You Are My Soft Spot - Bab 146 Kamu adalah Sosok Keberadaan yang Tiada Duanya dalam Kehidupannya

Tubuh sang pria memancarkan sebuah aura berkharisma yang natural, wajah yang tampan dipancari oleh sinar matahari, membuat lekukan dari paras wajahnya terlihat semakin jelas, sepasang tangannya terletak di samping badan, berdiri di sana dengan diam. Aura kharisma dingin yang dipancarkan oleh tubuhnya membuat jiwa orang lain terpana.

"Ada satu proyek di tanganku, setelah berpikir ini dan itu, aku tetap tidak mampu menemukan orang yang cocok, dekorasi yang kamu desain untuk ruang kantorku sebelumnya begitu elegan, terasa sangat nyaman." James He menatapnya, pandangan matanya terasa sedikit mendesak orang.

Kostumer yang datang sendiri untuk mencarinya, merupakan sesuatu yang pertama kali dialami oleh Tiffany Song, meskipun James He merupakan seseorang yang sangat sulit untuk ditangani, tapi Tiffany Song tetap berjalan ke sana dengan ramah dan menarik kursi, mempersilahkan James He untuk duduk, dia berkata sambil tersenyum: "Proyek seperti apa yang Tuan He miliki kali ini, ada permintaan dasar seperti apa terhadap renovasi dan dekorasi ruangannya?"

"Kamar pengantin." James He mengatakannya secara singkat.

"Oh, selamat terhadap Tuan He, kalau permintaannya adalah sebuah kamar pengantin, maka perlu pasangan anda untuk datang ke sini sekali, dia menyukai gaya dekorasi seperti apa, ataupun apakah dia tidak menyukai suatu warna, yang bisa disingkirkan akan disingkirkan, lagipula ini adalah kamar pengantin kalian, yang harus kalian tinggali untuk selamanya." Tiffany Song duduk di hadapannya James He.

James He mengetuk lututnya dengan jari tangannya secara lembut. Sang pria berkata: "Tidak perlu, desainlah sesuai dengan keinginanmu dulu."

Tiffany Song menganggukkan kepala mengertinya, kelihatannya sang pria ingin memberikan sebuah kejutan terhadap pengantin wanitanya, "Baik, jadi di mana keberadaan rumah pengantinnya, aku pergi mengukurnya dulu, setelah gambar desainnya telah ada, dan setelah anda merasa puas, baru kita saling menandatangani surat kontraknya, lalu kemudian sudah boleh untuk mulai mendekorasinya."

James He mengeluarkan sebuah kunci dan menyerahkannya padanya, setelah mengatakan alamat dari rumah itu, Tiffany Song langsung mencatat alamat itu di dalam laptop dengan cekatan. Kemudian sang wanita berdiri, mengulurkan tangan terhadapnya, "Tuan He, ini adalah proyek pertamaku dalam perusahaan ini, aku akan menyelesaikannya dengan baik, senang bekerja sama denganmu!"

James He menundukkan pandangan mata melihat tangannya yang putih, lalu ikut mengulurkan tangan secara perlahan, mengangkat pandangan melihatnya, berkata dengan datar: "Dengar-dengar, kamu telah mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu, sekarang kelihatannya telah membaik, tidak meninggalkan efek samping apapun bukan?"

"Tuan He sebagai seorang tokoh besar dan begitu sibuk ini bahkan masih mengkhawatirkan seseorang yang kecil sepertiku, sungguh membuatku merasa senang. Tentang efek samping......" Tiffany Song menunjukkan jari tangannya ke arah kepalanya sendiri, berkata: "Hanya saja rambut di bagian sini tidak akan tumbuh lagi, terlihat seperti telah digigit oleh anjing."

James He tiba-tiba menunjukkan tawanya yang jarang diperlihatkan, sang pria kembali menarik tangannya, memasukkannya ke dalam kantong celana dengan santai, berkata: "Demi tidak mengganggumu untuk mendapatkan inspirasi dalam desain, aku memiliki sebuah hadiah untukmu."

"Apa?" Tiffany Song kaget, apakah dirinya boleh menganggap James He sedang hendak menyuapnya?

"Ikutlah denganku." James He tidak berkata terlalu banyak, membalikkan badan dan berjalan keluar dari ruang rapat, saat berjalan hingga ke samping pintu, melihat sang wanita masih saja berdiri di tempat dengan ekspresi kaget yang bodoh, sang pria kembali berkata: "Masih tidak mengikutiku?"

"Oh." Tiffany Song segera menyimpan laptopnya, dan pergi keluar dari perusahaan mengikutinya.

Mobil milik James He sangat mirip dengan orangnya, tidak begitu mencolok namun tetap mewah, juga terlihat elegan. James He menyuruh supirnya untuk turun, dia akan menyetir mobilnya sendiri, membawa Tiffany Song pergi ke suatu tempat, yaitu toko rambut palsu terkenal di Kota Tong.

Tiffany Song mengikuti James He masuk ke dalam toko rambut palsu itu, bertanya: "Kenapa anda membawaku datang kemari?"

James He tidak menjawabnya, langsung berjalan masuk ke dalam, lalu mengambilkan begitu banyak rambut palsu untuk dicobanya, tapi semuanya tidak memiliki hasil yang diinginkan sang pria, terakhir, sang pria mengambil sebuah wig BOBO, memakaikannya di kepala Tiffany Song, Tiffany Song merasa risi sambil mengerutkan keningnya, "Aku tidak suka dengan model pendek seperti ini, aku lebih suka terhadap rambut panjang yang elegan."

"Aku merasa model rambut seperti ini sangat cocok denganmu." James He mengamatinya, dia memanggil pegawai, berkata: "Atur rambut panjangnya sejenak, aku ingin melihat hasilnya."

Sang pegawai langsung membantu Tiffany Song memakainya, rambut panjangnya disembunyikan, hasil dari rambut pendek langsung terlihat menggembung, pegawai mengambilkan cermin, Tiffany Song melihat wanita di dalam cermin terasa begitu asing, "Ini adalah......"

Pandangan mata James He memancarkan pujian, dia sangat cocok dengan rambut pendek, tidak akan mengurangi kecantikan wajahnya yang asri sedikit pun, daripada memiliki rambut panjang yang penuh dengan stress, model seperti terlihat lebih baik. Sang pria langsung membayarkan uang rambut palsunya, lalu pergi membawakan Tiffany Song ke salon, sang pria menunjukkan jarinya ke wig di tangan, berkata terhadap pemangkas rambut: "Pangkas rambutnya menjadi seperti ini, lalu buat rambutnya di bagian sini menjadi lebih tebal sedikit, buat hingga bisa menutupi bekas luka."

"Tuan He, aku tidak ingin memotong rambut." Tiffany Song melindungi rambutnya sendiri, begitu menyayanginya dan tidak membiarkan orang lain menyentuhnya sedikit pun.

Mata James He bersinar, sang pria berkata: "Apakah kamu pernah mendengar sebuah lagu yang berjudul "Berambut Pendek" tidak?"Tiffany Song melongo, James He langsung memerintah pegawai, "Putarkan lagunya untuk didengarnya."

Oleh sebab itu, rambutnya Tiffany Song telah dipotong membentuk rambut pendek yang menarik oleh pemangkas rambut karena pengaruh lagu "Berambut Pendek" yang dinyanyikan oleh Gigi Leung, ketika Tiffany Song mendengar suara rambutnya yang terus terpotong, dan matanya melihat sehelai demi sehelai rambutnya melayang jatuh ke lantai, wajahnya mulai dipenuhi dengan tangisan.

Di dalam pikirannya terbayang gambaran dimana Taylor Shen sedang mengusap rambut basahnya dengan penuh hati-hati, juga perasaan saat jari tangannya melintas di kulit kepalanya, hatinya telah mati.

Memotong rambut untuk membuat segala hal yang membuat pikiran terasa pusing putus, namun apakah dirinya mampu memutuskan rasa cintanya terhadap Taylor Shen, dan mendapatkan kehidupan baru?

Saat keluar dari salon, Tiffany Song seakan-akan telah mampu merasakan keringanan tubuh, demi menutupi sikapnya yang tadi tak terkendalikan, sang wanita berkata: "Tuan He, aku telah merugi, kamu bilang ingin memberikanku sebuah hadiah, tapi aku mengikutimu keluar, malah langsung terjebak olehmu."

James He melihat wanita yang sedang menggerutu di hadapannya ini, model rambut pendeknya yang menawan membuatnya terlihat semakin menarik, tidak lagi terlihat seperti dirinya yang lemah, dan mulai memiliki sebuah aura sexy yang unik. Sang pria tersenyum, berkata: "Demi menebusmu, kamu boleh menyatakan sebuah permintaan terhadapku."

"Kalau begitu aku harus memikirkannya dengan baik-baik, apakah semua permintaan boleh kuajukan?" Tiffany Song menanyakannya dengan cerdik.

James He menggelengkan kepala tersenyum: "Benar, apapun boleh."

"Kalau begitu, traktirlah aku makan cemilan. "Setelah Tiffany Song mengatakannya, raut wajah James He terlihat jelas berubah menjadi tegang, semua pria tidak suka memakan cemilan, tapi dirinya telah membuat sang wanita menangis, sang wanita harus membuatnya menebus kembali.

"Baiklah."

Tiffany Song pergi ke toko cemilan di Jalan Mingqing kuno, memesan cemilan yang sama persis seperti kue yang dibelikan oleh Taylor Shen kepadanya dulu, James He duduk di depannya, melihatnya makan sambil menangis, sang pria tidak menanyakannya sedikit pun.

Setelah makan cemilan, Tiffany Song mengusap air matanya, berkata: "Cemilan toko ini tidak seenak dulu, mari kita pergi."

Kedua orang itu berjalan ke depan mengikuti Jalan Mingqing, secara tanpa sadar, mereka telah tiba di toko tempat pemotretan sebelumnya, Tiffany Song spontan melihat ke dalam toko, foto murid yang mengenakan seragam di masa abad ke-19 yang tergantung disana sudah tidak ada, hatinya terasa hampa, berdiri di tempat sambil melamun.

Nyonya Bos keluar dari dalam, saat melihat Tiffany Song, Nyonya Bos langsung bisa mengenalinya dalam sekilas, "Eh, bukankah kamu adalah nona yang dulunya datang untuk berfoto?"

Tiffany Song memaksa diri untuk tersenyum, "Benar, Nyonya Bos."

"Suamimu tidak datang bersamamu?" Nyonya Bos melihat ke arah pria yang berada di sampingnya sejenak, lalu merasa seakan-akan dirinya telah keceplosan, dia membungkam mulutnya, wajahnya penuh dengan rasa canggung.

Tiffany Song berkata: "Dia adalah pacarku, tapi sekarang kami telah putus."

"Sungguh disayangkan, aku pernah bertemu dengan begitu banyak pasangan, tapi tidak pernah melihat ada orang yang seperti dia, hasil dari semua kumpulan foto itu sangat indah, tapi sang pria hanya mengambil selembar foto, aku mengatakan semua pasangan akan mencetak fotonya menjadi dua lembar, satu orang masing-masing mendapatkan selembar, tapi dia tetap terus bersikeras untuk hanya mencetak fotonya selembar, kamu tahu bagaimana jawabannya saat itu?"

Tiffany Song menggelengkan kepala.

"Sang pria mengatakan selembar adalah edisi terlangka, dua lembar adalah untuk memori, kamu adalah edisi terlangkanya, merupakan seseorang yang tiada duanya di dalam kehidupannya." Nyonya Bos berkata: "Aku bisa melihatnya, dia sangat menyukaimu, gadis, kalau dia tidak membuat kesalahan yang begitu fatal, hargailah jodoh ini."

Tiffany Song melihat Nyonya Bos telah masuk ke dalam, hatinya merasa sangat sedih, Taylor Shen mengatakan bahwa dirinya adalah seseorang yang tiada duanya di dalam kehidupannya, namun apakah sang pria bukan seperti juga bagi dirinya? Tapi meskipun mereka saling mencintai, tapi dia sudah tidak memiliki keberanian untuk terus bersama.

......

Di dalam kantor CEO dari Shen's Corp., Christian yan masuk ke dalam dengan buru-buru, "CEO Shen, aku telah menemukannya, Tiffany Song memang merupakan anak yang diadopsi oleh Nenek Dong, aku pernah mewawancarai penduduk dari Kota Kecil Jingfu, orang yang mengetahui masalah ini sangatlah sedikit, hanya Nenek Jiang yang merupakan satu-satunya orang yang dekat dengan Nenek Dong, dan telah pindah ke tempat lain beberapa hari yang tidak lama sebelumnya, tidak tahu dia telah berpindah ke mana."

Taylor Shen mengangkat kepalanya dari tumpukan dokumen, keningnya murung, "Waktu selama tiga hari, informasi yang kamu dapatkan hanya segini?"

"CEO Shen, anda jangan panik, dengarkan perkataanku hingga selesai dulu, aku dengar-dengar Nenek Dong tidak mengenal huruf, cucu perempuannya telah terjatuh ke dalam sungai dan mati tenggelam dulunya, tidak lama kemudian dia telah menjadi gila, siapapun tidak tahu dia telah pergi ke mana, tapi setengah tahun kemudian, Nenek Dong membawa pulang seorang anak perempuan kecil kembali, menganggapnya sebagai cucu perempuannya, lalu mengganti namanya menjadi Tiffany. Ada seorang penduduk desa yang mengatakan, saat itu paras dari anak perempuan itu begitu cantik, sampai memikat perhatian banyak orang, nenek itu juga telah pergi melihat anak itu, jadi dia masih mengingatnya dengan jelas, saat itu baju yang dikenakan oleh anak perempuan adalah baju gaun bak tuan putri, dan di lehernya terdapat jerumbai berwarna." Saat perkataan Christian Yan sampai sini, suaranya langsung terhenti, merasa tidak sanggup untuk terus mengatakannya.

Telinga Taylor Shen seketika terngiang suara ledakan, dia berdiri secara mendadak, melihatnya dengan kaget, "Kamu bilang apa?"

"Di tubuh Tiffany terpakai jerumbai berwarna, aku pernah menyuruh penduduk itu untuk memastikannya, dan itu memang jerumbai berwarna yang ibu kalian tinggalkan kepada kalian, Nona Song mungkin merupakan adik perempuan yang telah anda cari selama 22 tahun ini." Setelah Christian Yan selesai mengatakannya, dia dengan jelas bisa merasakan tekanan di dalam ruangan kantor menjadi menurun, dia bahkan sampai tidak berani melihat ekspresi wajah Taylor Shen. Saat dirinya menemukan kenyataan ini, dia terus berpikir bagaimana caranya dirinya mengatakan semua ini kepada Taylor Shen, wanita yang paling dicintainya selama ini telah menjadi adik perempuan kandung yang dicarinya selama 20 tahun lebih ini, pukulan ini sangatlah fatal baginya.

Akhirnya sang pria mulai mengerti, mengapa Tiffany Song bersikeras ingin putus dengannya, takutnya sang wanita mungkin telah mengetahui kebenaran ini, makanya memutuskan untuk putus dengan tegas.

Tubuh Taylor Shen sempoyongan, merebah duduk di atas kursi, seketika, dia telah mengerti terhadap semuanya, mengerti mengapa Tiffany Song harus putus dengannya, mengerti terhadap perkataan dari Stella Han yang menyatakan dirinya adalah pilihan yang tak bisa dipilih oleh Tiffany Song.

Tiffany Song adalah adik perempuan kandungnya?

Bagaimana mungkin!

Chrstian Yan melihat Taylor Shen yang seperti ini, hatinya merasa sedikit tak tega, berkata: "Di ponsel anda telah terpasang perangkat GPS Nona Song, ketika memasang software ini dulunya, untuk mempermudah pelacakan riwayat lokasinya nantinya, aku juga telah memasangnya di laptop, dan sama-sama memiliki lokasinya. Tadi aku pergi memeriksa riwayat lokasi keberadaannya, menyadari beberapa hari yang lalu Nona Song telah pergi ke Panti Asuhan Bahagia Harapan Indah, tepat saat anda pergi ke Panti Asuhan hari itu."

Dunia Taylor Shen menjadi tumbang, dia ingat pada hari itu, saat dalam perjalanan pulang, Budi bergumam sesuatu, sepertinya mengatakan telah melihat Nona Song. Hari itu, jelas-jelas Tiffany Song sedang berada di Kota Tong, para bodyguard terus mengikutinya, jadi bagaimana mungkin dia bisa pergi ke Panti Asuhan Bahagia Harapan Indah?

"Tidak mungkin, dia terus berada di Kota Tong." Taylor Shen bergumam, lautan pikirannya mulai muncul berbagai gambaran kejadian beberapa hari ini, terhadap sejak kapan Tiffany Song tidak membiarkannya menyentuh badannya, sepertinya memang tepat pada hari saat dia kembali dari Panti Asuhan Bahagia Harapan Indah, mulai dari hari itu, dia terus penuh dengan kegundahan. Kalau dia telah mengetahui dirinya adalah adik perempuannya sejak hari itu, kenapa dia minggat setelah tiga hari kemudian, dan juga menyatakan permintaan putus dengannya?

Dia tiba-tiba mengingat terhadap sesuatu, tiba-tiba mengangkat kepala, menanyakan Christian Yan, "Biasanya hasil pemeriksaan tes DNA akan keluar berapa lama?"

"Tempat pengujian tes DNA yang memiliki standar resmi memerlukan waktu selama tiga hari, tempat lain memerlukan waktu selama 7 hari." Christian Yan menjawabnya.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu