You Are My Soft Spot - Bab 85 Jangan Menghancurkan Sebuah Pernikahan (2)

Taylor duduk di dalam mobil, di depan matanya muncul bayangan ekspresi Tiffany yang hancur, hatinya sangat tidak tenag, terus mendesak supir agar melaju lebih cepat. Kebetulan lalu lintas di depan macet , supir itu pun didesaknya hingga pusing, dengan marah berkata: “Apa yang perlu didesak? Tidak lihat didepan macet ya?”

Wajah tampan Taylor menghitam, menatap supir taxi itu, dengan dingin berkata: “Kamu taxi dari perusahaan mana, percaya tidak aku membeli perusahaan kalian?”

Supir itu mengangkat kepala melihat ke spion belakang, pria yang duduk di belakang itu sekujur tubuhnya memancarkan sesuatu personalitas yang terhormat dari bawaan lahir, baju yang ia kenakan sangat berkualitas, namun jika dia kaya apakah mungkin naik taxi? Ia pun berkata dengan ejekan: “Tuan, perusahaan kami bernama Glory Taxi Corp,kamu sudah mendengarkan nya kan? Jangan tidak ada uang tapi masih pura-pura memaksakannya! Membelinya ? Jika kamu mempunyai uang untuk membeliku maka aku adalah Taylor orang terkaya di Kota Tong.”

Taylor memang sedang dalam amarah, sekarang masih saja dipandang rendah oleh orang lain seperti ini, wajah tampannya penuh dengan amarah, langsung mengambil handphone menelepon Cristian , menyuruhnya dengan segera membeli Glory Taxi Corp, besok ia mau menghilang Glory Taxi Corp hilang dari pandangannya.

Supir itu ditakutkan oleh kesan Taylor, hatinya pun curiga, apakah mungkin ia sungguh mampu membelinya?

……

Taxi itu berhenti di depan gedung kantor pusat Shine Corp, setelah Tiffany membayar uang taxi , ia pun membalikkan badan berlari masuk ke dalam gedung, baru saja berlari masuk ke dalam lobby, pun dihadang oleh resepsionis, “Nona, permisi mau cari siapa?”

Tiffany tidak mempedulikan nya, lurus berjalan menuju ke lift, biasanya kantor CEO berada di lantai paling atas, mengandalkan insting, ia beranggapan kantor Callista juga berada di lantai paling atas.

Resepsionis melihat nya bersikeras menerobos masuk, dia pun dengan segera memanggil satpam untuk menghadangnya.

Tiffany dihadang, ia pun mengerutkan alis, pandangannya ganas melihat si resepsionis, “Aku mencari CEO Dong kalian.”

Resepsionis menatapnya, “ Kamu sudah membuat janji kah? Tanpa janji aku tidak bisa memperbolehkan mu naik.”

“Tidak, kamu beritahu dia, aku bernama Tiffany, dia akan menemui ku!” Tiffany mengatakannya dengan tegas, Callista telah melakukan banyak hal kotor, bukankah untuk memaksanya datang mencarinya?

Resepsionis setengah percaya setengah ragu, ia memerintahkan satpam untuk memperhatikannya, lalu balik badan berjalan menuju meja kerjanya. Baru saja berjalan beberapa langkah, pun melihat Audrey Feng dari luar berjalan masuk, Audrey melihat Tiffany disana yang ditahan oleh satpam, ia pun mengerutkan alis, bertanya pada resepsionis, “Apa yang terjadi?”

Resepsionis melihatnya, dengan penuh hormat berkata: “Nona Feng, nona itu ingin berjumpa dengan CEO Dong, aku baru saja mau menelepon bertanya CEO Dong.”

“Aku mengenal nya, kamu tidak perlu bertanya, aku membawa nya naik.”Selesai Audrey berkata, pun mau berjalan ke arah Tiffany, belakangan ini seperti nya dia sangat berjodoh dengan nya.

Resepsionis mengejarnya, dengan ragu bertanya: “Nona Feng, jika CEO Dong menyalahkanku, aku tidak bisa menyampaikannya.”

Audrey melihatnya, “Jika bibi menyalahkan mu, aku yang menanggungnya, sekarang sudah bisa lega ?”

Resepsionis menggigit gigi, dia tidak berani menyinggung Audrey, siapa yang tidak tahu Audrey adalah keponakan kandung Callista, menyinggungnya maka juga akan susah bertahan di perusahaan.

Audrey berjalan ke depan Tiffany, dengan senyum berkata: “Nona Song, kita berjumpa lagi.”

Tiffany membalikkan kepala, Audrey memakai sebuah dress yang sedikit berombak, kelihatannya sangat modis, tangannya memegang sebuah clutch, 1 orang itu memberi kesan wanita dari keluarga terhormat. Pada dasarnya melihat ia dan Taylor bersama semalam, jadi ia melihat Audrey dengan pandangan musuh.

“Nona Feng, aku datang untuk menjumpai CEO Dong.”

Audrey melihat matanya merah –merah, dalam hatinya terasa sedikit terkejut, ia melambai-lambaikan tangan , menyuruh satpam untuk pergi. “Nona Song, silahkan ikut aku.”

Kedua orang itu masuk ke dalam lift, Audrey bersandar di dinding metal lift, dengan tenang memperhatikannya. Tiffany sangat cantik, terutama sepasangan mata burung phoenix yang bisa menyihir para lelaki, membuat orang semakin melihat semakin tertarik. Jika dia adalah seorang pria, mungkin juga akan jatuh padanya.

Dia sungguh sangat penasaran, wanita yang semakin dilihat semakin mempunyai daya pikat seperti ini, kenapa tidak berada dalam hati William?

Tiffany menatap angka di lift, tangan yang berada di sisi badannya perlahan menggenggam sebuah kepalan, bukan karena gugup, namun karena amarah. Lift berbunyi “Ting” lalu terbuka, Tiffany dengan langkah besar berjalan keluar, Audrey dengan segera ikut keluar.

Lantai bangunan kantor CEO Shine Corp didesain dengan gaya yang penuh karakteristik, tidak seperti kubikel kantor pada perusahaan umumnya , melangkah masuk kedalam, memberikan suatu kesan seni. Jika klien datang, akan dengan mudahnya mendapatkan kesan yang baik dari para klien.

Namun Tiffany sekarang tidak mempunyai waktu untuk menikmatinya , ia berjalan masuk ke dalam ruang kantor, berjalan ke meja depan sekretaris, bertanya: “CEO Dong ada tidak?”

Sekretaris berkata: “CEO Dong sekarang sedang rapat, kamu siapa?”

“Aku adalah Tiffany.” Tiffany melaporkan namanya sendiri, tidak disangka sekeretaris itu tidak terkejut, ia berkata: “Oh, ternyata kamu adalah Nona Song, tadi CEO Dong memerintahkanku, mempersilahkan mu menunggunya di ruang tamu, setelah selesai rapat ia akan menjumpai mu.”

Sekretaris berdiri, membawa Tiffany ke ruang tamu, berjalan melewati Audrey, Tiffany berterima kasih, mengikuti sekretaris berjalan ke dalam ruang tamu.

Audrey melihat punggungnya, ia tidak tahu kenapa, ia selalu merasa ada yang sesuatu yang salah dengan Tiffany, ia membalikkan badan, membuka pintu ruang kantor CEO dan masuk ke dalam, duduk di atas sofa, ia mengambil koran yang terlipat di atas meja teh dan melihatnya.

Baru saja membalik beberapa halaman, ia pun melihat berita penjiplakkan desainer Song Winner Group, ia terkejut, dengan cepat membaca laporan, tiba-tiba ia mengerti apa yang akan dilakukan Tiffany disini.

Dengan segera ia berdiri, dengan langkah cepat berjalan keluar kantor, langsung bergegas ke ruang tamu.

Tiffany duduk di atas sofa untuk 1 orang yang ada di ruang tamu , sofa merah sangat kontras dengan wajah cantik yang putih pucat, sepasang tangannya menggenggam erat, pikirannya kacauan, dia tidak tahu sebentar lagi bertemu dengan Callista, apa yang harus ia katakan.

Dibalik pintu, terdengar suara high heels berjalan di atas lantai, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, ia membalikkan kepala, detik selanjutnya, seseorang membuka pintu ruang tamu,Callista mengenakan setelan kerja yang terlihat cakap dan menunjukkan kesan berpengalaman, rambutnya diikat tinggi, memancarkan wajah yang dengan makeup yang indah, dengan tenang ia berjalan masuk , dengan senyum berkata: “Nona Song, sangat senang bisa berjumpa dengan mu disini.”

Tiffany berdiri, matanya dengan ganas menatapnya, wanita ini bagaimana masih bisa tersenyum? Dia telah menghancurkan nama baik Tiffany, menghancurkan semua kerja kerasnya, bagaimana mungkin ia masih bisa tersenyum?

Callista dengan senyum berjalan kearah nya, dengan penuh rasa bangga mengatakan: “Nona Song, Shine Corp mempunyai lahan yang lebih besar agar kamu bisa berkembang, kamu di Winner Group terlalu menghamburkan talenta mu, sudah berpikir baik ingin datang kesini? Aku bisa membawa mu sendiri, hingga kamu bisa mengambil alih tugas mu sendiri.”

Tiffany menatapnya, setiap kalimat yang ia katakan, menghancurkan sedikit demi sedikit kenangan dalam hati antara ia dan ibu kandungnya itu, sungguh ia tidak berani percaya, ibu kandungnya adalah wanita yang menggunakan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Melihat nya tidak berbicara, Callista lanjut berkata: “Karakteristik desain kamu sangat istimewa, asalkan ada orang tepat yang menuntun mu, potensi kamu lebih besar dibandingkan yang kamu tunjukkan di Winner Group sekarang ini , aku adalah orang yang menghargai bakat, kamu ikut aku, aku tidak akan membuat mu menyesal, mengenai gaji, akan lebih tinggi berkali-kali lipat di bandingkan Winner Group , dan Shine Corp adalah perusahaan besar bertaraf internasional, panggung mu tentu saja tidak hanya terbatas pada Kota Tong dan dalam negeri, tiba saatnya aku akan membuat mu menjadi desainer terhebat se-internasional, bagaimana menurutmu?”

Tiffany melihat wanita yang ada di depannya, ketiga kali berjarak begitu dekat dengannya, dekat hingga membuatnya bisa melihat dengan jelas sisi kotor paling dalamnya, ia berkata : “CEO Dong, apakah setiap orang yang menurut mu bernilai dan bisa dimanfaatkan, akan kamu rencanakan dengan sepenuh hati?”

Senyuman di wajah Callista perlahan mengeras, ia menatap Tiffany, dengan menghindari pertanyaan ia berkata: “Nona Song, aku pernah mengatakannya, aku adalah orang yang menghargai bakat, aku sangat mengakui bakat mu, kamu datang berkembang di Shine Corp, terhadap dirimu sendiri mu juga sangat bermanfaat. Manusia berjalan ke arah yang tinggi, air mengalir ke arah yang rendah, ini adalah kebenaran yang tidak pernah berubah dari dulu. Nona Song bekerja keras di luar bertahun-tahun, kenapa tidak mengambil kesempatan yang ada di depan mata, membuat karir mu lebih cemerlang?”

Tiffany sangat kecewa, ibu yang ia inginkan tentu saja bukan wanita seperti ini, dia lihat dan juga mahir dalam perencanaan , demi mendapatkan yang ia inginkan, tidak ragu untuk menghancurkan masa depan orang lain, orang seperti ini sangat mengerikan, bagaimana bisa ialah ibu nya?

Ibu di dalam hatinya, lembut dan baik hati, ketika ia terluka, akan memeluknya perlahan, memberitahunya ketika seluruh dunia tidak menginginkannya, masih ada dia di sisi, dia akan selalu menemaninya, mencintainya menyayanginya dan melindunginya.

Namun wanita yang ada di depannya ini, ialah wanita kuat di pasar bisnis, dalam matanya sama sekali tidak ada kelembutan, meskipun tersenyum, juga tidak bisa terlihat di dalam senyumannya itu ada berapa yang tulus dan yang palsu. Dia tidak memberikannya kelembutan, juga tidak memberikannya kehangatan, malah mendorong nya masuk ke dalam jurang.

Dia sambil menggelengkan kepala sambil berjalan mundur keluar, “Berita di koran kamu yang menghasut bukan? Menyuruh Sally mencuri desain ku, menuangkan obat pencuci perut ke kopi ku untuk menghentikanku mengikuti rapat, semua kamu yang merencanakannya kan, kenapa kamu mau berbuat seperti ini?”

“Jika tidak memaksa mu hingga ke jalan buntu, akankah kamu datang mencari ku?” Wajah Callista sama sekali tidak ada rasa malu dan canggung karena rencana jahat nya sudah terbongkar , ia melihat Tiffany, sama sekali tidak menyesal dengan trik yang ia lakukan. Di pasar bisnis, dari awal tidak ada yang alasan untuk berperang secara adil.

Tiffany tertawa sedih, “Kamu terlalu mengerikan dan juga terlalu memalukan, kenapa kamu menghancurkan hidup seseorang, tapi tidak merasakan penyesalan sedikit pun?”

“Karena dengan kamu memilih perusahaan ku, mengikuti ku, aku akan membuat hidup mu lebih cemerlang dan terang.” Nada bicara Callista begitu kuat, pandangannya penuh dengan rasa intimidasi yang begitu arogan.

Jika bukan kondisi seperti ini, jika yang ia rencanakan bukan dia, Tiffany pun mau memberikan tepuk tangan untuk nya. Namun malah wanita ini adalah darah dagingnya, ialah ibu kandung yang sangat ia rindukan selama 20 tahun lebih, ia tidak mampu mengiyakan sikap nya seperti ini.

“CEO Dong, hari ini kamu boleh menggunakan cara menghancurkan aku untuk mencapai tujuan mu, lain hari kamu juga boleh karena insprasi ku sudah habis lalu menendang ku tanpa belas kasihan, karakter moral kamu, aku tidak bisa mempercayainya, meskipun aku pergi menghidangkan mangkuk mencuci piring, aku juga sama sekali tidak akan melangkahkan setengah kaki pun ke Shine Corp.” Nada bicara Tiffany tegas, wanita seperti ini terlalu mengerikan, tidak peduli menjadi atasan ataupun menjadi ibu, dia bahkan sangat senang, senang karena dirinya tidak mengenal nya.

Callista melihatnya berjalan menuju ruang tamu, ia berkata: “Nona Song, kamu tidak merasa kamu mengosongkan sebuah bakat, namun tidak memanfaatkannya dengan baik sangat menyedihkan kah? Tidak peduli aku mempunyai tujuan apa untuk merencanakan niat buruk , aku ingin membimbingmu dengan baik, lantas kamu tidak ingin menjadi orang hebat?”

Tangan Tiffany menggenggam pegangan pintu, baru saja mau berputar, dari belakang pun terdengar suara Callista, “Aku pernah menyelidiki mu, kamu adalah Nona Kedua dari Keluarga Song, namun orang luar hanya tahu Lindsey Song, tidak mengetahui kamu Tiffany Song, di Keluarga Song, perlakuan tidak adil yang kamu terima masih tidak cukup membekas di hati mu kah? Dan juga 5 tahun lalu, kamu menikah dengan penerus Joy De Vivre Group William Tang, setelah malam pertama, William seharian berkeliaran dengan wanita-wanita, meskipun kamu belum ditinggalkan suamimu, namun sudah tidak ada bedanya lagi dengan wanita yang diceraikan suami. Lantas apakah kamu tidak ingin berjuang untuk dirimu sendiri, berdiri di atas puncak tertinggi , membuat mereka menyesal akan apa yag mereka perbuat dulu kah?”

Tiffany berhenti, badannya gemetar hebat, ia membalikkan kepala melihat nya, “Kamu menyelidiki begitu banyak, kenapa tidak terselidiki bahwa aku adalah....” Kata-kata dibelakang, dia tidak mengatakannya, juga tidak sanggup mengatakannya.

Callista mengerutkan alis melihatnya, “Nona Song , seseorang berjuang, seperti memegang sebuah dupa, jika tidak berusaha memanjat ke atas, makan akan diinjak habis-habisan oleh orang lain. Kamu bukan siapa-siapa di Winner Group selama 3 tahun, kamu mengira kenapa CEO Li bisa tiba-tiba mempromosikan mu? Jika ia tidak melihat hubungan mu dengan Keluarga Shen, apakah kesempatan ini bisa bergilir di kamu? Dan juga saudara baik mu Sally, jika ia sungguh berteman baik dengan mu, akankah mengkhianati mu karena hanya 100.000 dollar? Tempat kerja sama seperti medan perang, dimana-mana penuh dengan orang yang secara sembunyi-sembunyi bersekongkol dan melakukan kejahatan, jauh dari kamu pikirkan begitu bersih. Kamu datang ke Shine Corp, paling tidak aku bisa menjamin mu tidak ada orang yang akan merencanakan niat buruk terhadap mu , dengan tenang hidup dalam dunia mu, menggambar desain yang kamu sukai, menjadi orang yang kamu idamkan.”

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu