You Are My Soft Spot - Bab 91 Hanya Ingin Memelukmu (3)

Dia berbalik memberikan kartu kamar kepadanya, baru ingin mengatakan sudah akan pulang, Taylor Shen tiba-tiba berkata: “Mau tidak naik ke atas minum segelas teh baru pergi?”

Tiffany Song mengangkat jam tangannya, jarum jam menunjukkan jam sembilan, dia ragu sesaat lalu mengangguk. Sebenarnya dalam hati masih ada sedikit tidak rela berpisah dengannya, juga ingin melihat kamarnya seperti apa.

Dua orang menaiki lift naik ke atas datang ke depan kamar Taylor Shen memasukkan kartu pintu, lalu memasukkan kartu ke dalam palung listrik, kamar menjadi terang dia mengesampingkan tubuh membiarkan satu sisi, “Masuklah.”

Tiffany Song berjalan masuk, kamarnya sangat besar, di tengah diletakkan sebuah kasur, di samping ada tatami masih ada teras. Dia masuk ke teras, gedung disini sangat tinggi bisa terlihat tampilan malam ruangan dan juga kolam berenang yang berkilauan.

“Disini sangat indah.” Tiffany Song terkagum-kagum, beberapa waktu ini dia telah pergi kebanyak tempat, saat tidak ada kelas juga tidak membiarkan dirinya senggang. Tapi dia tidak menyadari keindahan kota ini, yang terlihat hanya kesepian yang tidak ada batas.

Kali ini Taylor Shen di sisinya, satu ruangan membuatnya merasa sangat indah, benar saja hati menentukan apa yang kita yang lihat indah atau buruk.

Taylor Shen berjalan kesana dari belakang memeluk pinggangnya lalu meletakkan dagu di atas pundaknya. Dia takut geli meringkukkan leher, pipinya mengena ke dia, ditusuk sangat gatal oleh jenggot yang baru tumbuh di atas wajah yang tampan , Tiffany Song tertawa pelan.

Di kota yang asing, dia tidak perlu khawatir hubungan di antara mereka akan diketahui orang lain, dia bisa sangat santai bersama dengannya, tidak perlu mengkhawatirkan.

“Tiffany, malam tidak perlu pulang lagi, tinggal disini baik tidak?” Taylor Shen menempel di telinganya, dengan pelan berkata.

Permintaan pria dewasa menunjukkan sedikit ketidakjelasan yang mengoda orang, membuat orang sulit menolaknya. Tiffany Song teringat saat sore, situasi mereka hampir melakukan hal yang tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya, hatinya khawatir dia menggelengkan kepala, “Aku harus pulang, teman sekamar akan menungguku.”

“Kamu telepon dia, beritahu dia kamu tidak pulang lagi, dia bisa memahaminya.” Taylor Shen tidak bersedia melepaskannya pergi, dia berharap dia setiap hari berada di sisinya, menemaninya tidur, menemaninya bangun.

Diantara mereka ada banyak halangang harus dimusnahkan satu persatu.

Masalah lima tahun lalu itu dia tidak berencana memberitahunya, juga tidak akan membiarkan seorangpun memiliki kesempatan memberitahunya. Mengenai mulut orang tua, dia pasti akan memikirkan cara untuk menutupnya. Tapi saat ini, mereka masih belum bisa dengan terus terang bersama, kembali ke kota Tong segala sesuatu harus berhati-hati.

Detak jantung Tiffany Song bertambah cepat, “Tidak bisa, besok pagi aku masih memiliki kelas, catatanku masih di asrama.”

“Besok pagi aku mengantar kamu pulang, aku seorang diri di daerah Jiang Ning, kamu temani aku baik tidak?” Taylor Shen demi membuatnya tinggal bahkan trik centil berpura-pura lemah penuh kasihan semua dikeluarkan.

Tiffany Song sangat ragu bersama dengannya dia semakin lama smmakin tidak memiliki prinsip, dia takut seperti ini terus dia akan kehilangan dirinya sendiri, tidak bisa berpisah dengannya lagi. Tapi teringat dia telah mengemudi beberapa jam mobil dengan khusus datang kemari mencarinya, dia tidak bisa menjadi kejam.

“Kalau begitu kamu menjamin tidak akan melakukan hal lain padaku.” Hati Tiffany Song menjadi lemah, tidak bisa menolaknya.

Depan mata Taylor Shen terang dia segera menganggukkan kepala, “Baik, aku jamin tidak akan melakukan hal lain padamu, aku pergi mandi, kamu pergi menelelpon teman sekamarmu.”

Tiffany Song melihat punggungnya yang pelan cepat, dia dengan tidak berdaya mengelengkan kepala, dia mengambil keluar handphone menelepon kepada teman sekamar, teman sekamar memahaminya. Dia mematikan telepon melihat pemandangan malam di bawah, dengan tidak bersuara menghela pelan.

……

Kota Tong kediaman keluarga Shen, Tuan besar Shen belakangan melewatinya dengan bahagia, Tiffany Song meninggalkan kota Tong, Taylor Shen juga setiap hari dengan selangkah demi selangkah bekerja, melihat keduanya sudah benar-benar berpisah.

Selanjutnya dia bisa merencanakan masalah pernihan Taylor dengan Angela He, Angela He adalah menantu yang dia sukai, sifatnya polos dan terus terang, latar belakangnya juga bagus, Taylor menikahi Angela He tidak hanya menambah satu istri yang baik dan juga di karirnya juga menambahkan bantuan.

Sedangkan begitu Tiffany Song pergi lalu datang kabar kedekatan Taylor Shen dengan keponakan CEO Shine Group, dia mengutus orang memeriksa Audrey Feng, latar belakang Audrey Feng dibandingkan Tiffany Song lebih buruk, dia dengan sendirinya tidak memandang menantu ini.

Malam hari ini dia telah mengungdang tuan besar He, Felix He dan istri dan Angela He datang bermain ke kediaman keluarga Shen, ingin dengan cepat menjadikan masalah pernikahan Taylor Shen dan Angela He. Dia menelepon kepada Taylor Shen, Taylor Shen tidak mengangkat, dia menelepon ke ruangan sekretaris, orang di dalam ruangan sekretaris memberitahunya Taylor Shen sudah keluar dinas.

Rasa bahagia dalam hatinya seketika buyar, dinas? Kenapa malah disaat seperti ini dinas? Dia kembali menanyakan dinas kemana, orang ruang sekretaris langsung menjawab ke kota C.

Hatinya menjadi ragu, khawatir dia kembali tidak tahan pergi mencari Tiffany Song lalu mengutus orang memeriksa penerbangan hari itu ke kota C, benar saja telah menemukan rekaman Taylor Shen, dia seketika menjadi tenang.

Malam keluarga He satu keluarga sampai, Angela Ge menyiapkan hadiah untuk tuan besar Shen adalah sebuah batu tinta sangat indah, “Kakek Shen, semoga kamu menyukainya.”

Tuan besar Shen sangat menyukainya, mendengar Angela He memanggilnya kakek, matanya langsung membesar berkata: “Angela, kelak sudah menikah kepada Taylor, tidak boleh memanggil aku kakek lagi, kelak panggil aku paman saja.”

Tuan besar He dan Felix He saling bertatapan sesaat, tuan besar He tertawa berkata: “Ini kedepalapan karakter belum dibaca, saat ini langsung mengantinya terlalu cepat, masih lihat pandangan anak muda. Ohiya, kenapa tidak terlihat Taylor Shen?”

“Taylor pagi menelepon mengatakan akan pulang makan malam, benar tidak kebetulan, proyek kota C sana mengalami sedikit masalah, dia terbang kesana mengurusnya.” Tuan besar Shen berbohong.

Tuan besar He tertawa menganggukkan kepala, Angela He mendengar Taylor Shen tidak akan datang lagi, wajah kecilnya langsung runtuh, dia dengan tidak bersemangat duduk di samping senior mendengarkan mereka membahasa masalah bisnis, benar membosankan dan juga tidak menarik.

Selesai makan tuan besar Shen dan tuan besar He melangkah masuk ke dalam kamar buku, tuan besar He berdiri di samping kamar buku menikmati kaligrafi tuan besar Shen dia tiba-tiba berkata: “Adik Shen, kita sudah tua hanya bisa di rumah menulis kata bermain catur, sudah tidak berguna lagi.”

Tuan besar Shen duduk di meja teh, sedang menyeduh teh dia berkata: “Aku tidak merasa tua, kenapa kamu bisa merasa tua? Anak muda saat ini seperti kuda yang lepas kendali saja, masih memerlikan kita sebagai senior banyak memberikan bimbingan, orang tua lebih memiliki banyak pengalaman.”

Tuan besar He duduk di hadapannya menerima gelas the yang dia berikan malah tidak meminumnya dia berkata: “Adik, kamu katakan yang sebenarnya padaku, anak keempat keluarga kalian tidak menyukai Angela keluarga kamibenar tidak?”

“Perkataan apa itu? Angela memiliki paras yang cantik, sifatnya juga baik, Taylor bagaimana bisa tidak menyukainya? Taylor sejak kecil kehilangan ibu, umur lima belas tahun ku usir dari rumah, cinta ibu cinta ayah tidak dapat dirasakan, sifatnya terlalu sombong, sekalipun menyukai juga tidak akan mengatakannya, ditambah lagi pernikahan keluarga kaya, pasangan mana yang bukan tumbuh cinta setelah waktu lama?” tuan besar Shen malah tidak mengatakan perkataannya dengan jelas, hanya mengatakan waktu lama cinta dengan sendirinya tumbuh.

Tuan besar He adalah orang yang pintar, mana mungkin tidak mendengar maksud perkataanya, dia berkata: “Taylor keluarga kalian aku benar menyukainya, tapi tidak tahu Angela kami memiliki keberuntungan ini atau tidak bisa menjadi istrinya.”

“Lihat yang kamu katakan, aku juga menyukai Angela keluarga kalian, kamu tenang saja, pernikahan ini ada aku di dalam mencari kesempatan yang tepat, pasti akan berhasil.” Tuan besar Shen memukul dada menjamin, waktu itu dia menyukai Felix He tapi karena tidak ada anak perempuan yang umurnya cocok bisa menikah dengannya, anak perempuan satu-satunya kemudian malah telah hilang sampai sekarang masih belum ditemukan.

Sekejab waktu berlalu dengan cepat, tahun ini dia juga sudah dua puluh lima tahun, dia kapan baru bisa menemukannya memberikan sebuah penjelasan kepada Jasmine?

“Lihat kamu begitu menyukai gadis, waktu itu….. juga sangat disayangkan, kalau Tiara keluarga kalian masih hidup juga tidak lebih besar banyak dari Angela, saat ini takutnya sudah menjadi wanita besar yang cantik.” Tuan besar He menghela berkata.

Tuan besar Shen tiba-tiba menghela segera berkata: “Tidak mengungkit masa lalu yang menyakitkan hati ini, minum teh minum teh.”

Kedua orang tua saling minum beberapa gelas, tuan besar He melihat waktu sudah larut, dia berdiri permisi pulang, tuan besar Shen mengantarnya keluar, dia berkata: “Tuan He, beberapa hari lagi adalah hari kematian Jasmine, Taylor akan pulang ke kediaman keluarga Shen tinggal beberapa hari, menunggu Taylor pulang aku mengutus orang pergi menjemput Angela, membiarkannnya tinggal dua hari di kediaman keluarga Shen memupuk perasaan dengan Taylor, sudah lumayan kita baru menentukan masalah pernikahan.”

“Baik juga baik juga, anak musa saat ini banyak pemikiran, perlu banyak berkomunikasi baru bisa memupuk perasaan, nanti aku bicarakan dengan Felix He.” Dua orang melangkah turun, Felix He dan istri dengan Angela He berdiri, tuan besar He mengantar mereka keluar.

Tuan besar Shen baru mengantar pergi keluarga He, mobil Jocelyn Yan mengemudi masuk, dia segera turun dengan langkah cepat datang ke hadapan tuan besar Shen bertanya: “Pa, tadi itu orang keluarga He?”

Jocelyn mala mini ada pertemuan jadi tidak mengetahui rumah kedatangan tamu dan juga adalah orang keluarga He. William dan Tiffany Song telah bercerai, saham di tangan tuan besar Shen sudah melayang, dia perlu mencarikan penikahan yang baik untuk anaknya, melihat orang keluarga He, dia baru teringat malam ini temannya mengatakan, perempuan tiga tahun keluarga He Angela He sudah sampai ke umur untuk menikah.

Dia mendengarnya lalu menjadi berpikir, kalau William menikahi Angela, maka tidak diragukan adalah hal yang sangat baik.

Tuan besar Shen melihat sekilas Jocelyn Yan lalu mengerti hati menantunya ini sedang memikirkan pikiran yang tidak baik, dia berkata: “Simpan kembali pikiranmu itu, Angela akan menikah kepada Taylor, aku tidak memperbolehkanmu memiliki maksud padanya.”

“Pa, kamu ini jelas adalah pilih kasih.” Jocelyn tidak terima menghentakkan kaki, “Waktu itu Taylor ingin menikah nona besar keluarga Song aku berusaha keras menghalangi, hasilnya malah baik, paman keponakan menikahi kakak adik keluarga Song, aku keluar tidak sedikit ditertawai orang. Saat ini paman keponakan disaat yang sama bercerai, kamu tidak membantu William mencari pernikahan yang baik, hanya membantu Taylor, ini tidak jelas meresa William bermarga Tang, adalah marga luar kamu baru tidak membantu.

Tuan besar Shen emosi sampai ujung matanya langsung mengurut, “Kamu sembarang bicara apa? Sejak kapan aku mengatakan aku tidak menyukai William adalah marga luar? Dia bermarga Tang, dalam darahnya juga mengalir hubungan darah keluarga Shen, adalah cucu terbesar keluarga Shenku, aku masih akan memperlakukannya dengan tidak adil?”

“Lalu kamu kenapa tidak memperkenalkan Angela He kepada William, ingin memperkenalkannya pada Taylor?”

“Kamu tidan mengungkit aku masih melupakannya, waktu itu aku mengatakan apa, asalkan William dan Tiffany Song tidak bercerai, saham Shen’s Corp di tanganku semuanya akan diberikan padanya, hasilnya kamu lihat, dia telah melakukan hal baik apa? Aku berusaha keras mencari jaringan, mempertahankan pernikahannya, dia malah pergi sendiri menceraikannya. Bukankah mengatakan sangat mencintainya? Kenapa begitu mudah melepaskan?” Tuan besar Shen semakin mengatakan semakin emosi, satu wajah yang tua menjadi merah, jelas tekanan darahnya sudah meninggi.

Jocelyn mengetahui kesalahannya ditambah lagi tuan besar sangat marah lalu tidak berani berbicara lagi, takut terjadi sesuatu pada tuan besar.

Tuan besar Shen memilhatnya tidak mengatakan apapun, berbalik dengan emosi pergi.

Jocelyn melihat bayangan punggung tuan besar masih merasa tuan besar pilih kasih. Keluarga Ge di kota Tong semua orang mengetahuinya, dengan keluarga Shen berbanding, kalau membiarkan Taylor menikah Angela He sampai saat itu tidak tahu akan mencampakkan kemana Joy De Vivre Group.

Jangan terlalu memedulikan kehilangan saar ini tempat lain akan berkembang, perlahan tidak ada orang yang mengetahui keluarga Shen memiliki Nelson Tang dan William Tang, hanya mengetahui keluarga Shen memiliki satu Taylor Shen, dia pasti tidak akan membiarkan hal ini terjadi. Sekalipun William tidak menikahi Angela He, dia juga tidak bisa membiarkan keuntungan masuk ke tempat Taylor, atas dasar apa semua hal baik membiarkannya memilikinya?

……

Taylor Shen selesai mandi keluar melihat Tiffany Song duduk di atas sofa sedang melihat program variety show, dia berjalan kesana menundukkan kepala menghalangi pandangannya, Tiffany Song begitu mengangkat kepala bibirnya lalu menabrak bibirnya. Dia menerjang.

Pandangan Taylor Shen sesaat menjadi dalam, sepasang tangannya menahan di atas sofa, menambah dalam ciuman ini.

Tiffany Song mengangkat kepala, pose ciuman ini sedikit memiliki kesulitan, belakang lehernya kebas, tapi dia jelas tidak ada maksud melepaskannya. Dia benar tidak dapat menahannya lagi, terjatuh di sebelah, berguling di atas sofa pura-pura mati.

Taylor Shen seketika tertawa.