You Are My Soft Spot - Bab 301 Nona He, Anak Ini Sangat Mirip Denganmu (1)

Pandangan Taylor Shen tajam, suara tegang berkata: “Apa yang sudah Dia katakan?”

“Guru pembimbing Nick He memberitahuku, Nick He meneleponnya, menanyakan masalah mengenai lubang hitam memori, aku dengar-dengar, sebelum ini istrimu pernah mencarinya, Dia pasti telah menyadari sesuatu, baru bisa dibunuh oleh orang .” Shadow berkata.

Kening Taylor Shen mengerut erat, sekujur tubuh menebarkan aura yang tidak bisa didekati orang, Dia berkata: “Apa itu lubang hitam memori?”

“Yang namanya lubang hitam memori adalah mengambil setengah masalah yang pernah terjadi, diganti paksa menjadi ingatan yang lain, ini lebih menakutkan dibandingkan dengan hipnotis paksa dan memasukkan chip memori ke tubuh kuda nil, karena orang yang ingatannya diganti, bisa merasa sebagian ingatan ini adalah asli, begitu setengah ingatan ini berubah menjadi palsu, satu dunia psikologisnya akan terguncang, lalu akan menimbulkan kecurigaan kepada dunia ini, bahkan dunia psikologisnya akan hancur. Sepenuhnya jatuh dalam kegelapan.” Suara Shadow terlihat sangat berat.

Taylor Shen satu tangan menggenggam handphone, satu tangan di atas pinggang, Dia melihat rumput kecil yang baru saja tumbuh di luar jendela, Dia menanyakan: “Apa yang dinamakan sepenuhnya jatuh ke dalam kegelapan?”

“Bagi dirinya sendiri adalah dunia psikologis berada dalam kondisi kacau, bagi kita, adalah penyakit kejiwaan, ada kemungkinan seumur hidup tidak akan kembali normal.” Shadow selesai mengatakan, dengan sensitif merasakan nafas orang di telepon sana menjadi berat.

Taylor Shen dengan erat menggenggam handphone, sudut handphone menekan telapak tangannya menjadi sakit, Dia membalikkan tubuh memandangi tangga lantai dua, kegelapan menutupi mata. Dia bagaimana bisa menerima, Tiffany bisa berubah menjadi seperti ini?

“Tuan muda keempat Shen, kamu masih adakah?” Shadow begitu lama tidak mendapatkan jawabannya, Dia dengan pelan menanyakan.

Taylor Shen memejamkan mata, hati tersayat, dua tahun itu, Tiffany sebenarnya telah mengalami apa, kenapa bisa ada lubang hitam memori? Tapi semua ini sudah tidak penting, yang terpenting adalah Dia tidak bisa membiarkannya menjadi orang gila. “Aku sudah mengetahuinya, kamu segera pulang.”

“Kalau begitu penyakit istrimu……” Shadow masih belum selesai menanyakan, dari sana sudah datang suara telepon sibuk yang diputuskan, Dia memegang handphone, melihat tampilan layar yang menghitam, berbalik berjalan ke ruangan guru pembimbing itu.

Taylor Shen dengan erat menggenggam handphone, tangan diangkat, ketakutan dan rasa putus asa di dalam hati seperti akan menelannya saja, terakhir, Dia dengan tidak berdaya meninju lengannya, dalam mata melintas cahaya kebencian, kalau semua ini dilakukan oleh Karry Lian, Dia pasti akan membuatnya mati tanpa penguburan.

Dendamnya dengan keluarga Shen, kenapa tidak datang kepadanya? Kenapa harus bertindak kepada Tiffany yang tidak bersalah?

Jacob Shen berada di ruang tamu, melihat raut wajah Taylor Shen suram, Dia menyimpan kepalanya, membuat diri sendiri tidak terlihat, daripada dengan tidak beralasan mencari bencana sendiri. Pagi hari ini, Peanut tidak beres, papa juga tidak beres, terlalu aneh.

Selesai sarapan, Vero He tidak turun, Taylor Shen kembali ke kamar utama, Dia meringkukkan dirinya di dalam selimut, kelihatan seperti sudah tertidur. Dia berdiri di samping kasur, teringat pertanyaannya tadi, hati sesaat merasa sedih, Tiffany, kamu hanya sudah sakit, jadi dengan terbiasa mencurigai akukah?

Kalau bukan, cinta diantara kita, lalu harus bagaimana mempertahankannya?

Keteguhan dua belas tahun, apa kamu masih tidak mengerti, aku bagaimana kepadamu? Aku lebih baik menyakiti diri sendiri, juga tidak akan pergi menyakitimu, kamu mengertikah?

Cukup lama, Dia menyimpan kembali pandangannya, membalikkan tubuh berjalan keluar, dengan pelan menutup pintu, melangkah besar pergi.

Di dalam rumah sakit swasta kelas atas, Taylor Shen satu tubuh jas hitam, ekspresinya sangat dingin. Parasnya tampan, auranya besar, tempat yang dilewati, para perawat dengan wajah merah melihatnya, dalam mata ada rasa terpesona dan kagum.

Dia berjalan ke depan satu kamar pasien, juga tidak mengetuk pintu langsung membuka pintu masuk.

Tuan besar Shen sedang merawat diri di rumah sakit, penyakitnya sebenarnya sudah lumayan baik, hanya saja tidak ingin kembali ke kediaman yang dingin itu, rumah itu, sudah tidak ada orang yang bisa setulus hati memperlakukannya, keberadaan mereka hanya demi memperebutkan saham.

Memikirkannya juga merasa sedih, Dia seumur hidup pintar, saat tua malah jatuh ke kondisi yang tidak ada yang bisa diharapkan, benar-benar menyindir!

Saat Taylor Shen mendorong pintu masuk, Dia sedang pura-pura tidur bersandar di kasur, mendengar suara langkah kaki, Dia seketika membuka mata, saat melihat Taylor Shen, mata tuanya melintas rasa bahagia, Dia segera duduk, lalu merasa dirinya menunjukkan terlalu jelas, lalu sengaja berpura-pura dengan tampilan dingin, kelihatan sangat lucu.

Taylor Shen dengan langkah pellan berjalan ke samping kasur, dari ketinggian melihat orang tua di atas kasur, sudah tujuh puluh-an, rambutnya sudah putih, wajah yang dipenuhi kerutan sepenuhnya menunjukkan kondisi menua, Dia menyipitkan mata, berkata: “Tubuh anda bagaimana?”

“Tidak bisa mati.” Tuan besar Shen jelas-jelas bahagia Dia datang melihatnya, tapi mendengar nada bicaranya ini, dalam hati lalu emosi. Selanjutnya melihat Dia datang dengan tangan kosong, dalam hati lebih tidak nyaman, “Siapa yang mengajarimu, datang menjenguk orang sakit dengan tangan kosong?”

Pandangan Taylor Shen melihat sekeliling kamar, walaupun tuan besar Shen telah meninggalkan dunia bisnis bertahun-tahun, tapi Dia sakit masuk rumah sakit, masih tidak sedikit orang datang mengantarkan hadiah menjenguk, di dalam kamar pasien menumpuk penuh satu tumpuk, bibir tipisnya sedikit diangkat, menertawakan berkata: “Anda sini tidak kekurangan.”

Tuan besar Shen dengan kesal memelototinya, Dia tidak datang, Dia tidak senang, Dia sudah datang, Dia masih tidak senang, “Kalau begitu kamu datang untuk apa, untuk menambah ketidaksenanganku?”

Taylor Shen mengulurkan kaki menarik kursi, duduk di atas kursi, Dia berkata: “Aku datang ada satu hal ingin memastikannya denganmu, kebakaran villa waktu itu, anda katakan aku pelaku kebakaran benar tidak?”

Tuan besar Shen mengerutkan kening, Dia tidak menduga Taylor Shen menemuinya adalah demi mempertanyakan kebenaran kebakaran villa waktu itu, pandangannya dingin, berkata: “Masalah ini sudah berlalu, kamu kenapa masih ingin mengungkitnya lagi?”

“Masalah ini tidak pernah berlalu, ibu dikurung oleh tuan besar Lian hampir lima belas tahun, tuan besar Lian sampai mati juga tidak bisa bertemu dengan ibu untuk yang terakhir kalinya, Karry Lian menghitung utang ini kepada diriku, dua keluarga Shen dan Lian, karena masalah ini bermusuhan, dan anda, mengatakan aku adalah pelaku kebakaran, benar-benar konyol!” Di dalam mata Taylor Shen memiliki cibiran yang tiada habis, perkataan setannya ini bisa menipu Tiffany, tidak mengartikan juga bisa menipunya!

“Taylor, kalau api itu bukan kamu yang nyalakan, aku kenapa harus mengusirmu keluar keluarga Shen, membiarkanmu menghindar ke luar negeri?” Ekspresi Tuan besar Shen tenang, perkataan yang dikatakan malah seperti sudah mengakui Taylor Shen adalah pelaku pembakaran.

“Kamu pikir aku bodohkah? Terjadi kebakaran tahun itu, aku sudah umur 15 tahun, bukan 5 tahun, aku dengan jelas mengingat, ada orang menyalakan api lalu kabur dari jendela. Kamu mengira masalah ini melemparkan ke tubuhku, lalu bisa memaksaku berpisah dengan Tiffanykah? Kalau begitu anda salah besar.” Taylor Shen kehilangan ketenangan, asalkan hal yang berhubungan dengan Tiffany Song, Dia tidak bisa tenang.

Terutama yang merencanakan semua ini, masih ada ayahnya, Dia begitu tidak bisa melihat Dia bahagia, ingin Dia menebus kesalahan seumur hidup karena membuat hilang Tiarakah?

“Itu karena kamu telah menyalakan api lalu ketakutan, memilih melupakan satu bagian ini, kalau tidak kamu mengira bertahun-tahun, kenapa aku tidak menyuruh orang menyelidiki pelakunya? Itu semua karena dirimu!” Tuan besar Shen duduk memelototinya.

Tangan besar Taylor Shen yang diletakkan di atas lutut mengepal erat, Dia dengan dingin berkata: “Anda pikir seperti ini, aku lalu akan percaya? Memilih melupakan? Anda bisa memikirkan sebuah alasan yang konyol lago.

Seluruh tubuh tuan besar Shen dengan tidak bertenaga bersandar di atas bantal, Dia tersenyum berkata: “Aku tahu kamu tidak akan percaya, tapi aku juga tidak perlu kamu percaya, asalkan ada orang percaya sudah boleh.”

Mata Taylor Shen sedikit tegang, Dia dengan sendirinya jelas orang yang dikatakan oleh Tuan besar Shen adalah siapa. Penyakit curiga Tiffany saat ini parah, sedikit gerakan apapun juga bisa membuatnya mencurigainya. Keningnya mengerut, dengan dingin memelototinya, “Anda sebenarnya ingin berbuat apa, benar tidak tidak menghancurkan aku, anda tidak akan rela?”

“Taylor, wanita di dunia begitu banyak kenapa malah adalah Tiffany Song, Dia tidak pantas. Ada suatu hari kamu akan mengetahuinya, semua yang aku lakukan ini adalah demi kebaikanmu.” Tuan besar Shen dengan berat berkata.

Taylor Shen tiba-tiba berdiri, kursi jatuh di atas lantai, mengeluarkan suara “Pong” besar, Dia dengan kejam menatap Tuan besar Shen, sangat emosi berkata: “Masalahku anda jangan urus, kenapa aku bisa menahan anda sampai saat ini, karena aku masih menganggap anda sebagai ayahku, kalau anda pasti ingin memaksaku, jangan salahkan aku tidak melihat hubungan ayah dan anak.”

Selesai mengatakan, Dia membalikkan tubuh pergi dengan langkah besar.

Tuan besar Shen melihat bayangan punggungnya, suara dingin, “Taylor, aku sudah satu kaki masuk ke peti mati, aku tidak ada yang tidak berani dilakukan. Kalau membiarkan Tiffany Song kembali masuk ke pintu besar keluarga Shen, aku mati juga tidak akan tenang!”

Punggung Taylor Shen kaku, tangan yang jatuh di sebelah tubuh mengepal, Dia menyadari Dia malah tidak bisa melakukan apapun pada tua bangka gila ini, nada bicaranya berat berkata: “Mulai hari ini, aku akan mengutus orang datang menjaga anda, sampai anda mati, anda tidak perlu bertemu dengan orang apapun.”

Ini juga berubah menjadi telah menahan Tuan besar Shen, tidak membiarkan berinteraksi dengan orang luar, tidak memberikannya kesempatan apapun padanya untuk menghancurkan Dia dan Tiffany.

Tubuh Tuan besar Shen bergetar, memelototi punggung Taylor Shen, dengan emosi berkata: “Taylor Shen, kamu berani menahanku? Kamu masih tahu tidak aku adalah ayahmu?”

Taylor Shen membalikkan tubuh, pandangan dingin memelototinya, “Anda tidak pernah menganggap aku sebagai anakmu, aku juga tidak memiliki ayah seperti anda lagi, semoga anda di hari-hari yang bersisa bisa sedikit tenang, baik-baik menikmati hari tua.”

Tuan besar Shen tiba-tiba tertawa besar, tertawa sampai air mata mengalir, Dia sambil tertawa sambil berkata: “Benar saja putraku Ben Shen, membahas kekejaman, sedikitpun tidak buruk dari aku. Tapi sudah tidak sempat lagi, yang bisa aku lakukan sudah dilakukan, Taylor, kamu baik-baik melakukannya.”

Taylor Shen mengigit erat gigi, kalau orang ini bukan ayahnya, Dia memiliki sepuluh ribu cara membuatnya sengsara. Dia tidak omong kosong dengannya lagi, Pong sesaat membanting pintu, dengan langkah besar pergi.

Langkah kaki semakin jalan semakin jauh, suara tawa Tuan besar Shen perlahan merendah, terakhir hanya bersisa helaan yang menyedihkan, Taylor, ada suatu hari kamu bisa mengerti, aku tidak ingin melihat kamu hancur di tangan wanita itu, semua yang aku lalukan adalah demi kebaikanmu.

Taylor Shen berjalan keluar rumah sakit, perkataan yang dikatakan tuan besar Shen Dia satu kata juga tidak percaya, Dia boleh menipu Tiffany yang polos, malah tidak bisa menipu Dia orang yang mengalaminya.

Tapi tepat seperti yang dikatakan tuan besar, masalah ini asli atau palsu sudah tidak penting, yang terpenting adalah ada orang yang percaya ini asli, dan juga masih bisa karena ini membuatnya menjadi seorang yang licik dan jahat.

Tiffany, di dalam hatimu, aku begitu sulit untuk dipercayaikan, jadi kamu dengan tidak ragu-ragu percaya, aku adalah pelaku kebakaran, aku demi membuat hancur keluarga sendiri, mengingikanmu “Istri keponakan” ini, demi menutupi kenyataan, merencanakan ledakan membuatmu mati.

Tuduhan yang berlawanan dengan intuisi dan tidak berlogika ini, kamu lalu dengan mudah percaya.

Kenapa, kamu tidak bersedia percaya, aku tidak pernah berpikir ingin mencelakaimu?

Dalam hati Taylor Shen sedih, seperti orang yang tidak memiliki jalan, hanya merasakan rasa putus asa yang tiada batas. Kenapa mencintai satu orang bisa begitu melelahkan? Lelah sampai membuatnya tidak tahu diri sendiri masih bisa tidak bertahan.

Tapi menyerah, malah begitu sulit.

Taylor Shen berdiri di damping tempat duduk pengemudi, kepada Christian Yan yang menunggu di sana berkata: “Christian Yan, utus orang pergi jaga tuan besar, tidak ada ijin aku, selain dokter, tidak mengijinkan orang apapun menjenguknya.”

Christian Yan memelototkan mata, sulit percaya memandanginya, “CEO Shen, termasuk tuan muda kelima dan nona keenamkah?”

“Siapapun!” Mulai saat ini, Taylor Shen tidak percaya siapapun, cintanya sudah membuatnya ketakutan, setiap orang yang mendekati tuan besar Shen, terakhir memiliki kemungkinan membantunya mengeluarkan informasi, Dia pasti tidak mengijinkan hal seperti ini terjadi.

“Baik!” Christian Yan melihat ekspresinya yang dipenuhi kesuraman, tidak berani menanyakan kenapa, karena sekalipun menanyakan, Taylor Shen juga belum tentu menjawabnya. Dia membuka pintu tempat duduk belakang, Taylor Shen masuk, dengan kelelahan memejamkan mata.

Budi mengemudi mobil keluar rumah sakit.