You Are My Soft Spot - Bab 265 Dia Jelas-Jelas Satu Menit Juga Tidak Rela Berpisah Dengannya (1)

“Benar, aku sudah memastikan beberapa kali, pasti adalah mobil militer yang membawa pergi orang.” Christian Yan menganggukkan kepala, “Ohiya, CEO Shen, masih ada satu hal. Kemungkinan karena pernikahanmu dengan Nyonya Shen sebelumnya, Nyonya Shen pernah pergi ke panti asuhan.”

Taylor Shen mengerutkan kening, “Kamu bilang apa?”

“Aku ingat waktu itu Nyonya Shen pernah lepas dari pandangan pengawal, karena pergi ke panti asuhan, dengar-dengar waktu itu kepala panti meninggal dunia karena sakit mendadak, orang yang terakhir dijumpai adalah Nyonya Shen.” Christian Yan mengingat berkata.

“Kamu mengatakan, Tiffany mengetahui latar belakang kelahirannya?” Taylor Shen tidak mengerti, “Karena Dia sudah mengetahui latar belakang kelahirannya, kenapa tidak pernah pergi mencari ibu kandungnya?”

Christian Yan mengelengkan kepala, Dia juga tidak begitu jelas, tapi ada satu hal Dia sangat jelas, “Ibu Nyonya Shen setelah melahirkannya, lalu dibawa pergi oleh mobil militer, tapi mobil militer hanya membawa pergi orang dewasa, malah meninggalkan anak yang masih dibedung. Aku pikir Nyonya Shen seharusnya mengetahui Dia telah dicampakkan oleh keluarga, baru menjadi putus asa, tidak bersedia kembali mencari ibu kandung.”

Kening Taylor Shen mengerut, Tiffany kalau adalah latar belakang keluarga militer, bagi mereka, membesarkan seorang anak sama sekali bukanlah hal yang berapa besar, tapi mereka malah melepaskan darah keluarga sendiri berada diluar, ini lalu kenapa?

Dia mengepal erat kepalannya. Jantungnya tidak jelas sakit. Temperamen Tiffany bisa berubah drastis, berubah menjadi curigaan, takutnya juga ada alasan dari segi ini. Tujuh tahun yang lalu, saat Dia menikah dengannya, malah membawa perasaan seperti ini, mungkin saat itu Dia dalam matanya, adalah satu-satunya penyelamat, tapi sampai terakhir, bahkan Dia juga mencampakkannya.

Dalam hati Taylor Shen terkejut dan menyesal, “Christian, ikuti jalur ini selidiki terus, sekalipun Dia tidak bersedia mengenal ibu kandungnya, paling tidak kita harus mengetahui mereka adalah siapa.”

“Baik, aku akan mengutus mereka segera melaksanakannya.” Christian Yan membalikkan tubuh, berjalan dua langkah, Dia kembali melangkah mundur, “CEO Shen, kalau begitu orang yang mengikuti Eden Zhu, benar tidak ingin ditarik kembali?”

“En, untuk sementara waktu tarik kembali, jangan menimbulkan kecurigaan. Tapi terhadap Eden Zhu, jangan begitu dekat seperti biasanya, mengerti tidak?” Taylor Shen memerintah berkata.

Christian Yan menganggukkan kepala, tidak begitu dekat seperti biasanya, maka tidak peduli Eden Zhu benar tidak tidak setia padanya, tetap harus ada rasa waspada pada Eden Zhu. Dan Eden Zhu, kelihatannya masih belum ada tempat yang mencurigakan, tidak mengartikan Dia sama sekali tidak perlu dicurigai.

Setelah Christian Yan pergi, Taylor Shen bangkit, Dia perlahan berjalan ke depan jendela, sebuah hati sangat kesakitan. Teringat pertama kali bertemu, pelanggan itu mengambil keuntungan darinya, sekalipun dalam hati emosi, masih bisa menahan tidak mengeluarkannya.

Dia adalah keturunan dari keluarga bermartabat, malah bolak balik terjatuh diadopsi dicampakkan, sekali demi sekali masuk ke dalam keputus-asaan. Sedangkan pelepasannya, malah membuat luka yang paling berat di dalam lubuk hatinya itu. Semua ini Dia yang membuatnya sendiri, Dia mencurigainya, tidak percaya padanya, Dia pantas mendapatkan semuanya!

Dia mengusap wajah, tiba-tiba menenangkan hati bekerja. Dia membalikkan tubuh, mengambil kunci, langsung keluar dari ruangan kerja, memerintah sekretaris, “Batalkan jadwal hari ini.”

Taylor Shen mengemudi mobil sampai ke tempat parkir ruang bawah tanah di Parkway Plaza, sudah hampir jam sebelas, Dia langsung naik ke atas, sepanjang jalan tanpa halangan sampai di depan ruangan Vero He, sekretaris menghalanginya, “CEO Shen, CEO He saat ini tidak ada, silahkan kamu menunggu di ruang tamu.”

Ekspresi Taylor Shen menjadi dingin, “Aku pergi ke ruangan menunggunya.”

Sekretaris kesulitan, melihat Dia langsung berjalan ke arah ruangan, Dia segera berlari kecil kesana, menghalangi di depan pintu, mengigit bibir, berkata: “CEO Shen, tolong jangan mempersulit kami, sekretaris Yun mengatakan saat ini adalah waktu yang genting, seluruh orang tidak boleh sembarangan masuk ke ruangan CEO He.”

Raut wajah Taylor Shen suram, sedikit maju, “Kamu lihat dengan jelas, aku bukan orang lain, aku adalah suami CEO He kalian!”

Sekretaris dibuat terkejut oleh aura tajam yang dikeluarkan tubuhnya, dalam hati merasa bersalah, malah masih tidak membiarkan, “CEO He telah mengatakan, terutama kamu, tidak bisa dilepaskan masuk!”

Raut wajah Taylor Shen bau seperti batu di dalam lubang, perkataan semalam Dia satu kata juga tidak mendengarnya, malah berani membatasi Dia masuk ke ruangannya, benar-benar tidak masuk akal! Dalam hatinya menjadi gila, satu orang sangat murka, Dia berjalan beberapa putaran di tempat, lalu satu kaki menendang vas bunga yang berada di depan pintu, vas bunga jatuh, berbunyi sesaat lalu pecah.

Sekretaris ketakutan raut wajah menjadi pucat, berdiri kaku di tempat tidak berani sembarangan bergerak.

Tepat disaat ini, Vero He dan Erin keluar dari dalam lift, melihat pria yang kesal tidak tenang itu berdiri di dalam setumpuk pecahan vas, Dia dengan langkah cepat berjalan kesana, rongga mata sekretaris memerah, begitu melihat Vero He, seperti melihat penyelamat saja, air mata mengalir keluar, “CEO He, CEO Shen telah datang.”

Vero He melihat tampilannya yang menderita itu, kembali melihat Taylor Shen yang dengan kejam memelototinya, dalam hatinya sudah sedikit mengerti, Dia melambaikan tangan, berkata: “Panggil tukang kebersihan menyapunya sesaat, lalu pergi mengambil vas bunga yang baru.”

“Baik.” Sekretaris menghapus air mata, segera pergi.

Vero He berjalan kesana, membuka pintu ruangan, dengan datar berkata: “Ada masalah masuk baru katakan.”

Sekujur tubuh Taylor Shen diselimuti di dalam tekanan yang rendah, Dia kasihan padanya, dengan buru-buru datang, malah dihalangi diluar pintu oleh sekretarisnya, semalam amarah yang mengelilingi hati, semuanya dikeluarkan, Dia dengan wajah suram ikut masuk.

Erin melihat mereka masuk ke dalam ruangan, teringat pagi tadi nona Vero menyuruhnnya memesankan hal pada sekretaris, ikatan hati mereka berdua ini semakin mengikat sudah semakin besar? Tapi mereka baru berbaikan beberapa hari?

Begitu masuk ke ruangan, Vero He melepaskan jaket meletakkan di atas sofa, langsung duduk di atas sofa tunggal, dengan datar menanyakan: “Kamu datang mencariku ada masalahkah?”

Taylor Shen saat ini sudah memiliki hati untuk mematikannya, kenapa Dia mengatakan apa Dia juga tidak percaya? Dia dengan langkah berat menginjak lantai, dengan langkah besar berjalan ke sampingnya, sedikit menundukkan tubuh, sepasang tangan menahan di punggung sofa, mengepungnya diantara dirinya dan sofa, kekejaman satu mata memelototinya, “Perkataanku semalam, kamu menganggapnya sebagai angin lalu, benar tidak?”

Vero He diselimuti di bawah auranya, melihat cahaya api berkobar di dalam mata phoenixnya, ujung mata memerhatikan urat nadi melompat di tangannya yang menahan di atas punggung sofa, seluruh tubuh mengendalikan amarah yang membara, Dia berpikir, sebenarnya Dia saat ini tidak ingin menahan sofa, melainkan ingin memutuskan lehernyakan.

“Kamu bertanggung jawab menjelaskan, aku lalu bertanggung jawab percayakah?” Dia dengan dingin berbalik menanyakan, Dia untuk sementara waktu tidak bisa menebak motifnya, tapi semua kebetulan ini sudah terlalu kebetulan, Dia pasti akan mengetahui apa motifnya.

Taylor Shen mengigit gigi, dari celah gigi mengeluarkan satu kalimat, “Benar tidak, hanya mengeluarkan hatiku, kamu baru bisa percaya padaku?”

Awalnya ingin datang kemari memeluknya, tapi Dia? Dia telah memberikannya kejutan yang betapa besar?

“Aku menginginkan hatimu untuk apa, aku hanya menginginkan kenyataan!” Vero He mengangkat kepala melihatnya, semua mengatakan mata adalah jendela jiwa, tapi Dia sangat bodoh, Dia tidak mengerti, Dia tidak tahu Dia masih bisa tidak memercayai pria di hadapannya ini.

Taylor Shen seketika menegakkan tubuh, sebuah rasa tidak berdaya mencengkeramnya dengan erat, di depan matanya masam, melangkah mundur beberapa langkah, jatuh terduduk di atas sofa. Di dunia ini, yang benar bisa menyiksanya lebih baik mati daripada hidup hanya ada dirinya.

Dia tidak bersedia kembali melahirkan anak untuknya, Dia mencari jalan mundur sendiri, Dia tidak percaya padanya, sekalipun Dia sangat emosi, Dia masih mencari jalan mundur sendiri. Tapi Dia juga bisa lelah, juga bisa tidak memiliki tenaga untuk bertahan, juga sangat menginginkan Dia bisa teguh dan pasti percaya padanya.

Kenapa sesulit ini? Benar tidak telah melepaskan sekali, lalu tidak dapat memiliki kepantasan untuk bahagia lagi?

Vero He melihat sepasang matanya suram, dalam hati juga terluka, yang namanya menyakiti orang menyakiti diri sendiri, adalah seperti inikan.

Di dalam ruangan masuk ke dalam keheningan singkat, lewat beberapa saat, sebuah suara pria yang membawa kesedihan terdengar, “Tiffany, beritahu aku, kapan baru akan berakhir?”

“Apa?”

“Kita saling menyiksa seperti ini, kapan baru akan berakhir?” Taylor Shen melihatnya, cahaya di dalam mata adalah ketidakpercayaan diri adalah kebingungan, “Benar tidak, asalkan aku lenyap dari duniamu, kamu baru akan bahagia?”

Vero He mengigit bibirnya, Dia masih belum menjawab, lalu medengar suara yang menunjukkan kekejaman datang, “Kamu jangan berharap, sekalipun aku mati, juga tidak akan kembali melepaskanmu, aku ingin terus terjerat denganmu di setiap kehidupan.”

“Taylor Shen, kamu seperti ini untuk apa?” Vero He dengan pelan mengelengkan kepala, “Aku sudah bukan Tiffany Song yang dulu, aku yang berada di hadapanmu, adalah orang yang bisa membuatmu kecewa.”

“Tidak peduli kamu berubah menjadi seperti apa, aku tetap menginginkannya!”Pandangan Taylor Shen yang menatap Dia menunjukkan kekejaman, “Kamu tidak percaya padaku, aku akan membuktikan ketidakbersalahanku, membuatmu percaya padaku.”

“Taylor Shen, kamu tahu tidak? Pembunuh yang membunuh Dokter He sudah meninggal, saksi mata semalam di dalam rumah karena gas bocor, keracunan meninggal dunia, walaupun medis forensik mengecualikan kemungkinan dibunuh, tapi Dia pasti dibunuh oleh orang. Dan aku, semalam melihatmu pergi ke komplek itu, waktu kematian saksi mata itu, sama dengan waktu kamu masuk ke dalam komplek itu. Kamu dengan jujur menjawab aku, semalam kamu pergi ke komplek itu berbuat apakah?” Vero He menanyakan.

Taylor Shen tercengang, tidak menduga Dia bisa tiba-tiba mengalihkan topik, “Kamu semalam ikut di belakangku?”

“Poin yang ingin aku katakan sepertinya bukan ini.” Vero He dengan datar berkata, Taylor Shen kalau berbicara yang lain, Dia lalu memiliki alasan mencurigai benar Dia yang telah membunuh saksi mata itu.

Taylor Shen menggerakkan bibir sesaat, awalnya ingin menjelaskan, Dia pergi ke komplek itu menemui Angelina Lian, tapi kalau Dia mengetahui Dia telah mengurung Angelina Lian, takutnya dalam hati hanya merasa Dia adalah pembunuh gila. Dia mengigit gigi, berkata: “Aku tidak membunuhnya, aku juga tidak tahu tampang saksi mata itu seperti apa, tinggal dimana, ini hanya kebetulan.”

“Benar, aku juga memberitahu diri sendiri, ini adalah kebetulan, aku seharusnya percaya padamu. Tapi aku melihat dengan kepala mata sendiri, kamu menyuruh aku bagaimana percaya padamu?” Vero He sangat kecewa, Dia tidak menjelaskan padanya, Dia kenapa bisa muncul disana.

“Tiffany, kamu tidak merasa disisi kita semuanya adalah jebakankah? Satu hal berlanjut muncul yang lain, kamu kenapa harus mencurigaiku, kita adalah orang yang paling dekat di dunia ini, kamu kenapa tidak bisa percaya padaku?” Taylor Shen dengan kesal menanyakan.

“Kalau begitu kamu beritahu aku, kamu tengah malam pergi ke komplek itu berbuat apa?” Vero He langsung bangkit, dengan suara tajam mempertanyakan.

Taylor Shen melihat kecurigaan dalam matanya, Dia perlahan tersenyum, “Aku beritahu kamu, kamu lalu akan percaya padakukah? Tidak, kamu tidak akan, kamu tetap akan mencurigai aku. Seperti dengan semalam, kamu kelihatannya telah percaya padaku, selanjutnya lalu memerintahkan sekretaris tidak bisa masuk ke dalam ruanganmu, Tiffany, kamu kenapa begitu tidak berperasaan?”

Kekecewaan dan sakit hati di dalam matanya, seperti jarum saja, telah menusuk matanya dan hatinya, benar, yang Dia katakan benar, tidak peduli Dia bagaimana menjelaskan, Dia terakhir tidak percaya padanya. Dalam benaknya seperti ada satu saraf, seperti ini tertarik di satu tempat, terus tidak bisa terlepas dari lingkaran aneh ini.

“Aku tahu, aku tidak pantas membuatmu percaya pada aku, tapi di dalam hatimu, benar merasa aku adalah orang yang bisa sesuka hati membunuh orangkah?” Taylor Shen bangkit, dengan pelan berjalan kearah pintu ruangan.

Tangan Vero He yang jatuh di samping tubuh mengenggam erat menjadi kepalan, melihat bayangan punggungnya yang sedih dan putus asa, hidungnya masam, tidak bisa mengendalikan memanggil: “Taylor Shen……”

Tangan Taylor Shen diletakkan di atas gagang pintu, gagang pintu dari emas dingin masuk ke tangan, hatinya juga sudah dingin, Dia dengan serak berkata: “Kita untuk sementara waktu berpisah sesaat, mungkin jarak terlalu dekat, kamu malah tidak bisa melihat aku adalah orang seperti apa.”

Pintu di belakang tubuh dibuka lalu tertutup, suara langkah kaki perlahan menjauh. Vero He seketika membalikkan kepala, air mata mengalir keluar, di dalam pandangan yang buram, Dia melihat bayangan punggung pria yang perlahan hilang, Dia tersendak dua langkah, jatuh terduduk di atas sofa, memegang kepala yang sudah akan meledak, menangis tidak bersuara.

Selama ini, Dia yang mengejarnya, Dia berpura-pura tidak mengenal juga baik, tidak memedulikannya juga baik, Dia tidak pernah menyerah. Tapi hari ini, Dia malah mengatakan ingin berpisah.

Benar, berpisah juga baik, sudah berpisah mereka lalu tidak perlu kembali saling menyiksa, sudah berpisah, Dia baru tidak akan ada satu hari mati di bawah pisaunya. Tapi hati kenapa begitu sakit, kenapa begitu tidak rela?

Dia tidak percaya padanya, bukan begitukah? Kenapa mendengar Dia mengatakan ingin berpisah, Dia baru begitu sakit hati? Mereka sampai akhir masih jalan sampai ke tahap berpisah!

Erin melihat Taylor Shen pergi, Dia buru-buru masuk ke ruangan, melihat Vero He tidak bergerak duduk di dalam sofa, Dia dengan langkah cepat berjalan masuk, “Nona Vero, kalian telah berbincang apa? Aku lihat CEO Shen seperti tidak pernah begitu putus asa seperti itu.”

Vero He mengusap air mata, Dia memaksa menjadi semangat, Dia berkata: “Tidak apa-apa, Erin, Aku ingin berlibur.”

Erin melihat jejak air mata di wajah kecilnya, Dia menghela sesaat, wanita telah sakit hati, lalu ingin menghindari kenyataan, Dia menganggukkan kepala, “Baik, aku pergi mengaturnya.”

“Waktu itu papa mengatakan bosan di rumah, kamu tidak perlu mengurus keluar negeri, pergi ke kota San Ya saja, lautan bisa membuat hati orang terbuka, di tambah lagi belakangan perbedaan cuaca sesuai, pergi ke Kota San Ya sangat cocok.” Vero He teringat waktu itu Felix He mengatakan, kalau Dia terlalu lelah, maka istirahat, pergi berlibur, menyantaikan perasaan.

Dia berpikir, di dalam benaknya belakangan ini telah memuat terlalu banyak hal, sudah seharusnya pergi bersantai.

“Baik.”

“Masih ada, kamu tidak perlu ikut kami pergi, tinggal mengurusi kantor saja.”

Erin tercengang, dengan sibuk berkata: “Tidak bisa, nona Vero, tuan muda pernah mengatakan, aku harus berada disisimu setiap saat.”

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu