You Are My Soft Spot - Bab 314 Sendirian Yang Kesepian,Kosong, Dan Dingin (1)

Di luar rumah tersebut, Taylor Shen turun dari kereta salju, salju memenuhi langit, meskipun di sini tidak ada lampu jalan, namun tetap dapat terlihat dengan jelas, Dia masuk ke dalam rumah tersebut, ada dua orang pengawal berdiri di dalam rumah tersebut, tatapan Taylor Shen sangat dingin, bertanya: “Dimana orangnya?”

Pengawal berbaju hitam langsung menjawab: “Orangnya ada di dalam ruang bawah tanah, saat kami menangkap Dia, Dia hendak ingin melarikan diri.”

Taylor Shen menganggukkan kepala, langsung berjalan masuk ke dalam ruang bawah tanah, di dalam ruang bawah tanah, Pria tersebut sedang diikat oleh rantai besi, mendengar ada orang yang masuk ke dalam, Dia pun berusaha melepaskan diri, Dia melihat Pria berjalan dari tempat gelap ke tempat terang, tatapannya terpana, memiliki firasat bahwa musibah akan segera tiba.

“CEO Shen, kamu lepaskan aku, aku tidak memiliki dendam apapun dengan kamu, aku hanya melaksanakan perintah saja.” Pria ini tampak seperti penjahat, dan seluruh badannya terus bergemetar.

Taylor Shen berdiri di depannya, tempat ini, Ia sudah pernah datang ke sini sekali, Ia tidak ingin datang ke sini untuk kedua kali lagi, setiap kali Ia kemari Ia pasti akan menyesal, kenapa dirinya sama sekali tidak menyadari kalau Tiffany Song akan dibawa pergi oleh orang lain?

Dengan tatapan yang tajam Ia menatap pria tersebut, “Katakan, kenapa kamu terus membuntuti kami, siapa yang menyuruh kamu?”

Sejak mereka turun dari pesawat, dari Kota A sampai kemari, orang ini terus membuntuti mereka, jangan mengira kalau mereka sama sekali tidak menyadarinya.

“Aku katakan, aku katakan, yang menyuruh aku adalah CEO Lian, CEO Lian menyuruh aku untuk mengikuti kalian, dan melaporkan setiap gerakan kalian kepadanya.” Pria itu langsung mengkhianati Karry Lian dengan tanpa ragu, Dia sangat takut mati, lebih takut hidup seperti orang mati.

Apalagi dikurung dalam tempat seperti ini, Dia dari awal sudah tidak bernyali.

Taylor Shen tersenyum dengan dingin, benaran adalah Karry Lian! Dia juga tidak disukai orang lain, begitu mudah langsung mengkhianatinya, “Kenapa Dia menyuruh mu untuk membuntuti kami?”

“Aku tidak tahu, aku benar-benar tidak tahu, CEO Shen, aku hanya melaksanakan perintah untuk mengawasi kalian. Kalau alasannya kenapa, CEO Lian tidak memberitahu aku, aku juga tidak berani bertanya.” Pria tersebut langsung berkata dengan buru-buru, di dalam sini terlalu menyeramkan, disebut sebagai neraka dalam bumi juga tidak berlebihan.

Semua alat penyiksaan di lantai dan di meja, Dia melihat sesuatu yang belum pernah Ia lihat, dapat melihat alat-alat tersebut di semasa hidupnya, bahkan Dia pun tidak berani membayangkan alat-alat tersebut digunakan untuk apa.

Tayor Shen menyipitkan mata, Dia berjalan ke depan meja alat penyiksaan, mengambil sebuah cambuk kulit, teringat cambuk kulit ini pernah mencambuki badan Tiffany, Dia pun langsung merasa sangat geram, langsung mencambuknya, pria tersebut saking sakitnya sampai teriak keras, “Sakit, sakit sekali, CEO Shen, aku benar-benar tidak tahu apa-apa.”

James He bersandar di dinding, sambil melihat Taylor Shen dengan diam-diam, tidak ada tempat untuk melampiaskan rasa sakit dan kebenciannya, pria ini menjadi tempat Ia melampiaskan emosinya.

“Tidak tahu?” Taylor Shen mengangkat tangannya, dan mencambuk ke badan pria tersebut, tatapan matanya yang merah dan kejam itu sambil menatap pria tersebut, “Kalau bukan orang terpercaya, mana mungkin Dia akan mengutus kamu untuk membuntuti kami? Katakan, Apakah Karry Lian membawa istriku pergi pada 7 tahun yang lalu?”

Pria tersebut berteriak dengan histeris, walaupun Ia mengenakan baju yang tebal, tapi cambukan yang kuat itu, cukup membuatnya terluka parah, Dia sakit sampai bergemetar, buka mulut menghirup udara, “7 tahun yang lalu…..aku, aku belum mengikuti CEO Lian, aku benar-benar tidak tahu.”

Taylor Shen sama sekali tidak percaya dengan omongan Dia, lalu mencambuknya lagi, di dalam ruang bawah tanah tersebut dipenuhi dengan bau darah, Dia seolah-olah bisa melihat Tiffany Song dulu dipukul sampai kehabisan nafas, sambil merangkak di ujung kaki pria itu, Tiffany tetap menjawab dengan penuh keyakinan, “Aku mencintai Taylor Shen, aku mencintainya!”

Tatapannya dipenuh rasa sakit, dasar bodoh, mengalah saja, kenapa harus menanggung rasa sakit seperti itu?

“Katakan!” Taylor Shen mendengar suara bentakan dirinya yang keras.

Pria tersebut terturut-turut terkena cambukan sebanyak belasan kali, Taylor Shen sama sekali tidak nanggung-nanggung, setiap cambukan keras seolah-olah masuk ke dalam celah tulang, pria itu saking sakitnya sudah tidak sanggup berteriak, dengan suara yang sangat pelan Ia berkata: “Aku benar-benar tidak tahu apa-apa, bahkan kamu pukul aku sampai mati pun aku juga tidak tahu.”

Taylor Shen membuka matanya, melihat pria di depannya sudah berdarah-darah, Dia melangkah ke depan, mengambil cambuk tersebut dan mengangkat dagu pria itu, melihatnya dengan hina, “Kesabaran aku ada batasnya, aku bertanya untuk terakhir kalinya, 7 tahun yang lalu, Karry Lian yang membawa istriku pergi bukan?”

Pria itu sambil menatap Taylor Shen, saat ini Taylor Shen seperti pembalas dendam dari neraka, wajahnya terlihat seram, jika dia menjawab sepatah kata tidak, makanya Dia akan membunuhnya seperti membunuh seekor semut.

Seluruh badannya pun merinding, Dia bagaimana mungkin bisa tahu kalau dirinya menerima pekerjaan ini, malah membawa mala petaka kepada dirinya.

“Aku benar-benar tidak tahu!” pria tersebut tidak paham di antara Karry Lian dan Taylor Shen ada dendam yang seperti apa, bahkan ruang bawah tanah ini, Ia juga pertama kali melihatnya.

Mendengar ucapannya, Taylor Shen tertawa dengan kejam, langsung menendang dada pria tersebut, suara kursi terjatuh di lantai, pria tersebut menyusut badannya karena kesakitan, selanjutnya, sebuah kaki menginjak di atas jantungnya, dengan kuat, “Kematian sudah di depan mata masih juga tidak jujur kamu?”

James He melihat Taylor Shen sudah hampir lampiaskan semua emosinya, baru hendak ingin menarik Taylor Shen, agar tidak terjadi pembunuhan, lalu terdengar suara langkah yang terburu-buru dari belakang, “Tuan He, Tuan Shen, kami menangkap seorang pria yang tampak sangat mencurigakan, Dia terus mencoba melihat ke dalam, sikapnya sangat mencurigakan.”

Taylor Shen menarik kakinya, lalu saling menatap dengan James He, dengan suara yang dingin Ia memerintah: “Bawa Dia kemari.”

Pengawal menjalani perintah, tidak lama kemudian seorang penduduk desa yang dibawa masuk ke dalam ruang bawah tanah. Wajah penduduk desa tersebut terlihat merah, saat Ia melihat orang yang berdarah-darah itu berbaring di lantai, Dia pun terkejut dan berteriak, “Pembunuhan, ada pembunuhan.”

Habis ngomong Dia hendak membalikkan badan dan berlari keluar dari ruang bawah tanah, baru berlari dua langkah, jalannya langsung dihalangi oleh pengawal berbaju hitam, wajah yang mengerikan, badan yang gagah, biarpun badannya besar pun, hatinya pasti merasa takut, tidak berani melawannya.

James He mengangkat tatapannya, melihat penduduk desa tersebut, terlihat sedikit familiar, siang tadi saat Dia dan Vero He kemari, sepertinya pernah melihat Dia, Dia melihat Vero He, lalu beteriak keras ada hantu, “Kamu?”

Taylor Shen menolehkan kepala dan melihat Dia, “Kamu kenal?”

“Tadi siang aku bertemu dengannya, kenapa kamu terlihat curiga di luar?” James He sambil menatap penduduk desa itu, mereka merasa seharusnya mereka akan mendapatkan informasi dari penduduk desa ini.

Penduduk desa tersebut mendengar pria yang berbaring di lantai sambil berteriak kesakitan, Punggungnya terasa dingin, sambil melihat orang-orang di depannya yang terlihat tidak ramah itu, Ia pun merasa semakin takut, “Aku, aku hanya lewat, melihat lampu di dalam rumah ini masih nyala, jadi aku pun tidak menahan diri untuk melihat, begini, begini saja melanggar hukum?”

Penduduk desa berusaha membuat dirinya terlihat tidak bersalah, namun dibawah hawa mereka berdua, Dia pun terlihat takut.

Taylor Shen mengangkat cambuk di tangannya dan mengancam dengan nada dingin: "Kalau kamu tidak mengatakan yang sebenarnya, maka kamu berakhir seperti Dia."

Mendengar kata tersebut, penduduk desa situ melihat pria itu dengan ketakutan, kepalanya pun merasa merinding, Dia berbisik: “Beberapa tahun yang lalu di sini ada hantu, sudah beberapa tahun tidak ada orang yang tinggal di sini lagi, aku melihat ada cahaya lampu di dalam, merasa penasaran jadi aku pun datang melihatnya.”

“Kamu tinggal di sekitar sini?” James He bertanya.

“Iya, depan desa itu, aku memang tinggal di sini.” Jawab penduduk desa tersebut.

Taylor Shen sambil melihatnya, Dia memang terlihat seperti penduduk desa yang jujur, jadi Ia pun percaya, “Kamu tinggal di desa ini, kalau begitu kamu pernah bertemu dengan orang yang tinggal di dalam rumah ini tidak?”

“Pernah.” Jawab penduduk desa, habis ngomong Dia sepertinya sadar kalau dirinya salah ngomong, buru-buru Ia berkata, “Tidak pernah, tidak pernah, rumah ini berhantu, tidak ada orang yang berani mendekat.”

Taylor Shen dan James He saling menatap, Dia mengambil cambuk yang ada di tangan, dan mencambuk ke pria yang sedang berbaring di lantai, pria tersebut langsung berteriak kesakitan, dengan kejam Ia menatap penduduk desa tersebut, tatapannya pun terlihat mengerikan, “Kamu seharusnya tahu kamu akan berakhir seperti apa jika berbohong.”

Penduduk desa bergemetar ketakutan, tetapi pria yang mengenakan jas rapi itu, malah terlihat seperti inkarnasi dari iblis, seluruh tubuhnya memancarkan hawa yang kejam, Dia sambil menelan ludah, buru-buru berkata: “Aku katakan, aku katakan.”

Taylor Shen menyipitkan mata melihat Dia, dengan kejam Ia berkata: “Kalau kamu berbohong, Dia adalah akhir kamu nanti.”

Penduduk desa ketakutan sampai kakinya lemas, terjatuh ke lantai, Dia bekata dengan terpotong-potong, “Sepertinya pada suatu malam, tiba-tiba ada sebuah rumah dibangun di sini, awal-awalnya masih kosong, namun tidak lama kemudian, ada orang yang mengantar perabotan ke dalam, barang-barang tersebut semuanya adalah barang bagus, seumur hidup kami belum pernah melihatnya. Kalau dengar dari anak perempuan aku yang bekerja diluar itu, barang itu adalah barang-barang dari barat.”

Penduduk desa tersebut terbenam dalam ingatannya, "Setelah beberapa hari, rumah ini tiba-tiba ada seorang pria dan seorang wanita, Pria tersebut sangat tampan, dan wanita tersebut sangat cantik, semua orang berkata kalau mereka ada dewa dan dewi yang turun dari langit.”

Taylor Shen mengepalkan cambuk di tangannya, dan Ia sudah menebak siapa pria dan wanita itu. Dia berkata dengan dingin, "Ceritakan intinya."

Penduduk desa itu terkejut, tidak sempat mengingat ingatan itu lagi, berkata: “Mereka terlihat seperti pengantin baru, dengar-dengar mereka melarikan diri ke sini, pria tersebut memperlakukan wanita itu dengan sangat lembut, tatapan Ia melihat wanita terlihat sangat lembut, dimana wanita tersebut pergi, pria tersebut pasti menemaninya, wanita tersebut tersenyum, pria sambil melihatnya pun tersenyum, gadis-gadis yang belum menikah di desa ini, setiap kali melihat mereka keluar, pasti merasa sirik dengan nasib baik wanita itu.”

Taylor Shen menutup bibirnya, mengetahui masalah ini dari mulut penduduk desa, seolah-olah masalah ini terjadi di orang lain, kalau orang tersebut benar-benar merupakan Karry Lian, mereka pernah hidup dengan begitu harmonis, kenapa Ia bisa mengurung Tiffany di dalam ruang bawah tanah?

“Awal-awal semua orang memperhatikan mereka, lalu lama-lama pun terbiasa, tidak menggosip lagi, perut wanita tersebut menjadi semakin besar dari hari ke hari, tidak tahu kenapa, kemarahan pria tersebut semakin berat, setiap kali Ia melihat perut wanita tersebut, seolah-olah seperti Ia ingin membelah perutnya dan membunuh anak tersebut.”

James He menyipitkan matanya, Dia tidak memotong ucapan penduduk desa.

“Bibi Zhang pernah lewat sini, lalu mendengar mereka berdua sedang bertengkar, sepertinya pria tersebut ingin mengugurkan anak yang ada di dalam perut wanita, wanita tersebut tidak mau, lalu wanita-wanita di desa yang tidak punya kerjaan pun mulai menggosip lagi. Pria tersebut begitu menyukai wanita, kenapa tidak menginginkan anak yang ada di dalam perut wanita, banyak versi gosip berbeda yang tersebar di desa, ada yang berkata kalau anak yang di dalam perut wanita tersebut bukan anak dari pria, gosip tersebut pun tersebar kemana-mana, pria tersebut pun menjadi bahan olok-olok di desa.”

“Karena anak tersebut, hubungan pria dan wanita itu pun menjadi sangat tegang, wanita tersebut tidak diijinkan untuk keluar rumah, setiap kali membeli barang ke kota kecil juga pria itu sendiri yang pergi, pemeriksaan bulanan yang sebulan sekali, pria tersebut akan menemani wanita, selain waktu itu, wanita itu di kurung dalam rumah, pria tersebut berkata kepada kami, kalau kondisi anak tidak terlalu stabil, harus di rawat di dalam rumah, siapa yang tidak tahu kalau wanita tersebut menghamili anak orang lain dan membuat malu pria itu, semua yang dikatakan pria hanya untuk membenarkan perkataan sendiri saja, hahaha.” Habis ngomong, penduduk des aitu pun tertawa, melhat ekspresi wajah Taylor Shen yang kejam, Ia pun tidak berani ketawa lagi.

“Lanjutkan.” Taylor Shen berkata dengan suara dingin.

Penduduk desa itu menyentuh hidungnya, lanjut berkata: “Setelah wanita tersebut dikurung, kami pun tidak pernah melihat wanita itu lagi, katanya pada suatu malam, pria menggendong wanita yang mengalami pendarahan tersebut sambil berlari seperti orang gila ke Puskesmas yang ada di kota kecil, sepertinya pria tersebut mendorong wanita dari tangga, sehingga menyebabkan wanita tersebut mengalami pendarahan, darah tesebut mengalir dari luar rumah sampai di jalan raya, terlihat mengerikan.”

Hati Taylor Shen merenyut menjadi satu, Dia mengepalkan tangannya dan menonjok ke dinding, tangannya pun terluka, berapa banyak kepahitan yang di lewati oleh Tiffany? Karry Lian bahkan mendorongnya dari tangga, Dia menggertakan giginya, tatapannya penuh dengan kebencian.

Penduduk desa pun ketakutan sampai mundur beberapa langkah, ujung matanya melihat ke pria yang berteriak karena kesakitan di lantai, membuat penduduk desa itu ketakutan sampai berkeringat dingin, “Nasib wanita tersebut masih baik, Ibu dan anak pun selamat, setelah keluar dari rumah sakit, wanita tersebut dikurung lagi, orang-orang di desa mendengar wanita tersebut baru melahirkan seorang anak, ingin memberi selamat kepada mereka, namun mereka semua diusir oleh pria tersebut. Lalu, kami pun tidak pernah melihat wanita itu lagi, kadang-kadang melewati tempat ini pada malam hari, kami akan mendengar suara teriakan histeris dari wanita tersebut, suara tersebut terdengar dari bawah tanah, membuat orang merasa merinding, lalu, ada orang berkata bahwa rumah ini berhantu, ada juga yang bilang kalau pria tersebut melakukan kekerasan rumah tangga terhadap wanita, lalu orang-orang yang menggosip itu, pada suatu malam lidah mereka tiba-tiba dipotong, dan tidak ada orang yang berani melewati tempat ini lagi, dengan perlahan, tempat ini pun menjadi sepi, lalu suatu hari, tempat ini pun menjadi sebuah rumah hantu.

Mendengarkan penduduk desa menceritakan ingatannya, Taylor Shen bisa membayangkan, Tiffany Song pernah mengalami kehidupan yang seperti apa saja, Dia dikurung di tempat yang gelap gulita seperti ini, hati dan jiwanya terus disiksa, Dia semakin pikir semakin benci terhadap dirinya sendiri, ini semuanya merupakan kesalahannya, dirinyalah yang menyebabkan Tiffany mengalami semua penyiksaan ini.

James He melihat wajah Taylor Shen yang sakit dan menyesal ini, Dia mengeluarkan hp, menunjukkan sebuah foto, dan bertanya: “Pria yang kalian lihat pada saat itu, apakah adalah orang ini?”

Penduduk desa tersebut melihat dengan seksama, lalu berkata: “Iya, benar Dia.”

James He menyipitkan matanya, “Kalau seperti itu, ledakan pada tahun itu juga merupakan ulah dari Karry Lian, tujuannya hanya satu, yaitu membawa pergi Vero, Pencabul bangsat ini! Dia begitu mencintai Vero, kenapa Ia memperlakukan Vero seperti itu?”

“Karena Dia adalah Pencabul!” Taylor Shen dengan geram mengucapkan kata tersebut, Dia berjalan ke samping ranjang besi, melihat bekas-bekas yang ada di dinding. Karry Lian mencintainya namun tidak bisa mendapatkanya, makanya Ia memperlakukan Tiffany seperti itu, menyiksanya, menghinanya, tujuannya agar Tiffany menyerah kepadanya, bahkan mencintainya?

Terpikir sampai di sini, hatinya merasa sangat sakit, dasar bodoh, menyerah untuk sementara kepadanya juga tidak apa-apa? Kenapa harus begitu keras kepala? Aku hanya berharap kamu bisa baik-baik saja, bahkan hatimu berubah untuk sementara juga tidak apa-apa.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu