You Are My Soft Spot - Bab 303 Ayah Anak Saling Mengakui (1)

Saat Erin menghubungi Devina Qin, Devina Qin sangat terkejut, tidak menduga Tiffany Song bisa berinisiatif mencarinya, selesai membuat janji waktu perawatan, Dia berpikir sesaat masih menelepon kepada Taylor Shen.

Taylor Shen saat ini bukan berada di luar negeri, melainkan di dalam negeri. Menerima telepon dari Devina Qin, Dia berkata: “Kamu bilang Tiffany berinisiatif mencarimu untuk diobati?”

“Iya, sekretarisnya yang menghubungi aku, aku pikir, Dia sepertinya sudah merasakan dirinya tidak beres.” Devina Qin tidak jelas memiliki rasa kagum kepada Taylor Shen, mungkin karena waktu itu hampir dicekik mati olehnya.

Taylor Shen mengerang sesaat, dengan pelan berkata: “Baik, kalau begitu Tiffany mohon padamu.”

“CEO Shen, kamu percaya padakukah?” Devina Qin tiba-tiba menanyakan, Dia jelas mengetahui Dia dan Karry Lian adalah teman sekolah, Dia masih membiarkannya mengobati Tiffany Song, apa Dia tidak takut Dia bisa diam-diam membantu musuh melawannya?

“Kamu adalah seorang dokter, aku percaya kamu akan mematuhi etika pekerjaanmu. Kalau bukan, aku dengan sendirinya memiliki cara untuk membereskanmu, dan tidak akan membiarkanmu bebas tidak mendapatkan hukuman.” Suara Taylor Shen bertambah sedikit mengancam.

Devina Qin menyadari, Dia berkata: “Karena CEO Shen mengetahui aku akan mematuhi etika pekerjaanku, kalau begitu detail perawatannya, aku tidak akan memberitahumu, juga tolong kamu jangan mencari tahu.”

Taylor Shen tersenyum dingin berkata: “Kamu meneleponku, sebenarnya bukan ingin mendapatkan kepercayaanku, melainkan ingin menyuruhku jangan mempertanyakan, Devina Qin, aku adalah orang yang paling dekat dengannya, bahkan aku juga tidak boleh menanyakan. Kalau begitu siapa yang boleh menanyakan?”

“Kamu menyetujuinya, aku akan mengobatinya, kamu tidak setuju, kalau begitu cari orang lain.” Devina Qin berkata.

Taylor Shen emosi, malah tidak bisa berbuat apapun padanya, Devina Qin adalah salah satu psikiater terbaik di kota Tong, tahap profesionalnya nomor dua dari Nick He. Dia percaya dengan jurusannya, malah tidak bisa percaya pada kepribadiannya.

Kalau dirinya sendiri yang sakit, Dia sama sekali tidak perlu mempertimbangkan begitu banyak, sekarang yang sakit adalah Tiffany Song. Tidak, mungkin Tiffany bukan sakit, melainkan telah dihipnotis oleh orang.

Dia menggenggam erat handphone, berkata: “Devina Qin, kamu jangan macam-macam.”

Devina Qin mendengar kelonggaran dalam nada bicaranya, dalam hati mengerti Dia sudah menyerah, Dia berkata: “CEO Shen, aku tidak akan membuatmu kecewa.”

Memutuskan telepon, Devina Qin membuka kasus penyakit di tangannya, itu adalah data yang belakangan Dia dapatkan mengenai Tiffany Song. Dia perlu mengerti kondisi penyakitnya, kemudian membuat rencana, melawan kondisi penyakitnya, memambah perawatan.

Sudah lewat dua hari lagi, Vero He datang. Karena permintaan Erin sebelumnya, saat Vero He pergi ke klinik, berharap jangan ada orang asing apapun di tempat. Jadi saat ini di dalam klinik, hanya ada Devina Qin dan asisten.

Devina Qin bangkit menyambut, yang datang hanya Erin dan Vero He, Dia tersenyum memandangi Vero He, berkata: “Nona Song, kita waktu itu bertemu masih tujuh tahun yang lalu, sekejab mata tujuh tahun sudah tidak bertemu.”

Vero He melihat Devina Qin di depan, Dia memakai jubah putih dokter, berubah lebih dewasa dan intelektual, Dia mengulurkan tangan berjabat tangan dengannya, tersenyum berkata: “Dokter Qin, Baik-baik saja!”

Devina Qin dengan tenang melihatnya, saat itu Dia pernah melihatnya sekali di Sunshine City, saat itu emosionalnya hancur, kelihatan sangat gawat, saat ini malah telah bertambah rasa yang tidak bisa diutarakan, Dia melakukan pose tangan silahkan, mempersilahkannya berbincang di dalam.

Erin waspada tinggi, memeriksa klinik terlebih dahulu, tidak menemukan ada keanehan apapun, Dia baru keluar, menganggukkan kepala kepada Vero He, Vero He melihat sekilas Devina Qin di depan, Dia dengan datar berkata: “Erin, kamu tunggu diluar saja, aku ingin berbincang dengan dokter Qin sendirian.”

Erin tercengang melihatnya, “Nona Vero?”

“Aku dan dokter Qin adalah teman lama, tenang saja, dokter Qin, silahkan!” Vero He terlebih dahulu masuk ke klinik, di dalam klinik ada bau minyak esensial, adalah aroma lavender yang membuat orang releks tidak sama seperti bau cendana yang membuat orang bosan.

Devina Qin menutup pintu, membalikkan tubuh lalu melihat Vero He sudah terlebih dahulu duduk, Dia perlahan jalan, di tangan memegang cd,menanyakan berkata: “Nona Song, perlu mendengarkan musik tidak, releks sesaat.”

Vero He menganggukkan kepala.

Devina Qin memasukkan cd, di dalam klinik berbunyi musik piano dari Chopin, Dia datang ke depan Vero He duduk, Vero He menukar posisi menjadi pemilik berkata: “Dokter Qin, saat aku datang, mendengar satu hal yang menarik, dengar-dengar sebelumnya Taylor Shen pernah mencarimu?”

Devina Qin mengangkat alis, “CEO Shen benar pernah mencariku, waktu itu saat kamu hilang kendali, aku pernah pergi ke Sunshine City.”

“Aku sudah mengerti.” Vero seperti merenungkan memandanginya, “Kalau begitu masalah aku mencarimu untuk pengobatan, pastinya kamu juga sudah memberitahunya?”

“Iya.” Sikap Devina Qin terbuka, Dia tidak perlu menutupinya.

“Sebelum kamu membantu aku mengobati, aku ada satu permintaan, semoga kamu bisa berjanji padaku.” Vero He berkata.

Setiap pasien datang mencari psikiater semua membuat permintaan yang kurang lebih, seperti psikiater tidak bisa membocorkan kondisi penyakit mereka, Dia bisa mengertinya, juga tidak merasa terkejut, “CEO Shen sudah mempekerjakan aku, aku memberitahunya juga wajar, tapi mengenai detail perawatan, aku tidak akan memberitahunya, nona Song boleh tenang.”

“Tidak, permintaanku adalah kamu harus memberitahu detail perawatanku kepadanya.” Vero He berkata, ada beberapa hal, Dia tidak bisa mengatakannya sendiri, mungkin melalui orang ketiga menyampaikan, Taylor Shen bisa mengerti penyakitnya ada seberapa parah, juga akan melakukan pilihan yang tepat.

Bagaimanapun di tujuh tahunini, tidak ada Dia, Dia tetap sudah hidup.

Permintaan Vero He diluar dugaan Devina Qin, Dia dengan terkejut memandanginya, “Kenapa?”

“Menunggu kamu lebih dalam memahami kondisi penyakitku, kamu akan mengetahui kenapa aku berbuat seperti ini.” Vero He dengan datar berkata, keningnya bertambah rasa khawatir.

Devina Qin tidak mempertanyakan lagi, Dia berkata: “Baik, aku akan lakukan sesuai perkataanmu

“Terima kasih.” Vero He dengan terima kasih berkata.

Devina Qin mengambil pulpen rekaman, bersiap memulai perawatan untuknya, Vero He malah tiba-tiba menanyakan: “Dokter Qin, aku dengar kamu dan Karry Lian adalah teman sekolah, di matamu, Karry Lian adalah orang seperti apa?”

Devina Qin melihat pulpen rekaman berwarna biru gelap di tangannya, tidak menduga Dia bisa tiba-tiba menanyakannya pertanyaan ini, Dia berpikir sesaat, dengan jujur berkata: “Karry Lian di sekolah adalah murid baik yang sopan dan pintar, adalah kekasih impian banyak adik kelas. Dia memperlakukan orang dengan tulus, kepribadiannya setia dan baik, prestasi akademiknya sangat baik.”

“Oh.” Vero He menganggukkan kepala, juga tidak menanyakan lagi.

Karry Lian, pernah memberikannya perasaan yang lembut, tapi saat ini, asalkan Dia mengingat dua nama ini, lalu merasa ketakutan.

Devina Qin dengan cermat mengamati ekspresinya, dapat merasakaan Dia memiliki banyak pertanyaan kepada Karry Lian, sampai akhir masih tidak menanyakan lebih lanjut, Dia berkata: “Nona Song, kalau begitu kita sekarang sudah bisa mulai pengobatan?”

Vero He menganggukkan kepala.

Erin terus menunggu di luar, setelah dua jam, Vero He keluar dari dalam klinik, Erin segera berdiri menyambut, Vero He berpamitan pada Devina Qin, membawa Erin pergi.

Devina Qin menatap mereka masuk ke lift, raut wajahnya sedikit pucat, kondisi penyakit Vero He lebih aneh dibandingkan yang Dia bayangkan, Dia hanya pernah melihat kasus seperti ini di dalam buku, tapi dalam kehidupan nyata belum pernah bertemu.

Dia berpikir, menyembuhkan penyakit Vero He, akan menjadi terobosan terbesar dalam dunia psikiaternya, tapi sedikit saja tidak hati-hati, Dia juga ada kemungkinan membuat pasien ini menjadi gila.

Berpikir sampai disini, kakinya lemas sedikit tidak sanggup berdiri, pantas Dia dalam hati jelas-jelas memiliki kecurigaan padanya, masih memilihnya menjadi psikiaternya, itu karena di kota Tong, orang yang benar-benar bisa membantunya sudah sangat sedikit.

Asisten melihat raut wajah Devina Qin tidak baik, Dia dengan perhatian berkata: “Dokter Qin, kamu tidak apa-apakan?”

Devina Qin mengelengkan kepala, “Aku tidak apa-apa.” Selesai mengatakan, Dia membalikkan tubuh masuk ke kliniknya sendiri.

……

Vero He kembali ke mobil, handphonenya berdering, Dia tidak memiliki niat untuk mengangkat. Erin melihat, menanyakan: “Nona Vero, telepon berbunyi, kamu tidak angkatkah?”

Vero He mengelengkan kepala, merasa sangat lelah, bahkan berbicara juga tidak ingin. Erin mengambil handphone, melihat sekilas tampilan layar, Dia berkata: “Telepon dari nyonya Xu.”

Vero He membuka mata, mengambil handphone mengangkat, dari telepon sana datang suara lembut nyonya Xu, “Vero, kamu malam ini ada waktu luang?”

Vero He awalnya sangat lelah, mendengar suara nyonya Xu, Dia hanya merasa tenang, Dia berkata: “En, ada waktu luang, ada apa?”

“Kalau begitu aku utus supir menjemputmu, malam datang ke manor makan malam?” Nancy Xu sudah beberapa hari tidak melihatnya, sangat merindukannya.

“Baik, malam aku ke sana, anda tidak perlu mengutus orang menjemput, aku pergi sendiri.” Vero He dengan lembut berkata.

“Begitu juga boleh, aku tunggu kamu di manor.” Nancy Xu memutuskan telepon, dengan bahagia berjalan ke dapur, merintahkan dapur menu yang akan dibuat malam ini. Kakak Susi sudah bertahun-tahun tidak pernah melihat Dia sebahagia ini, seperti asalkan berhubungan dengan Vero He, Dia lalu akan merasa sangat bahagia.

Vero He meletakkan handphone, menyuruh Erin mengantarnya pulang ke kediaman He. Beberapa hari ini, Dia tinggal di kediaman He. Taylor Shen sudah dinas, tidak meneleponnya lagi, seperti benar memberikannya wantu membereskan perasaannya.

Kembali ke kediaman He, Dia langsung ke kamar tidur, menerima pengobatan psikologi adalah hal yang sangat menyakitkan dan sangat melelahkan. Maksud Devina Qin adalah menyuruhnya jangan buat jiwanya berada pada kondisi yang terlalu menegangkan, menyuruhnya libur panjang, pergi berlibur, biarkan perasaan diri sendiri terbuka bisa memiliki bantuan yang sangat baik untuk penyakit.

Tapi saat ini, Dia tidak ingin pergi berlibur, kalau tidak ada pekerjaan, Dia lebih akan kehilangan kepercayaan.

Tidurnya ini sangat lelap, sampai di telinga datang suara keras “Pong”, Dia terbangun dari dalam mimpi. Dia duduk di atas kasur, sedikit kebingungan melihat keluar, samar-samar datang suara pertengkaran.

Dia membuka selimut turun, memakai sandal, membuka pintu, suara pertengkaran di luar semakin besar, Dia mengerutkan kening, dapat di dengar nyonya He yang sedang berteriak histeris, beberapa tahun belakangan ini, nyonya He sepenuhnya tidak anggun dan mulia seperti saat pertama kali bertemu itu.

Dia selalu seperti kucing yang diinjak ekornya, sesekali terkejut sesaat. Ingin mengatakan perasaan suami istri Dia dan papa sudah datar, semuanya Dia sendiri yang melakukannya.

Berpikir sampai disini, Dia kembali teringat diri sendiri, diantara Dia dan Taylor Shen, bukan Dia yang selalu bertingkahkah?

Datang ke tangga lantai dua, Dia melihat lantai satu seperti lokasi perang, vas bunga antic di ruang tamu semuanya dihancurkan oleh nyonya He, satu lantai pecahan porselen, melihatnya membuat orang sedih.

Felix He memakai pakaian Tang, saat ini wajah sedih, Dia memelototi Nyonya He yang suasana hati kesal di seberang, Dia dengan emosi berkata: “Sudah selesai membuat onar tidak? Kalau memang tidak bisa menerimanya bercerai saja, jangan setiap hari seperti nyonya mengeluh yang curigaan.”

“Aku curigaan?” Nyonya He menunjuk diri sendiri, ekspresi berubah, “Kalau bukan kamu melakukan hal yang memalukan, aku bisa mencurigaimu? Felix He, kita suami istri sudah hampir tiga puluh tahun, aku mengakui aku tidak pernah melakukan sedikitpun hal yang bersalah padamu, tapi kamu? Sejak awal tidak memedulikan aku demi Tiffany Song orang rendahan ini, lalu kembali demi orang rendahan tua itu, kalau keluargaku sudah hancur, juga ada setengah jasamu.”

“Claire!” Felix He murka, tidak bisa menahan Dia memarahi Vero dan Nancy Xu, “Kamu jangan kelewatan.”

“Siapa yang kelewatan? Aku membiarkanmu membawa masuk orang rendahan itu, lima tahun ini aku tutup sebelah mata, selalu memikirkan kamu bisa bersyukur terhadap kasih sayangku padamu, tapi sampai akhirnya? Aku telah pergi ke New Zealand, kamu bahkan satu telepon juga tidak menelepon, kamu benar tidak merasa, aku akan melewati seumur hidup tinggal di New Zealand, tidak pulang membuatmu kesal, kamu lalu sudah puas?” Nyonya He sangat emosi, terus berkata orang rendahan.

“Vero adalah putriku, tidak boleh kamu menghinanya!” Felix He kesal sampai satu wajah merah, beberapa tahun ini, Dia melihat putri malah tidak bisa mengakuinya, dalam hati sudah cukup pahit, kali ini mendengar Dia dihina oleh Claire lagi, Dia lalu merasa bersalah padanya.

Vero He berdiri di tangga lantai dua, mendengar perkataan Felix He itu, Dia satu orang terkejut, pandangan fokus menatap wajah emosi Felix He, Dia mengatakan apa tadi? Dia mengatakan Dia adalah putrinya? Ini bagaimana mungkin?

“Aku menghinanya kamu sakit hati? Aku malah masih ingin memanggilnya orang rendahan orang rendahan.” Hati Claire senang, berturut-turut memanggil beberapa kali orang rendahan.

Bibi Yun berdiri di pintu ruang tamu, dengan khawatir melihat Felix He, takut Dia dibuat mati emosi, nyonya ini ada-ada saja, masalah lama bertahun-tahun ini, yang bisa dilewati dan tidak semuanya seharusnya sudah lewat, malah Dia tidak melepaskannya, setiap hari mencari tuan besar bertengkar.

Felix He emosi sampai mata memerah, Dia secepat kilat maju, mengangkat tangan menampar wajah Claire, Dia sangat emosi, “Diam kamu!”