You Are My Soft Spot - Bab 63 Beri Dia Waktu 10 Detik Untuk Bersedih (1)

Diruangan yang gelap, ada seoarang pria yang berdiri tegak seperti seorang raja, kedua tangannya berada didalam kantong saku, dan kedua matanya menatap sepasang pria dan wanita yang bertengkar didalam kebun bunga. Wajahnya berubah menjadi sangat gelap.

Dia mengambil handphone, lalu menelpon, “Cristian, beritahu bank, bahwa tidak ada satu orang pun yang boleh memberikan pinjaman kepada Joy de Vivre Group.”

Setelah menutup telepon, dia tersenyum, William Tang ingin menggunakan Joy de Vivre Group untuk bergabung bersama Song Corp’s dan bekerjasama, lalu memaksa Tiffany Song berada disampingnya, maka itu adalah kesalahan besar, dia tidak akan memberikan kesempatan ini.

Dibelakang dia, ada orang yang mengetuk pintu, tatapannya menjadi tajam. Lalu dia membalikkan badan dan berjalan kearah pintu, kemudian mengulurkan tangan dan membuka pintu.

Yang berdiri didepan pintu adalah Lindsey Song. Dia memakai baju dress panjang berwarna putih, angin kecil yang berada dilorong itu, membuat bajunya sedikit melayang, dan hal ini membuat tubuhnya terlihat sangat kurus. Dia menatap Taylor Shen dengan wajah yang sangat kasihan, dan hatinya dipenuhi emosi, tapi dia tidak berani meluapkan emosinya didepan Taylor Shen, “Taylor, kenapa? Kenapa tiba-tiba ingin bercerai denganku? Apakah aku ada berbuat kesalahan?”

Taylor Shen hanya melihat Lindsey Song yang matanya dipenuhi air mata, waktu itu, kenapa dia bisa menikahinya? Mungkin karena waktu itu Tuan Shen tidak sengaja membahas satu kalimat, yakni dirumah Keluarga Song ada seorang putri yang bernama Lindsey Song. Nama Lindsey Song ini. Dalam ingatan Taylor Shen, dia pernah mendengarnya. Jadi dia menyuruh Cristian untuk mencari tahu, dan hasil yang di temukan adalah. 5 tahun yang lalu Lindsey Song sungguh berada disana.

Kemudian semuanya terjadi seperti itu saja, dia menikahi dia. Dalam malam pertama pernikahan, Taylor Song merasa sangat tidak sabar, tapi saat Lindsey Song berada dihadapannya dan membuka semua bajunya, didepan dadanya tidak ada bekas yang ditinggalkan oleh Taylor Shen.

Dan rasa kecewa pun memenuhi hatinya, dan dia tidak merasa tertarik lagi dengan tubuh yang ada dihadapannya, dia pun membalikkan badan dan pergi begitu saja.

Wajah yang ada dihadapannya ini, sangat cantik, dan wajah yang sedang menangis saat ini, sungguh membuat orang merasa kasihan. Tapi tidak bagi Taylor Shen, dia malah bertanya dengan nada dingin: “Lindsey. Kamu berbuat kesalahan apa, apakah kamu tidak tahu?”

Lindsey Song membuka mata dengan besar, setelah ditanya oleh Taylor Shen, dia merasa sangat merasa bersalah dan takut, apakah Taylor Shen sudah tahu sesuatu? Kenapa dia bertanya seperti ini? Hal ini membuat Lindsey Song menjadi takut dan lemas, tapi dia tiba-tiba ingat perkataan ibunya, disaat mereka belum bisa mencari bukti Taylor Shen berselingkuh, maka mereka tidak akan mengakui apapun. Kemudian Lindsey Song berusaha untuk tenang, dan berkata: “Taylor, aku tidak mengerti apa yang kamu katakan.”

Taylor Shen hanya menatapya begitu saja, dan tidak berkata apapun.

Lindsey Song merasa sangat terbebani, disaat Taylor Shen hanya menatapnya dan tidak berbicara seperti sekarang, dirinya sungguh tidak tahu apa yang sedang Taylor Shen pikirkan, pikiran pria ini sangat dalam, dia sungguh tidak bisa melawan pria ini.

“Taylor, kenapa kamu menatapku seperti itu saja?” didalam tatapan Taylor Shen, Lindsey Song merasa bahwa pikiran yang dia miliki tidak bisa disembunyikan lagi. Dia berusaha memberitahu dirinya sendiri, bahwa Taylor Shen sangat sibuk, jadi dia tidak akan bisa mempedulikan dirinya. Jadi sekarang ini dia hanya sedang menakuti dirinya saja, dan membuatnya merasa takut, lalu dirinya akan mengakui segalanya.

Taylor Shen mengalihkan pandangannya, lalu berkata: “Surat cerai aku akan menyuruh pengacara untuk memberikannya untukmu, jika tidak ada masalah, maka silahkan kamu tanda tangani.”

Wajah Lindsey Song menjadi pucat, dia tahu bahwa perkataan Taylor Shen ini, bukan candaan, melihatnya sudah akan menutup pintu, tiba-tiba dia mengulurkan tangan, kemudian bertanya: “Kenapa? Kenapa kamu memperlakukanku seperti ini? Waktu itu kamu yang ingin menikahiku, tapi setelah menikah denganmu, selain kamu membiarkanku berada dirumah ini sendiri dan kamu bekerja, apa lagi yang kamu berikan untukku?”

“Sesudah bercerai, aku akan memberikan uang banyak untukmu, sebagai ganti rugiku kepadamu.” Setelah Taylor Shen selesai bicara, dia berpikir sejenak, kemudian berkata: “Dan juga, orang yang ingin aku nikahi waktu itu, kemudian aku tahu, bahwa itu bukan kamu.”

Tuan sengaja membuatnya salah, bahkan Taylor Shen merasa sangat curiga, bahwa informasi yang Cristian dapatkan itu, adalah Tuan yang sengaja membuatnya. Dan menyuruhnya menikahi putri pertama Keluarga Song, dia mengira hutang itu akan lunas begitu saja, hal itu tidak mungkin terjadi!

Lindsey Song baru menyadari, bahwa sekarang ini Taylor Shen sangat dingin dan membuat orang takut, dia mengira Taylor Shen menikahinya, karena menyukainya, sekarang dia memberitahunya, bhawa dia salah orang! Bukankah ini adalah masalah yang paling konyol di dunia ini?

“Taylor Shen, bagaimana kamu bisa memperlakukanku dengan kejam seperti ini? Kamu membiarkanku menikah denganmu dengan penuh harapan, dan kemudian kamu mengatakan bahwa kamu salah menikahi orang, pernah tidak kamu memikirkan, bahwa aku juga punya hati, dan juga bisa sakit?” Ucap Lindsey Song dengan sambil menangis, sekali ini dia sungguh merasa sangat sakit hati. Mengenai Taylor Shen, bukannya dia tidak berharap kepadanya.

Setahun yang lalu, dia datang dihadapannya seperti seorang malaikat, dirinya mempunyai banyak kelebihan yang diidamkan semua wanita, seperti ketampanan, kekayaan, kelembutan, dan semua hal ini membuatnya merasa jatuh cinta. Dan yang paling penting adalah, dia lebih sempurna dibandingkan dengan William Tang, menikah dengan Taylor Shen, pasti akan merasa menang dari Tiffanny Song.

Dia menghilangkan semua emosi dan sikap buruknya, kemudian berubah menjadi wanita yang lembut dan hadir dihadapan Taylor Shen, lalu dia pun bisa menikah dengan Taylor Shen, tapi kehidupannya setelah menikah tidak seindah yang dia imipikan.

Malam pertama pernikahan itu, dia melepas semua bajunya, tapi Taylor Shen tidak melihatnya sama sekali, setelah itu dia malah membalikkan badan dan pergi, lalu menginjak harga dirinya. Lindsey Song tidak pernah tahu kesalahan apa yang sudah dia perbuat, dia ingin bermesraan dengannya, tapi Taylor Shen selalu pergi bekerja keluar kota, kalau tidak dia selalu mencari alasan letih.

Sampai selanjutnya, dia mendengar perbincangan Taylor Shen dengan dokter rumahnya, akhirnya dia baru tahu alasan dia menikahinya, dia tidak bisa mengatakannya, bahwa dia terus meminum obat untuk ginjalnya, dia menikahinya, hanya untuk menyembunyikan kebenaran ini, dan dia hanya membohonginya saja!

Taylor Shen menatapnya denga penuh curiga, tidak tahu entah percaya perkataannya, atau tidak percaya.

Didalam tatapan Taylor Shen yang penuh curiga ini, Lindsey Song merasa sangat kacau. Dia mengangkat tangan, lalu menampar wajah Taylor Shen. Tapi baru sampai pertengahan, tangannya di pegang oleh sebuah tangan yang besar, Taylor Shen menatapnya dengan tatapan tajam, kemudian bertanya dengan nada bicara dingin: “Lindsey, apakah kamu bisa menanggung akibat dari tamparanmu ini?”

Hal ini membuat Lindsey Song merasa sangat ketakutan, dia sungguh tidak berani membuat Taylor Shen marah, walaupun dia sungguh ingin menamparnya, tapi dia hanya bisa menarik tangannya lagi dengan penuh emosi, “Taylor Shen, aku sangat membencimu, kamu ingin bercerai dariku, boleh, tapi kamu harus menukarnya dengan setengah dari hartamu, kalau tidak aku tidak akan menandatangani surat cerai itu!”

Selesai bicara, Lindsey Song berjalan pergi dari terowongan itu, lalu meninggalkan Taylor Shen sendiri disana.

--------------------

Tiffany Song ditarik oleh William Tang dari ruang tamu itu, dan pergi kedalam kebun bunga, kemudian baru Tiffany Song melepas tangannya, pergelangan tangannya terasa sakit dan membuatnya mengerutkan alis, luka yang terdapat di bahu kanannya terbuka kembali, bahkan dia dapat merasakan ada cairan hangat yang keluar dari perban itu.

“Tiffany Song, apa yang ingin kamu katakan? Tadi perkataan yang aku ucapkan kepadamu, apakah kamu hanya menganggapnya sebagai angin lewat?” Ucap William Tang dengan penuh emosi, dia melototi Tiffany Song dan hampir saja ingin memakannya.

Tiffany Song melihatnya dengan tidak takut sama sekali, “Aku bilang, aku ingin bercerai denganmu, William Tang, kita harus bertemu dan berpisah dengan cara baik-baik.”

“Aku juga sudah mengatakan, bahwa aku tidak akan bercerai denganmu, Tiffany, apakah aku harus berlutut dan meminta maaf kepadamu? Aku tahu aku salah, sekarang ini setiap menit aku selalu merasa menyesal, selama 5 tahun ini aku tidak menghargaimu sama sekali, kenapa kamu tidak bisa memaafkanku sekali saja?” William Tang melepas semua harga dirinya dan memohon, kemudian, dia sungguh akan berlutut.

Jika dia tahu, akan ada suatu hari dimana Tiffany akan pergi dan meninggalkannya karena tersakiti, dan dirinyajuga akan tersakiti karena hal ini, maka selama 5 tahun ini, dia akan berusaha untuk menerima kejadian yang sudah terjadi, dan juga berusaha untuk melupakannya, dan bukannya membuat mereka saling menyakiti seperti ini.

Tiffany Song mengira hatinya sudah berubah menjadi kuat, tapi saat melihat William Tang yang sudah akan berlutut, dia masih saja tidak tega, dia pun menutup mata, dan mengulurkan tangan untuk memopangnya berdiri, suaranya sangat kecil, kemudian bertanya: “Apakah kamu tidak keberatan dengan kejadian aku di perkosa?”

William Tang berkata: “Aku tidak keberatan, Tiffany, sekarang kita hrus bersama dengan bahagia.”

“Apakah kamu tidak keberatan aku sudah ditiduri oleh pria lain?” Tiffany Song membicarakan kejadian yang dia dijebak hari itu.

William Tang juga memahami perkataanya, dia berkata: “Aku tidak keberatan, Tiffany, aku sungguh tidak keberatan.”

Tiffany Song menghela nafas, “Malam ini aku akan tinggal disini, tapi aku harap kamu bisa memberitahu ibu, agar kita tidak tidur satu kamar. Mengenai masalah perceraian, jawabanku tidak akan berubah, kamu juga harus memikirkan dengan serius, sebelum kamu siap, aku tidak akan memberitahu keluargamu.”

Willliam Tang juga menyadari sikap Tiffany Song yang lembut, dia menghela nafas lega, lalu tersenyum, dia berkata: “Baiklah, aku akan memberitahu ibu. Tiffany, aku tidak akan membuatmu kecewa lagi, aku akan mengurus semuanya, kemudian membuatmu bahagia.”

Tiffany Song tidak berkata apapun, dia dan William Tang tidak akan bisa kembali seperti dulu, bagaimanapun William Tang berusaha untuk membuatnya tetap tinggal, keputusan Tiffany Song sudah pasti.

William Tang pergi dengan senang, Tiffany Song masih berdiri di kebun bunga, lalu melihat hari yang mulai malam. Kemudian, Ibu Rong datang memanggilnya, dan mengatakan bhawa nyonya memanggilnya pergi kekantor.

Dia menganggukkan kepala, kemudian mengikuti Ibu Rong pergi kekamar Jocelyn Yan, Ibu Rong mengetuk pintu, dan terdengar suara Jocelyn Yan dari dalam kamar, Ibu Rong mendorong pintu, dan menyuruhnya masuk.

Tiffany Song masuk kedalam, dan Ibu Rong menutup pintunya, Jocelyn Yan sedang duduk didepan meja rias, dia memakai baju tidur, dan memakai air pelembab wajah. Saat dia melihat dari kaca dan tahu Tiffany masuk, dia berkata: “Tiffany, sudah datang, mari duduk.”

Tiffany Song duduk dikursi yang berada disamping meja bulat, dia melihat desain kamar ini, desain kamar ini sama dengan rumah orang kaya dalam film drama korea, sangat lembut dan harmonis, membuat orang yang melihatnya merasa nyaman.

Setelah Jocelyn Yan memakai krim wajah, dia berjalan mendekat, kemudian duduk dikursi, dan melihat Tiffany Song dengan lembut, berkata: “Tiffany, apakah kamu masih tidak mau memaafkan William? Dia hanya merasa bingung sesaat, karena sekarang dia sudah menyesal, kenapa kau tidak mau memaafkannya sekali saja, yang dikatakan pepatah itu benar, pemuda nakal pun bisa berubah menjadi lebih baik, sekarang ini William sudah mau mengubah dirinya demi kamu, tapi kenapa kamu masih tidak mau memaafkannya?”

Tiffany Song menundukkan kepala, “Ibu, aku dan William tidak seperti yang Anda pikirkan, kami......”

“Tiffany, ibu juga pernah muda, ibu tahu kesusahan yang kamu rasakan, William dari kecil adalah anak bangsawan, dia tidak pernah merasakan kesulitan apapun, dia adalah orang yang periang, tapi setelah bertemu kamu, dan menikah denganmu, dia tiba-tiba berubah menjadi orang lain, dia menjadi sangat menyeramkan, dan tidak ada orang yang berani mendekatinya. Sebelum kalian menikah, dia tidak pernah mempermainkan wanita, tapi setelah kalian menikah, gosip mengenai dia tidak henti-hentinya, apakah kamu bisa mengelak, kalau semua ini tidak ada hubungannya denganmu?” Ucap Jocelyn Yan.

Tiffany Song menggigit bibir, sebenarnya semua yang diucapkan Jocelyn Yan dia mengerti, dia juga mengakuinya, perubahan sikap William Tang, tidak bisa lepas dari hubungan dengan dirinya, tapi mengatakan ini semua apa gunanya lagi? Selama 5 tahun ini, mereka saling menyakiti satu sama lain, semua hal ini sungguh tidak bisa diperbaiki lagi. Bukannya satu kalimat mulai dari awal, sungguh bisa membuat semuanya seperti tidak pernah terjadi.

Melihat dia tidak berkata, Jocelyn Yan berkata lagi: “Tiffany, kita sebagai orang tua, hanya berharap anak-anak bisa hidup bahagia, William tidak bisa melepaskan kamu, walaupun kami tidak suka dengan pernikahan ini, tapi kami juga berusaha menerima kamu, kamu jangan membuang harapan kami terhadap kamu, berbaikanlah dengan William, kalian juga sudah tidak muda lagi, cepatlah melahirkan anak, ada anak abru satu keluarga terasa sempurna.”

Tiffany Song berjalan keluar dari kamar Jocelyn Yan, dia tidak memberitahu Jocelyn Yang, bahwa Lindsey Song sedang mengandung anak William Tang. Dia berjalan menuruni tangga, melewati ruang tamu, dan berjalan keluar rumah Keluarga Shen.

Angin malam, terasa sedikit dingin, hatinya sangat kacau, tiba-tiba tidak tahu apa yang harus dia ikuti.

Dia berjalan menuju kursi panjang, dan luka dibahunya sudah terasa membeku, tapi saat menyentuhnya, masih saja terasa sakit. Seperti sakit yang ada di dalam hatinya, walaupun sudah mulai sembuh, tapi masih saja terasa sakit.