You Are My Soft Spot - Bab 304 Aku Menyakitimu Lagi, Kamu Jangan Maafkan Aku (1)

Christian Yan masuk ke ruangan, merasakan suasana di dalam ruangan sangat menegangkan, Dia datang ke depan meja, membungkukkan tubuh meletakkan satu dokumen ke hadapan Taylor Shen, dengan pelan berkata: “CEO Shen, ini data yang kamu inginkan.”

Taylor Shen melemparkan handphone ke atas meja. Membuka dokumen, di dalam adalah data perusahaan Digital World Corp. Dua hari ini, Ned Guo menyuruh bawahan mencari, menemukan Digital World Corp, tapi latar belakang lawan sangat besar dan sangat sulit, sesaat tidak mendapatkan barang yang berguna, hanya membuat saham Digital World Corp berfluktuasi sedikit.

Jadi Ned Guo sana sudah tidak bisa diharapkan lagi, kalau tindakan terlalu besar, ada kemungkinan menyusahkan Ned Guo.

Dia membaca dokumen, mengikuti kata membacanya. Digital World Corp adalah investasi multinasional, di belakangnya ada seorang bangsawan konglomerat dari Amerika. Masalah hacker waktu itu, walaupun membuat mereka rugi besar, tapi sama sekali tidak melukai intinya.

Sumber dana mereka sangat rahasia, malah tidak baik untuk bertindak.

Mata Taylor Shen jatuh ke cv di belakang perusahaan, Silver Eagle hanya tampilan CEO, bos di belakang malah adalah seorang tionghoa berkebangsaan amerika bernama.

Kalau Dia tidak salah menebak, orang ini pasti adalah Karry Lian, orang tionghoa berkebangsaan amerika ini sangat jarang keluar di hadapan orang banyak, Dia hanya melakukan keputusan di belakang. Dia sangat jelas dengan tren pasar, juga sangat mendapatkan kepercayaan dari bangsawan konglomerat.

Jari Taylor Shen dengan pelan mengelus jenggot yang baru tumbuh di dagunya, pandangan tajam, “Mereka belakangan ada gerakan apa?”

“Penyelidikan sebelumnya, membuat mereka mendapatkan gejolak opini publik, saham menurun drastis, dalam dua hari telah kehilangan enam ribu triliun. Perusahaan ini memiliki sejarah sepuluh tahunan di kota Tong, akarnya sangat stabil, hubungan mereka dengan pemerintah juga sangat dekat, harga pasar saat ini, berada di enam juta triliun kurang lebih, ini masih hanya perkiraan konservatif kita.” Christian Shen dengan ekspresi serius mengatakan.

Taylor Shen mengangkat kepala memandanginya, “Kita ingin mengigit daging ini, butuh berapa lama.”

“CEO Shen berencana membeli mereka?” Christian Yan dengan terkejut memandangi Taylor Shen.

Taylor Shen menutupi dokumen, “Membeli mereka berarti melawan bangsawan konglomerat dari Amerika, kita perlu membuat investor dari Amerika sana, kehilangan kepercayaan kepada Digital World Corp, baru bisa satu tindakan menjatuhkan mereka.”

Christian Yan berkata: “Tapi kita bagaimana baru bisa membuat investor dari Amerika sana kehilangan kepercayaan kepada Digital World Corp?”

Mata Taylor Shen melintas cahaya yang licik, “Kalau adalah orang pasti ada kelemahannya, asalkan melakukan sesuatu mengarah kepada permasalahan, ingin membuat jatuh mereka, sangat mudah.”

Hati Christian Yan terkejut, Dia sudah bertahun-tahun tidak melihat ekspresi yang harus mendapatkan di wajah Taylor Shen ini, waktu itu saat Dia seorang diri menerobos Jalan Hua Er, juga hanya mengandalkan aura dan keberanian ini, menjatuhkan Jason mantan bosnya.

Saat ini kembali melihat malah membuat Dia sangat bersemangat, seperti pertama sekali ikut di sisinya melihat Dia menjalankan langkah tanpa keraguan, membangun hal yang besar.

“Saat ini kita harus berbuat bagaimana?”

Taylor Shen mengerakkan jari ke arahnya, Christian Yan maju, Taylor Shen merendahkan suara mengatakan beberapa kata di telinganya, Christian Yan semakin mendengar semakin terkejut, Ini adalah taktik perselisihan internal.

Tiba-tiba, Taylor Shen dengan dingin berkata: “Masalah yang aku pesankan padamu tadi, kamu ingat, tidak perlu mengatakan satu kata kepada orang manapun.”

“Baik, aku segera mengurusnya.” Christian Yan segera membalikkan tubuh keluar.

Di dalam ruangan menjadi hening, Taylor Shen menatap handphone di atas meja, saat ini di luar jendela sangat gelap, di ruangan terang seperti pagi hari, sangat kosong. Dalam hati tiba-tiba merasa kesepian, benar-benar tidak berguna, baru meninggalkannya beberapa hari, sudah serindu ini.

Kalau benar berpisah dengannya, Dia tidak tahu dirinya masih bisa ada saat untuk tidur dengan tenang.

Handphonenya berdering lagi, Dia segera mengambil, saat melihat tampilan layar, rasa bahagia segera berubah menjadi kecewa, Dia menerima, dengan dingin berkata: “Sudah semalam ini, ada apa?”

“Hari ini Vero dan kami sudah saling mengakui.” Yang menelepon adalah James He.

Taylor Shen terkejut, Dia mendorong kursi bangkit, datang ke hadapan jendela, melihat malam yang berat di luar jendela, bagkan pelangi di kota sudah berubah menjadi tidak berwarna, Dia berkata: “Selamat.”

“Setelah Vero dan kami saling mengakui, sudah memiliki keluarga, perasaannya bisa pelan-pelan berubah menjadi tenang, kamu kapan pulang, tidak begitu lama lagi sudah tahun baru.” James He cukup menyukai adik ipar ini, bukan karena kepintarannya di dunia bisnis, melainkan cintanya yang dalam kepada Vero He.

“Aku pikir, Dia tidak berharap aku pulang.” Taylor Shen dengan sedih berkata.

“Taylor Shen, Vero saat ini adalah orang sakit, kamu harus banyak memakluminya, berikan Dia sedikit waktu. Kalau kamu menyerah seperti ini, bukankah tidak ada penjelasan untuk diri sendiri?” James He mungkin sudah minum bir, di tambah bahagia baru bisa mengatakan perkataan ini dengannya.

Taylor Shen menggenggam erat handphone, malah tidak berbicara.

James He mengerti kesulitan dan kerumitan di hatinya, Dia mengalihkan pembicaraan, berkata: “Ohiya, aku sudah menjabarkan rekaman cctv di teater itu dengan Erin, setelah Vero hilang, ada satu orang pergi dari pintu utama, di tubuh orang itu memakai kalung dengan logo elang, tidak tahu sama tidak dengan yang kamu lihat di video saat Vero diculik?”

“Kamu kirim email ke aku, aku memastikannya.” Taylor Shen dengan datar berkata.

Dua orang tidak lagi berbicara sudah memutuskan telepon, lewat beberapa menit, handphone Taylor Shen berdering nada notifikasi email, Dia membuka email, masuk email di dalamnya adalah gambar.

Orang itu memakai kaca mata hitam, memakai pakaian jas rajutan tangan tingkat tinggi, di leher benar memakai sebuah kalung dengan logo elang, sama persis dengan yang Dia lihat di video sebelumnya.

Dia menelepon James He, “Sama, aku yakin dua orang ini seharusnya adalah orang yang sama.”

“Waktu itu saat Vero He diculik, Dia pulang lalu muncul halusinasi, aku pikir saat itu, Dia pasti telah di hipnotis orang. Kali ini setelah Dia hilang, emosionalnya berubah drastis, kalung dengan logo elang ini juga kembali muncul, aku menebak di sepuluh menit saat Dia hilang itu, Dia pasti pernah di hipnotis orang.” James He berkata.

Taylor Shen menyipitkan sepasang mata, teringat Shadow mengatakan psikiater Tiffany menemukan masalah di ingatannya memiliki lubang hitam, kalau Dia karena dihipnotis dan emosional berubah drastis, kalau begitu keraguannya padanya sudah bukan hal yang bisa Dia kendalikan.

“Dia menghipnotis Tiffany, sebenarnya ingin mencapai tujuan apa?”

“Ini untuk sementara waktu kita masih belum mengetahuinya, jadi kita harus segera secepatnya menemukan Karry Lian, Dia berada di tempat yang terang, kita baru bisa mewaspadai, Dia berada di kegelapan, kita tidak bisa mewaspadainya.”

“Aku tebak, Dia seharusnya sudah akan muncul, dari aku kembali bertemu dengan Tiffany sampai saat ini, sudah hampir lima bulan, mungkin Dia sudah tidak dapat menahan, ingin menerima hasil.” Mata Taylor Shen muncul sebuah rasa membunuh.

“En.”

……

Besok, saat Vero He bangun hanya merasa kepala sangat sakit, perasaan mabuk sangat tidak nyaman. Dia berbaring di atas kasur, tercengang menatap langit-langit melamun. Di sini bukan Sunshine City, di langit-langit dinding tidak ada foto pernikahannya.

Beberapa masalah yang Dia lupakan tiba-tiba muncul dalam benaknya, Dia teringat semalam setelah Dia keluar dari kamar Angela He, Dia menelepon Taylor Shen, dan seorang wanita yang mengangkat. Ujung bibirnya muncul senyuman sedih, membuka selimut turun.

Selesai mandi turun, tepat bertemu dengan nyonya He yang membawa koper, semalam Dia menangis membuat keributan, menghancurkan rumah, hari ini membuat keributan ingin pergi dari rumah.

Dia berdiri di atas tangga, melihat Angela He mengejar keluar, “Mama, kamu ingin pergi kemana?”

“Rumah ini tidak bisa menerima aku,aku pergi tinggal di hotel, pergi sewa rumah, lebih baik daripada melihat raut wajah orang disini.”Claire dengan emosi berkata, selesai mengatakan masih dengan penuh kebencian memelototi Vero He, Dia yang telah menghancurkan keluarganya, menghancurkan putrinya.

Sebenarnya Claire sama sekali tidak begitu tragis, keluarga He juga termasuk keluarga berusia seratus abad, Dia menikah masuk ke kediaman He bertahun-tahun ini, harta, rumah di tangan tidak sedikit, mana bisa sampai ke tahap tinggal di hotel atau menyewa rumah.

Dia membuat keributan seperti ini, tidak lain hanya ingin membuat Felix He menurunkan kekuatannya.

Di dalam ruang tamu, Felix He menutup bibirnya, dulu Dia mengira Claire sangat pengertian, lembut dan berbudi, sejak Dia menemukan Vero, ingin menjemputnya kembali, Dia lalu berubah menjadi tidak masuk akal.

Saat ini Dia juga sangat membenci kelakuannya, dengan emosi berkata: “Angela, mamamu ingin pergi, lalu biarkan supir menyiapkan mobil untuknya, biarkan Dia ingin pergi sejauh apa.”

“Pa!” Angela He panik menyentakkan kaki, kembali melihat Claire mendorong koper jalan keluar, Dia segera mengejar, berkata : “Mama, papa hanya perkataan amarah, kamu jangan anggap serius, kamu sudah setua ini, tubuh juga tidak baik, mana bisa menerima siksaan lagi?”

“Tidak bisa disiksa, juga lebih baik dibuat emosi disini, Angela kamu jangan halangi aku, biarkan aku pergi!” Claire emosi, awalnya hanya ingin membuat keributan, hasilnya Felix He tidak menahannya, membuatnya malu.

Angela He menahan koper tidak membiarkannya pergi, membalikkan kepala memanggil Vero He: “Kak, kamu bantu aku bujuk papa, suruh Dia melihat perasaan sebagai suami istri selama bertahun-tahun ini, pertahankan mama.”

Vero He menghela sesaat, awalnya tidak ingin ikut campur, sampai akhir tidak ingin karena diri sendiri membuat keluarga ini hancur, Dia dengan langkah cepat datang ke ruang tamu, mengandeng lengan Felix He, dengan manja berkata: “Papa, kamu semalam baru mengakui aku, hari ini sudah mau mengusir nyonya, ini kalau disebarkan, yang mengerti mengatakan kalian sudah bertengkar, yang tidak mengerti masih mengatakan aku ini adalah putri yang jahat, tidak bisa menerima ibu tiri.”

Vero He mengetahui Felix He saat ini sedang emosi, mengatakan perkataan baik apa juga tidak bisa dibujuk, langsung berkata seperti ini, Felix He menyayanginya, pasti tidak akan rela membiarkannya menanggung nama yang tidak baik ini.

Felix He mengerti Dia sedang berbicara untuk Claire, raut wajahnya mereda, malah sengaja dengan wajah dingin berkata: “Siapa yang berani sembarangan bicara, aku akan usir Dia keluar.”

“Kalau begitu aku bukan lebih berdosa lagi?” Vero He tersenyum memandanginya, “Semua mengatakan suami istri bertengkar tidak ada dendam, papa, pergi bicara beberapa kata dengan nyonya, ini sudah mau tahun baru, kamu kalau membuatnya pergi begitu saja, tahun ini semuanya tidak tenang melewatinya.”

Felix He menghela sesaat, Dia mengulurkan tangan memukul punggung tangannya, masih putrinya pengertian, Dia melepaskan tangannya, bangkit pergi ke pintu utama, juga tidak tahu mengatakan apa, Claire juga tidak ribut ingin pergi lagi.

Angela He memapah Claire kembali ke kamar, memerintah pelayan membawa naik koper. Masuk ke dalam kamar, Claire dengan tidak terima berkata: “Rubah itu, sama rendahannya dengan ibunya.”

“Ma!” Angela He dengan tidak puas memanggil sesaat, “Kamu berkata seperti ini lagi aku akan marah, kakak Vero sudah menderita begitu banyak, saat ini akhirnya saling mengakui dengan papa, kamu seharusnya merasa bahagia untuk papa.”

“Orang rendahan itu tujuh tahun yang lalu sudah pantas mati di ledakan itu, Dia kenapa masih hidup? Kenapa harus pulang menghancurkan keluargaku?” Claire dalam hati sangat emosi, Dia bisa membesarkan James He, malah tidak bisa menerima Vero He, karena Vero He dan Amelia sudah terlalu mirip.

Setiap saat Felix He termengun melihat Vero He, Dia lalu merasa Dia melewati Vero He merindukan Amelia. Wanita kadang kala tidak masuk akal seperti ini, cemburu juga begitu tidak masuk akal.

“Mama!” Angela He dengan suara pelan berkata: “Kalau bukan kamu dan nenek bekerja sama, kakak juga akan memiliki keluarga yang sempurna, satu keputusan egoismu waktu itu, telah membuat begitu banyak perubahan besar, kamu kenapa masih tidak mau berhenti?”

“Kamu tahu apa?” Claire dengan kesal berkata: “Aku sudah sia-sia merawatmu benar tidak? Kamu saat ini tidak berbicara untukku, malah bicara untuk mereka, kamy pernah memikirkan perasaanku tidak?”

“Mama, jadi orang tidak boleh serakah, kamu sudah memiliki begitu banyak, saat ini menebusnya juga tidak sempat, kamu kenapa masih harus keras kepala? Kalau biarkan papa mengetahui masalah waktu itu, Dia……”

“Diam kamu, saat ini kamu benar tidak ingin melaporkan aku? Kalau begitu kamu pergi, kamu ingin membuat aku pergi mati, kamu lalu beritahu papamu, aku telah melakukan apa waktu itu.” Claire satu orang sudah tidak masuk akal lagi.

Angela He mengerti dirinya tidak bisa membujuk, Dia dengan tidak berdaya berkata: “Kamu adalah ibuku, aku tidak akan mengkhianatimu, tapi kamu jangan terobsesi lagi, saat papa masih memiliki perasaan kepadamu, jangan membuat onar lagi.”

Claire mengigit bibirnya, membalikkan kepala tidak memedulikan Angela He, Angela He melihat, Dia menghela sesaat, menyuruhnya istirahat baik-baik lalu bangkit keluar.

Claire duduk di atas sofa, rasa benci di dalam mata tebal, Dia beru tidak akan tinggal diam, Dia harus memikirkan satu cara sekali melakukan lalu terselesaikan.

Angela He turun, Felix He sudah tidak berada di ruang tamu lagi, Dia melihat Vero He sedang sarapan di ruang makan, semalam Dia sudah mabuk, lalu menghentikan pertengkaran satu pagi, saat ini perut kosong, tenggorokan juga sangat kering.

Dia masuk ke ruang makan, Bibi Yun segera menyiapkan sarapan untuknya, Vero He menuangkan segelas susu untuknya, berkata: “Angela, minum segelas susu.”