You Are My Soft Spot - Bab 323 Kalian Pergi Berkencan Tanpa Membawaku (3)

“Iya, aku akan menemanimu, aku akan menemanimu untuk sepanjang hidupmu,”Taylor Shen mengucapkan janjinya, dia akan menggenggam tangannya untuk seumur hidupnya dan tidak akan melepaskannya lagi.

Vero He masih saja merasa tidak berani, hatinya terus saja merasa rindu dengannya,”Taylor Shen, ibuku masih hidup, mengapa kamu tidak terkejut sedikitpun?”

Taylor Shen tersenyum, dia tidak berani mengatakan kepadanya bahwa ia sudah tahu sejak awal. Ia berkata,”Ibumu masih hidup, ini artinya bertambah satu orang yang mencintaimu di dunia ini, mengapa aku harus terkejut?”

Vero He merasakan kehangatan dalam hatinya, ia menghirup nafas yang dalam, seakan-akan hendak membuat sebuah besar, ia kmeudian berkata,”Aku ingin pergi menemuinya, apakah kamu akan menemaniku?”

“Baik, aku akan meemanimu pergi menemuinya,”Taylor Shen menggenggam erat tangannya, dan menggandengnya turun dari kursi gantung.

Ketika tiba di taman depan, Taylor Shen membukakan pintu mobil, Vero He duduk di kursi samping pengemudi, Jacob Shen berlari keluar dari vila sampai ke sisi mobil, ia menatap Taylor Shen,”Ayah, kemana kamu dan Peanut pergi?”

Taylor Shen jarang sekali bersabar, ia membungkukkan punggungnya, menahan bahu Jacob Shen dengan kedua tangannya, lalu berbicara dengan suara yang lembut,”Kita akan pergi sejenak dan kembali dengan cepat, main di rumah saja, jangan nakal ataupun membuat masalah.”

Jacob Shen menatap Vero He yang sedang duduk di kursi samping pengemudi, bibir kecilnya itu kemudian mengerut,”Kalian pergi berkencan tanpa membawaku, huh!”

Taylor Shen melepaskannya, membungkuk dan duduk ke dalam mobil, lalu menyalakan mobil dan berkendara keluar dari kediaman Keluarga He.

Jacob Shen berdiri di depan pintu dan menatap mobil yang pergi menjauh, hatinya merasa sedikit kecewa, dia pun kemudian berpaling dan berjalan kesepian memasuki vila.

......

Setelah satu jam berlalu, Rolls Royce hitam itu kini berseling satu jalan dari manor, Vero He gugup sampai telapak tangannya berkeringat. Dia tidak pernah merasa seperti ini ketika datang kesini sebelumnya, namun hari ini ia merasa sangat gugup.

Dia berpaling terhadap Taylor Shen,”Taylor Shen, bagaimana kalau kita pulang saja.”

Taylor Shen mengulurkan tangannya dan menggenggam tangannya, lalu berbicara dengan suara lembut,”Jangan takut, dia adalah orang yang paling akrab denganmu, dia juga ingin sekali bertemu denganmu, jangan khawatir, oke?”

Hati Vero He itu berdebar kencang, dia ingin melarikan diri tanpa ia sadari, namun Taylor Shen menyadarinya, sehingga ia tidak membiarkannya melarikan diri, dia menatap tajam mobil yang berkendara masuk ke dalam manor, nafasnya pun menjadi terengah-engah.

Tidak tahu apakah karena hubungan telepati, mobil itu berhenti di depan vila, ketika pintu vila dibuka, Nancy Xu berjalan keluar dan melihat Rolls Royce hitam yang berhenti di depan pintunya, perasaannya menjadi gugup tiba-tiba, ia pun berlari menghampirnya, bahkan tanpa menghiraukan keanggunan dan keeleganan dirinya yang biasanya.

Vero He yang sedang duduk di mobil melihat wanita yang kehilangan sikap biasanya itu, ia pun perlahan mengepal tangannya erat, suara lelaki yang lembut tiba-tiba mengiang di samping telinganya,”Tiffany, turunlah.”

Vero He menatapnya, tatapannya itu mendesaknya, ia mengerutkan bibirnya, menguluran tangan kecilnya yang bergemetar itu dan menggenggam pegangan pintu pada mobil, ia membuka pintu mobil dan melangkah turun, dia melihat wanita itu datang berlari ke arahnya dan memeluknya erat, tatapannya tertuju ke arah sandal yang terletak tidak jauh dari mereka, dia merasa sangat senang sampai ia tidak menghiraukan sandalnya yang terlepas lagi.

Nancy Xu meemeluknya erat,”Vero, apakah kamu datang untuk menemuiku?”

Vero He mengerutkan bibirnya dan terdiam, dia khawatir emosinya akan langsung terungkap ketika ia berbicara, Nancy Xu hanya memeluknya seperti itu, setelah cukup lama, ia pun baru menyadari bahwa ia sudah salah bertindak, dia perlahan melepaskannya dan berbicara dengan sikap canggung,”Maaf, apakah aku mengejutkanmu?”

Vero He menatapnya tajam, ketika ia sebelumnya bertemu dengannya, ia hanya merasa wajah nyonya sangat menawan, ketika ia perhatikan lebih lagi saat ini, ia menyadari bahwa ia sangat mirip degannya. Ketika melihatnya terdiam, Nancy Xu gugup sampai tidak tahu harus bagaimana.

Dia pernah pergi mencarinya di Parkway Plaza beberapa hari yang lalu, sekretarisnya berkata bahwa ia pergi melakukan perjalanan bisnis, dia juga tidak bisa menghubunginya, sehingga ia terus mengkhawatirkannya. Sehingga ia akhirnya menelepon James He, ketika James He mendengar suaranya, ia pun menyingkirkannya dengan kata-kata yang dingin.

Dia tahu dia sudah memang seharusnya menerima semua ini, dia sudah melepaskan mereka sebelumnya, jika mereka kini tidak ingin mengenalinya, maka itu adalah akibat yang memang sudah seharusnya ia terima, ia tidak berani merasa dendam terhadap mereka. Hari ini adalah malam tahun baru, dia tidak ingin kembali ke Kota Jing, dia hanya ingin menetap disini.

Dia menantikannya, menantikan James atau Vero He datang menemuinya.

Tatapan Vero He tertuju kepada kakinya, ia kemudian berkata dengan suara serak,”Apakah kamu tidak kedinginan?”

Nancy Xu menundukkan kepalanya, lalu melihat kakinya yang menginjak permukaan tanah, ia pun canggung sejenak, kakinya tiba-tiba meringkuk, dia kemudian menyisir rambut yang menutupi pipinya itu ke belakang telinganya,”Aku merasa terlalu senang tadi, sehingga aku tidak memperhatikannya.”

Vero He berpaling dan menaiki anak tangga, membungkukkan tubunya dan mengambil sandalnya, lalu kembali ke sisinya dan meletakkan sandalnya di samping kakinya, ia kemudian berkata,”Kenakan, kamu tidak bisa menandingi seorang pemuda, kamu mudah masuk angin.”

Nancy Xu mengenakan sandalnya, lalu tersenyum menatapnya,”Masuklah, di luar terlalu dingin.”

Vero He melihat ke arah Taylor Shen, dia sudah terlebih dahulu turun dari mobil dan berjalan ke sisi Vero He, ia kemudain menganggukan kepalanya terhadap Nancy Xu,”Halo, kami datang untuk mengganggumu.”

“Apa yang sedang kamu bciarakan? Aku sudah merasa sangat senang kalian bersedia datang bertamu, cepat masuk.” Nancy Xu tersenyum, ujung matanya terlihat sedikit mengerut, wanita yang seumuran sepertinya ini sudah sangat sulit mempertahankan kulit sesehat miliknya ini.

Taylor Shen mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan Vero He, lalu menggandengnya berjalan ke arah vila.

Mesin penghangat dalam vila sedang menyala, sehingga udara hangat datang menyambutnya, Vero He melepas mantelnya, pembantu datang mengambilnya, namun Nancy Xu menghalanginya, dia mengambil mantelnya dan menggantungkannya, ia bahkan berencana mengambil mantel milik Taylor Shen, namun Taylor Shen menyingkir dan menggantung pakaiannya sendiri.

Mereka bertiga duduk di ruang tamu, Nancy Xu terlihat sangat senang,”Vero, apa yang ingin kamu minum, bagaimana dengan teh susu? Teh susu yang dimasak Kak Susi itu sangat enak, dia baru saja memasak susu kuda segar, lalu menambahnya dengan sedikit teh hitam.”

“Baik!” Vero He menganggukan kepalanya, dia berusaha untuk tidak menghiraukan keramahan Nancy Xu, dia pun duduk menegang di sofa. Dia inign sekali tahu mengapa ia tidak mau mengenalinya saat ia duduk di depan hadapannya?

Nancy Xu menyuruh Kak Susi untuk menyeduh teh susu, lalu pergi ke dapur untuk menyajikan sedikit dimsum, nampannya itu terlihat penuh, ia bahkan memanjakannya seperti seorang anak kecil,”Vero, coba dimsumnya, aku yang memanggangnya sendiri, lihat apakah kamu menyukainya atau tidak.”

Vero He terasa sangat sesak, dia jelas-jelas tahu bahwa dia adalah putrinya, namun dia tetap saja memperlakukannya sebagai orang asing, apakah dia sebenarnya memiliki keinginan untuk mengenalinya?

Dia mengambil sebuah dimsum dan mengunyahnya, namun ia tetap saja tidak bisa menelannya tidak peduli bagaimanapun ia mengunyahnya, dia meletakkan dimsumnya, lalu tiba-tiba berdiri,”Maaf, Nyonya, aku akan pergi dulu.”

Setelah selesai berbicara, dia menggenggam tangan Taylor Shen dan berjalan ke arah pintu.

Nancy Xu bergegas mengjearnya, lalu menggenggam lengannya dan berbicara dengan gugup,”Vero, kenapa? Apakah aku melakukan kesalahan?”

Mata Vero He terasa memanas, dia menatap wanita yang berada di depannya ini, sampai kapan ia ingin terus berpura-pura? Apakah mengenalinya itu terasa sesusah itu? Dia menggelengkan kepalanya,”Tidak, kamu tidak melakukan kesalahan apapun, aku yang bersalah karena aku tidak seharusnya datang.”

Setelah selesai berbicara, ia pun menyingkirkan tangan Nancy Xu, Nancy Xu bahkan bergerak mundur beberapa langkah, ia hanya tercengang menatap Vero He yang tiba-tiba emosi, matanya pun mulai berkaca-kaca,”Vero, jangan pergi!”

Taylor Shen berdiri di sisinya, dia juga tidak berdaya dalam situasi seperti ini. Dia tahu seberapa hausnya Tiffany akan kasih sayang seorang ibu. Pada saat ia mengira Callista Dong adalah ibunya, sekalipun makanan Callista Dong dapat mencelakai dan meracuninya, dia juga tetap memakannya.

Dia haus akan kasih sayang seorang ibu, namun ia khawatir akan kekecewaan, sehingga emosinya bisa berbeda seperti ini saat ini.

Vero He menatapnya tajam, seperti sebuah duri yang terluka, dia menegakkan tubuhnya, lalu menggertak giginya dan perlahan berkata,”Kita bertemu secara kebetulan, alasan apa yang membuatku datang mengganggumu di malam tahun baru?”

“Kamu tidak menggangguku, Vero, jangan pergi, bisakah kamu temani ibu?” Nancy Zhou sudah tidak bisa menahannya lagi, dia tidak ingin terus berpura-pura di depan hadapannya, mereka sudah menyia-nyiakan waktu 32 tahun, dia kini tidak ingin melewatkan kesempatan satu haripun.

Hati Vero He bergemetar kencang, kata ibu ini menusuk jiwanya, dia tidak tahu apakah ia sudah menghela nafas lega, hingga ia akhirnya mengatakannya di depan hadapannya, sebelum ia sempat mengucapkan kata-kata yang lebih kejam lagi, ia pun mengakui identitasnya terlebih dahulu.

Nancy Xu menyadari bahwa ia salah berbicara, ia pun menutup mulutnya dan menatapnya cemas,”Aku......”

“Aku tidak mempunyai ibu!” Vero He menyingkirkan tatapannya, hatinya terasa sangat sakit ketika ia teringat kembali akan semua peristiwa yang terjadi di masa lalu, rasa pahit yang muncul diantara bibirnya itu pun masuk ke dalam hatinya.

Nancy Xu melangkah maju dan mencoba untuk menarik tangannya,”Vero, aku tidak membohongimu, aku adalah ibumu, maafkan aku karena aku baru menyampaikannya kepadamu, aku takut kamu tidak akan memperbolehkanku mendekatimu lagi.”

Seluruh tubuh Vero He sedang bergemetar, dia ingin menyingkirkan tangannya, namu dia juga merindukan kehangatan tangannya, dia kali ini tidak salah lagi, bukan? Dia menggigit erat bibirnya,”Apakah kamu tidak akan pernah mengatakannya kepadaku jika aku tidak datang?”

Nancy Xu tercengang, dia mengerti maksud dari ucapannya, ia seharusnya sudah mengetahui identitas dirinya,”Maaf, aku hanya menunggu kesempatan yang tepat, aku...... Aku adalah seorang ibu yang tidak bertanggung jawab, maafkan aku!”

Dia melahirkannya setelah melewati banyak sekali percobaan, dia kemudian jatuh pingsan setelah berhasil melahirkannya, ketika ia kembali terbangun, dia sudah melupakan segala hal yang terjadi di Kota Tong. Ditambah lagi dengan niat keluarganya yang menyembunyikannya, dia terus tidak teringat bahwa dia sudah pernah menikah dan sudah pernah melahirkan.

Dia melupakan sepenuhnya orang yang paling penting dalam hidupnya, dia tidak dapa disebut sebagai seorang ibu. Karena tidak ada ibu yang bisa melupakan anaknya.

Vero He memejamkan matanya, dia tidak ingin membiarkan dirinya meneteskan air mata,”Kamu memang tidak bertanggung jawab, jika kamu memang tidak menginginkanku, mengapa kamu melahirkanku?”

Nancy Xu bersikeras menggelengkan kepalanya, lalu menatapnya sambil meneteskan air matanya, ia merasa sangat sakit hati,”Maaf, ibu tidak pernah berpikir untuk tidak menginginkan dirimu sebelumnya, ibu tidak mempunyai pilihan, bisakah kamu memaafkanku?”

Vero He memalingkan kepalanya, dia merasa sangat tidak rela, namun sebagai seroang ibu, yang berpisah dengan Jacob Shen, dia juga tidak mempunyai pilihan lain, dia seharusnya mengerti perasaannya yang tidak berdaya itu, dia menutup matanya dan bertanya dengan suara rendah,”Kalau begitu, mengapa kamu tidak pernah datang mencariku sebelumnya?”

“Maaf, Vero, masalah yang terjadi pada saat itu sudah terlalu banyak, ketika aku kembali mencarimu, kepala panti asuhan sudah meninggal, orang lain yang berada di panti asuhan itu tidak mengetahui keberadaanmu. Jika bukan karena melihatmu menghadiri wawancara di televisi, aku masih tidak tahu bahwa kamu di Kota Tong dan berada di sisi ayahmu,”Nancy Xu merasa sakit dan menyesal.

Vero He sudah mengingatnya kembali, tujuh tahun yang lalu, tepat sebelum kepala panti asuhan meninggal, kepala panti asuhan menceritakan latar belakang keluarganya kepadanya, saat ia pergi pada hari itu, ia seakan-akan merasa ada mobil yang berkendara menuju panti asuhan.

Tujuh tahun yang lalu, mereka sudah pernah bertemu sebelumnya, ternyata semua ini adalah takdir mereka.

Ketika Nancy Xu melihatnya terdiam, menunggunya seperti penjahat yang merasa kebingungan,”Vero, berikan satu kesempatan kepadaku, bolehkah kamu biarkan aku menemanimu? Jika kamu tidak ingin melihatku, aku tidak akan muncul di depan hadapanmu.”

“Jika kamu tidak muncul di depan hadapanku, bagaimana kamu bisa menemaniku?” Tanya Vero He dengan tertegun.

Nancy Xu tercengang, dia merasa kurang mengerti dengan maksudnya, dia pun bertanya ragu,”Vero He, maksudmu......”

“Kamu sudah berhutang kasih sayang seorang ibu selama 32 tahun kepadaku, apakah kamu masih ingin terus berhutang? Aku tidak melakukan sistem kredit disini, kamu harus bersikap berkali-kali lipat lebih baik kepadaku, untuk membayar hutangmu itu,”ucap Vero He dengan sifat keras kepala.

Nancy Xu terkejut dan senang, dia memeluknya dengan perasaan tersentuh dan bahagia,”Terima kasih, Vero, terima kasih.”

Vero He memejamkan matanya, perasaan aneh yang menekan hatinya itu sudah hilang, ternyata inilah rasa disayangi oleh seorang ibu, sangat nyaman dan menenangkan. Ketika ada hari dimana ia sudah lelah, selama ada seorang ibu yang memanjakannya di sisinya, dia dapat menemukan kekuatannya kembali.

Dia kira, dia sudah bersalah, dia tidak seharusnya menyembunyikan dari Jacob Shen bahwa dia adalah ibunya, dia mengira ini adalah pilihan yang baik untuknya, namun ini belum tentu merupakan pilihan yang ia inginkan. Ketika ia tumbuh dewasa dan tahu bahwa ia adalah ibunya, ibu yang sudah menemaninya namun tidak mengenalinya, dia juga akan sama seperti dengannya, tidak ingin memaafkannya.

Taylor Shen tersenyum melihat kedua ibu dan anak yang saling berpelukan, dia akhirnya menghela nafas lega, dia pasti akan lebih bahagia setelah kini mempunyai kasih sayang ayah dan ibu.

Kak Susi menyajikan teh susunya, ketika melihat mereka masih berdiri, dia pun tersenyum dan berteriak,”Nona kedua, cepat panggil Nona Vero duduk disini.”

Nancy Xu merasa sangat senang, ia melepaskan Vero He, lalu mengangkat tangannya dan menghapus air matanya, kemudian berkata,”Vero, duduk saja disana, coba cicipi teh susu buatan Kak Susi.”

Sambil berbicara, dia menarik Vero He supaya duduk di sofa, Vero He berpaling menatap Taylor Shen, dia melihat Taylor Shen sedang menatap dan menyemangatinya, dia menarik kembali tatapannya, lalu berjalan bersama dengan Nancy Xu menuju ruang tamu.

Mereka kembali duduk, tatapan Nancy Xu terus tertuju kepada Vero He, 32 tahun berlalu dengan cepat, putrinya kini sudah tumbuh dewasa. Dia lebih bertoleransi dibandingkan apa yang ia bayangkan, dia yang sudah memikirkan permasalahannya terlalu rumit, sehingga mereka akhirnya menyia-nyiakan waktu begitu saja.

“Kak Susi, pergi ke kamarku dan ambil kotak kayu cenadana berwarna merah itu kemari,”Nancy Xu menyuruh Kak Susi, Kak Susi mengiyakannya dan langsung bergegas naik ke atas untuk memanggilnya, tidak lama kemudian, dia pun menjinjing kotak kayu cendana berwarna merah itu turun.

Kotak kayu cendana antik itu mengeluarkan wangi kayu yang cukup berat, aroma yang datar dan wangi. Dia mengambil kotak kayu itu dan meletakkannya di atas meja teh, membuka tutupnya, mengeluarkan sebuah kotak beludru berwarna biru, lalu mengambil sebuah gelang giok tembus pandang.

Dia duduk di sisi Vero He dan berkata,”Vero, ini adalah peninggalan dari nenek moyangmu, aku terus ingin mewariskannya kepadamu, coba saja, lihat apakah bagus atau tidak?”

Vero He menatap gelang giok itu, tekstur yang bagus, kaca yang muncul dari masa akhir Dinasti Ming, benar-benar mempunyai nilai koleksi yang tinggi, penampilannya sudah terlihat sangat mahal, ia menggelengkan kepalanya,”Aku tidak mau, kamu simpan saja.”

Nancy Xu menggenggam tanganya dan memasangkan gelang giok itu pada lengannya, ukurannya pas dengannya, ia kemudian tersenyum dan berkata,”Benar-benar cantik, kebetulan cocok dengan warna kulitmu, seperti sudah dibuat sesuai ukuranmu, Vero, simpan saja, ini adalah sedikit niat baik dari ibu.”

Gelang giok yang menempel pada kulitnya itu terasa sedikit dingin, Vero He masih ingin menolaknya, namun Nancy Xu langsung mengubah topik pembicaraannya, dia mengeluarkan sebuah gaun pengantin dengan model baru dan desain yang elegan dari dalam kotak kayu cendana itu, ia kemudian berkata,”Vero, ini adalah gaun pengantin yang aku pesan dari pekan busana di Paris tujuh tahun yang lalu, aku masih berpikir apakah aku masih mempunyai kesempatan untuk melihatmu mengenakan gaun ini dalam hidupku, bolehkah kamu mencobanya?”

Vero He menatap ke arah Taylor Shen, Taylor Shen menganggukan kepalanya kepadanya,”Cobalah, aku juga ingin melihatnya.”

Vero He akhirnya mengambil gaun itu, berdiri dan naik ke lantai atas untuk mencoba gaun pengantinnya, Nancy Xu menemaninya naik ke atas, setelah mengenakan gaunnya, mereka pun turun bersama-sama, Taylor Shen berpaling ketika mendengar suara langkah kaki, dia pun tercengang melihat pengantin wanita menawan yang berjalan turun, ia pun kemudian berdiri dan berjalan ke arah tangga.

Dia berdiri di sisi bawah tangga, melihatnya perlahan berjalan mendekatinya, tatapannya pun terlihat takjub dengannya.

Novel Terkait

Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu