You Are My Soft Spot - Bab 111 Ingin Menciumnya Tapi Tidak Sanggup (3)

“Dokter berkata bahwa kamu mengalami keracunan makanan, bagaimana mungkin tidak ada hubungannya denganku, ini semua salahku karena sudah terlalu sibuk beberapa tahun ini, kemampuan memasakku terlalu mengerikan, namun, aku masih bersikeras memasak untukmu, maaf, ibu benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa,”Callista Dong merasa sangat bersalah, ia ingin membalasnya, namun, ia bahkan tidak bisa memasak yang benar untuknya.

Tiffany Song menggelengkan kepalanya,”Aku tidak perlu kamu berbuat apapun untukku, kamu hanya perlu mendampingiku saja.”

“Anak bodoh,”Callista Dong memeluknya, semakin ia tidak menuntut apa-apa, maka ia akan merasa semakin bersalah.

Kedua anak dan ibu itu saling berpelukkan, Callista Dong melepaskannya, lalu melihat keadaannya yang masih lemas dan berkata,”Kalau begitu, istirahatlah sejenak, aku akan menemanimu disini, aku akan membelikan makanan yang kamu inginkan nanti malam.”

Tiffany Song menggelengkan kepalanya, keadaan dalam ruang pasien menenang, mereka berdua masih terlihat sedikit canggung, Tiffany Song kemudian berkata,”Ceritakan kepadaku apa saja yang terjadi padamu di Amerika.”

“Tidak ada yang perlu dibicarakan, semuanya sudah berlalu,”Callista Dong tidak ingin memikirkan apa yang terjadi di masa lalu, ia tidak ingin membiarkan anak perempuannya tahu seberapa susahnya kehidupannya di Amerika selama ini.

“Namun, aku ingin mendengarnya, bisakah kamu menceritakannya padaku?”Tiffany Song menatapnya.

“Baiklah,”Callista Dong menganggukkan kepalanya, mungkin ini bisa menjadi kesempatan baginya untuk mendekatinya, ia duduk di kursi dan mengosongkan pandangannya, lalu kembali ke masa lalunya dan mulai menceritakan semua kesusahannya di Amerika.

Ketika ia sudah selesai menceritakannya, ia melihat Tiffany Song sudah kembali tertidur. Ia berdiri dan membenarkan posisi tidurnya, lalu menyelimutinya.

Ia baru saja berdiri, namun seseorang tiba-tiba mengetuk pintu ruang pasiennya, ia lalu melihat seorang anak perempuan berdiri sambil menggenggam sebuket bunga segar, ia pun tercengang,”CEO Dong, mengapa kamu bisa disini?”

Callista Dong merasa sedikit aneh karena anak tersebut mengenalnya, lagipula berita mengenai dirinya sudah terpampang di seluruh majalah, terlebih lagi itu adalah berita negative,”Halo, aku adalah ibu Tiffany, kamu adalah?”

Stella Han belum pernah mendengar Tiffany Song membicarakan keluarganya sebelumnya, ia hanya menceritakan masalah perasaannya saja, jadi, ia merasa aneh ketika mendengar ia adalah ibunya,”Kamua dalah ibu Tiffany?”

Callista Dong menganggukan kepalanya, jika ia tidak memperhatikannya, ia tidak akan tahu bahwa ia memiliki sepasang mata yang sangat mirip dengannya, hanya saja, auranya terlalu menonjol, orang-orang tidak akan memperhatikan penampilannya ketika pertama kali bertemu dengannya, namun, auranya akan terlebih dahulu menarik perhatiannya.

“Betul, kamu adalah?”

“Aku adalah teman Tiffany, CEO Dong, aku bernama Stella Han,”Stella Han berjalan masuk dengan sikap yang formal dan mengulurkan tangannya dengan sopan. Callista Dong mengulurkan tangannya dan menyapanya sejenak, kemudian melepaskannya,”Tiffany baru saja tertidur, ia sepertinya tidak akan terbangun dengan cepat.”

“Tidak apa-apa, aku datang untuk menemaninya, CEO Dong boleh pergi dahulu jika ada kesibukan, aku akan menjaganya disini,”Stella Han meletakkan bunga tersebut di kepala tempat tidurnya, lalu melihat wajah Tiffany Song yang memucat dan berkata,”Ia bahkan tidak meneleponku ketika sudah sakit seperti ini, jika bukan karena Kakak Karry Lian yang memberitahuku, aku bahkan tidak akan tahu ia dirawat di rumah sakit, apa yang sebenarnya kamu makan hingga membuatmu harus dirawat di rumah sakit?”

Callista Dong berdiri canggung,”Ia baru saja memakan sayuran yang kumasak kemarin malam.”

Stella Han menatap Callista Dong yang masih belum pergi itu dengan perasaan terkejut,”Kamu yang memasaknya?”

Ia tidak mengatakan apapun, namun, Callista Dong merasa ia sedang menyepelekannya, lalu berkata,”Aku masih ada masalah lainnya, aku pergi terlebih dahulu, tolong sampaikan kepada Tiffany bahwa aku akan datang menjenguknya nanti malam ketika ia sudah bangun.”

Stella Han menganggukkan kepalanya, setelah Callista Dong pergi, ia kembali menatap Tiffany Song yang tertidur, ia pun mengerutkan bibirnya,”Tiffany, apakah ia ibu kandungmu? Ia sepertinya memiliki dendam beberapa kehidupan denganmu, ia bahkan membuatmu dirawat di rumah sakit setelah memakan masakannya. Apakah ia yakin bahwa makanan yang ia masak itu adalah nasi?”

Callista Dong yang mendengar ucapannya di luar tidak bisa marah.

......

Pada saat Tiffany Song kembali bangun, terdengar suara helaian buku di dalam kamar, ia melihat-lihat dan menatap kea rah sofa, ia melihat ada seorang perempuan yang duduk di sana, rambutnya diikat dengan menggunakan sebuah pena, ia memakai kacamata sambil membaca buku dan menggigit pen.

Ia ingin mengatakan sesuatu, namun tenggorokkannya terasa sangat kering hingga ia ahirnya terbatuk. Stella Han langsung meletakkan pennya ketika mendengar suara batuknya, ia tidak mengenakan sepatunya dan langsung berlari ke arahnya,”Sudah bangun? Aku akan menuangkan segelas air untukmu, tunggu sejenak.”

Stella Han menuang segelas air hangat untuknya, Tiffany Song sudah duduk, ia sudah tidur seharian, tubuh lemasnya akhirnya membaik, ia mengambil segelas air tersebut dan meminumnya, lalu bertanya,”Mengapa kamu bisa kemari?”

“Kakak Karry Lian menelepon dan berkata bahwa kamu jatuh sakit, kebetulan sekali si brengsek itu sedang berbisnis di Kota C, jadi ia tidak membiarkan aku balik sendiri, aku kemudian datang untuk menjengukmu, aku baru saja tidak bertemu denganmu selama dua hari, mengapa kamu menjadi seperti ini?”Stella Han duduk di samping tempat tidur.

“Kata-kata sulit menjelaskannya,”walaupun Stella Han adalah temannya yang paling baik, ia tetap saja tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya, ia baru saja mengalami sebuah drama beberapa hari ini.

Stella Han mencubit pipinya dan berkata,”Tiffany, sepertinya kamu masih menyembunyikan rahasia dariku, aku sepertinya sudah harus pindah keluar.

Aku tidak akan tahu jika kamu tidak mengatakannya, pada saat aku datang tadi, aku bertemu dengan ibu kandungmu, aku merasa sangat canggung, megnapa Nyonya Song sangat perhitungan padamu, ternyata kamu bukanlah anaknya.”

“......”

“Keluarga berada benar-benar memusingkan!”Stella Han membuat sebuah kesimpulan, lalu berkata,”Oh iya, aku dengar-dengar kamu dirawat karena memakan masakan ibu kandungmu sendiri, kamu ini benar-benar menyedihkan. Ibumu memasak sup ayam untukmu hingga kamu akhirnya berada di atas tempat tidur Taylor Shen, ibu kandungmu memasak untukmu dan kamu langsung diantar ke depan pintu neraka, berapa banyak dendam yang mereka miliki terhadap dirimu?”

“Stella......,”Tiffany Song menatapnya putus asa,”Kamu membuatku sakit kepala dengan keributanmu.”

Stella Han meliriknya,”Kamu terlalu berbarik hati, bahkan maagmu sendiri tidak sebaik itu. Namun, apa yang terjadi kemarin malam? Apakah Taylor Shen tidak sedang mendampingimu ketika kamu sakit? Mengapa kamu menelepon Kakak Karry Lian?”

Tiffany Song menutup wajahnya dan berkata dengan perasaan sedih,”Aku salah menelepon.”

“......,”Stella Han tidak tahu harus berkata apa ketika mendengarnya,”Bagaimana dengan Taylor Shen?”

“Ia sedang pergi ke Kota Z?”

“Astaga, ia meninggalkanmu sendiri di Kota C? Apakah ia sanggup melakukannya?”Stella Han kesal mendengarnya, jika bukan karena ia salah menelepon, ataupun kebetulan Karry Lian sedang berada di Kota C, ia benar-benar tidak berani lagi memikirkan apa yang akan terjadi.

“Ia mempunyai sebuah masalah darurat, ia langsung pulang ketika mendengar aku jatuh sakit, lalu pergi lagi siang tadi ketika aku sudah membaik,”Taylor Shen benar-benar tidak menyadari bahwa ia sedang membantu Taylor Shen menjelaskan, ia sebenarnya juga tidak perlu menjelaskannya untuk Stella Han, namun, ia tidak ingin Stella Han salah paham padanya.

Stella Han menatapnya tajam sejenak, lalu berkata,”Hei, seorang perempuan dewasa tidak boleh terlalu lama ditinggalkan.”

“......”

Taylor Shen kembali ke Kota Z, Eden Zhu kemudian datang menjemputnya, ketika berada di dalam mobil, Eden Zhu kemudian bertanya,”CEO Shen, apakah Nona Shi baik-baik saja?”

“Iya, dokter berkata ia tidak apa-apa, bagaimana dengan Tiara?” Taylor Shen pulang pergi dalam satu hari, ia terlihat sangat kelelahan, ia selalu terdiam setiap kali teringat akan Tiara, karena ia sudah menerima terlalu banyak siksaan.

“Ia baik-baik saja, sejak kamu pergi, ia pernah menanyakanmu beberapa kali, ia terlihat kecewa ketika mendengarmu pulang. CEO Shen, ada sesuatu yang tidak tahu apakah sepantasnya aku sampaikan atau tidak,”ucap Eden Zhu gugup.

Taylor Shen mengelus pelipisnya dan berkata,”Aku sedang mendengarkan.”

“Ketika aku sedang duduk dengan Nona Tiara, aku sudah melihat penampilannya dengan saksama, Nona Tiara tidak terlihat mirip denganmu, walaupun umurnya sama dengan Nona Tiara, hilang pada saat umur tiga tahun, bahkan memiliki jerumbai berwarna yang diberikan oleh ibumu, namun, aku selalu merasa ada sesuatu yang tidak benar,”ucap Eden Zhu.

Taylor Shen mengerutkan alisnya,”Kapan hasil tes DNA keluar?”

“Tiga hari lagi.”

“Hasil tes DNA tidak akan berbohong, walaupun ada orang yang berniat, hasil tes DNA tetap tidak akan bisa berbohong. Yang bohong tidak akan bisa membuktikan apa-apa, yang benar tidak akan bisa dibohongi, kita akan membicarakan semuanya ketika hasil tes DNA sudah keluar,”ucap Taylor Shen dengan nada datar, walaupun anak perempuan ini bukanlah Tiara, namun, ia memiliki jerumbai berwarna yang berbentuk hati milik ibunya di tangannya, maka ia hanya bisa menunggu hasilnya.

22 tahun sudah berlalu, Tiara adalah buah hatinya, ia tidak pernah bisa melupakannya. Ia tidak tahu bagaimana keadaan dirinya sendiri, ia berharap anak perempuan tersebut adalah Tiara, namun, ia juga berharap bukan, perasaan yang sangat berlawanan.

“Baik.”

Kembali ke ruang pasien, anak tersebut langsung bergemilang ketika melihat ia kembali muncul dalam ruang pasien, ia lalu berkata dengan takut,”Kak, kemanakah kamu pergi, apakah aku membuat kesalahan, apakah kamu tidak ingin mengakuiku lagi?”

Taylor Shen berjalan ke samping tempat tidurnya dan melihat dirinya yang khawatir, ia kemudian mengelus tangannya dan berkata,”Bukan, ada sedikit permasalahan yang harus kuselesaikan, janga takut, kamu adalah adikku, aku tidak mungkin tidak mengenalimu.”

“Benarkah?”Anak itu mengangkat wajah kecilnya, lalu menatapnya dengan hati-hati,”Kalau begitu, kapan kamu akan membawaku pulang? Aku tidak ingin disini, aku takut orang itu akan datang mencariku kembali, ia tahu aku akan meninggalkannya, ia pasti akan memukulku.”

“Tiara, ia tidak akan datang menyiksamu lagi, kakak keempat akan melindungimu, jangan takut,”Taylor Shen memeluk tubuh yang bergemetar itu, kemudian menepuk punggungnya, ia pun merasa sangat bersalah.

Anak tersebut menenang, Taylor Shen kemudian melepaskannya dan berkata,”Rapikan diri sejenak, aku akan membawamu pergi keluar untuk makan, bagaimana?”

“Baik.”

Taylor Shen membawa anak perempuan itu ke restoran paling mewah di Kota Z, anak perempuan itu tidak pernah masuk kesini seumur hidupnya, gedung mewah ini membuat matanya berbinar-binar. Ia sudah memakan iga sapi yang diiklankan di televisi, rasanya lebih enak daripada yang ia bayangkan.

Ia seperti sedang bermimpir, bermimpi memiliki seorang kakak kaya yang lembut, menghabiskan uang hanya untuknya, membuatnya merasakan kebahagiaan sebagai orang kaya. Jika ini adalah sebuah mimpi, ia berharap untuk tidak pernah bangun lagi selamanya.

Ia adalah Tiara Shen, putri keluarga kaya, masa lalunya yang menyedihkan sudah berlalu, ia akan hidup seperti seorang putri yang dicemburui oleh orang lain.

Setelah selesai makan, Taylor Shen membawanya pergi ke pusat perbelanjaan, jika ia melihat sebuah barang, ia pasti akan langsung menyuruh pelayan untuk membungkusnya. Anak ini melihat ke arah asisten yang sedang membawa tas kecil dan besar di belakangnya, ia benar-benar bahagia.

Ketika ia kembali ke rumah Keluarga Shen, apakah mungkin ia akan langsung dikerumuni ketika ia keluar dari rumah, seperti apa yang ditampilkan di dalam televisi?

Tiga hari berlalu dengan sangat cepat, Taylor Shen selalu membawa anak ini berkeliling dalam tiga hari ini, membelikan semua barang yang ia sukai untuknya. Tidak peduli apakah ia Tiara atau bukan, ia berbuat demikian untuk mengurangi sedikit dari perasaan bersalahnya.

Sore ini, ia menemani Tiara di dalam ruang pasien, ia sedang mengupas sebuah apel, kulitnya terus melingkar tanpa putus. Seseorang tiba-tiba mengetuk pintu, tangannya langsung menguat, kulit apel pun langsung terputus, pisau buah tersebut sangatlah tajam dan langsung melukai jarinya dalam sejenak, hingga meneteskan darah.

“Kak, tanganmu berdarah,”anak itu langsung menahan tangannya dan mengisap jarinya. Taylor Shen bergemetar, ia langsung menarik tangannya dan menahan lukanya dengan tisu, lalu berkata,”Aku tidak apa-apa.”

Eden Zhu membuka pintunya dan menampilkan setengah dari tubuhnya, tatapannya terlihat serius,”CEO Shen.”

Taylor Shen berdiri, ketika melihat anak itu menatapnya ragu, ia pun berkata,”Aku akan memotong sisanya untukmu, aku keluar sebentar.”

Anak perempuan tersebut terus menatapnya hingga ia tidak lagi terlihat, ia kemudian tercengang menatap apel tersebut, apakah ia masih akan membantunya memotong setengahnya ini?

Di tengah koridor yang panjang, Eden Zhu memberikan laporan tes DNA tersebut kepada Taylor Shen,”CEO Shen, ini adalah laporan pengecekkan DNA, silahkan dilihat.”

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu