You Are My Soft Spot - Bab 285 Membedakan Pagi Hari Atau Malam Harikah (2)

“Aku tidak ingin melihatmu, kamu pergilah.” Jacob Shen dengan kesal berkata, di dalam otak sepenuhnya adalah perkataan papa tadi, Dia ingin melahirkan seorang bayi dengan Peanut, sampai saat itu pasti tidak akan mencintainya lagi, Dia segera akan menjadi seorang anak tiri yang ayah tidak sayang ibu tidak cinta.

Vero He kalau masih tidak bisa melihat Dia sedang emosional, kalau begitu Dia sia-sia hidup, Dia teringat tadi di ruang makan, Taylor Shen pasti mengatakan sesuatu kepadanya, Dia baru bisa sesedih ini.

“Jacob, perkataan yang aku katakana padamu itu serius.” Vero He dengan serius memandanginya, “Aku bersama dengan papamu, tidak akan merebut papamu, melainkan bertambah satu orang mencintaimu. Mengenai masalah bayi, aku telah berjanji padamu, pasti tidak akan menyesalinya.”

“Benar?” Jacob Shen mengangkat kepala memandanginya, matanya bersinar, selanjutnya lalu menjadi gelap, “Papa bukan berkata seperti ini, Dia bilang mau tidak anak Dia yang menentukan.”

Vero He mengulurkan tangan mengelus kepalanya, berkata: “Tapi bayi dikandung di dalam perutku, pasti aku yang menentukan.”

“Benarkah?”

“En!” Vero He dengan keras menganggukkan kepala, Dia berjanji pada Taylor Shen membiarkannya berjalan begitu saja, dan Dia lebih jelas dari siapapun, Dia tidak akan hamil, jadi saat berjanji pada Jacob Shen, baru begitu pasti.

Jacob Shen melihat, dalam hati sedikit senang, Dia mengambil sekop melanjutkan menyekop tanah, Dia berkata: “Sebenarnya aku hanya takut kalian sudah memiliki bayi baru, bisa tidak menyukai aku.”

“Bocah bodoh!” Vero He dengan pelan menghela, Dia tumbuh besar di keluarga orang tua tunggal, Dia bisa mengerti rasa tidak amannya.

“Kalau begitu kita masuklah, di luar sangat dingin.” Vero He melihat Dia kedinginan sampai keluar ingus, mengeluarkan tangan menggenggam tangan kecilnya yang penuh tanah, mengandengnya berjalan ke depan halaman.

Di depan kamar pelayan lantai dua di belakang itu, ada seorang wanita berdiri di belakang gorden, dengan tenang melihat sosok tubuh satu besar satu kecil yang pergi itu, cukup lama, ujung bibirnya sedikit naik, mata melintas maksud kejam.

……

Selesai makan siang, Taylor Shen ada urusan harus pergi ke kantor mengurusnya, mengenai masalah Tiffany yang hilang dua tahun itu, mereka harus kembali mengulang penyelidikan. Ditambah lagi dengan kembalinya hantu the phantom of the opera apa itu, karena ada orang sengaja mengirimkan kartu kepada Tiffany, maka dengan sendirinya memiliki hubungan dengan Tiffany, mereka juga pasti tidak akan begitu saja mengabaikan.

Vero He tidak tinggal di Sunshine City, sebelumnya Stella Han meneleponnya, mengajaknya sore bertemu, Dia lalu langsung keluar bersama Taylor Shen.

Di dalam mobil, Taylor Shen menggenggam tangannya, memeluknya dalam pelukan, sedikitpun tidak memedulikan Budi yang mengemudi di depan. Vero He sedikit tidak nyaman, ingin keluar dari dalam pelukannya, Dia malah dengan erat merangkul pinggangnya, tidak membiarkannya pergi.

“Tiffany, kamu bagaimana menyadari Stella Han adalah Tiara?” Taylor Shen sampai saat ini masih tidak percaya, Stella Han ternyata adalah Tiara.

“Kamu masih ingat waktu itu kamu mengatakan masalah kamu bertemu dengan papa Han dan mama Han di panti asuhan tidak?” Vero He tidak bisa melepaskan, lalu membiarkannya saja.

Taylor Shen menganggukkan kepala, Dia ingat, waktu itu Dia mengatakannya padanya, Dia satu orang seperti lalu tidak begitu beres.

“Sebenarnya waktu itu, aku masih tidak sepenuhnya pasti Stella Han diadopsi, kemudian aku mengantar Stella Han pulang, mendengar perbincangan papa Han dan mama Han, baru berani memastikan Stella Han diadopsi.”

Taylor Shen merenungkan, masalah ini sudah berlalu beberapa hari, Dia malah menutupinya begitu lama.

“Lalu aku teringat tujuh tahun yang lalu, Stella menemani aku pergi ke panti asuhan, Dia mengatakan Dia sepertinya pernah pergi ke panti asuhan, beberapa hari yang lalu, Dia mengantar aku pulang ke kediaman He, Dia juga mengatakan Dia sepertinya pernah pergi ke kediaman He, masih ada papa Han dan mama Han memberitahuku, Stella saat kecil memiliki satu foto, foto nenekku sedang mengendong kami berdua, kemudian foto itu sudah hilang, dan orang yang pernah melihat foto itu, hanya Karry Lian. Jadi ini sudah menjelaskan, beberapa identifikasi DNA yang kita lakukan waktu itu, kenapa terus disesatkan oleh orang, karena di tangan mereka ada sampel rambut Tiara yang sebenarnya.” Vero He menjelaskan berkata.

Walaupun kali ini tidak melakukan identifikasi DNA, tapi Dia sudah seratus persen pasti, Stella adalah Tiara keluarga Shen.

Mendengar perkataan, dalam hati Taylor Shen tiba-tiba senang, Stella Han adalah Tiara, Dia malah tidak pernah mencurigainya, pantas saja selalu dipimpin oleh keluarga Lian, “Stella mengetahui latar belakang dirinya tidak?”

“En, setelah aku berbincang dengan papa Han dan mama Han, meminta mereka mempertimbangkan mau tidak memberitahu Stella. Walaupun tindakanku sedikit egois, tapi aku berharap kamu bisa menemukan Tiara yang sesungguhnya, melepaskan ikatan hatimu.” Vero He dengan datar berkata, hal yang bisa Dia lakukan untuknya tidak banyak, hanya bisa sekuat tenaga membuat kehidupannya selanjutnya tidak kembali merasa menyesal, tidak kembali karena membuat hilang Tiara merasa sedih.

Taylor shen memeluk erat Dia, “Tiffany, terima kasih kamu bantu aku menemukan Tiara.”

Vero He sedikit mengangkat ujung bibir, “Budi besar tidak mengucapkan terima kasih.”

Bibir Taylor Shen sedikit mengangkat sebuah radian, Dia menundukkan tubuh, mencium bibirnya yang naik, “En, aku ada cara lain untuk berterima kasih padamu.”

Vero He melihat mata phoenixnya yang dipenuhi aura jahat, wajah sedikit panas, pria ini, benar tiga perkataan tidak berubah, Dia mengeluarkan tangan, mencubit sesaat di pinggangnya, “Sebal, kamu serius sedikit.”

Senyuman di wajah Taylor Shen lebih dalam, dalam mata sangat bersinar, “Aku mana tidak serius, mari, katakan padaku.”

“……”

“Nanti aku pergi menemui Stella, aku tidak yakin semalam Dia ada tidak mendengar perkataanku, biarkan aku bertemu dengannya terlebih dahulu, masalah kalian saudara saling mengenal, bisa tidak mengesampingkannya untuk sementara? Dia belakangan telah terjadi banyak hal, takutnya sesaat juga tidak dapat menerima latar belakang dirinya.” Vero He dengan suara lembut menanyakan.

“Baik, aku antar kamu ke sana, tidak mengganggu kalian berbincang.”

“En.”

Setelah setengah jam, mobil berhenti di luar café, Taylor Shen turun terlebih dahulu, Dia berdiri di sisi jalan, mengulurkan tangan menahan di pintu mobil, melindunginya turun dari mobil. Vero He melihat sekilas Audi hitam yang tidak jauh di belakang mereka, lalu membalikkan tubuh masuk ke café.

Taylor Shen tidak pergi, Dia duduk di dalam mobil menunggunya, juga sedang menunggu Tiara.

Vero He berjalan ke lantai dua café, sekejab lalu melihat Stella Han yang duduk di tempat dekat jendela, di atas wajah cantiknya membawa kelelahan yang sangat dalam. Belakangan Dia demi gugatan perceraian lari sana-sini, terakhir masih dijebak oleh Jordan Bo.

Pengadilan kota Tong tidak lagi menerima banding perceraiannya, gugatan perceraian tempat kecil juga tidak mungkin ribut sampai ke pengadilan provinsi. Sesaat, Dia malah dipaksa sampai tidak ada jalan oleh Jordan Bo.

Tidak ada orang yang berani mengulurkan tangan membantunya, Jordan Bo mengatakan ingin mengurungnya sampai mati di kuburan pernikahan ini, lalu benar tidak akan menyangkalnya.

Dia sangat benci dan kesal, malah tidak bisa berbuat apa-apa padanya! Beberapa tahun ini, kalau Dia tidak terus menolak, mungkin Jordan Bo sejak awal sudah tidak tertarik padanya lagi. Tapi saat ini mengatakan semua ini ada kegunaan apa? Kalau Dia sejak awal tahu saat ini akan terjerat tidak bisa terlepas, pasti telah mencabut tulang pemberontak di tubuhnya itu, mencoba melayaninya melayaninya, lalu membuatnya sampai merasa bosan.

Selain Jordan Bo, masih ada satu hal besar yang membuatnya sakit kepala, orang tua yang telah hidup tiga puluh-an tahun, tiba-tiba mengatakan Dia dipungut, ini membuatnya sesaat bagaimana bisa menerimanya?

Mendengar suara langkah kaki, Dia membalikkan kepala, melihat Vero He berjalan masuk, saat ini melihatnya, Dia benar memiliki perasaan senasib.

Vero He duduk di seberangnya, pelayan segera datang, menanyakan Dia ingin minum apa, Vero He memesan segelas cappuccino, pelayan pergi, Dia melihat Stella Han yang tampilan kuyu di seberang, menanyakan berkata: “Stella, kamu masih baikkan?”

Stella Han mengulurkan tangan mengelus rambutnya, tindakan yang sederhana inni, malah menunjukkan begitu banyak gaya wanita dewasa, Dia dengan kesulitan berkata: “Aku saat ini sudah tidak tahu apa yang baik, apa yang tidak baik.”

“Stella.” Dalam hati Vero He sangat merasa bersalah, Dia mengulurkan tangan menggenggam tangan Stella Han, suara serak berkata: “Maaf, saat mengantarmu pulang ke Vanke City waktu itu, setelah kamu tertidur, aku mendengar perbincangan papa Han dan mama Han, baru mengetahui kamu diadopsi.”

Stella Han dengan terkejut menatapnya, Dia semalam benar tidak mendengar perkataannya, saat itu Dia hampir sudah mabuk, seperti saat Dia bangun di hotel pagi ini, semalam telah terjadi apa, Dia sepenuhnya tidak mengingatnya lagi.

Tubuh walaupun memakai baju mandi hotel, tapi Dia malah tidak ada jejak telah dilecehkan.

“Tiffany, kamu sejak awal sudah mengetahuinya?” Nada bicara Stella Han membawa sedikit sulit memercayai.

“Benar, aku sejak awal sudah mengetahuinya, aku juga mengetahui kamu adalah adik kandung Taylor Shen, adalah Tiara yang sudah Dia cari hampir tiga puluh tahun. Stella, papa Han dan mama Han sana, aku yang memohon mereka memberitahumu, latar belakang kelahiranmu yang sebenarnya.”

Dalam hati Stella Han sangat terkejut, Tiffany Dia masih lebih cepat mengetahui masalah ini daripadanya, tapi belakangan Dia sekalipun juga tidak mengungkitnya dengannya, Dia sebenarnya telah menganggapnya sebagai apa?

Stella Han semakin memikirkan semakins sedih, Dia bangkit mengambil tas ingin pergi, Vero He mengetahui reaksinya, telah ditutupi olehnya selama ini, Dia benar seharusnya emosi, Dia bangkit, mengulurkan tangan menggenggam lengannya, “Stella, maaf, aku seharusnya lebih cepat memberitahumu, tapi aku tidak bisa. Masalah ini bagaimana juga seharusnya ada papa Han dan mama Han yang mengatakannya, mereka kalau tidak bersedia memberitahumu, aku tidak akan memaksa.”

Waktu itu perkataannnya dengan papa Han dan mama Han walaupun nada bicara kuat, tapi kalau mereka terakhir memilih tidak mengatakan, Dia juga tidak akan mengatakan.

Stella Han mengigit giginya, menolehkan kepala memelototinya, berkata: “Tiffany, aku menganggapmu sebagai teman terbaikku, aku bertemu masalah apa akan pertama sekali memberitahumu, tapi kamu, kamu selalu ingin menutupi, kamu sebenarnya pernah tidak menganggapku sebagai teman?”

“Stella!” Vero He dengan tidak berdaya memanggil pelan, Dia mengerti dirinya mengetahui tapi tidak mengatakan, membuatnya sangat emosi, Dia juga seharusnya emosi, tapi Dia juga ada kesulitannya sendiri, “Kamu duduk dengar aku mengatakannya baik tidak?”

Stella Han ingin pergi begitu saja, tapi melihat ekspresinya, Dia masih kembali duduk. Vero He baru ingin menjelaskan, pelan membawa kopi datang, menunggu Dia pergi, Dia baru berkata: “Stella, papa Han dan mama Han memiliki budi membesarkanmu hampir tiga puluh tahun, kalau aku memberitahumu, mereka hanya orang tua adopsimu, kamu bisa percayakah?”

“Kamu mengatakannya aku lalu akan percaya.” Stella Han berkata.

Vero He mengelengkan kepala, “Kamu tidak akan memercayainya, dan kamu menyuruh aku bagaimana memberitahumu? Mengatakan atau tidak, bagi dirimu adalah luka. Siapa yang bersedia mengetahui, orang terdekat yang awalnya yang paling dekat, terakhir malah tidak memiliki sedikit hubungan darah apapun?”

Stella Han melihat tampilannya yang sedih, teringat sebelumnya Dia dan Callista Dong, mereka masih hanya menjadi ibu anak beberapa hari, mengetahui Callista Dong bukan ibu kandungnya, Dia mendapatkan pukulan yang sangat besar.

“Saat aku mengetahuinya, juga tidak lebih cepat berapa lama darimu. Stella, sebernarnua mengetahui kamu adalah Tiara, aku benar sangat bahagia, ternyata kita sejak kecil sudha saling mengenal, ternyata jerumbai berwarna satu hati itu, kamu yang memberikannya padaku.” Vero He berkata.

Stella Han tercengang memandanginya, benar, Dia adalah Tiara, mereka pernah hidup di satu panti asuhan yang sama, lalu masing-masing diadopsi, sepuluh tahun kemudian, kembali bertemu, ini adalah jodoh yang tidak terpisahkan seperti apa?