebenarnya ada seberapa keras? Dia sedikitpun tidak sakit hati, Dia merasa tidak pantas untuk kakak Jordan Bo.

Hari ini Dia kebetulan melewati tempat ini, dengan tidak tersadar ingin naik melihatnya, saat Dia datang, Dia sudah pergi rapat, Vincent Xu tidak berani menghadangnya, Dia lalu langsung masuk ke dalam ruangan, tidak begitu lama lalu mendengar Vincent Xu berbicara dengan Stella Han di luar, Dia baru keluar.

Beatrice Lin memelototi Stella Han, wanita tua ini sebenarnya dimana bagus, kenapa kakak Jordan Bo melepaskan Dia wanita yang begitu muda dipenuhi daya hidup seperti ini, harus menginginkan wanita tua yang kuno ini.

Dia dirangsang olehnya sampai kehilangan akal sehat, Dia sedikit memajukan tubuh, dari leher mengeluarkan sebuah kalung, di atas kalung adalah berlian kuning lima karat, yang Dia temukan di meja tadi, Dia sengaja memakainya adalah demi saat ini, Dia berkata : “Stella Han, ini diberikan kakak Jordan Bo padaku, berlian kuning yang langka di dunia, tidak peduli Dia mengganggap aku sebagai siapa, di dalam hatinya pasti ada aku, kalau tidak Dia bagaimana mungkin pergi mengumpulkan berlian memberikannya untukku? Stella Han, kakak Jordan Bo sudah menidurimu bertahun-tahun, Dia tidak pernah begitu perhatian padamukan? Benar-benar menyedihkan!”

Stella Han mengigit bibir, menatap berlian yang bergoyang di depan mata, cahaya yang dikeluarkan batu berlian menusuk matanya, Jordan Bo benar tidak pernah memberikannya hadiah, selain cincin biasa itu, Dia sepertinya tidak terlalu suka memberikan wanita berlian, ternyata tidak!

“Kamu tahu tidak, kakak Jordan Bo bagaimana mengatakanmu padaku, Dia mengatakan kamu setelah melahirkan anak, di bawah sangat longgar, semakin disentuh semakin tidak ada rasa, haiz, perkataan ini benar membuat aku malu.” Beatrice Lin mengatakan malu, tapi wajah tidak memerah, sepasang matanya yang indah hanya menatap Stella Han, ingin melihat tampilannya yang sangat kesakitan, tapi Dia sudah gagal.

Stella Han menatap berlian kuning yang besar itu, semakin melihat semakin merasa familiar. Hari kedua pagi hari setelah perayaan pesta, lehernya seperti memakai kalung berlian kuning yang sama, saat itu Dia mengira Dia sudah ditiduri oleh pria asing, hatinya panik. Melihat lehernya memakai kalung, mengira itu adalah bayaran pelacur yang ditinggalkan, Dia kesal satu tangan menarik membuangnya.

Saat ini melihat kalung yang dipakai Beatrice Lin, berlian kuning langka, bukan orang kaya juga bisa membelinya, ditambah lagi macam berlian langka beberapa karat seperti ini, dalam benaknya dengan cepat melintas sesuatu, malah sesaat tidak bisa memastikan, apa pria malam itu adalah Jordan Bo?

Beatrice Lin melihat dirinya sudah mengatakan perkataan yang begitu keterlaluan, Stella Han malah hanya menatap kalung berlian di depan dadanya, Dia tersenyum sedikit mencibir, berkata : “Sangat cantikkan, aku juga merasa sangat cantik, dengar-dengar……”

Perkataan Beatrice Lin masih belum selesai, Stella Han tiba-tiba mengulurkan tangan menarik kalung, Beatrice Lin merasakan rasa sakit di lehernya, Dia menundukkan kepala, lehernya kosong, kembali melihat tangan Stella Han, berlian kuning sudah jatuh ke dalam tangannya.

Raut wajah Beatrice Lin seketika berubah menjadi tidak senang, Dia mengulurkan tangan merebut, Stella Han dengan gesit menghindari tangan yang Dia ulurkan, Beatrice Lin kesal memarahi : “Stella Han, kamu orang rendahan ini, kamu paling tidak juga adalah nyonya Bo’s Corp, tidak pernah melihat batu berliankah, kembalikan kalung padaku.”

Stella Han tidak memedulikan perkataan emosinya, Dia menatap berlian kuning yang berkilauan mengeluarkan cahaya di telapak tangannya itu, semakin melihat semakin familiar. Benar-benar sangat kebetulan, berlian kuning yang Dia buang pagi itu, kembali muncul di diri Beatrice Lin, masih diberikan oleh Jordan Bo, ini tidak bisa tidak membuatnya mengingat pria malam itu.