You Are My Soft Spot - Bab 331 Terjerat Sepenuhnya (1)

Angelina Lian menutup mulutnya, hatinya terasa sangat sakit, sekalipun ia membenci Taylor Shen, namun dia tidak pernah mengharapkannya mati sebelumnya, dia merasa sangat sakit hati dan tidak bisa menahannya, sehingga ia langsung berlari ke lantai bawah dan berdiri di depan hadapan Karry Lian, dia bertanya dengan bergemetar,”Kak, apakah semua yang kamu baru saja katakan itu benar? Kamu yang bertindak terhadap dirinya, kamu yang memasang bom di mobilnya?”

Karry Lian meninggikan alisnya dan menatap wanita yang sedang mempertanyakannya itu, ekspresinya terlihat sangat sakit, sebenarnya terlihat sangat konyol, dia berkata,”Betul, aku yang mengutus orang untuk melakukannya, aku hanya ingin memperlihatkan sedikit gambaran kepadanya, siapa yang menyangka bahwa nyawanya sependek itu, ia kebetulan bertemu dengannya, siapa yang bisa disalahkan?”

Angelina Lian bergemetar semakin hebat, air matanya langsung mengalir semakin deras, dia menatapnya tajam dengan perasaan tidak percaya dan mengulang ucapannya,”Kamu membunuhnya? Kamu ternyata membunuhnya?”

Karry Lian berdiri, wajah tampannya itu dilintasi oleh rasa benci,”Angelina, aku membunuhnya untuk membalasmu, kamu sudah dia tahan dan siksa, apakah kamu tidak ingin dia mati?”

Angelina Lian terus menggelengkan kepalanya, dia tidak pernah berpikir ingin Taylor Shen mati sebelumnya, dia hanya berharap dia tidak mencintai Tiffany Song, dia berharap dia bisa mencintainya, namun dia kini sudah mati, mengapa dia mati begitu saja,”Kak, kamu pernah berjanji kepadaku bahwa kamu tidak akan membunuhnya, ucapanmu itu tidak bisa dipercaya!”

Karry Lian melihat rasa sakit yang muncul dari dalam tatapannya, ia pun tersenyum dingin,”Angelina, kamu ini terlalu murahan dan tidak bisa diobati lagi, dia bersikap seperti itu kepadamu, namun kamu ternyata masih saja merindukannya, apakah kamu dilahirkan untuk diperlakukan dengan buruk?”

Angelina Lian melihat lelaki yang sangat menjijikan di depannya itu, alis matanya terlihat penuh kesinisan, seperti sebuah paku besi yang dipaku pada hatinya, jantungnya itu mengerut erat, dia mengalihkan tatapannya, lalu menggigit erat bibirnya,”Betul, aku memang murahan, aku sudah mencintainya sejak aku pertama kali bertemu dengannya, aku sudah bersikeras bertahan selama bertahun-tahun, namun aku tidak pernah mendapatkannya sekalipun, aku tidak rela. Mengapa kamu harus membunuhnya? Mengapa kamu membuatku menjalani sisa hidupku dengan penuh rasa penyesalan?”

Karry Lian menatapnya dingin, dia memanglah anggota Keluarga Lian yang sama gilanya seperti dirinya. Dia berjalan menghampirinya, lalu mengelus pipinya, dan berbicara dengan nada lembut seperti sedang berbicara dengan orang yang ia cintai,”Angelina, lelaki di dunia ada banyak sekali, sekalipun tidak ada Taylor Shen, masih ada lelaki lainnya, Silver Eagle sangat mencintaimu, mengapa kamu harus berteriak keras kepadaku demi orang mati?”

Tangannya itu sangat dingin, aura dingin dari wajahnya itu mengalir ke lengan dan kakinya, dia kedinginan sampai bergemetar. Dia menatap lelaki yang sudah terlalu terobsesi itu dan berjalan mundur, dia takut dengan Karry Lian yang seperti ini, membuat orang lain tidak mengerti dirinya, bersikap dingin dan membuat orang ketakutan,”Aku, aku akan naik ke atas untuk beristirahat.”

Setelah selesai berbicara, dia pun berpaling seakan-akan ingin berlari ke lantai atas, Karry Lian yang berada di belakangnya itu pun tersenyum dingin, mengambil sebuah saputangan untuk mengelap tangannya, lalu melempar saputangannya ke tong sampah.

Angelina Lian berlari masuk ke kamar, lalu menghela nafasnya ketika pintu kamar sudah ditutup, hatinya terus berdebar kencang. Jika bukan karena demi mendapatkan foto Tiffany Song, dia tentu saja tidak akan tinggal bersama dengan Karry Lian, dia terlihat sangat aneh, dia terlihat dipenuhi oleh aura yang membuat orang merasa takut, itu bukanlah Karry Lian yang ia kenal, dia terlihat seperti orang yang berbeda.

Kedua kakinya terus bergemetar, lalu terduduk di lantai sambil bersandar pada pintu, ia menggenggam wajahnya, Taylor Shen sudah mati, mati, bagaimana ia bisa menerima hal ini? Dia selalu ingin menjadi kekasih Taylor Shen, namun ia kini sduah mati, dia tiba-tiba kehilangan arah, dia pun langusng kebingungan, apa yang harus ia lakukan?

Tiffany Song, kamu yang mencelakainya tewas, semua ini karena dirimu!

Tatapan Angelina Lian tiba-tiba dipenuhi rasa benci yang mengental, Taylor Shen sudah mati, aku tidak akan melepaskanmu, aku ingin jatuh kalah dan kehilangan reputasimu, lalu hidup dalam kesedihan dan ditengah pelampiasan orang-orang untuk sepanjang sisa hidupmu.

Ketika memikirkan hal ini, dia pun semakin yakin bahwa ia harus mendapatkan foto itu dari tangan Karry Lian, dia tidak akan mungkin membiarkan Tiffany Song hidup dengan tenang!

......

Di sepanjang perjalanan James He kembali ke perusahaan, sekretaris menelepon dan berbicara dengan tertegun,”CEO He, aku pergi ke Shen’s Corp. untuk mengambil rekaman CCTV, namun CEO baru yang menjabat untuk sementara itu tidak mau menyerahkan rekaman CCTV kepada kami.”

James He teringat kembali akan situasi adik dan keponakannya, dia pun langsung merasa marah lagi, dia adalah orang yang tidak mudah emosi sebelumnya, namun dia sudah tidak bisa menahannya lagi,”Apakah kamu ini orang mati? Apakah kamu tidak bisa merebutnya darinya?”

Sekretarisnya pun tertawa sedih,”CEO He, Shen’s Corp. adalah area kekuasaan mereka, Tuan Muda Kelima Shen berkata, jika kamu menginginkan rekaman CCTVnya, maka dimohon untuk pergi ke Shen’s Corp., jika tidak, rekaman CCTVnya tidak akan diungkapkan ke dunia luar.”

James He tertawa dingin, tidak bisa diungkapkan? Benar-benar konyol, kalau begitu, darimana asal rekaman CCTV yang muncul di berita kemarin malam? Dia memutar setir mobilnya dengan sekuat tenaganya, lalu berputar di depan dan berkendara menuju Shen’s Corp.

Shen’s Corp. hancur parah, kebetulan ini adalah hari tahun baru, tepatnya pada malam hari, sehingga tidak membuat terlalu banyak orang terluka. Namun ledakann kemarin malam itu tetap saja menghasilkan korban, berita tadi pagi mengumumkan bahwa ada 5 orang yang tewas, 21 orang terluka, lalu 1 orang dengan status yang belum jelas.

Orang dengan status yang belum jelas itu tentu saja adalah Taylor Shen, berita itu sangat memanas, ada yang menebak bahwa Taylor Shen sedang berada di dalam mobil ketika terjadi ledakan, sehingga ia pasti sulit melarikan diri, ditambah lagi dengan jam tangan yang ditemukan di tengah kerusakan, sehingga mereka semakin yakin bahwa dia sudah tewas. Ledakan itu menyebabkan semua benda hancur, ditambah lagi dengan api yang berkobar, lalu disiram oleh aliran air yang kencang oleh pemadam kebakaran, hingga tidak ada sisanya lagi.

Semua orang berdiskusi dan berkata bahwa Taylor Shen pasti sudah tewas.

Dibawah situasi seperti ini, Shen’s Corp. berada di kondisi tertekan, James He melihat beberapa wartawan menunggu di luar Shen’s Corp. ketika ia tiba, pada saat moibilnya baru saja turun, beberapa wartawan langsung datang menghampirinya dan mengambil foto dirinya.

Ekspresi wajahnya terlihat menegangkan, tatapan tajamnya memperhatikan semua orang, ia kemudian berbicara dengan sikap dingin,”Semua orang tahu aku adalah pensiunan dari pasukan khusus, segera menyingkir jika kalian tidak ingin mati!”

James He yang umumnya muncul died pan kamera selalu berusaha untuk bersikap anggun sekalipun ia tidak sabar, tatapan memanas seperti ini tidak pernah ditemui sebelumnya.

Para wartawan merasa takut dan melangkah mundur, mereka tidak berani menghalangi jalannya, juga tidak berani mengajukan pertanyaan lagi. Kedua saudara ini pasti baru saja memakan obat peledak hari ini, Vero He menampar wartawan di depan pintu rumah sakit tadi pagi, kini James He lagi-lagi mengancam wartawan di depan pintu Shen’s Corp., tidak heran, adik iparnya baru saja meninggal, bagaimana ia mungkin tidak kesal?

James He langsung melangkah masuk menuju perusahaan, Cristian Yan sudah menunggunya di lantai bawah, ketika melihat James He datang, ia pun langsung menyambutnya dan berkata,”CEO He, CEO Shen kecil sedang menunggumu di atas.”

James He menganggukan kepalanya dengan sikap dingin, bergegas ke arah lift, pada saat ledakan terjadi kemarin malam, ledakan terjadi cukup dekat dengan lift, titik ini juga mengalami kerusakan, hanya beberapa lift yang masih dapat bekerja.

Ketika tiba di ruang kerja CEO di tingkat paling atas, Wayne Shen yang mengenakan jas hitam duduk di balik meja kerjanya, saat ia mendengar suara pintu dibuka, ia pun berdiri dan melihat tatapan tajam lelaki itu, ia kemudian berkata,”CEO He, maaf sudah merepotkanmu untuk datang kemari, karena rekaman CCTV ini tidak boleh disalahgunakan.”

James He tersenyum dingin, dia sudah menahan amarahnya, intuisinya berkata bahwa Wayne Shen ini juga hanya mengambil alih tanpa bukti yang jelas,”Jika rekaman CCTV tidak bisa sembarangan disebarkan sejak awal, mengapa wartawan bisa mendapatkan rekaman CCTVnya?”

Wayne Shen terdiam, dia melirik Cristian Yan yang ikut melangkah masuk dan berkata,”Asisten Khusus Yan, sajikan secangkir the unutk CEO He menenangkan amarahnya.”

James He melambaikan tangan besarnya,”Tidak perlu, berikan rekaman CCTVnya kepadaku, aku akan segera pergi.”

Cristian Yan melihat James He, namun ia masih saja pergi menuangkan teh. Wayne Shen mencoba utnuk menenangkan paman tertua dari kakak keempatnya, lalu bersikap keras kepala dan berkata,”Aku bisa memperlihatkan rekaman CCTVnya kepadamu, namun kamu tidak bisa membawanya keluar dari Shen’s Corp.”

James He sudah malas berdebat dengannya dalam hal ini, ia pun berkata,”Dimana rekaman CCTVnya?”

Wayne Shen menunjuk ke arah laptop di meja kerjanya dan berkata,”Aku sedang melihatnya.”

Saat ia baru saja selesai berbicara, James He sudah terlebih dahulu berjalan ke sisi meja kerjanya, meja itu kini sedang dipenuhi oleh empat laptop yang ternyata sedang memutar rekamannya, dia duduk di kursi kerjanya, dia tidak merasa dia sudah menguasai tempat orang lain, dia memulai rekamannya dan mulai memperhatikannya.

Pada saat ia melihatnya untuk pertama kalinya, ia tidak melihat adanya keanehan, Taylor Shen turun dengan menggunakan lift, ia terlihat sedang menelepon seseorang dengan eskpresi senyum dan lembut, pada saat ia melangkah keluar dari lift, CCTV di sisi lainnya melihatnya berjalan ke sisi kursi pengemudi, beberapa detik kemudian, asap tebal mulai mengepul hingga layar menghitam dan gelap.

Wayne Shen berdiri di sisinya dan berkata,”Aku sudah memperhatikan rekamannya sepanjang pagi, namun aku tidak menyadari adanya keanehan, kakak keempat memang sudah naik ke mobilnya.

James He tidak percaya bahwa Taylor Shen mati begitu saja, dua hari yang lalu, ia bahkan masih memanggilnya ”kakak besar”, ia sudah berjanji untuk membahagiakan Vero, dia tidak bisa mati begini saja!

Dia mengundurkan rekaman CCTVnya, Wayne Shen tidak menyangka ia akan sekeras kepala ini, dia berkata,”Walaupun aku tidak yakin kakak keempat pergi begini saja, namun kami tidak menemukannya, jadi......”

“Jika kamu mempunyai waktu untuk menyampaikan omong kosong, coba pergi cari orangnya, jika ia hidup, cari orangnya, jika ia mati, cari mayatnya, aku tidak akan membiarkan kejadian tujuh tahun yang lalu terulang kembali, hingga ia hanya akan kembali setelah tujuh tahun berlalu, Vero tidak akan bisa menghabiskan waktu ini,”James He memotong ucapannya dengan sikap dingin.

Jika orang yang melakukan tindakan ini adalah orang yang sama, maka dia mungkin saja juga dibawa pergi, lalu dijebak ke dalam situasi yang mematikan, tidak peduli bagiamanapun, dia tidak akan percaya dia benar-benar sudah mati!

Wayne Shen mengerutkan bibirnya, kakak keempat sudah menunggu kakak ipar keempat selama tujuh tahun penuh, mengapa membiarkan kakak ipar keempat menunggu kakak keempat selama tujuh tahun itu tidak setimpal? Keluarga He ini selalu berpikir jangka pendek, pada saat Angela He terus menempel padanya tanpa rasa malu, dia jelas-jelas merupakan korbannya, namun mereka terus saja mendorongnya ke pelukannya, benar-benar sangat tidak tahu malu!

Namun dia hanya bergumam dalam hati, ia selalu merasa sangat kesal memikirkannya saat ini, jika Angela He tidak membuat keributan, bagiamana mungkin dia berpisah dengan Jennifer, hingga perjalanannya untuk mengejar istrinya kini semakin menjauh, dia bahkan ditarik kembali untuk bekerja keras, dia adalah orang yang paling sedih tahun ini!

James He memperhatikan rekamannya sepanjang pagi, hingga matanya mulai berbayang-bayang, dia menggeser tatapannya dan memfokuskan diri, tatapannya kemudian tertuju ke arah jam dinding antik di sisi dinding, dia tiba-tiba teringat akan sesuatu, ia mengangkat tangannya dan melihat jam tangannya, sesuatu tiba-tiba terlintas di pikirannya.

Dia menggeser kembali tatapannya ke paling awal, lalu menyiarkannya pada saat yang bersamaan, dia kini tidak memperhatikan gambarannya, namun memperhatikan waktunya, ia kemudian menyadari adanya keanehan pada waktu di rekaman CCTV, setelah Taylor Shen naik ke mobil, waktu yang tersisa sampai ledakan itu terjadi berselang satu menit, sedangkan pada tampilannya, Taylor Shen terlihat terus menelepon di mobil.

Wayne Shen duduk dengan wajah sedihnya di sofa sambil memainkan ponselnya, banyak sekali hal besar yang terjadi di Kota Tong yang mungkin tidak diketahui di Kota Jiangning, Jennifer Li mengirimkan pesan kepadanya dan menanyakan situasinya, apakah ia perlu pergi menemani Tiffany Song atau tidak.

Pada saat ia hendak membalas tidak perlu, dia tiba-tiba merasakan tatapan tajam sedang tertuju ke arahnya, perasaannya menegang, ia kemudian mengangkat kepalanya dan menatapnya, detik selanjutnya, lelaki itu datang menghampirinya dengan cepat, mencengkram kerah pakaiannya, lalu berteriak kesal,”Dimana Taylor Shen?”

“Apa dimana?” Wayne Shen terlihat kebingungan,”Keberadaannya kini sedang tidak jelas, pihak kepolisian sedang mencarinya, aku juga sudah mengutus orang untuk pergi mengecek situasi kerusakannya.”

James He tersenyum dingin, pantas saja Wayne Shen setenang ini, dia mengalihkan perhatiannya dengan menggunakan panggilan “Kakak Besar” saat memanggil Taylor Shen, dia juga berpikir mengapa ia tiba-tiba berbaik hati memanggilnya “kakak besar”, apakah ia kira ia akan melepaskannya lain kali jika ia memanggilnya “kakak besar?

“Aku tanya sekali lagi, dimana Taylor Shen?”

Wayne Shen melihat kepalan tangannya yang melayang itu, lalu berpikir paman besar kakak keempat ini adalah seorang prajurit yang kasar, mereka kini adalah orang bermoral, jika mereka harus membahas moral, maka dia tidak bisa meninjunya sesuka hatinya. Lelaki jantan tidak akan bertengkar ketika hal itu jelas berlawanan dengan hal yang tepat, dia pun langsung bergegas berkata,”Aku benar-benar tidak tahu.”

“Coba katakan tidak tahu sekali lagi!” James He sudah merasa sangat kesal, ia ingin sekali memukulinya habis-habisan.

Kedua saudara dari Keluarga Shen ini sudah mencelakai kedua adik perempuannya, dia masih belum memperhitungkannya dengan mereka, namun mereka ternyata sudah berani menariknya ke dalam masalah.

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu