You Are My Soft Spot - Bab 108 Gadis Penurut, Tidurlah

Taylor Shen mematikan panggilan tersebut, ia menatap ke arah wanita yang sedang tertidur lelap di tempat tidurnya, ia menginjakkan salah satu kakinya di atas tempat tidurnya, lalu membungkukkan punggungnya, hingga matrasnya terasa sedikit tertekan. Ia mendekatinya, menatap tajam wajahnya yang sedang tertidur tenang, kedua ruas bulu matanya yang lentik itu menjadi satu, membuatnya terlihat seperti mata anak kecil, hingga akhirnya, ia hanya menghela nafasnya perlahan.

Walaupun ia sangat peduli padanya, namun, ia tetap saja tidak menampilkannya, ia ingin sekali segera membicarakan mengenai penetapannya di Kota C, namun, tentu saja bukan karena ucapan William Tang yang cukup menusuknya itu.

Tanpa kehadirannya selama lima tahun ini, mereka......

Lima tahun yang lalu, lelaki yang berhasil menembus lapisannya itu adalah dirinya, ia membuatnya tersakiti, hingga ia juga tidak bersegan untuk menendangnya. Setelah ia menahan rasa sakit itu, ia juga kembali seperti wanita biasa dan menghilang begitu saja. Pada saat ia melihat cahaya bulan menyinari sprei tempat tidur yang sudah berwarna darah tersebut, ia baru mengerti. Ia adalah lelaki pertamanya.

Ia menundukkan kepalanya dan menciumnya. Pada saat ia terbangun, ia langsung melepaskannya dan mengelus pipinya secara perlahan, lalu berkata,”Wanita pintar, tidurlah.”

Callista Dong duduk di dekat jendela, ia dapat melihat pemandangan indah hotel tersebut dari tempat duduknya, ditambah dengan pemandangan pusat kolam renang tersebut. Walaupun waktu sudah tidak lagi pagi, namun, orang yang berenang tetap saja ada, percikan air jernih terus berterbangan di udara.

Taylor Shen menjawab panggilan dari ponsel Tiffany Song, ia tentu saja tidak merasa terkejut. Hal yang membuatnya terkejut adalah sejak kapan mereka memulainya? Peran apa yang Tiffany Song pegang diantara hubungan suami istri Taylor Shen dan Lindsey Song, peran apalagi yang kini ia pegang diantara hubungan pacarana Taylor Shen dan Audrey?

Inilah hal-hal yang ia khawatirkan, namun, hal yang lebih ia khawatirkan lagi ialah, ia hanya takut ia terluka dalam hubungan yang tidak jelas ini.

Suara langkah kaki terdengar dari belakangnya. Hal ini cukup mengejutkannya di tengah malam yang cukup tenang.

Callista Dong memalingkan kepalanya dan melihat Taylor Shen yang berjalan kearahnya, ia sedang mengenakan kemeja putih yang sederhana, ditambah dengan celana hitamnya, ia bahkan tidak lagi mengenakan dasinya. Penampilannya yang sederhana ini membuatnya terlihat sangat anggun.

Di tengah keraguannya, Taylor Shen berjalan mendekatinya, ia lalu duduk dan menatap Callista Dong tenang, jika dilihat seperti ini, ia sungguh berbeda dengan Tiffany. Mungkin, mereka juga berpenampilan berbeda, jadi, Callista Dong juga tidak mengenal bahwa Tiffany adalah anak perempuannya.

Ia duduk dengan waspada, wanita yang berada di hadapannya ini adalah ibu Tiffany Song, walaupun ia sudah sangat menyakiti Tiffany Song, namun, ia tidak dapat mengubah faktanya bahwa ia adalah seorang senior, ia bahkan mungkin saja menjadi ibu mertuanya. Ia melipatkan kedua tangannya di atas kakinya, lalu berbicara dengan nada yang cukup dingin,”Apa yang Bibi Callista ingin bicarakan denganku?”

Callista Dong menatapnya, Taylor Shen memanglah seorang lelaki yang luar biasa, tidak hanya penampilannya ataupun latar belakang keluarganya, semuanya benar-benar membuat orang lain cukup tercengang. Pada awalnya, ia mengenalkan Audrey padanya, jadi, ia melihat segala jenis sisinya yang mengagumkan. Namun, ia tidak menyangka bahwa nasib akan menentukan ia bersama dengan Tiffany Song,”Taylor, aku selalu mengira bahwa lelaki kaya itu jahat, namun, kamu benar-benar berbeda, jadi, aku baru memutuskan untuk mengenalkanmu pada Audrey. Kini, kamu bersama dengan yang lain di belakang Audrey, apakah ia mengetahui hal ini?”

Taylor Shen menajamkan pandangannya, ia mentapnya dengan tatapan tajam yang dingin, lalu berkata,”Aku mengira bahwa Bibi Callista memanggilku kemari karena Tiffany diperlakukan tidak adik, sepertinya, kamu tidak memiliki renacana ini sedikitpun, apakah ia bukan anak kandungmu? Mengapa kamu malah mengkhawatirkan keponakanmu?”

Callista Dong tercengang, pandangannya terlihat tidak terlalu mengerti, ia lalu berkata,”Apakah ia sudah menceritakannya padamu? Sepertinya hubungan kalian lebih mendalam daripada apa yang kubayangkan.”

“Ia adalah wanita yang akan segera kunikahi, pasangan seumur hidup yang sudah kupilih. Callista, apapun yang kamu lakukan kepadanya sebelumnya, kamu seharusnya sudah mengetahuinya. Aku tidak pernah menyalahkan dirimu yang berlaku sebagai ibunya. Setelah badai ini, Shen’s Corp. akan tetap bekerja sama dengan Shine Corp. Namun, jika kamu lagi-lagi membuatnya bersedih di masa depan, membuatnya meneteskan air matanya, aku tidak akan peduli apakah kamu ibunya ataupun bukan, aku tetap pasti tidak akan menoleransi siapapun yang menyentuhnya,”nada Taylor Shen menajam, walaupun ia adalah ibu kandung Tiffany Song, ia tetap saja tidak akan membiarkannya begitu saja.

Perasaan Callista Dong bergetar, ia menatap lelaki yang sudah mengejam itu, pandangannya dingin seperti es, namun, disertai dengan perasaan yang mendalam, perasaan terhadap wanita itu yang mendalam, hal ini benar-benar membuatnya merasa iri pada wanita tersebut, ia lebih beruntung daripadanya, ia tiba-tiba menghela nafasnya,”Taylor, Tiffany adalah anak perempuanku, aku tidak akan mungkin melukainya.”

Ia memanggilnya turun bukan karena keponakannya sudah diperlakukan tidak adil, ia hanya ingin tahu seberapa dalam perasaan yang dimiliki Taylor Shen terhadap Tiffany Song, apakah ia hanya memainkannya atau serius.

Taylor Shen menatapnya tajam, seperti mengerti apa yang sebenarnya sedang dipermainkan oleh Callista Dong.

Callista Dong melihat dirinya yang menatapnya ragu, ia menghela nafasnya,”Aku meninggalkan Tiffany tidak lama setelah ia lahir, ia selalu bertumbuh di rumah Keluarga Song selama ini, menurut pengertianku terhadap Susan Liu, dia tidak akan pernah memperlakukan Tiffany sebagai anak kandungnya, kamu seharusnya tahu seberapa menyedihkan masa kecilnya. Ia menikah dengan William Tang pada saat ia berumur 20 tahun, William Tang juga tidak pernah memiliki terlalu banyak perasaan padanya, ia juga tidak pernah memberikannya kehangatan, karena ia juga sudah bertemu denganmu saat ini, aku tentu saja merasa khawatir. Hubungan kalian saat ini menentukan susahnya perjalanan kalian sebagai sebuah pasangan, kamu mungkin merasa sangat tertarik padanya, namun, pada saat realita datang menekan, apakah kamu masih bisa bersikap seperti saat ini, berkeputusan seperti apa yang kamu katakan padaku saat ini, bahwa ia adalah wanita yang ingin kamu nikahi?”

Tangan Taylor Shen mengepal erat perlahan, ia kemudian berkata dengan sedikit tidak tenang,”Apakah Bibi Callista khawatir aku akan menariknya saat ini dan melepaskannya nanti?”

Callista Dong mengangkat kepalanya dan menatap lelaki anggun yang berada di hadapannya itu, ia menatapnya tajam,”Aku mungkin mengatakannya dengan sikap yang sangat dingin, namun, perasaan kecewa yang didatangkan dari percintaan lebih menyakitkan daripada keluarga. Tiffany adalah seseorang yang sudah tersakiti oleh keluarganya, jika ia bersedia mendekatimu, itu artinya hatinya sudah tersentuh oleh karenamu. Ia kini sudah memberikan pisau tajam yang sedang kamu genggam erat ditanganmu, kamu bisa saja melukainya kapan saja. Taylor, jika kamu belum cukup yakin, juga tidak bisa menghadapi perubahan yang akan terjadi, aku berharap bahwa kamu bisa melepaskannya, juga melepaskan dirimu sendiri.”

Taylor Shen semakin tidak mengerti sikap Callista Dong, ia sudah memanggilnya turun dan menceramahinya sepanjang ini, apakah ia ingin menganjurkan dirinya untuk berpisah? Ia tertawa perlahan, tatapannya terlihat sangat dingin, melangkah mundur untuk mendekati, ini hanya merupakan kemenangan biasa di dalam sebuah negosiasi, bahkan sebuah chip masih harus dijatuhkan pada saat yang tepat, ia kemudian berkata,”Bagaimana jika aku tidak mau?”

“Aku tidak hanya akan duduk diam dan melihatnya begitu saja,”suara Callista Dong yang dingin itu terdengar seperti sedang memutuskan untuk melindungi anaknya.

Kedua tangan Taylor Shen mengepal permukaan meja, dengan kedua matanya yang menatap tajam Callista Dong, ia lalu tersenyum dan berkata,”Bagaimana Bibi Callista ingin duduk diam dan tidak menghiraukannya? Ingin membuat kami terpisah, atau membunuh kami untuk memisahkan kami? Aku pikir, aku, Taylor Shen, sudah cukup dewasa, sehingga aku tidak perlu orang lain untuk menceritakan wanita seperti apa yang aku inginkan.”

“Jika hubungan kalian tidak seperti ini, aku tidak akan mungkin menghentikannya. Namun, Taylor, kam u adalah seorang lelaki, kamu tidak mengerti bahwa dunia selalu bersikap tidak adil terhadap seorang perempuan. Karena Tiffany juga merupakan anak perempuanku, aku pasti tidak akan membiarkan dirinya terluka sedikitpun. Ia sudah tersakiti sekali di rumah Keluarga Shen, aku tidak akan membiarnya tersakiti sekali lagi di tanganmu,”Callista Dong menatapnya dengan ekspresi kejam, serta nada bicara yang keras.

Taylor Shen menatapnya cukup lama dan tiba-tiba tertawa,”Jika sikap perlindungan Bibi Callista ini dilihat oleh Tiffany, ia pasti akan merasa sangat senang, bagaimana kalau aku menyampaikan kepadanya, supaya ia merasa sayang padamu?”

Callista Dong meninggikan alisnya, dirinya yang keras kepala tentu saja tidak akan merendah berhadapan dengan Taylor Shen. Ia mengerti bahwa lelaki ini tidak akan pergi dengan ucapannya yang begitu saja, ia lalu berkata,”Taylor, aku tidak akan lupa sikapmu terhadap mantan istrimu, kamu adalah orang yang sangat tidak berperasaan, jika ada hari dimana kamu merasa biasa saja terhadap Tiffany, maka kamu hanya membiarkannya mengulangi kesalahan Lindsey Song. Anakku, walaupun ini adalah kedua kalinya ia menikah, ia tetap saja merupakan buah hatiku, kamu tidak cocok dengannya.”

Tatapan Taylor Shen terlihat kesal, ia menggenggam erat permukaan merja, seperti ingin membanting meja di detik berikutnya, lalu berkata,”Cocok atau tidak itu tidak hanya ditentukan oleh perkataanmu saja.”

Setelah itu, ia langsung membalikkan tubuhnya dan pergi.

Callista Dong menatap pungugngnya, perasaannya terhadap Tiffany sepertinya cukup mendalam, apakah sikapnya yang bersikeras untuk memisahkan mereka itu sebenarnya langkah yang benar atau salah?

Sejak ia tahu Taylor Shen sudah bersama dengan Tiffany Song, ia selalu saja merasa sangat khawatir. Keluarga Shen adalah keluarga yang berbeda, bagaimana mereka mungkin bisa menerima Tiffany? Jika mereka juga tidak perhitungan dan menerima Tiffany, Tiffany hanya akan dipersulit seumur hidupnya.

Percintaan selalu sulit dipertahankan pada realitanya, mereka tidak memiliki masa depan yang pasti, bagaimana mungkin ia hanya akan melihat Tiffany berjalan ke arah lubang api begitu saja? Walaupun ia akan membencinya, namun, ia juga tidak ingin ia menyesal di masa depan.

Callista Dong mengambil ponselnya dan menelepon seseorang, ketika diangkat, terdengar suara yang terdengar tidak terlalu jelas, ia berkata,”Naik pesawat menuju Kota C besok pagi.”

Setelah panggilan diputuskan, perasaannya terasa semakin keberatan. Sebelum ia tahu bahwa Tiffany adalah anak perempuannya, ia sudah pernah melakukan sesuatu yang melukainya, setelah ia tahu ia adalah anaknya, hal yang pertama kali ia lakukan juga melukainya.

Ia menekan pelipisnya sejenak, lebih baik tersakiti sejenak daripada jangka panjang, Tiffany, ibu melakukan semua ini hanya untuk kebaikanmu.

......

Tiffany Song terbangun linglung, ia langsung mengelus ke salah satu sisi lainnya, tempat tidur sedang dalam keadaan kosong, tangannya hanya menyentuh tempat tidur yang dingin. Ia langsung membuka matanya dan melihat lelaki bertubuh tinggi besar sedang berdiri di depan jendela, ia pun merasa lega dan mendudukan dirinya, ia melihat jam sejenak dan berkata,”Sudah larut, apakah kamu masih belum mau tidur?”

Suara yang memikat itu terdengar dari belakangnya, Taylor Shen langsung membalikkan tubuhnya, ia kini sedang duduk di atas tempat tidur dan melihatnya. Salah satu lengan pakaian tidurnya terjatuh di bahunya dan memperlihatkan cahaya putih yang tersamar di dadanya.

Simpul pada tenggorokannya bergemetar sejenak, walaupun ia baru saja menginginkannya di tengah malam, ia lagi-lagi menginginkannya saat ini. Ia melangkah cepat ke arahnya, auranya memikat yang tidak dapat diabaikan begitu saja, ia mendekatinya langkah demi langkah.

Tiffany Song merasa sedikit terbangun, ia langsung merasakan hatinya yang sedang tidak senang, ia berbicara dengan lembut,”Apakah kamu sedang mempunyai masalah yang memberatkan hatimu? Katakan, aku akan membantumu menguranginya.”

Taylor Shen duduk di atas tempat tidur, padnagannya tertuju tajam padanya, ia mengagkat tangannya dan berkata,”Betul, aku mempunyai sebuah masalah yang sangat membebankan hati, aku perlu dirimu untuk membantuku menguranginya.”

Tiffany Song benar-benar tidak menyadari kebahayaannya, ia terlihat sedikit lamban,”Ada masalah apa?”

Taylor Shen menaruh tangannya disamping bibirnya, lalu menahan tangannya di salah satu bagian tubuhnya yang paling sensitive. Tiffany Song langsung membuka lebar matanya, tatapannya terasa semakin dekat dengan wajah tampannya, ia pun tercengang sejenak.