You Are My Soft Spot - Bab 183 Jika Aku Bercerai, Apakah Kamu Masih Menginginkanku? (1)

Pintu terhantam ke dinding, suaranya seperti petir yang menyambar dinding, Tiffany Song dan Angela He, berbalik melihat kearah datangnya suara, mereka melihat Wayne Shen berdiri disana, matanya berkilat memantulkan cahaya. Berkelap-kelip memperhatikan Angela He.

Dia sama sekali tidak menyangka, kecelakaan waktu itu ternyata seperti ini ceritanya, hal yang paling menyedihkan yang pernah dialaminya selama hidupnya juga tidak separah ini. Demi wanita yang egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri ini, dia kehilangan hal yang paling dicintainya dalam hidup ini.

Rasa sakit menusuk dadanya, dia mengepalkan tangannya, melangkah selangkah demi selangkah.

Tiffany Song kaget setengah mati, dia segera bangkit. Dengan suara kecil mengatakan: “Wayne Shen……”

Angela He tidak pernah melihat Wayne Shen seperti ini sebelumnya, meskipun dia marah. Juga tidak pernah dipenuhi aura membunuh, dia duduk disana dengan ketakutan, tubuhnya gemetar.

Sebentar saja, Wayne Shen telah mendekat, tangannya sangat cepat, mencengkram leher Angela He, mengangkat wanita itu dari sofa, wajah tampannya mendekati wajah wanita itu, wajahnya dipenuhi kebencian, “Apa yang barusan kamu bilang, ulangi lagi!”

Angela He menggertakkan rahangnya, karena ketakutan, giginya bergermetak, dengan kasar wanita itu membalas: “Bukankah kamu sudah dengar? Wayne Shen, dari awal sampai akhir aku tidak pernah ingin menikah denganmu, kamu tidak pantas!”

Wajah Wayne Shen memperlihatkan senyum jahat. Bibir tipisnya menukik, suaranya ringan, “Betulkah? Kebetulan sekali, aku dari awal juga tidak pernah ingin menikahimu, karena kita sudah sepakat, sekarang kita bercerai saja.”

Angela He membelalakkan matanya, bagaimana mungkin dia bisa merelakannya begitu saja? “Tidak, aku tidak ingin bercerai.”

“Ada apa? Belum berhasil meniduri kakak keempat dengan memanfaatkanku, jadi kamu tidak rela? Angela He, seorang wanita yang bisa menikahi pria manapun seperti dirimu, bisa menggunakan apa untuk merayu kakak keempat?” Suara Wayne Shen terdengar menghina, cengkramannya semakin kuat, dia ingin mencekik wanita ini, karena imajinasi egoisnya, wanita itu telah menghancurkan hidupnya!

Angela He kesulitan bernafas, matanya membelalak ketakutan, tenggorokannya tercekat membuatnya ingin batuk, menarik nafas pun susah, kedua tangannya kemudian memegang tangan kuat pria itu, mencoba melepaskan tangan pria itu. Bagaimana ini, usahanya sama sekali tidak berguna, “Lepaskan, lepaskan aku!”

Tiffany Song berdiri disamping, melihat wajah bengis Wayne Shen, dia merasa ketakuatan, melihat Angela He yang tidak bisa bernafas, dia segera mendekat, memegang lengan pria tersebut, dengan khawatir mengatakan: “Wayne Shen, kamu jangan gegabah, lepaskan dia!”

“Melepaskannya? Kemudian membiarkannya terus berbuat jahat?” Wayne Shen mengatakannya tanpa melepaskan wanita dihadapannya, sebaliknya dia malah semakin memperketat cengkramannya, Angela He sudah tidak sanggup mengatakan apapun, dia sangat tersiksa, dipenuhi rasa takut akan kematian.

“Wayne Shen, jika kamu membunuhnya, kamu akan menjadi seorang pembunuh, jika Jennifer Li tahu kamu mengorbankan masa depanmu untuknya, bukankah dia akan merasa sangat sedih?” Tiffany Song melihat mata Angela He yang menjadi putih, hatinya sangat ketakutan.

Tidak tahu perkataan mana darinya yang manjur, pria itu kemudian melepaskan cengkramannya, Angela He terduduk diatas matras, batuk tidak henti-hentinya, hampir saja, hampir saja Wayne Shen membunuhnya!

Wayne Shen menunduk melihatnya, dengan dingin pria itu mengatakan: “Aku akan menyuruh pengacara menyerahkan surat cerai untukmu, aku harap kamu bisa bekerja sama.”

Angela He menghapus air matanya, dia mengangkat wajahnya melihat bayangan Wayne Shen yang menjauh, dengan marah dia mengatakan: “Wayne Shen, meskipun kita bercerai, apa kamu pikir kamu masih bisa bersama dengan wanita yang kamu cintai? Apa keluarga Li sanggup menerima pria yang pernah tidur denganku?”

Punggung pria itu menjadi kaku, langkah kakinya terhenti, Tiffany Song menjadi tegang, dia takut pria itu kembali masuk dan mencekik Angela He, tapi pria itu tidak mengatakan apapun, dengan cepat menghilang dari tempat itu.

Ketegangan hati Tiffany Song menghilang, dia duduk diatas sofa kehabisan tenaga, menunduk melihat Angela He, dia hanya merasa kalau wanita itu menyedihkan dan kasihan, “Angela He, orang jika tidak mencintai dirinya sendiri, maka tidak ada orang yang akan mencintainya, ini saja yang ingin kukatakan.”

Tiffany Song berdiri, perlahan-lahan dia berjalan keluar menuju pintu.

Mata Angela He melihat bayangan wanita itu menjauh, dia tiba-tiba saja tertawa, ada air mata dalam tawanya, seperti gila, “Tiffany Song kamu bukanlah pemenangnya, siapa yang akan tertawa pada akhirnya, kita lihat saja nanti.”

Tiffany Song tidak menghentikan langkahnya, perlahan-lahan dia turun kebawah. Dia tidak bisa memahami keinginan keras Angela He, dari sudut pandangnya, Angela He sudah terlalu dimanja sedari kecil, dia menganggap semua yang ada didunia ini asal dia suka, maka dia harus mendapatkannya, jika dia tidak mendapatkannya berarti seseorang telah melakukan sesuatu yang menghalanginya, merebut hal yang disukainya,oleh karena itu dia membuat siasat, dan mendapatkannya.

Oleh karena itu dia membuat rencana busuk, tidak segan melukai orang lain, asal bisa mendapatkan yang diiinginkannya.

Tiffany Song turun kebawah, diruang tamu tidak ada seorangpun, dia berjalan mendekati sofa dan duduk, baru saja duduk, seorang pembantu buru-buru berjalan masuk, kebetulan sekali bertemu dengan ibu Rong yang sedang menuruni tangga, pembantu itu segera menghampirinya, bertanya: “Ibu Rong, apa nyonya muda besar ada?”

“Nyonya muda besar sudah pergi bermain mahyong, kamu mencarinya ada masalah?” Ibu Rong melihatnya, kemudian bertanya.

Pembantu itu melihat kesekeliling, kemudian mendekati telinga Ibu Rong membisikkan sesuatu: “Begini, Lily yang kemarin diusir tuan muda kelima kembali lagi, dia menangis memohon unutk dipertemukan dengan nyonya muda besar, sebelumnya nyonya muda besar menolak bertemu, tapi hari ini dia bilang, nyonya muda besar berlaku jahat padanya, dia ingin membongkar semua hal yang pernah diperintahkan nyonya muda besar padanya.”

Tiffany Song duduk disofa membelakangi mereka, punggung sofa itu tinggi, jadi pembantu tidak melihatnya, dia mendengar dengan jelas semua perkataan pembantu itu, dia mengerutkan dahinya, nyonya muda besar seharusnya adalah Jocelyn Yan, apa yang sudah dilakukan Jocelyn Yan, mengapa Lily mengancamnya seperti itu?

Ibu Rong membalas dengan suara kecil: “Dia sampai berani mengatakan hal ini, usir dia, jika dia masih berani datang, langsung hubungi pihak berwajib.”

“Tapi apa benar Lily memegang rahasia nyonya muda besar?” Tanya pembantu dengan curiga.

“Rahasia apapun itu juga urusan mereka, kita mana bisa mengurusnya, cepat pergi.” Ibu Rong mengibaskan tangannya, menyuruh pembantu itu agar mengusir Lily.

Tiffany Song bangkit, mereka tidak menyangka ada orang diruang tamu, mereka terkejut kemudian saling berhadapan, tidak berani mengatakan apapun. Tiffany Song melihat pembantu itu, mengatakan: “Bawa masuk Lily, aku akan menanyakan ada urusan genting apa mencari nyonya muda besar.”

Pembantu melihat ibu Rong, dengan kesulitan mengatakan: “Nyonya muda keempat, ini……”

Ibu Rong melihat Tiffany Song, ragu sesaat, dia pun mengibaskan tangannya agar pembantu tersebut membawa Lily masuk. Tidak lama kemudian, pembantu membawa Lily masuk keruang tamu, Lily mengenali Tiffany Song, setelah dia diusir dari kediaman keluarga Shen, dia terus mengikuti berita, dia tahu kalau Tiffany Song sekarang sudah menjadi istri Taylor Shen.

Dia segera berlutut dihadapan Tiffany Song, “Nyonya muda keempat, ayahku sakit parah, mohon kamu menyelamatkannya.”

Tiffany Song dengan segera memapah wanita itu, “Jangan seperti ini, cepat berdiri, namamu Lilykan, duduklah, jangan panik, katakan padaku.”

Lily panik sampai meneteskan air mata, dia terisak mengatakan: “Nyonya muda keempat, ayahku diperiksa menderita kanker usus, dokter bilang jika tidak segera di operasi maka semuanya akan terlambat, tapi uang pengobatan yang dibutuhkan setidaknya 5 milyar, nyonya muda keempat hati anda hati bodhisattva, mohon anda membantuku.”

Tiffany Song dengan lembut mengatakan: “Lily, kamu jangan khawatir, aku dengar kamu bekerja di kediaman keluarga Shen, meski tidak berjasa juga pasti sudah berusaha keras, kita tidak akan bersikap tidak adil. Ibu Rong, tolong buatkan teh untukku.”

“Baik, nyonya muda keempat.” Dalam hatinya ibu Rong paham, Tiffany Song menyingkirkanya, karena ada hal yang ingin ditanyakannya.

Sepeninggal ibu Rong, Tiffany Song berbalik menghadap wanita diadapannya, dia sepertinya baru berusia 20-an, memakai baju wol dan celana jeans, dia mengatakan: “Lily aku dengar kamu diusir oleh tuan muda kelima dari kediaman keluarga Shen, kesalahan apa yang telah kamu lakukan, sampai tuan muda kelima mengusirmu?”

Lily mengangkat wajahnya melihat Tiffany Song, dia menggigit bibirnya tidak berani menjawab.

“Lily, aku sangat ingin membantumu, tapi kamu tahu sendiri kalau tuan muda keempat dan kelima adalah saudara kandung, orang yang diusir sendiri oleh tuan muda kelima, jika aku ingin membantunya, tentu akan menimbulkan ketidak senangan pada hubungan kakak beradik itu, aku dan kamu bukan saudara juga bukan musuh, aku hanyalah orang asing, tapi menimbulkan keributan dirumah, betul tidak?” Tiffany Song melihatnya dengan lembut, tidak ada sedikitpun maksud memaksa.

Lily kemudian menundukkan kepalanya, tangan yang diletakkan diatas lututnya dikepalkan, penyakit ayah semakin hari semakin parah, seitap kali dia datang ke kediaman keluarga Shen, nyonya muda besar selalu tidak ingin menjumpainya. Dia tahu jelas, setelah selesai memanfaatkannya nyonya muda besar akan membuangnya, tidak akan membantunya lagi.

Tapi apa Tiffany Song bisa membantunya?

“Jika aku memberitahumu, kamu benar-benar bisa membantuku?” Lily bertanya dengan perasaan tidak tenang.

Tiffany Song menganggukkan kepalanya, “Kalau itu harus lihat kembali ketulusanmu.”

Lily menggigit bibirnya, giginya menancap pada bibirnya, pikirannya bergulat, Tiffany Song juga tidak mengejarnya. Setelah cukup lama, Lily mengatakan: “Kejadiannya seperti ini, pada peringatan kematian nyonya besar kemarin, nona He dan nona Li sama-sama datang ke kediaman keluarga Shen, waktu itu ketika aku membawa mereka kekamar mereka, aku membawa mereka kekamar yang salah, kemudian malam itu tuan muda kelima meminum sup ayam yang telah diberi obat, berpikir kalau nona He adalah nona Li, jadi dia pun menidurinya.”

Tiffany Song mengerutkan dahinya, dia pernah mendengar hal ini dari Taylor Shen, sekarang mendengarnya dari Lily, dia merasa ada yang tidak beres, “Kamu bilang sup ayam itu telah diberi obat, untuk apa?”

Lily tahu kalau dia telah mengatakan apa yang tidak seharusnya dikatakannya, dia segera menutup mulutnya, wajahnya dipenuhi ketakutan melihat kearah Tiffany Song, “Nyonya muda keempat, aku tidak mengatakan apapun, aku benar-benar tidak mengatakan apapun.”

“Lily, jika kamu ingin aku membantumu, kamu harus berkata jujur padaku, kalau tidak aku akan sulit membantumu.”

Lily melihat kearah Tiffany Song, saat bersama dengan Jocelyn Yan, dia sering mendengarnya mengomel tentang Tiffany Song, sekarang jika dilihat, yang bisa menikah dan masuk kekeluarga Shen juga bukan wanita sembarangan.

Dia menundukkan kepalanya, “Waktu itu anda sudah bercerai dengan tuan muda William Tang, nyonya muda besar berniat mempersatukan nona He dan tuan muda William Tang, beliau menganggap jika mereka berdua menikah, Joy de Vivre Group akan menjadi besar, oleh karena itu nyonya muda besar memasukkan obat kedalam sup ayam tuan muda William Tang, siapa yang meyangka kalau tuan muda kelima sudah terbiasa merebut sesuatu dari tuan muda William Tang sedari kecil, bahkan semangkuk sup ayam juga direbut, pada akhirnya sup itu diminum oleh tuan muda kelima.”

Hati Tiffany Song bergejolak, Jocelyn ternyata bisa selicik ini, waktu itu Angela He datang bertamu kekediaman keluarga Shen, adalah karena Taylor Shen, tidak disangka bisnis keluarganya menjadi maksud utama Jocelyn Yan.

“Kemudian?”

Lily ragu sejenak, tapi akhirnya dia melanjutkannya: “Sup ayam sudah diminum oleh tuan muda kelima, maka nyonya muda besar kehilangan kesempatan memperdaya tuan muda William Tang, oleh karena itu dia sengaja menukar kamar Angela He dan Jennifer Li, berharap mengadu domba tuan muda keempat dan kelima.”

Tiffany Song ingat, waktu itu Taylor Shen juga sempat meminum obat itu, dia segera meninggalkan tempat itu, jadi tidak sempat melakukan kesalahan fatal, tapi Wayne Shen malah tidak berhasil melewati hal ini, karena kamar yang sudah ditukar, pria itu pun masuk kekamar yang salah, tapi masih ada yang tidak tepat, dia mengangkat wajahnya melihat Lily, “Meskipun taktik ini tidak cacat sedikitpun, bagaimana jika Angela He mengeluarkan suara, Wayne Shen tentu bisa menyadari suara Angela He.”

Lily sudah mengatakan sebanyak ini, dia merasa tidak ada lagi yang perlu disembunyikannya, dia mengatakan: “Untuk mencegah kegagalan, nyonya muda besar memberi tahu nona He, kalau tuan muda keempat tidak suka perempuan bersuara ketika diranjang, bahkan jika sakit nona He harus menahan diri.”

Tiffany Song bangkit dari tempatnya, dia sama sekali tidak menyangka, Wayne Shen penderitaan mereka bertiga, ternyata semua ini ulah Jocelyn Yan, mengapa hatinya bisa sekejam ini?

Lily melihat Tiffany Song yang tiba-tiba bangkit, raut wajahnya juga berubah, dia terkejut bukan main, segera berlutut, “Nyonya muda keempat, aku sudah memberitahumu semua yang aku tahu, mohon anda menepati janji, selamatkan ayah saya!”

Tiffany Song meletakkan tangan didadanya, Jocelyn Yan demi keegoisannya, mencelakai Wayne Shen dan Jennifer Li hingga tidak lagi saling percaya, dia sudah sangat keterlaluan. Demi Jennifer Li, dia tidak bisa duduk diam tanpa melakukan apapun.

“Lily, bisakah kamu mengatakan hal ini di hadapan nyonya muda besar dan semua orang?” Tiffany Song menundukkan matanya melihat wanita dihadapannya, agar Angela He tidak meneruskan semuanya, agar Wayne Shen memperoleh kembali kebebasannya, mengejar cinta sejatinya, hal ini harus dikatakan dihadapan semua orang.