You Are My Soft Spot - Bab 271 Aku Hanya Menginginkanmu (2)

7 tahun yang lalu, untuk bersembunyi darinya, Tiffany Song bersama dengan Stella Han kembali ke kampung halaman Stella Han, dia pun mengejarnya sampai ke tempat itu, dia pernah melihat kedua orangtua ini, meraka adalah orang tua Stella Han. Taylor Shen mengernyitkan dahinya, dia teringat pada perkataan mereka dengan kepala panti asuhan, apakah Stella Han juga anak adopsi?

Kepala panti asuhan melihat Taylor Shen memperhatikan kedua orang tersebut, dia lantas bertanya: Tuan Shen, apakah anda pernah bertemu dengan mereka?

7 tahun yang lalu aku pernah bertemu dengan mereka sekali." Tersenyum, Taylor Shen kemudian mengikuti kepala panti asuhan masuk ke dalam ruangan. Ruang kantor kepala panti asuhan sangat kuno, banyak sekali barang-barang kuno yang digunakannya, kepala panti asuhan mempersilahkan mereka duduk di atas sofa, kemudian menyeduh dua cangkir teh dan membawakannya pada mereka.

Apa yang ingin Tuan Shen ketahui? Asalkan aku bisa membantu, aku tentu bersedia membantu." Kepala panti asuhan duduk di seberang mereka.

Taylor Shen duduk di sofa dengan sopan, kedua tangannya diletakkan di atas lututnya, dia mengatakan: "Aku dengar 32 tahun yang lalu, panti asuhan kalian mengijinkan seorang wanita hamil tinggal disini, wanita itu melahirkan seorang anak perempuan, wanita itu kemudian dibawa kembali keluarganya, akan tetapi anaknya malah ditinggalkan, aku ingin tahu siapakah wanita yang Han itu."

Ekspresi wajah kepala panti asuhan berubah, Jika Tuan Shen ingin membicarakan hal ini, aku takut tidak banyak yang bisa kukatakan."

Istriku adalah anak yang ditinggalkan itu, aku bermaksud membantunya menemukan kedua orangtua kandungnya, aku tahu kepala panti asuhan adalah orang yang berhati mulia, anda juga ingin mereka memiliki kesempatan untuk bertemu kembali bukan?" Taylor Shen memuji kepala panti asuhan, membuat wanita itu tidak bisa menolak permintaannya.

Apa yang kamu katakan?" Kepala panti asuhan melihatnya dengan tatapan terkejut, kali ini setelah dilihat, dia merasa kalau pria itu tidak asing, dia sepertinya pernah melihat wajah pria itu di koran, dia mengatakan kalau namanya adalah Taylor Shen, apakah Taylor Shen yang itu?

"Beberapa tahun belakangan ini, aku memberi sumbangan ke panti asuhan, semuanya karena istriku. Aku benar-benar berharap bisa membantunya mencari kedua orangtua kandungnya, membuatnya berbahagia, tidak lagi bersedih karena dia ditelantarkan." Taylor Shen mengatakannya dengan tulus.

Setelah Taylor Shen mengatakannya, kepala panti asuhan sepertinya teringat pada sumbangan besar beberapa tahun belakangan ini, dia kemudian mengatakan: "Rupanya anda adalah donatur besar panti asuhan ini, salah aku tidak mengenal anda, Tuan Shen, aku mewakili anak-anak berterima kasih pada anda.

Sambil mengatakannya, kepala panti asuhan kemudian bangkit dan membungkuk pada pria itu, Taylor Shen segera berdiri, memapah lengan kepala panti asuhan, mengatakan: Kepala panti asuhan tidak perlu bersikap seperti ini, jika anda benar-benar ingin terimakasih, mohon anda beritahu padaku, siapakah kedua orang tua kandung istriku."

Kepala panti asuhan menghela nafas dengan berat, "CEO Shen, aku tidak bermaksud menyembunyikan apapun, tapi untuk urusan ini, sangat sedikit yang kuketahui. Waktu itu wanita hamil itu mengalami kesulitan bersalin, setelah proses persalinan yang sulit dia mengalami pendarahan, saat dia berada antara hidup dan mati, orang rumahnya menemukannya disini, orang yang membawanya pergi dari tempat ini adalah seorang paruh baya, pria itu memakai pakaian militer, waktu itu kepala panti asuhan sebelumnya yang membantu persalinannya, melihat mereka hanya membawa wanita itu, tidak menginginkan anak itu, dia pun bertanya, pria itu hanya melihat anak itu, memerintahkan orang membawa pergi wanita itu. Sebelum pergi, mereka masih memperingati kita, tidak boleh memberitahukan kepada siapapun peristiwa malam itu. Masa itu, kita tidak pernah melihat tentara militer, ditambah lagi pria paruh baya itu sama sekali tidak tersenyum, benar-benar membuat orang takut, orang-orang juga tidak terlalu berani untuk banyak bertanya."

"Kalian sama sekali tidak tahu jati diri orang itu, tapi kalian berani membiarkan mereka membawanya pergi?" Taylor Shen mengernyitkan dahinya.

"Wanita itu mengalami pendarahan, kami tidak berani menunda waktu untuk menyelamatkannya, oleh karena itu kami membiarkan orang-orang itu membawanya pergi. Situasi seperti itu, meskipun kami memaksakan diri untuk tidak membiarkan mereka membawanya, mungkin wanita itu akan meninggal." jawab kepala panti asuhan, 30 tahun lebih yang lalu, dia tidak lebih hanya seorang gadis berusia 20 tahunan, melihat tentara hatinya tentu ketakutan, mana mungkin dia berani menghalangi mereka?

"Kalau mereka adalah tentara militer, pasti ada lencana dan pangkatnya, apa kamu masih ingat di dseragamnya ada berapa lencana?" Tanya Taylor Shen.

"Masalah yang sudah begitu lama, aku mana mungkin mengingatnya, aku juga tidak paham tentang pangkat dan sebagainya. Tapi kalau didengar dari bicara mereka, mereka tidak terdengar seperti berasal dari kota Dong, mereka terdengar seperti orang Beijing." Kepala panti asuhan berusaha keras mengingatnya.

Taylor Shen memicingkan matanya. Aksen bicara mereka terdengar seperti aksen orang beijing, kalau begitu mereka berasal dari Beijing."

Aku juga tidak paham, mereka kelihatannya berasal dari keluarga yang berada, tidak kelihatan seperti tidak mampu memelihara seorang anak, akan tetapi mereka tidak ingin membawa bayi itu, bayi itu seharusnya seorang nona besar, pada akhirnya dia malah menjadi anak yatim-piatu, takdir benar-benar mempermainkan nasib seseorang." Kepala panti asuhan menghela nafas.

Apakah anda masih ingat usia wanita itu?

Sekitar 20 tahunan.

Taylor Shen memicingkan matanya, 32 tahun sebelumnya, seorang pria paruh baya pangkat militer, memiliki kekuasaan untuk memberi perintah tentara militer, memiliki bodyguard yang mendengarkan perintahnya, seharusnya dia bukan orang sembarangan.

Yang paling penting adalah, orang-orang seperti ini 32 tahun sebelumnya, sepertinya jumlahnya tidak banyak, asalkan dia mau memeriksa orang-orang militer di Beijing 32 tahun yang lalu ditambah dengan metode pencarian dengan mencocokan wajah, dia akan bisa menemukan orang tua kandung Tiffany Song.

Memikirkan hal ini, pria itu tidak lagi mempersulit kepala panti asuhan, pria itu lantas bangkit, mengatakan: Kepala panti asuhan, terima kasih anda bersedia memberikan informasi ini kepadaku, aku akan mencarinya dengan informasi yang anda berikan, ini jauh lebih baik dari mencari jarum dalam tumpukan jerami.

"CEO Shen terlalu sungkan, aku harus berterima kasih anda telah memikirkan kami, ada 1 kata yang aku percayai, asalkan ada niat, pasti akan terkabul. Oh ya, kalau boleh tahu siapakah nama istri anda? tanya kepala panti asuhan.

Tiffany Song!" Taylor Shen juga tidak menyembunyikannya.

Ekspresi wajah kepala panti asuhan berubah drastis. Rupanya Tiffany Song ya, 7 tahun yang lalu, sebelum kepala panti asuhan sebelumnya meninggal, dia pernah datang satu kali, kepala panti asuhan sebelumnya memberitahukan jati dirinya, dia benar anak-anak yang sangat kasihan. Tapi aku dengar dia sudah meninggal, mengapa......"

Dia tidak apa-apa. Taylor Shen menjawabnya dengan datar, dia tidak memberikan penjelasan, kemudian dia berpamitan dengan kepala panti asuhan.

Kepala panti asuhan mengantarkan mereka, dia berdiri di bawah pohon itu, tiba-tiba dia teringat akan sesuatu, Oh ya, masih ada hal yang lain, 5 tahun yang lalu seseorang yang bermarga He, juga datang mencari tahu tentang nona Song, waktu itu aku tidak mengatakan apapun.

"Marga He? Taylor Shen melihat wanita itu dengan kaget.

"Benar.

Taylor Shen dan Cristian Yan saling bertatapan, Cristian Yan segera bertanya: Berapa usia tuan He itu?

Sekitar 50 tahunan, pernah melihatnya di televisi, sepertinya dia adalah seorang hakim. Jawab kepala panti asuhan.

Hati Taylor Shen kaget, marga Ho, juga melupakan seseorang hakim, mungkinkah Felix He? Mengapa Felix He harus datang ke panti asuhan mencari tahu Tiffany Song? Terima kasih kepala panti asuhan, pamit dulu!"

Taylor Shen masuk kedalam mobilnya, Cristian Yan mengendarai mobil meninggalkan tempat itu, dia lantas mengangkat kepalanya dan melihat ke belakang, Taylor Shen yang duduk di belakang seperti sedang melamun memikirkan sesuatu, dia mengatakan: CEO Shen, kedatangan kita kali ini sepertinya sudah sia-sia.

Taylor Shen menggelengkan kepalanya, Tidak, mungkin kita mendapat sesuatu yang diluar dugaan."

Apa itu? Cristian Yan melihat pria itu dengan tatapan curiga.

"Cristian Yan, berdasarkan apa yang dikatakan oleh kepala panti asuhan barusan, kamu perintahkan orang untuk menyelidiki peristiwa 32 tahun yang lalu, di kota Beijing apakah anggota militer yang memiliki mobil khusus dan pengawal pribadi, kita anggap saja ibu Tiffany Song adalah anak dari pria itu, pria paruh baya ini hanya memiliki seorang anak perempuan, cobalah selidiki dengan cara seperti ini, kita pasti bisa menemukan ibu kandung Tiffany Song. Taylor Shen memberi perintah.

Cristian Yan mengernyitkan dahinya. CEO Shen, bagaimana jika ibu kandung nyonya Shen adalah istri dari seorang tentara militer paruh baya?

Tidak mungkin!" Taylor Shen bersikeras menolak ide tersebut.

Mengapa tidak mungkin?"

"32 tahun sebelumnya, keadaan masyarakat tidak sebebas ini, peraturan militer sangat ketat, berdasarkan dari keterangan kepala panti asuhan, tentara militer paruh baya itu, sudah berusia 40 tahun, jika mereka adalah suami istri, dia tidak memiliki alasan untuk meninggalkan Tiffany Song, oleh karena itu yang paling mungkin adalah mereka adalah ayah dan anak, oleh karena itu dia menelantarkan Tiffany Song. Taylor Shen merincikannya.

Cristian Yan mendengar penjelasan barusan dari pria itu, akhirnya percaya. CEO Shen, apa yang anda katakan masuk akal, setelah kembali, aku akan membuat poin-poin penting, kemudian memerintahkan orang untuk mencari tahu di kota Beijing.

Taylor Shen sama sekali tidak merasa senang, meskipun mereka sudah mendapatkan informasi yang berguna, tapi untuk bisa menemukan orang tua kandung Tiffany Song, mungkin seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami, pria itu lantas membalikkan wajahnya melihat keluar jendela, dia bergumam mengatakan: Waktu itu Tiffany Song tahu kalau dia sudah ditelantarkan oleh anggota keluarganya sendiri, bagaimana perasaannya ketika meninggalkan tempat ini, dan bagaimana pula perasaannya saat menikah denganku?

Cristian Yan mengangkat wajahnya melihat ke kaca diatasnya, mengatakan: CEO Shen, nyonya sudah kembali di sisi anda, tidak ada kebahagiaan apapun yang melebihi saat ini.

Benar sekali." Taylor Shen membenarkannya, tidak ada penemuan yang jauh lebih baik daripada penemuan ini, apa yang sebelumnya tidak sempat diberikan wanita itu, akan diberikannya pada wanita itu.

......

Kembali ke wilayah perkotaan, waktu sudah sore, ponsel Taylor Shen berbunyi, Shadow menghubunginya, dia ingin berjumpa dengan Taylor Shen. Keduanya kemudian berjanji untuk bertemu, Taylor Shen memerintahkan Cristian Yan untuk membawa mobil ke kedai teh.

Kedai teh terletak berseberangan dengan Parkway Plaza, ketika Taylor Shen tiba, Shadow sudah berada di sana, dia sedang mengaduk teh. Taylor Shen duduk disebelah pria itu, melihatnya memainkan teh, tanpa sungkan pria itu mengatakan: Teh sebagus apapun, dikocok-kocok seperti ini, tidak akan harum lagi.

Shadow mengangkat wajah melihatnya. Aku tiba-tiba saja berbaik hati membuatkan teh untukmu, kamu bukannya berterimakasih, malah menyerangku, kita tidak berteman lagi!

Taylor Shen tidak mempedulikannya, "Untuk apa mencariku, cepat katakan.

Shadow mengangkat dagunya kemudian mengangguk, Taylor Shen mengikuti pandangan pria itu, jatuh pada sebuah kotak beludru berwarna biru, dia mengambil kotak itu kemudian membukanya, di dalamnya sebuah kalung tulang yang begitu mewah,Sudah selesai?

Tentu saja, aku sudah berusaha sangat keras, sangat cantikkan? Wajah Shadow terlihat sangat bangga, sayang disana tidak tertulis segera puji aku.

Kalau dipaksakan ya. Taylor Shen menutup kota itu, bangkit dan berjalan pergi.

Shadow dengan terburu-buru mengatakan: Hei, aku sudah berusaha sangat keras, bukannya memujiku, kamu malah tidak menggubris ku, ini benar-benar sangat menyakitkan!

Sudah begitu bama baru selesai, kamu masih mengharapkan aku untuk memujimu? Sejak kapan kamu tidak efisien lagi?Taylor Shen bertanya dengan tidak puas.

Ini benar-benar sesuatu yang sulit dikerjakan. Shadow marah sampai nafasnya tersengal, pria ini, kamu akan tahu apa yang namanya sia-sia belaka setelah berusaha keras. Aih, tapi jangan pergi dulu, temani aku minum sebentar, aku sudah hampir mati kebosanan.

Sebegitu bosannya? Kebetulan sekali, ada sesuatu yang aku ingin kamu kerjakan. Taylor Shen berbalik, duduk di hadapan pria itu.

Shadow melihatnya dengan tatapan was-was. Urusan apa? Jangan lagi urusan yang bikin capek tapi tidak mendapatkan apapun?

Kamu sangat efisien, bantu aku mencari seseorang.

Siapa?

Karry Lian!

Sejak Tiffany Song menghilang, Karry Lian juga ikut-ikutan menghilang. Masalah yang muncul akhir-akhir ini, terlalu aneh. Lawan bukan hanya memahaminya, mereka juga memahami Tiffany Song. Mereka bahkan mengetahui setiap langkah mereka, membuat pria itu teringat pada pria itu.

Waktu itu bukannya kamu sudah bilang? Aku sudah mencarinya, dan tidak berhasil menemukannya. Jika bukan dia bersembunyi dengan sangat hati-hati, dia sudah meninggal. Shadow memberikan dua kemungkinan.

Taylor Shen mengernyitkan dahinya. Jika dia masih hidup aku ingin melihatnya, jika dia sudah mati maka aku ingin melihat mayatnya.

"Paham.

Vero He demam seharian, dokumennya sudah bertumpuk, 2 hari lagi akan masuk tahun baru, Parkway Plaza akan mengadakan big sale, setelah rapat pagi hari, dia capek sampai kepalanya berkunang-kunang.

Kembali ke kantornya, setelah setengah hari dia baru pulih. Setelah melihat dokumen itu, sakit kepalanya kembali kambuh. Tapi meskipun kepalanya sakit, dia juga harus bersabar melihatnya, membereskan dokumen-dokumen tersebut, sekertaris mengetuk pintu masuk, "CEO He, tadi ada kiriman untukmu.

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu