You Are My Soft Spot - Bab 409 James He Yang Brengsek(3)

James orang yang pintar seperti itu, terus-menerus dibuat oleh Bibi Yun hingga begitu pasif, ada sebuah rasa tragedi dimana tujuan yang mulia susah direalisasikan, dia menekan- nekan bibir, berkata : “Bibi Yun, kesamaan orang kaya dan rakyat biasa, sebenarnya sama.”

“Tuan muda pertama, hari ini membuat mu menghabiskan uang, makanan hari ini, ditanggung oleh aku dan Erin, sudah menghabiskan gaji setengah tahun, bagaimana mungkin orang kaya dan rakyat biasa itu sama? Lihat dekorasi disini seperti istana raja, jika bukan kamu yang membawa ku kemar, aku berdiri di depan pintu pun sudah ketakutan, tidak mempunyai keberanian untuk masuk lagi, ini adalah perbedaan orang kaya dan rakyat biasa.”

James merasa tenggorokan nya seperti sedang terbakar api, dia mengangkat cangkir teh, dan meneguknya hingga habis, lalu menuangkan secangkir lagi untuk dirinya sendiri. Dia memaksa dirinya untuk tenang, Bibi Yun tidak mudah dibujuk, tidak menandakan di harus merasa kalah dan menyerah pada tujuannya seperti ini.

“Bibi Yun, aku sudah bersama dengan Erin, aku mau menikah dengannya, juga berharap kamu bisa merestui kami.” James tidak berteka-teki dengan Bibi Yun lagi, langsung mengutarakan maksudnya hari ini.

Bibi Yun seperti nya dari awal sudah memprediksi kenapa James mau mentraktir nya makan dengan begitu mewah, dia tidak merasa terkejut, tetap saja dengan begitu tenang menatapnya, momen itu, James melihat sebuah atmosfer yang seperti nya sudah pernah di lihat sebelumnya pada Bibi Yun, tetap acuh tidak acuh meskipun dirinya disukai atau dihina.

“Tuan muda pertama , sejak kamu menelepon ku, aku pun tahu alasan kamu datang hari ini, semua hal yang aku lakukan tadi, ialah sedang menghentikan kamu mengatakan hal ini, namun kamu tetap saja mengatakannya, karena kamu bertanya pendapat ku, jawaban ku adalah tidak bisa, Erin tidak pantas untuk mu.” Bibi Yun dengan tenang berkata, suara nya sama sekali tidak ada gelombang.

James melihat Bibi Yun yang seperti ini, hanya merasa sebuah rasa tidak berdaya terus menerus menyelimutinya, dia merasa tenggorokannya semakin kering, kening nya juga begitu sakit, jika alasan penolakan lainnya, dia mempunyai kepercayaan diri untuk membujuk Bibi Yun, namun 1 kalimatnya Erin tidak pantas untuknya, membuat nya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ia tahu, tidak boleh bertanya kembali pada Bibi Yun, jika tdak ada terus berputar masalah ini, ia berkata: “Bibi Yun, aku mencintai Erin, Erin juga mencintai ku, kami bersama pasti akan sangat bahagia, kamu dengan tenang serahkan Erin pada ku, aku bersumpah, tidak akan membiarkannya menderita sedikit pun.”

Bibi Yun dengan tenang melihatnya, James dijaga hingga besar oleh dirinya sendiri, karakter moralnya ialah orang yang paling jujur dan paling bertanggung jawab yang pernah ia temui, jika latar belakang Erin dan dia sepadan, makan dia akan sangat senang mempunyai menantu seperti ini, namun.......

“Tuan muda pertama, cinta tidak bisa dimakan, jika kamu dan Erin sudah lama bersama, sudah merasa bosan, maka akan menyadari bahwa kehidupan kalian mempunyai perbedaan yang begiu jauh ibarat langit dan bumi, Erin demi berusaha untuk menjadi kan dirinya pantas untuk mu, akan kehilangan martabat nya, juga mau tidak mau harus berjalan turun dari titik yang mewah ke tempat yang rendah, pada saat itu, jalanan yang penuh dengan semak duri kalian harus bagaimana melalui nya?”

“Bibi Yun, anda tidak usah khawatir, aku dijaga oleh mu hingga besar, bagaiamana karakter moral ku, anda sangat jelas, Erin ialah wanita yang aku inginkan , menggunakan seluruh kekuatan di sisa hidupku untuk mencintai nya masih tidak cukup, bagaimana bisa ada masa-masa yang bosan?” Perkataan James ini disampaikan dengan indah, namun tidak bisa membuat Bibi Yun tergugah.

Bibi Yun menggeleng-gelengkan kepala, “Tuan muda pertama , kamu tidak cocok dengan Erin, aku tidak bisa menyetujui permintaan mu.”

“Bibi Yun, apakah status sebegitu pentingnya kah? 2 orang yang saling mencintai, lantas apakah masih tidak cukup untuk bahu membahu seumur hidup kah?” James sedikit marah, nada bicara nya sangat meninggi, ia tidak mengerti, kenapa Bibi Yun mau menggunakan status untuk menghalangi tekad dia dan Erin untuk bersama.

Bibi Yun mengangkat kepala menatapnya, dengan tulus berkata: “Tuan muda pertama, Erin bisa mendapatkan kasih sayang mu, ialah keberuntungannya, namun perbedaan status diantara kalian terlalu besar, dia tidak bisa menggapainya. Pernikahan kalian, aku tidak bisa menyetujuinya.”

James menahan penderitaan, berusaha menahan kesedihan yang bergejolak dalam hatinya itu, orang yang ada dihadapannya ini adalah orang yang melihatnya tumbuh besar, ketika kecil ia berbuat salah dan pulang ke rumah, kakek menghukumnya berlutut di aula leluhur, tidak boleh makan malam, Bibi Yun diam-diam mengantarkan kaki ayam untuknya, dan juga memberitahunya, ia adalah anak paling unggul yang pernah ia temui.

Sekarang anak yang unggul ini ingin menikahi putrinya, alasan ia menolaknya ialah karena James terlalu unggul, ini kebenaran apa?

Meskipunia tahu hari ini pasti akan mengalami penolakan , sudah membuat persiapan hati yang matang, namun mendengar penolakan Bibi Yun yang tidak membiarkan orang lain ikut campur, ia masih saja merasa sedih, “Bibi Yun.....”

Bibi Yun berdiri, dengan teguh menatap James, ia berkata: “Tuan muda pertama, mengingat status aku sudah mengabdi dan berjuang untuk yang terbaik selama 30 tahun lebih di Keluarga He, kamu lepaskan lah 30 Erin.”

“.......” James seperti ditinju oleh seseorang dari depan, ia merasa sangat sedih dan menderita, mengangkat kepala melihat Bibi Yun, tatapan Bibi Yun dengan sangat tulus menatapnya, sikap itu sangat santai, seperti sedang mengatakan padanya keseharian keluarga hari ini sangat baik, namun rasa rendah hati dalam nada bicaranya, malah tidak tahu kenapa membuat hatinya menderita seperti tertusuk jarum.

Bibi Yun menyuruh nya melepaskan Erin, sikap dia yang begitu tenang dan cerah, malah menyuruhnya untuk merelakan barang yang paling berharga, bagaimana mungkin ia sanggup melakukannya? Dia menggelengkan kepala, “Bibi Yun, aku tidak sanggup melakukannya, aku mencintainya, aku mau menikah dengannya!”

“Erin tidak mempunyai keberuntungan ini.” Sikap Bibi Yun memancarkan rasa tidak goyah yang sebelumnya tidak ada, ia lanjut berkata: “Jika kamu bersikeras melakukannya, maka aku hanya bisa mengundurkan diri, membawa Erin pergi dari sini.”

James berdiri, badannya dengan terhuyung mundur ke belakang 1 langkah, Bibi Yun dengan sedih menatapnya , anak ini dijaga olehnya dari kecil sampai dewasa, karena inilah, ia tidak bisa membiarkan Erin mencelakainya, “Tuan muda pertama , terima kasih kamu mentraktir ku makan hari ini, aku merasa aku tidak mempunyai berkah untuk menyantap makanan ini, aku pergi dulu.”

James melihat Bibi Yun dengan langkah perlahan berjalan ke pintu ruangan VIP, dia menekan bibir tipisnya, dengan suara mendalam berkata: “Bibi Yun, jika aku bukan putra sulung dari keluarga He, apakah anda akan menentang seperti ini?”

Langkah kaki Bibi Yun sedikit terhenti, lalu memiringkan badan melihatnya, bertatapa dengan tatapan James yang penuh dengan kesungguhan hati, ia menggeleng-gelengkan kepala, “Tuan muda pertama, didunia ini tidak ada jika.”

Bibi Yun pergi, James dengan frustasi terduduk di atas kursi, dari awal sampai akhir, Bibi Yun hanya mempunyai 1 maksud, yaitu Erin tidak pantas untuknya. Dia menekan keningnya yang terus bergetar itu, dari awal ia pun sudah tahu, ingin Bibi Yun menyetujui pernikahannya dengan Erin, lebih susah dibandingkan terbang ke langit, malah tidak tahu ketika benar-benar menghadapinya, ia bisa merasa frustasi dan tidak berdaya seperti ini.

Ada salah kah latar belakang keluarga seseorang? Kenapa Bibi Yun tidak menyetujui pernikahannya dengan Erin?

……

Kelopak mata Erin seharian terus melompat, melompat hingga membuat hatinya cemas, sama sekali tidak bisa tenang dan mengerjakan sesuatu, dia mengambil handphone, membuka nomor handphone James, ragu sesaat, ia pun meneleponnya, telepon itu berdering cukup lama namun tidak ada yang menjawabnya.

Hatinya semakin tidak tenang, menutup telepon, ia pun menelepon kepada Thomas Ji, dia menerima panggilan itu dengan sangat cepat, mendengar Erin bertanya tentang James, ia berkata: “Hari ini CEO H tidak datang ke kantor, benar, seharusnya ada pertemuan.”

Erin menutup telepon, dia duduk di belakang meja kerja, handphonenya menyala, dia melihat ada sebuah SMS yang masuk, ia membukanya, di dalamnya hanya ada 2 kata, dia berulang kali melihatnya cukup lama, semakin melihat hatinya terasa semakin manis, senyuman di wajahnya semakin jelas.

Dia meletakkan handphone tersebut, semangat dan kekuatannya kembali, ia dengan gembira melanjutkan pekerjaannya, layar handphone yang mati itu tertulis 2 kata rindu kamu.

Ketika Erin hampir selesai bekerja ia menerima panggilan dari ibunya, sekarang berhadapan dengan ibunya, ia selalu merasa bersalah, menerima panggilan itu, hatinya pun terus berdegup kencang, ada sebuah rasa bersalah melakukan sesuatu hal yang tidak benar dan terbongkar.

Dia melihat nomor handphone yang menyala di layar, ia ragu untuk waktu yang cukup lama, lalu menjawab nya ketika panggilan tersebut hampir terputus, “Ibu, ada apa, terjadi sesuatu kah? Sekarang aku sedikit sibuk.”

“Erin, ayo kita makan malam bersama.” Kata Bibi Yun.

“Baik, anda ingin makan dimana, aku yang traktir.” Erin menjawab dengan sangat gembira, ditambah dengan hatinya merasa bersalah pada sang ibu, dia tidak mendengar perkataan ibunya, barulah memikirkan cara lain untuk baik dengannya.

“Sebentar lagi aku akan mengirimkan alamatnya pada mu.” Bibi Yun menutup telepon, dia termasuk seorang wanita paruh baya yang modern, dia menjadi pembantu di keluarga He, mainan terbaru yang dimiliki oleh anggota keluarga He, tanpa terasa ia juga bisa, ia juga mempunyai nomor QQ dan Wechat, oleh karena itu mengirim SMS masalah kecil ini, ialah sesuatu hal yang kecil baginya.

Erin menutup telepon, tidak lama kemudian ada sebuah SMS yang masuk, dia membukanya, ialah alamat restoran yang dikirimkan oleh ibunya. Ia meletakkan handphone disampingnya, dan lanjut bekerja.

Jam 17:30, Erin pulang kerja tepat waktu, ia menolak permintaan James yang ingin datang menjemputnya, mengatakan bahwa ingin makan bersama dengan ibunya, James tidak berkata banyak, namun merasa api dalam hatinya membara, Bibi Yun berjumpa dengan Erin, apa yang akan mereka bicarakan?

James berpikir, menelepon kepada kepala pengawal yang diam-diam mengikuti Erin, tahu tempat yang dikunjungi Erin, ia pun melaju kesana. Pertentangan Bibi Yun, membuat dia sangat panik, namun dia tidak bisa membiarkan Erin sendiri bertemu dengan Bibi Yun, membuat nya merasa menderita.

Erin tiba di tempat janjian dengan ibunya, ialah sebuah restoran yang lebih ekonomis dan lebih biasa, dia berjalan masuk, mengatakan nomor ruang VIP kepada pelayan, pelayan tersebut pun menunutun nya ke luar ruangan VIP, membuka pintu, ia pun melihat Marco yang duduk di dalam.

Dia sedikit merasa ragu, melangkahkan kaki berjalan masuk, dalam hatinya sudah menebak sesuatu. Karena sudah datang, ia pun menahan rasa sulit itu dengan tetap tenang, “Kakak senior Xu, benar-benar sangat merepotkan mu datang kesini.”

Marco melihat Erin sama sekali tidak merasa tidak sengaja, ia tersenyum dan berkata: “Tidak merepotkan, kebetulan ada kesempatan untuk berjumpa dengan mu, kamu juga jangan memasukkan nya dalam hati, Bibi Yun ialah seorang ibu yang sangat lucu.”

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu