You Are My Soft Spot - Bab 49 Menagih Janjinya

Tiffany Song bersembunyi masuk ke teras lalu dibuat terkejut oleh suara yang tidak jelas, dia mengangkat kepala melihat, dalam cahaya yang tidak begitu terang, bayangan tubuh pria tinggi sedang dengan dashyat memcium wanita dalam pelukannya. Dia sangat canggung, di pesta tidak sedikit yang seperti ini, pria wanita genit setelah memilih pasangannya lalu mencari tempat yang terpencil berhubungan.

Dia dengan terburu-buru berbalik pergi, pesta sudah resmi dimulai, William Tang dan Taylor Shen berdiri di tengah ruang pesta bersaama dengan seorang pejabat pajak berbincang, pandangannya melihat sekilas sekeliling ruangan, CEO Shine Group sepertinya masih belum muncul.

Dia tidak ingin berdiri di dalam ruangan untuk diperbincangkan oleh orang-orang, dengan segera mencari pelayan membuka sebuah kamar mencari ketenangan, menunggu sesaat baru keluar.

Kamar yang sedikit gelap, karpet yang tebal sangat tenang.

Tiffany Song tidak membuka lampu, dia datang ke depan jendela membuka gorden, pemandangan malam yang menghadap ke kota ramai di luar. Dalam benaknya banyak tampilan yang membuat bahagia melintas pergi.

Dalam hatinya yang sulit dikendalikan mulai merasa sakit, kegelapan telah menjadi warna pelindung paling baik untuknya, dia bisa mengeluarkan semua kesedihannya keluar.

“Tit” sesaat, di belakang pintu dibuka oleh seseorang, Tiffany Song dengan panik membalikkan badan, hanya terlihat sebuah bayangan tubuh tegak masuk ke dalam, orang itu melawan arah cahaya tampilannya tidak jelas terlihat, dia dengan waspada memelototinya, “Siapa?”

Bayangan tubuh yang tegak semakin maju mendekat, garis wajah pria yang tampan perlahan terlihat dalam kegelapan, Tiffany Song terkejut melihat pria di hadapannya, adalah Taylor Shen. Dalam mata pria yang hitam itu mengalir cahaya yang dia tidak mengerti seperti monster yang bersembunyi membuatnya gugup.

Tiffany Song mundur dua langkah ke belakang sampai punggungnya mengena jendela kaca yang dingin, dia baru tersadar bertatapan dengan pria yang sedang menatap dengan dalam, suaranya berhenti sesaat, “Aku…aku keluar dahulu.”

Taylor shen orang seperti ini, dia tidak bisa mengertinya, tapi instingnya memberitahunya, dia lebih berbahaya seribu kali lipat. Menjauh darinya adalah pilihannya yang paling tepat.

Dia melewatinya berjalan kearah pintu, baru berjalan dua langkah, pergelangan tangannya di tangkap oleh tangan besar yang panas, jantungnya berhenti sesaat, bulu kudu di seluruh tubuhnya berdiri. Dia bermaksud melepaskan tangannya, detik selanjutnya, punggungnya telah mengena jendela kaca, ditahan dengan ketat oleh Taylor Shen dalam pelukannya.

“Kamu!” Tiffany Song dengan panik berkata, sejak di cium paksa olehnya dalam mobil, Taylor Shen padanya semakin lama semakin tidak memedulikan apapun lagi.

Dalam mata hitam Taylor Shen telintas cahaya kedinginan, jari jempolnya dengan lembut menyentuh pipinya, suaranya kecil, “Dia menciummu disni?”

Aura pria yang panas digabungkan dengan aroma anggur yang datang, seluruh tubuh Tiffany Song gemetar, dia tidak tahan memutar kepalanya pergi, menghindari aura yang sangat agresif di tubuhnya, sebuah rasa kesal menyelimuti hatinya, “Bukan urusanmu.”

Pandangan Taylor Shen perlahan dalam, tangan besar menggengam pinggangnya yang ramping, bibir tipis ditempel di pipinya, selesai mencium nada bicaranya tegas, “Lain kali tidak boleh membiarkannya menyentuhmu lagi.”

Detak jantung Tiffanny Song seperti akan gila, dia dengan tidak berkutik menempel di kaca jendela, dirinya gugup sampai tidak bisa bernafas, dia dengan gagap berkata: “Kamu…atas dasar apa kamu mengaturku, aku dan dirinya adalah suami istri, sekalipun kami tidur bersama juga tidak ada hubungannya denganmu.”

Mendengarkan dua kata “Tidur bersama” Taylor Shen mengerutkan keningnya, dia menatap matanya, tangan bersarnya turun dari wajah menggunakan cara yang lain meminta janjinya.

Tangan yang panas melewati lehernya, perlahan-lahan kebawah. Nafas Tiffany Song sudah berhenti, bagaimana juga tidak menduga dia bisa menggunakan cara seperti ini memaksanya. Merasa tangannya semakin lama semakin bahaya membawa rasa ingin mencari tahu, satu tubuhnya sudah dipaksa hancur, “Taylor Shen, di matamu, aku benar tidak seorang yang sangat terserah?”

Tangan besar Taylor Shen berhenti, suaranya redup, keinginannya sangat dalam “Apa maksudnya?”

“Kalau aku bukan orang yang terserah, kamu bisa melakukan tindakan yang begitu terserah padaku?” matanya terlintas air mata, sekalipun tadi William Tang berbicara yang tidak-tidak di hadapan wartawan, dia tidak merasa sangat memalukan, Taylor Shen malah membuatnya merasa malu.

Taylor Shen menatapnya, dalam matanya yang dalam dan hitam memiliki cinta yang tidak dia mengerti, yang penuh dan yang dalam. Ciumannya dengan ditahan jatuh diatas bibirnya, menyentuh sesaat lalu pergi, dia dengan suara yang serak berkata: “Tiffany, kamu patuh sedikit, jangan menguji batasanku.”

Langit mengetahuinya tadi di dalam mobil saat melihat William Tang merangkulnya dia merasa segila apa.

“Kamu yang sedang menguji batasanku!” di atas bibir sedikit kebas, Tiffany Song menahan rasa panik dalam hatinya yang disebabkan ciuman ini, perkataannya sudah dikatakan sampai disini, dia masih melakukannya, dia sebenarnya tahu dirinya sedang berbuat apa?

Taylor Shen melepaskannya, kedua tangannya di lipat di dada, ekspresinya juga tidak seperti tadi begitu emosi dan cemburu, nada bicaranya pelan berkata: “Aku memberikan kesempatan padamu untuk mengajukan permohonan, katakan bagaimana aku menguji batasanmu?”

Tiffany Song emosi, dia berteriak pelan berkata: “Aku adalah istri keponakanmu!”

“Aku tahu.”

Tiffany Song depresi, “Lalu kamu masih……”

“Aku masih apa?” Taylor Shen sudah tahu masih bertanya, suasana hatinya sudah berubah menjadi baik.

Tiffany Song menggigit bibirnya, orang ini benar terlalu muka tebal, jelas mengerti apa yang dia katakan masih sengaja membuatnya mengatakan, dia baru tidak akan terjebak, dia dengan penuh perasaan berkata: “Kamu adalah paman keempatku, dan masih kakak iparku, aku berharap kamu memiliki harga diri, apa yang terjadi malam ini dan sebelumnya, aku tidak akan mempermasalahkannya padamu, aku berharap kamu juga anggap saja tidak terjadi apapun. Mulai saat ini, kamu hanya kakak ipar paman keempatku.”

Taylor Shen mengangkat alisnya, nada bicaranya lancang, “Cium juga sudah cium, peluk juga sudah peluk, tidur juga sudah tidur, kamu menyuruh aku menganggap tidak terjadi apapun?”

“Apanya tidur, sejak kapan kita tidur bersama?” Tiffany Song kesal sampai wajahnya memerah.

Taylor Shen melihatnya dengan sinis, “Di hotel kota C, dan juga di rumah sakit, kita bukankah sudah satu ranjang?”

“Boom” sesaat, benak Tiffany Song menjadi kosong, pantas saja dua malam itu dia terus merasa di belakang punggungnya ada sesuatu, sangat hangat, ternyata dua malam itu mereka terus tidur bersama. Walaupun tidak terjadi hal apapun, tapi dia masih tidak bisa menerimanya.

Melihat ekspresi wajahnya tidak bisa menerima, suasana hati Taylor Shen yang baru saja membaik kembali menjadi tidak senang, “Tidur denganku tidak bisa menerimanya, lalu kamu ingin tidur dengan siapa, bajingan itu?”

Ada yang memarahi keponakannya sendiri bajingankah?

Tiffany Song sudah depresi, hari ini mengetahui hal yang terlalu besar, dalam benaknya kacau, dengan sadar membantah, “Aku tidak.”

“Begini sudah benar, lain kali patuh sedikit, jangan kembali membuatku marah.” Taylor Shen mengulurkan tangan menyentuh kepalanya, lembut seperti seorang senior, lebih mirip kekasih.

“……”

Taylor Shen berdiri disana dengan lurus melihat dirinya sesaat langsung membuatnya menjadi ketakutan dia baru berbalik, membuka pintu keluar. Dia baru saja keluiar, Tiffany Song jatuh terduduk di atas lantai, tidak perlu dicari tahu lagi, tidak perlu ditebak lagi, niat Taylor Shen padanya sudah jelas.

Begini, dia masih ingin mengikuti proyek inikah? Dia masih memiliki pilihankah?

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu