You Are My Soft Spot - Bab 294 Tiffany, Menikahlah Dengan Aku Lagi (2)

“Kamu tidak berencana untuk memberitahu Tiffany?” James He sepertinya sudah lama mengetahui identitas Nancy Xu, namun Dia tidak pernah menceritakannya, karena Dia tidak berencana untuk mengakui Nancy Xu sebagai Ibu kandungnya, dan juga tidak berencana membiarkan Tiffany dan Nancy Xu saling mengakui hubungan mereka sebagai Ibu dan anak kandung.

Keluarga ini, jelas-jelas mengetahui semuanya, tapi satu patah kata pun tidak ingin diceritakan, harus menunggu sampai Dia menemukan petunjuk kecil, baru mengatakan yang sebenarnya kepada Dirinya.

“Memangnya kalau beritahu kepadanya ada keuntungan apa? Vero selalu mengira kalau dirinya ditinggal, Dia kalau tahu bahwa Nancy Xu adalah Ibunya, tentu saja Dia juga akan tahu kalau kami adalah keluarganya, sekarang kami tidak bisa mengambil resiko untuk kehilangan Dia lagi.” James He mengeluarkan tenaga, sebatang rokok pun terpatah menjadi dua, dan terjatuh di tengah jalan.

Taylor Shen mengerutkan kening, “Tidak mencoba dulu, bagaimana bisa tahu kalau kamu akan kehilangan Dia, bukan saling mengakui hubungan kalian sebagai keluarga kandung?”

“Sekarang bukan waktu yang pas.” James He memasukkan kedua tangan ke dalam kantong celana, sambil melihat Jacob Shen yang sedang memetik stroberi di kebun.

Taylor Shen menggelengkan kepala, “Tiffany berhak mengetahui identitas aslinya, dan aku sudah menemukan Ibu kandungnya, aku tidak akan menutupi ini darinya, aku akan mencari kesempatan yang cocok untuk memberitahukan semua kepadanya.”

“Taylor Shen!” James He melototinya dengan tidak senang, “Kamu tahu jika Vero mengetahui kenyataan harus membayar harga yang seperti apa?”

“Tidak peduli akan membayar harga seperti apapun, aku tidak akan menutupi ini darinya, Dia harus tahu.” Taylor Shen berkata dengan wajah serius, Ada hal yang disembunyikan untuk kebaikan pihak lain, tetapi ini adalah peristiwa yang membahagiakan, mungkin Tiffany akan menolak dan marah, namun Dia akan segera menerima identitasnya.

Dia sudah terlalu lama sendiri, setelah mengenali keluarganya, mungkin akan membantu terhadap penyakitnya.

“Kamu!” James He merasa sangat kesal.

Jarak Jacob Shen sangat dekat dengan mereka, melihat ekspresi wajah mereka yang tidak enak di lihat itu, Dia sambil memegang gunting kecil dan berdiri di sana, bertanya, : “Ayah, kalian sedang berantem kah?”

“Tidak, kamu metik stroberi kamu saja.” Kata Taylor Shen.

“Oh.” Jacob Shen menundukkan kepalanya, lalu mengambil sebuah stroberi yang besar, dan memotongnya dengan gunting, dengan semangat Ia berkata: “Ayah, stroberi ini sangat besar, aku ingin berikan kepada Peanut.”

Tidak ada orang yang menyahut Dia, setelah Dia berjalan jauh, Taylor Shen baru berkata: “Beberapa hari yang lalu terjadi sebuah hal, aku tidak menemukan kesempatan untuk menceritakannya kepadamu, aku curiga kalau Karry Lian belum meninggal, aku pernah menceritakan hal ini kepada Tiffany, tapi reaksi Dia sangat aneh, suasana hatinya sedikit runtuh, dan luka di atas keningnya, juga karena ini.”

James He teringat tadi pagi Ia pergi ke Sunshine City, melihat luka di kening Vero He yang sudah mengering, dengan wajah yang serius Ia berkata: “Kamu tidak seharusnya merangsang Dia, Dia selalu mengira kalau Dia yang menyusahkan Karry Lian, dan menyebabkan kematiannya, oleh karena itu Dia selalu memiliki beban yang sangat besar di dalam hatinya.”

“Aku tadinya hanya ingin bertanya kepadanya saja, aku harap Dia bisa terbuka terhadap aku, dengan begitu setidaknnya kita pun sudah berhasil setengah, tapi sekarang semuanya hanya tergantung pada investigasi saja, dan hasil yang kita temukan yang mana asli dan yang mana palsu, bahkan kita sendiri pun tidak tahu.

“Iya, kita sekarang hanya bisa tergantung pada investigasi saja, karena biarpun Vero mengetahui hal ini, Dia juga tidak bisa membantu apa-apa, karena kita tidak bisa memastikan ingatan Dia itu mana yang asli dan mana yang palsu.” Kata James He.

“Jadi ini juga merupakan kehebatan dari Karry Lian, semua cara yang paling keji Dia gunakan terhadap Tiffany, dan Tiffany masih tidak mengetahui apapun, menganggap Dia adalah orang baik.” Taylor Shen berkata dengan penuh kebencian, kalau musuh mereka merupakan Karry Lian, maka semuanya akan menjadi lebih mudah, namun musuh mereka sekarang bukan Karry Lian, tapi ingatan dari Tiffany.

“Sekarang, Kita selain menunggu Karry Lian menunjukkan diri, kita tidak punya cara lain.”

Taylor Shen menyipitkan mata, “Aku ada sebuah firasat, Karry Lian akan segera muncul.”

“Lindungi Vero dengan baik, jangan anggap enteng.” James He mengulurkan tangan dan menepuk bahunya, mungkin apa yang dikatakan Taylor Shen benar, Di saat yang tidak menetap seperti ini, lebih baik membiarkan Vero mengetahui identitas aslinya, daripada menyembunyikan darinya.

“Aku akan melindunginya.” Taylor Shen sambil menggangukkan kepala.

Jacob Shen yang ada di sebelah sana memetik stroberi dengan seranjang penuh, Dia kemari dengan kepala yang penuh dengan keringat, dan mereka bertiga pun kembali ke vila, saat baru sampai di depan vila, sebuah mobil militer pun masuk ke dalam.

Mereka bertiga berdiri diam, Jacob Shen melihat mobil militer tersebut dengan mata yang berbinar-binar, dengan kagum berkata: “Aku suka mobil ini.”

Mobil militer tersebut berhenti di depan vila, langsung ada tentara yang loncat ke bawah, membuka pintu mobil belakang, seorang orang tua yang penuh dengan wibawa turun dari mobil, Dia mengenakan seragam militer, sambil melihat mereka bertiga, Ia pun mengerutkan alis.

Meskipun kekuatan James He dan Taylor Shen ada di Kota Tong, namun terhadap tokoh-tokoh besar di Kota Jing mereka juga mengetahuinya, tentu mengenali pria yang ada di depan mereka ini, pria tersebut melihat ke mereka, dan mereka juga melihat pria tersebut.

Dia bahkan terlihat lebih tidak dapat dijangkau daripada apa yang tunjukkan di berita, sepasang matanya yang seperti harimau terlihat bersemangat, seluruh tubuhnya memancarkan hawa pemimpin yang dominan, Dia melihat ke mereka dengan sekilas, hatinya merasa kurang senang, namun Dia tidak menunjukkannya sama sekali.

“Sudah datang?” Dia berkata, nadanya terdengar mengasingkan.

James He mengganggukkan kepala, terdengar suara langakah dari lama, mereka pun menolehkan kepala, melihat Nancy Xu keluar, Nancy Xu melihat pria yang berdiri di bawah tangga, Dia mengerutkan alisnya, dengan langkah yang cepat Ia mendekat dan berkata: “Kamu kok kemari?”

Brandon Yu sambil melihatnya, merasa hari ini Dia terlihat berbeda, mungkin karena dirinya yang muncul tiba-tiba, ekspresi wajah Nancy Xu terlihat sedikit gelisah, tapi Dia tetap bisa merasakan, kalau Nancy Xu ini sangat santai, bukan seperti sengaja mengenakan topeng pada saat berhadapan dengan dirinya.

“Ada sedikit urusan di sini, kebetulan lewat, aku menganggu acara kamu?” Suara Brandon Yu terdengar datar, bahkan tidak terdengar adanya emosi.

Nancy Xu ketakutan, apalagi James He masih berdiri di sini, dengan nada yang sangat tidak enak Ia berkata: “Tidak, aku hanya khawatir jika kamu ada di sini, anak-anak akan menjadi kaku.”

“Anak-anak?” Brandon Yu mengunyah 3 kata itu, hatinya merasa pahit, dengan wajah yang tenang Dia berjalan masuk, “Semuanya masuk saja.”

Nancy Xu melihat ke James He, James He dengan ekspresi wajah yang datar menghindari tatapannya, seolah-olah tidak melihat kekakuan Nancy Xu tadi, dan Nancy Xu berkata: “Semuanya masuk ke dalam saja, di luar dingin.”

Habis ngomong, Dia buru-buru mengejar Brandon Yu ke dalam.

Taylor Shen tadinya belum tahu kalau Nancy Xu adalah Ibunya Tiffany, namun sekarang Dia sudah tahu, selalu merasa kurang leluasa, Dia mengangkat lengannya dan mendorong James He, lalu berkata: “Ayo masuk, bagaimanapun tetap harus menghadapinya bukan.”

James He melihatnya, mengangkat kaki dan berjalan masuk.

Kedatangan Brandon Yu, membuat suasana terasa sangat aneh, Vero He dan Erin pun berdiri dengan buru-buru, saat mereka melihat Brandon Yu, hati mereka merasa sangat terkejut, terlahir di keluarga konglomerat, bukan tidak ada kesempatan untuk bertemu dengan tokoh-tokoh besar juga, tapi jarang bisa melihat orang yang sering muncul di berita.

Mereka saling menatap, lalu buru-buru berkata: “Pak Ketua!”

“Tidak perlu segan, silahkan duduk.” Tatapan Brandon Yu melihat ke Vero He, terlihat sedikit maksud menyelidik, setelah melihat beberapa saat, Dia mengembalikan tatapannya dan naik ke atas.

Nancy Xu tahu, suasana yang Dia bangun dengan susah payah, sudah dirusak oleh Brandon Yu. Dia mempersilahkan mereka duduk, lalu dengan cepat Ia naik ke atas, mengejar Brandon Yu sampai di ruang buku, dengan kesal Ia berkata: “Kamu sengaja, kan?”

Brandon Yu membuka kancing, membuka seragam militernya dan menaruh di sandaran kursi, dengan kurang senang Ia melihatnya, “Nancy, aku ada pekerjaan di sini.”

“Kamu tahu aku hari ini akan mengundang Vero, kamu sengaja pulang untuk merusak bukan, sengaja membuat mereka merasa kaku? kamu ada pekerjaan, kamu kan bisa tidak pulang kemari.” Nancy Xu melototinya dengan kejam, dengan susah payah akhirnya Dia bisa mendekat dengan anak perempuannya, kenapa Brandom Yu pulang saat ini?”

Brandon Yu menatapnya dengan tatapan tegas, dengan nada yang dominan, “Kita ini suami istri, Vero He adalah anak perempuan kamu, juga merupakan anak perempuan aku, ada salah apa aku pulang untuk melihat Dia?”

“Aku….” Nancy Xu kehabisan kata-kata, dengan spontan Ia berkata: “Kamu kalau benar-benar menganggap kalau Dia adalah anak perempuan kamu, maka kamu tidak akan seperti Ayahku, membantu menyembunyikan kenyataan bahwa Dia masih hidup dari aku.”

“Nancy, aku juga tidak tahu.” Tatapan Brandon Yu menjadi lembut, pada saat itu Ia menikahi Nancy Xu, bahkan tidak tahu dulu Dia sudah pernah menikah dengan orang lain, dan melahirkan anak. Brandon Yu pun menerima semuanya, Dia hanya berharap kalau Nancy Xu bisa memperlakukannya dengan sepenuh hati, tapi sekian tahu berlalu, tidak peduli bagaimanapun Brandon Yu mengalah, di dalam hati Nancy Xu selalu tersimpan seseorang, tidak peduli betapa baiknya Brandon Yu, Ia tidak akan bisa melampui orang tersebut.

“Aku tidak percaya!” Nancy Xu dengan eskpresi wajah yang sangat tajam berkata: “Nanti pas makan kamu jangan turun, ada kamu mereka akan merasa tidak leluasa, tunggu mereka pergi, ada yang ingin ku katakan kepadamu.”

Brandon Yu melihatnya dengan diam-diam, Nancy Xu malah sudah mengembalikan tatapannya, membalikkan badan dan pergi.

Tangan Brandon Yu ditaruh di lututnya sambil mengepal, saat pintu ruang buku tertutup, Dia mengambil batu tinta yang ada di meja hendak ingin melempar ke sana, namun Dia sudah melewati umur untuk bersikap impulsif, akhirnya Ia menahan diri, dan menaruh batu tinta tersebut kembali ke meja.

……

Nancy Xu turun ke bawah, pembantunya langsung datang kemari dan memberitahunya kalau sudah boleh mulai makan siang, Nancy Xu tersenyum dengan kaku: “Sudah pada lapar ya, kalian pertama kali datang, aku tidak melayani kalian dengan baik, semoga kalian tidak memasukkan ke dalam hati.”

Vero He mengangkat kepala dan melihat ke arah lantai 2, dan bertanya: “Pak Ketua tidak turun ke bawah untuk makan siang kah?”

“Dia tadi sudah makan di luar baru pulang ke rumah, tidak usah hiraukan Dia, ayo, kita ke ruang makan untuk makan siang.” Habis ngomong, Nancy Xu datang ke depan Jacob Shen yang sedang makan stroberi, membungkuk dan hendak menggendongnya, walaupun Jacob Shen terlihat kurus, namun sebenarnya Dia berat juga, dengan ramah Ia berkata: “Jacob pasti sudah lapar ya, ayo kita makan siang.”

Jacob Shen sambil bergoyang-goyang dan melepaskan diri dari pelukan Nancy Xu, dan berkata: “Aku sudah kenyang makan stroberi.”

Nancy Xu berkata sambil tersenyum: “Makanan yang dingin jangan makan terlalu banyak, merusak ususmu nanti, Vero, Sekretaris Yun, Tuan Shen, Tu…Tuan He, silahkan.”

Taylor Shen sudah tahu kalau Nancy Xu merupakan Ibu kandung dari Tiffany, Dia berkata: “Bibi jangan terlalu segan, panggil namaku saja.”

Vero He dengan terkejut melihat ke Taylor Shen, Taylor Shen mengulurkan tangan dan merangkul pinggangnya, Dia juga tidak menghindari pandangan orang lain, berkata: "Kenapa kamu melihatku seperti ini, dan hanya sebentar saja kamu sudah tidak mengenali aku lagi?”

Vero He mendorongnya, telinganya pun memerah.

Dan mereka pun berjalan ke ruang makan, meja sudah penuh dengan hidangan lezat, tampilan yang indah tidak kalah dengan hotel besar, menunjukkan betapa pedulinya Nancy Xu terhadap acara kali ini.

Setelah duduk, Nancy Xu berkata: “Kalian jangan segan-segan, Vero, Taylor, Tu…Tuan James, dan Sekretaris Yun, silahkan makan.”

Taylor Shen melihat sekilas ke James He, lalu Ia sambil tersenyum dan berkata kepada Nancy Xu: “Bibi, James umurnya lebih kecil daripada aku, Anda panggil namanya saja.”

Taylor Shen tiba-tiba bersikap begitu ramah terhadap Nancy Xu, kedua orang yang tidak tahu apa-apa di meja makan itu pun sambil melihat Dia, wajah tampan James He langsung terlihat kurang senang, Dia melototi Taylor Shen, memberi peringatan kepadanya bahwa jangan terlalu ikut campur, Taylor Shen mengangkat bahunya, tidak setuju.

Nancy Xu dengan kaku sambil melihat ke James He, “Apakah terlalu mendadak? "

“Tidak, panggil Tuan terasa asing sekali, Menurut Anda bukankah begitu?” Taylor Shen berusaha menyangjung-nyanjung Ibu mertuanya, sebenarnya Ia ingin membuat hubungan James He dan Nancy Xu menjadi lebih dekat, dan mereka Ibu dan anak pun saling mengakui hubungan darah mereka, ini baru merupakan akhir yang bahagia.

Nancy Xu takut Vero He akan mengetahui sesuatu, makanya Ia menyebut James He dengan sebutan yang begitu asing dan segan, sekarang Taylor Shen pun memberikan kesempatan, Dia pun menggunakan kesempatan tersebut dan berkata: “Baik, kalian juga jangan segan-segan, ayo makan, nanti lauknya dingin jadi tidak enak.”

Sambil ngomong, Dia mengambil sebuah udang dan menaruh ke dalam piring yang ada di depan Vero He, dan berkata: “Vero, coba cicipi enak tidak?”

Vero He menganggukkan kepala, begitu Dia mengambil sumpit, Dia mendengar langkah kaki yang datang dari belakang, semua orang menolehkan kepala dan melihat Brandon Yu sedang berjalan ke ruang makan, Dia mengenakan sweater kotak-kotak dan kemeja hijau militer di dalamnya, tidak terlihat seperti Dia yang mengenakan seragam militer tadi begitu berwibawa, malah terlihat lebih ramah.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu