You Are My Soft Spot - Bab 65 Aku Ingin Kamu Keluar Tidak Membawa Apapun! (2)

Lindsey Song sangat kesal, dia mengambil surat perjanjian perceraian di atas meja teh dengan kejam melemparnya ke belakang punggung Taylor Shen, dia dengan kesal berkata: “Aku sudah mengatakannya, tidak ada setengah dari harta kekayaanmu aku tidak akan tanda tangan, kamu jangan berpikir begitu mudah mengusirku, tidak semudah itu!”

Punggung Taylor Shen dilempar kertas, langkah kakinya sedikit berhenti, dalam matanya dipenuhi kabut, dia membalikkan kepala, dengan dingin mengangkat bibir tipisnya, “Setengah harta kekayaanku? Kamu termasuk apa? Berikan padamu kamu berani menginginkannya?”

Perasaan yang Taylor Shen berikan padanya selalu lembut tidak berbahaya, tapi saat dia mengatakan “Kamu termasuk apa” perkataan ini, Lindsey Song merasakan kedinginan yang sulit untuk dilupakan dari sisi tubuhnya ditebarkan, dia ketakutan mundur selangkah, terduduk di atas sofa. Taylor Shen yang seperti ini bagi dirinya tentunya sangat asing, tampilan yang lembut dan tidak berbahaya sebelumnya sepertinya hanya kepalsuannya, saat ini baru benar-benar menunjukkan tampang aslinya.

Dia sangat ketakutan tapi dia lebih tidak terima, 10 miliar bagi Taylor Shen adalah hal yang kecil, bagaimana dia bisa terima bercerai dengan begitu saja?

“Taylor Shen, kamu jangan membully orang terlalu keterlaluan! 20ribu triliun, dan juga 10% saham Shen’s Corp , kamu menyetujui syarat ini, aku akan tanda tangan di atas surat perjanjian perceraian, kalau tidak aku akan membuka konferensi pers.

Taylor Shen dengan pelan datang, dia menundukkan tubuhnya, sepasang tangan menahan di atas sofa membuat Lindsey Song diselubungi di bawah bayangannya yang tinggi dan besar. Matanya menyipit, dengan bahaya melihat Lindsey Song, nada bicara lembut sama sekali tidak ada kedinginan tadi, “Membuka konferensi pers? Kamu ingin melakukan apa?”

Lindsey Song dibuat ketakutan hingga gemetar oleh momentum menakutkan Taylor Shen, pria yang penuh ketidakpastian ini lebih sulit dihadapi dari yang dia pikirkan, dia dengan suara gemetar berkata: “Kalau kamu tidak menyetujuinya, aku akan memberitahu seluruh dunia, CEO Shen Corp’s Taylor Shen tidak bisa melakukan yang dilakukan pria dewasa, kamu menipu untuk menikah!

“Haha!” Taylor Shen menegakkan tubuhnya dengan dingin tertawa, tawanya membuat hati Lindsey Song bergetar. Mama mengatakan, biasanya pria pasti akan peduli dengan harga dirinya, terutama Taylor Shen pria sukses ini. Demi menutupi kekurangan dirinya, mempertahankan harga diri seorang pria, dia pastinya akan menyetujui syaratnya.

Sedangkan ini adalah satu-satunya syaratnya!

“20ribu triliun, Lindsey Song aku ternyata sudah meremehkanmu, perkataan ini kamu juga berani mengatakannya?”

Lindsey Song jelas tidak dibuat ketakutan oleh tindakannya tadi, dia berkata: “20ribu triliun hanya uang tutup mulut, saham 10% Shen’s Corp baru tunjangan perceraian.”

Taylor Shen manatap wanita serakah di hadapannya, sudah hampir mati ternyata masih begitu berani merasa benar. Dia membungkuk mengutip surat perjanjian perceraian di atas lantai, di hadapan Lindsey Song “Srett” sesaat, dirobek menjadi serpihan.

Lindsey Song dibuat kebingungan oleh tindakannya, dia telah merobek surat perjanjian perceraian karena dibuat takut olehnya tidak ingin bercerai lagi?

Namun detik selanjutnya lalu ada sesuatu datang, dia terkejut dengan segera menutup mata, barang itu dicampakkan di wajahnya, membuat wajahnya merasa sakit. Dia membuka mata, baru ingin marah, sudut matanya melihat foto yang bertebaran di lantai seperti salju, darah di seluruh tubuhnya seketika menjadi beku.

Dia dengan terkejut melihat foto di atas lantai, seluruh tubuhnya mengigil. Orang di dalam foto adalah dia dan William Tang, latar fotonya ada yang di atas kasur hotel, ada yang di mobil, ada yang di pedesaan. Masih ada beberapa foto adalah dia dengan pria lain di dalam gang yang gelap, dia sudah di foto diam-diam oleh orang, dia malah sedikitpun tidak mengetahuinya.

“Kamu mengutus orang mengikutiku?” di dalam nada suara Lindsey Song selain rasa terkejut masih ada sulit untuk memercayai.

Taylor Shen tidak melihat foto itu, seperti melihat sekali saja juga akan mengotori matanya sendiri, dia dengan dingin berkata: “Lindsey, kamu benar-benar memberikan aku kejutan yang besar, sebelum melihat foto-foto ini aku masih tidak mengetahui telah menikah wanita yang kehidupan pribadinya tidak memiliki batasan! Kamu katakan, kalau membiarkan William Tang melihat foto-foto ini, dia masih mengakui anak di dalam perutmu?”

Raut Lindsey Song seketika berubah, saat ini sudah bukan dia yang mengancam Taylor Shen, tapi Taylor Shen mengancam dirinya.

Dia maju berlutut di hadapan Taylor Shen, menarik tabung celananya menangis dengan gemetaran meminta ampun, “Taylor, aku sudah salah, maaf, aku sudah salah, aku setuju bercerai, aku setuju bercerai, mohon padamu jangan berikan foto-foto ini kepada William.”

Taylor Shen menarik kembali kakinya mengulurkan tangan merapikan tabung celana yang dia buat kusut, pandangan melihat dirinya tidak membawa sedikitpun rasa kasihan, “Lebih cepat tanda-tangan bukankah lebih baik? Harus tidak melihat peti baru tidak menangis.”

“Aku tanda tangan, aku tanda tangan.” Lindsey Song dengan keras menganggukkan kepala, dia tidak berani membayangkan kalau foto-foto ini dilihat oleh William Tang akan seperti apa, dia pasti tidak akan menginginkannya lagi, “Taylor, aku mohon padamu memandang kita sudah menjadi suami istri selama setahun, jangan berikan foto-foto ini kepada William, mohon padamu, aku sudah tidak ada dirimu, tidak bisa kembali kehilangan dia.”

Taylor Shen duduk di atas sofa, dengan sulit ditebak melihatnya, menikmati rasa panik dan ketakutannya, “Aku tidak memiliki ketertarikan untuk ikut campur, tapi……”

“Tapi apa? Lindsey Song awalnya sudah lega, saat mendengar dia mengatakan tapi, hatinya kembali menjadi gugup. Taylos Shen terlalu licik, dia sejak awal sudah menggunakan tindakan besar menunggunya, sekarang dia dengan pasif tertahan, hanya bisa mengikutinya.

Taylor Shen menatapnya, dalam matanya dingin seperti es batu, dia mengangkat bibir tipisnya berkata: “Aku ingin kamu keluar tidak membawa apapun!”

Tenaga Lindsey Song seperti dibawa pergi orang saja, dia terduduk di atas lantai, keluar tanpa membawa apapun? Taylor Shen ingin dia keluar tanpa membawa apapun? Juga mengartikan apartemen Mutiara dan uang tunjangan 10 miliar tidak ada lagi, dan juga perhiasan, mutiara, baju, sepatu dan tas sebelumnya yang dia beli dengan mengesek kartunya semuanya tidak ada lagi.

Pria ini kenapa begitu kejam!

Taylor Shen melihatnya, awalnya dia berencana melepaskannya, asal dia dengan tenang menandatangani surat perjanjian perceraian, dia tidak akan mempermasalahkan kesalahannya, dia malah ingin mencari mati. Masih ingin mengancamnyakah? Seumur hidup ini hanya ada dirinya yang mengancam orang lain, sejak kapan giliran orang lain datang mengancamnya?

“Baik, aku menyetujuimu.” Lindsey Song tidak berani kembali tawar-menawar dengan Taylor Shen, kelemahannya masih berada di tangan Taylor Shen, kecuali dia ingin membuang-buang tenaga. Dia berlutut di atas lantai dengan panik mengutip foto di atas lantai lalu memasukkannya ke dalam tas, dia berdiri dengan cepat berjalan keluar ruangan.

Tangannya belum diletakkan di gagang pintu lalu di panggil berhenti oleh Taylor Shen, “Tunggu sebentar.”

Dia ketakutan tidak tahu Taylor Shen masih ingin berbuat apa, dia dengan ketakutan membalikkan badan lalu melihat Taylor Shen berdiri berjalan ke samping meja kerja, mengulurkan tangan menekan telepon internal, “Sekretaris Yan, suruh pengacara Xin segera buat sebuah surat perjanjian perceraian kemari, isinya adalah nona Lindsey Song dengan sendirinya meminta keluar tanpa membawa apapun!”

Mematikan telepon internal, Taylor Shen kembali ke tempat duduknya, mempercepat tindakannya, dia tidak akan memberikan Lindsey Song waktu untuk bernafas, “Lindsey, setelah bercerai kamu tahu perkataan apa yang boleh dikatakan, perkataan apa yang tidak boleh dikatakan.”

Seluruh tubuh Lindsey Song gemetar, dia dengan terburu-buru mengangguk, “Aku mengerti, aku mengerti.”

Setelah sepuluh menit, pengacara Xin membawa surat perjanjian perceraian mengetuk pintu masuk, melihat Lindsey Song seperti kelinci yang dikejutkan dengan ketakutan duduk di atas sofa, di tubuhnya mana ada lagi rasa sombong saat dia mengantarkan surat perjanjian perceraian, dia dengan dengan terkejut melihat ke arah Taylor Shen.

Sebuah apartemen dan uang tunjangan 10 miliar semua tidak membuat Lindsey Song puas, bagaimana CEO Shen membuat dia dengan sendirinya keluar tanpa membawa apapun?

Surat perjanjian perceraian sama dua rangkap, Taylor Shen dengan cepat tanda tangan di atas sedikit keraguan juga tidak ada. Selesai menandatangani, dia menggeser surat perjanjian perceraian ke hadapan Lindsey Song, Lindsey Song melihat di atas “Keluar tidak membawa apapun” empat kata, merasa sangat menyesal.

Selesai keduanya menandatangani surat perjanjian perceraian, pengacara Xin lalu memasukan surat perjanjian perceraian ke dalam amplop dokumen, mengatakan: “CEO Shen, nona Song, besok pagi jam sembilan silahkan ke biro urusan sipil mengurus sertifikat perceraian, ingat bawa ktp dan juga sertifikat pernikahan.”

Pengacara Xin selesai berpesan membawa amplop dokumen keluar.

Taylor Shen berdiri tidak melihat Lindsey Song sekalipun, berbalik berjalan ke belakang meja kerja, mengurus dokumen yang banyak.

Lindsey Song melihat pria dingin di belakang meja kerja, dia tidak mengerti, jelas-jelas dia yang menggengam jalannya, kenapa kekuasaan inisiatif bisa direbut oleh Taylor Shen? Semalam Taylor Shen mengumumkan ingin bercerai, hari ini Lindsey Song dengannya benar sedikit hubungan sudah tidak ada, kecepatannya sangat cepat, Lindsey Song sampai sekarang masih belum menyadarinya.

Melihat Lindsey Song terus tidak pergi, Taylor Shen mengerutkan kening, mengangkat telepon internal dengan dingin memerintahkan, “Sekretaris Yan, masuk bawa nona Song pergi!”

Memutuskan telepon internal tidak sampai tiga detik, Cristian mendorong pintu masuk melihat sekilas pria di belakang meja yang suram, dia berkata kepada Lindsey Song: “Nona Song, silahkan!”

Lindsey Song tidak memikirkan Taylor Shen ternyata langsung mengabaikan keberadaannya menyuruh Cristian mempersilahkannya pergi, pria ini tidak berperasaan sampai membuat orang emosi, dia paling tidak telah tinggal di kartu keluarganya selama setahun, dia malah begini kepadanya.

Tapi teringat kekejamannya tadi dia tidak berani gegabah, dia berkata : “Taylor, aku berharap kamu memegang janjimu, kalau tidak aku mempertaruhkan nama baikku hancur juga tidak akan membiarkanmu hidup dengan tenang.”

“Kamu merasa saat ini namamu ada seberapa baikkah?” pulpen di tangan Taylor Shen berhenti, dia mengangkat kepala, dengan dingin melihatnya, “Dan juga, namaku juga bisa kamu panggil dengan sesuka hatikah?”

“……” Lindsey Song sangat emosi.

Cristian melihat raut wajah bos tidak senang, dengan segera berkata: ‘Nona Song, silahkan!” melihatnya tidak merasa.

Lindsey Song menghentakkan kaki, dengan marah berbalik pergi. Taylor Shen, penghinaan hari ini, cepat lambat ada satu hari akan aku kembalikan padamu! ——

Tiffany Song kembali ke apartemen baru teringat kopernya ketinggalan di kediaman keluarga Shen, komputer dan dokumennya ada di dalam koper, dia tidak mengambilnya kembali, maka tidak dapat kerja.

Stella Han mendengar suara pintu dibuka keluar dari dalam kamar, melihat dia baru masuk rumah kembali keluar dengan terburu-buru memanggilnya, “Tiffany, kamu kemana?”

“Aku pergi mengambil koperku.” Tiffany Song mengatakan.

Stella Han mengulurkan tangan menunjuk koper pink di samping sofa, berkata, “Itu, itu bukan kopermukah?”

Tiffany Song mengikuti arah jarinya melihat kesana, benar saja melihat kopernya, dia dengan terkejut melihatnya, “Koperku kenapa bisa disini?”

“Pagi ada pria muda memakai pakaian kerja mengantarkannya, dia mengatakan namanya Cristian. Tiffany, kopermu kenapa bisa ada ditempatnya? Kamu dan dia tidak mungkin……”

“Asal bicara apa, dia adalah sekretaris Taylor Shen, semalam aku dijemput pulang oleh nyonya Shen ke kediaman keluarga Shen, setelah itu pergi terburu-buru baru meninggalkannya, aku di rumah sakit menginap semalaman.” Tiffany Song berjalan kesana, membuka koper mengeluarkan laptop dan dokumen.

Stella Han berjalan kesana duduk di atas tempat meletakkan tangan sofa, dua kaki yang indah dan panjang mengantung, “Kenapa kamu masuk rumah sakit? Dimana ada yang tidak nyaman? Jangan-jangan di dalam sup ayam masih mengandung bahan lainkan?”

“Bukan, kamu jangan asal berpikir, menakuti diri sendiri.” Tiffany Song menutup kembali koper lalu membawanya ke kamar. Tanpa sadar melirik kotak persegi bludru biru panjang di atas meja rias, dia seketika teringat tampilan semalam yang dia lihat saat menerobos masuk ke kamar, dia berjalan kesana mengambil kotak, membuka rak melempar ke dalam, berpikir tidak melihat maka tidak merasa kesal.

Saat Tiffany Song dari kamar keluar, Stella Han sedang membawa dua setengah buah semangka dingin keluar dari dapur, berkata padanya: “Tiffany, kemari makan semangka!”

Tiffany Song berjalan kesana, mengambil setengah semangka lalu duduk di atas sofa, sambil makan sambil bertanya padanya: “Hari ini bukan waktu bekerjakah, kenapa kamu di rumah?”

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu