You Are My Soft Spot - Bab 273 Apakah Kamu Ingin Berkencan Denganku? (1)

Vero He kaget, dia menghentikan langkah kakinya, dia bergerak menuju ke arah ruang tamu, baru sore tadi Taylor Shen mengatakan padanya ayah dan ibu Han pergi ke panti asuhan, malam ini dia malah diam diam tidak sengaja mendengar informasi yang sangat mengejutkan ini, sesaat dia tidak bisa meresponsnya.

Suamiku. Kecilkan suaramu, jika perkataanmu ini terdengar oleh Stella Han, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi. ibu Han segera memotong perkataan ayah Han, anak gadisnya yang sangat malang, bersedih, wanita itumengatakan dengan tersedu-sedu: Kita benar-benar tidak berguna, tahun itu ketika Jordan Bo mengejarnya sampai kampung, kita sudah melihat ada yang tidak beres, jika waktu itu kita memerintahkan mereka untuk bercerai, maka kita tidak perlu lagi mengasihani putri kecil mereka.

Bersandar di dinding mendengar percakapan mereka, hati Vero He seperti bergejolak, Stella Han adalah anak angkat ayah dan ibu Han, meskipun mereka miskin, tapi mereka benar-benar sangat menyayangi Stella Han. Jika dibandingkan seperti ini, dia yang juga diadopsi, sejak kecil sudah mendapatkan tatapan mata dingin dan juga penghinaan.

Mengingat hal ini. Vero He sangat cemburu pada Stella Han, setidaknya di dunia ini, masih ada 2 orang yang tulus mencintainya.

Wanita itu kemudian berbalik kamar tidur, duduk diatas tempat tidur melihat Stella Han, di bawah cahaya lampu, kulit wanita itu mulus, perlahan-lahan dia menggenggam tangan wanita itu, cukup lama, wanita itu kemudian menghela nafas.

Dia kemudian meletakkan kembali tangan wanita itu ke dalam selimut, Vero He malah bolak-balik tidak bisa tidur, jika setelah tahu kalau ternyata dia adalah anak angkat. Mungkin dia akan sangat terguncang, aih! Tapi jika dia juga pernah tinggal di panti asuhan, usia mereka hampir sama, sejak kecil mereka sudah saling mengenal, mungkin saja mereka teman baik?

Memikirkan kalau mereka kemungkinan adalah teman baik, Vero He semakin tidak bisa tidur, wanita itu bangkit, ketika dia melihat Stella Han, dia merasa wanita itu sangat tidak asing, masih ada semacam perasaan yang sangat dekat, waktu itu dia sama sekali tidak terlalu menghiraukan, sekarang jika dilihat, wajah ini memang terlihat sangat tidak asing.

Terutama sepasang mata phoenixnya.

Wanita itu kemudian teringat apa yang dikatakan Taylor Shen ketika mencari Tiara, Tiara memiliki sepasang mata phoenix. Mungkinkah......, semakin memikirkan hal ini Vero He semakin terguncang, Stella Han adalah Tiara?

Ketika Karry Lian menyiasati dia sebagai Tiara, pria itu setelah mengganti sampel rambutnya, pria itu pasti tahu siapa Tiara, dan bisa dengan mudah mendapatkan rambutnya. Kedua, ketika Angelina Lian berpura-pura sebagai Tiara, DNA rambutnya sama dengan DNA rambut tuan besar Shen, kalau begitu mereka sangat dekat dengan Tiara, makanya mereka bisa mendapatkan sample rambutnya.

Oleh karena itu besar kemungkinan kalau Stella Han adalah Tiara!

Ketika Vero He memikirkan hal ini, dia girang bukan main, Stella Han pastilah Tiara, ya Tuhan. Apa yang sudah ditemukannya, rupanya Tiara selalu berada di samping mereka, benar sangat ajaib.

Dia benar-benar ingin memeluk Stella Han, memberitahunya, mereka sudah mencarinya sampai hampir gila, tidak disangka yang selama ini selalu berada di samping mereka.

Vero Shen kemudian mengusap hatinya yang berdetak keras, sekujur tubuhnya gemetar hebat, tapi dengan cepat, hatinya kemudian kembali tenang. Memangnya kenapa kalau Stella Han adalah Tiara, bagi ayah dan ibu Han yang telah menjaganya selama ini, jelas ini adalah sebuah bencana, bagaimana mungkin ini bukan bencana bagi Stella Han?

Dia dapat melihat, Stella Han sangat mencintai ayah dan ibu Han, jika dia tahu kalau orang tua yang sudah menjaganya selama ini bukanlah orang tua kandungnya, Stella Han akan sangat bersedih. Aih, dia hanya memikirkan kebahagiaan Taylor Shen, tidak memikirkan kebahagiaan Stella Han dan kedua orang tuanya.

Apa yang harus dilakukannya? Apakah dia harus memberitahu Stella Han terlebih dahulu, atau harus memberitahu Taylor Shen dulu?

Wanita itu bingung dan menggaruk kepalanya, melihat Stella Han tertidur dengan pulas, inilah kali pertama dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya.

Keesokan harinya, ketika Stella Han bangun, kepalanya sakit akibat mabuk semalam, perasaannya sudah jauh lebih baik, tidak seburuk semalam. Dia pergi ke kamar mandi dan mandi, melihat Vero He duduk diatas sofa, wanita itu terlihat tidak bersemangat, Stella Han kemudian mendekatinya, duduk di sampingnya, bertanya: Tiffany Song, ada apa? Apakah semalam aku telah membuatmu tidak bisa tidur?

Tidak. Melihatnya, seperti ingin mengatakan sesuatu, kemudian melihat ayah dan ibu Han yang sedang sibuk di dapur, wanita itu kemudian tidak jadi mengatakan apa yang ingin dikatakannya.

Stella Han melihat wajahnya yang terlihat sangat serius, mengatakan: Aku sudah tahu, apakah karena semalam kamu tidak kembali, kamu memikirkannya? Beberapa hari yang lalu kamu masih menyiksanya sampai hampir mati, sekarang kamu sudah lengket seperti ini, ayo......"

Vero He mencubitnya, Kamu tidak boleh menertawaiku!

Stella Han kemudian memijit lengannya, bibirnya manyun, Aku kesakitan dicubit, cepat tiup.

Melihat wanita dihadapannya, ada kebingungan dimatanya, Vero He bergumam mengatakan: Stella Han, mungkinkah kita sudah saling mengenal sejak kecil? Kamu memberiku hiasan berbentuk hati dari kaca, apakah itu adalah hadiah pertemuan kembali setelah 20 tahun? Atau agar kamu bisa membawaku kembali ke sisi kakakmu?

Perkataan wanita itu terdengar sangat tidak jelas, Stella Han tidak paham, wanita itu kemudian mengusap keningnya, Apa yang kamu katakan, apanya pertemuan kembali apanya kakak, apa kamu demam?"

Tersadar, dia menarik tangannya, Vero He mengatakan dengan tidak senang:"Cepat sikat gigi, sekujur tubuhmu bau alkohol, bau sekali. Stella Han melihat wajahnya yang terlihat sangat tidak senang, dengan sengaja wanita itu kemudian mengusiknya, setelah membuka mulutnya dan mengarahkannya ke wajah wanita itu, Bau tidak? bau tidak?"

Vero He terkekeh dibuatnya, wanita itu membalikkan wajahnya, kemudian bersembunyi di samping, ibu Han keluar dari dapur, melihat mereka berdua membuat keributan, dia kemudian berdiri di pintu masuk ruang makan, tersenyum dan dengan sopan mengatakan: Stella Han, sikat gigi dan cuci wajahmu, jangan ganggu Tiffany Song.

Semalam setelah mabuk berat, Stella Han berpikir kalau ayahnya menegurnya di dalam mimpi, kali ini melihat ibu Han, dia memekik keras, berlari kemudian masuk ke dalam pelukan ibu Han, sepasang tangannya memeluk pinggang wanita itu dengan erat, "Ibu, kamu dan ayah kapan datang? Aku masih berpikir kalau semalam aku sedang bermimpi.

Ibu Han sangat senang, dia mengulurkan tangannya mengusap rambut berantakan Stella Han, mendesah mengatakan: Kamu mengalami masalah sebesar ini, kamu juga tidak pulang memberitahu kami, aku dan ayahmu tidak tenang, kami datang melihamut. Apa yang dikatakan ayahmu semalam,

Stella Han kemudian mengecup pipi ibu Han, dengan mesra kemudian bersandar dalam pelukan ibunya, "Aku tahu, aku tidak memberitahu kalian, juga karena aku takut kalian akan khawatir.

Ayah Han keluar dari dapur, tangannya membawa bakpao yang baru keluar dari panci, dengan wajah galak dia mengatakan: Kita tidak mengkhawatirkan kamu, kita takut kamu membuat kita kehilangan muka.

Tahu kalau ayah Han selalu bermulut kasar tapi berhati lunak, dia berjalan mendekat kemudian menggandeng lengan ayahnya. Jelas-jelas mengkhawatirkanku, masih saja bersikeras mengatakan tidak.

Alis ayah Han seperti berdiri, kemudian membelalakkan matanya melihatnya, Apa yang kamu katakan? Kalau kamu dimarahi selalu membantah seperti ini?

Aku mana berani? Stella Han tertawa bahagia masuk ke dalam kamar mandi membersihkan dirinya.

Ayah Han berdiri di ruang makan, melihat anaknya tidak sedikit pun terlihat lembut, pria itu kemudian menghela nafas, lincah seperti ini, pantas saja tidak bisa disukai, aih, hatinya benar-benar hancur.

Vero He melihat mereka berinteraksi dengan sangat akrab, hatinya sangat cemburu, ayah dan Ibu Han bersikap sangat baik pada Stella Han, mereka menyayanginya melebihi anak kandung mereka, bagaimana mungkin dia bisa tega memberitahu Stella Han, kalau dia bukan anak kandung mereka?

Tiffany Song, ayo ke sini makan. ibu Han memanggil Tiffany Song duduk di sana, Vero He bangkit dan mendekat, duduk, Stella Han sudah keluar, setelah selesai makan, siang itu Stella Han masih harus ke pengadilan untuk menghadiri sidang, wanita itu mengambil dokumen dan berangkat bersama Vero He.

Di dalam mobil, Stella Han menyetir, Vero He duduk di sebelahnya, dia masih memakai pakaian yang semalam, Stella Han, kamu turunkan aku di depan, aku akan naik taksi pulang.

Stella Han melihat mobil Audi hitam yang mengikutinya dari kejauhan di belakang sana, dia bertanya: Mereka selalu mengikutimu?

Benar sekali, mereka sudah mengikutiku seperti ini selama 2 tahun. Vero He berbalik melihat mereka, dulu dia merasa mereka sangat mengganggu, sekarang dia sudah terbiasa.

"Jika demikian berarti kakakmu benar-benar memperlakukanmu seperti harta karun, jika dikatakan kalau dia memiliki maksud padamu, tapi kamu dan Taylor Shen sudah baikan, dia juga tidak terlihat ingin merebutmu darinya, jika dia tidak memiliki maksud padamu, mengapa dia bisa se khawatir ini padamu? Stella Han asal tanya.

Mungkin karena jodoh, memiliki jodoh sebagai saudara." Vero He mengatakannya dengan datar.

Kakak dan adik kandung juga tidak seperti ini, dia bersikap jauh lebih baik padamu dibanding dengan adik kandungnya sendiri.

Benar sekali. Vero He menghela nafas, ketika dia berbicara, Stella Han sudah menyalakan lampu belok, di depan ada belokan, arahnya menuju kediaman keluarga He. Sore ini bukannya kamu ada sidang? Tidak perlu mengantarku kesana, aku naik taksi saja.

Tidak bisa, aku harus melihatmu masuk ke dalam rumah dengan mata kepalaku sendiri, aku baru bisa tenang. Stella Han bersikap sesukanya, tidak membiarkan wanita itu turun, setelah kejadian 7 tahun yang lalu, dia masih bisa merasakan ketakutan.

Vero He juga tidak memaksanya, melihat wanita itu seperti tidak memiliki masalah apapun, sikap histeris dan tidak sopan wanita itu sirna bersamaan. Ragu sesaat, Vero He kemudian bertanya: Stella Han, kamu sudah kalah dalam sidang gugatan cerai, berikutnya apa yang akan kamu lakukan?

Membahas hal ini, hati Stella Han luar biasa sedih, Masih bisa apalagi, apa yang terjadi sudah terjadi, lagipula sekarang aku dan dia sudah tidak saling mengunjungi.

Vero He tidak menyangka kalau Stella Han bisa melihat Jordan Bo seperti musuhnya, sepertinya pria itu telah melakukan sesuatu melampaui batasannya, wanita itu kemudian menggertakkan giginya, ragu sesaat mengatakan: "Jika kamu bersikeras ingin bercerai, dan kamu memiliki seorang kakak yang memiliki kekuatan dan kekuasaan, apakah akan lebih mudah bercerai?

Sekarang Jordan Bo menekanku, itu bukan karena dia memiliki kekuasaan dan kekuatan, jika aku memiliki kakak yang memiliki kekuatan dan kekuasaan, maka aku akan berada di atasnya, dia berada dibawah, aku tidak bisa menyiksanya sampai mati. Stella Han menjawabnya dengan geram.

Kalau begitu jika ada kakak seperti ini, apakah kamu ingin mengakuinya? Vero Hr bertanya padanya.

Baru saja dia menyelesaikan perkataannya, tubuhnya tersentak ke depan, wajahnya hampir saja menabrak jendela, kemudian dihentikan oleh sabuk pengaman, dia duduk kembali di kursinya, wanita itu terkejut, sekujur tubuhnya berkeringat dingin, dengan was-was dia bertanya: Ada apa denganmu? Mengejutkanku saja!

Stella Han tidak merasa bersalah menunjuk lampu lalu lintas di depan, "Lampu merah."

"...... Wajah Vero He terlihat sangat masam.

Stella Han memikirkan apa yang barusan dikatakannya, dia merasa ada yang aneh, dia kemudian berbalik melihat kearah wanita itu. Bukan, Tiffany Song, mengapa aku merasa apa yang kamu katakan barusan sangat aneh?

Mana yang aneh? Bukankah ini sangat lumrah? Hati Vero He kaget, dia takut dia telah mengatakan sesuatu yang tidak pantas dikatakan olehnya membuat wanita itu mencurigainya.

Apanya kakak yang memiliki kekuatan dan kekuasaan? Meskipun sekarang aku tidak bisa bercerai, aku juga tidak bisa bermimpi seperti ini, meskipun aku miskin, tetapi ayah dan ibuku bersikap sangat baik padaku, mereka sendiri segan untuk hidup enak, tetapi mereka memberikan yang terbaik untukku, mereka takut aku dirugikan. Aku sebelumnya tidak pernah, karena terlahir di keluarga seperti ini merasa minder, mereka adalah orang tua paling kucintai didunia ini. Stella Han mengatakannya dengan bangga.

Vero He tersenyum mengatakan, Aku hanya mengandaikan, terlahir di keluarga orang kaya memiliki kesedihan orang kaya, aku malah kagum dengan ayah ibumu yang sangat menyayangimu.

Tiffany Song, ayah dan ibuku adalah orang paling baik padaku di dunia ini. Stella Han menambahkan: Meskipun sejak kecil ada orang yang mengatakan kalau aku adalah anak angkat, mereka mengatakan kalau aku sama sekali tidak sama dengan kedua orang tuaku, tapi aku sama sekali tidak pernah berpikir, mereka bukan ayah dan ibuku.

Vero He melihat ekspresi wajah Stella Han, dengan suara kecil dia mengatakan: Mereka berdua adalah ayah dan ibu paling mengagungkan di muka bumi ini.

Stella Han tersenyum, lampu merah di depan sudah berubah menjadi lampu hijau, wanita itu kemudian mengemudikan mobilnya menuju ke kediaman keluarga He.

Setengah jam kemudian, mobil berhenti di luar kediaman keluarga He, setelah melihat rumah megah kediaman keluarga He, dengan kaget dia mengatakan: "Mengapa orang kaya suka sekali membuat rumah sebesar ini, kediaman keluarga Shen sudah sangat mewah, tidak disangka kediaman keluarga He jauh lebih mewah.

Vero He membuka sabuk pengamannya, dia mengatakan: Kamu benar-benar tidak mau masuk ke dalam?"

"Lain kali saja. Stella Han menolaknya dengan sopan, melihat kolam air terjun yang besar di dalam kediaman itu, wanita itu bergumam mengatakan: Aneh sekali mengapa aku merasa kalau aku pernah datang ke tempat ini? Tahun itu saat kamu dan Taylor Shen menikah, waktu aku pergi ke kediaman keluarga Shen, aku juga memiliki perasaan seperti ini. Kamu bilang kehidupan sebelumnya mungkinkah aku adalah pemilik dari dua rumah mewah ini?

Pandangan Vero He berubah serius, hatinya sudah memutuskan, Stella Han adalah Tiara, tapi dia tidak tahu bagaimana harus memberitahu wanita itu, wanita itu memiliki kenangan pada kediaman keluarga Shen dan keluarga He, itu karena dia adalah nona ke-6 keluarga Shen?

"Cepat masuk, di luar sangat dingin. Stella Han kemudian mengibaskan tangannya pada wanita itu, lantas dia pun mengendarai mobilnya meninggalkan tempat itu.

Vero He berdiri di tepi jalan, matanya melihat kepergian wanita itu, dia berbalik perlahan-lahan berjalan masuk ke kediaman keluarga He. Setelah beberapa langkah, tiba-tiba saja dia teringat, wanita itu kemudian berlari masuk ke pintu besar, kembali ke dalam vila, dia mengambil kunci mobil dan keluar, mengendarai mobil menuju ke Vanke City.

Vero He dengan napas tersengal-sengal berdiri di depan apartemen Vanke City, wanita itu menekan bel, tidak lama kemudian pintu pun terbuka, ibu Han melihat wanita itu kembali, segera dia bertanya: Tiffany Song, apa ada sesuatu yang tinggal?

Ibu Han, ada sesuatu yang ingin kutanyakan pada kalian.

......

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu