You Are My Soft Spot - Bab 125 Jangan Mencampakkan Ku Seorang (1)

Tiffany menatap pandangan Taylor yang melihat kemari, membuat orang merasa takut yang tidak bisa diutarakan, dia menggunakan bentuk mulut bertanya: “Kenapa?”

Taylor mengambil handphone, bertanya pada nya: “Hari ini Jennifer menghubungi mu tidak?”

Tiffany menggeleng-gelengkan kepala, teringat perkataan Angela sebelumnya. Dia tiba-tiba ada sebuah firasat yang tidak baik, dengan segera ia membalikkan badan mengambil tas yang terletak di tempat duduk belakang, mengambil handphone lama dan menghidupkannya.Suara notifikasi SMS terus berdering. Dia membuka dan mengecek panggilan telepon yang tidak terjawab, beberapa ini dia mematikan handphone, banyak sekali orang yang meneleponnya , ia menemukan panggilan tidak terjawab Jennifer, menyadari hal itu baru beberapa hari yang lalu.

Disana Taylor sudah menutup telepon, melihat dia menatap handphone, ia berkata: “Wayne dan Jennifer sepertinya sedang berselisih, sungguh Jennifer tidak menghubungi mu?”

“Ya, tidak menghubungi ku, handphone ku terus dinonakifkan, mungkin tidak bisa terhubungi, aku coba meneleponnya.” Tiffany menelepon nomor handphone Jennifer, diberitahukan bahwa nomor yang ia telepon sedang tidak aktif. Dia menelepon lagi, tetap saja tidak aktif.

“Tidak aktif.” Tiffany meletakkan handphone, ekspresinya sedikit mendalam, “Taylor, aku hari ini bertemu dengan Angela di Starbucks.”

“Ya, apa yang ia katakan?” Taylor memiringkan badan membantunya memasangkan sabuk pengaman, bentuk mobil yang MINI tidak cocok di kendarainya, duduk di dalam mobil terasa tersiksa. Mengenai masalah Wayne, sangat jelas ia kecewa.

“Aku melihatnya mengambil laporan dari bagian kandungan dan kebindanan, ia berkata ia sudah hamil, dan juga menyuruh ku memberitahukannya ke Jennifer, ia memfitnah hal memalukan yang ada pada dirinya. Dia akan mengembalikannya, jangan membiarkannya menderita seumur hidup.” Pikiran Tiffany tidak tenang berkata, Jennifer sudah menyukai Wayne selama 9 tahun, awalnya sudah memaafkan Wayne, sekarang Angela sudah hamil, dengan kegengsian Keluarga He di Kota Tong, bagaimana mungkin mereka memperbolehkan Wayne menghamili Angela. Dan tidak menyuruhnya bertanggung jawab?

Dengan hubungan pertemanan antara Keluarga Shen dan Keluarga He, Tuan Besar Shen tentu saja tidak akan membiarkan Wayne tidak bertanggung jawab dengan Angela. Cinta Jennifer, pada akhirnya akan di korbankan.

Mata indah Taylor sedikit menyipit, “Kamu bilang Angela hamil?”

“Ya, seharusnya tidak salah, jika tidak Jennifer tidak akan meninggalkan Wayne,Taylor, diantara mereka bukankah sudah selesai?” Tiffany dengan hati-hati bertanya.

Taylor mengerutkan alis, “Jika Angela, maka masalah ini akan sangat rumit, Tuan Besar pasti akan menyuruh Wayne bertanggung jawab pada Angela.”

Mendengarkan hal itu, Tiffany bersedih hati. Dia masih ingat momen pertama kali bertemu Wayne dan Jennifer, mereka kelihatan begitu serasi begitu saling mencintai, kenapa Tuhan begitu kejam pada mereka?

Karena kecelakaan ini, kedua orang tidak mempunyai minat untuk berjalan-jalan lagi ,Taylor langsung mengemudi mengantar Tiffany pulang ke vila, lalu melaju ke apartemen Wayne.

Menekan bel pintu, Wayne datang membukakan pintu, ketika Taylor berjalan masuk, melihat barang-barang berantakan di dalam rumah, seperti baru saja diterpa oleh angin topan, dia mengerutkan alis, dengan hati-hati menghindari pecahan lalu berjalan masuk, ia berkata: “Ini apa yang terjadi?”

“Jennifer yang memecahkannya, ia berkata seumur hidupnya ia tidak akan memaafkanku, kakak keempat, Angela hamil, apa yang harus aku lakukan?” Kata Wayne sambil sepasang tangannya memeluk kepala, dia tidak bisa memikirkannya, kenapa hanya 1 kali, Angela pun sudah hamil?

Taylor berjalan ke sofa dan duduk, “Tuan Besar sudah tahu?”

“Aku tidak tahu, tidak tahu bagaimana Angela menemukan apartemen ku, mengambil laporan untuk ku pun langsung pergi. Jennifer melihat laporan pengecekkan pun langsung membuang wajah pada ku, aku tidak memperbolehkannya pergi, dia pun memecahkan barang-barang yang ada di rumah, pada akhrinya tetap saja ia pergi. Kakak keempat, kamu bantu aku.” Wayne yang saat ini mana ada lagi kepercayaan diri dan keleluasaan yang biasa ia miliki, seluruh hatinya hanya rasa sedih dan putus asa karena Jennifer akan segera meninggalkannya.

Dia dengan susah payah membujuknya untuk mengubah hatinya, kali ini dia pasti tidak akan memaafkannya.

Taylor melihat laporan di atas karpet yang sudah dikoyak, ia membungkukkan badan mengambilnya, ialah sebuah laporan dari rumah sakit swasta , dan juga sebuah foto ultrasound scan, dia tidak mengerti, lalu mengambil handphone dan menelepon seseorang, “Sekretaris Yan, bantu aku cek sesuatu.”

Setelah setengah jam, Sekretaris Yan menelepon kembali, ia berkata: “CEO Shen, aku sudah mengutus orang menyelidikinya, memang benar Nona He pagi hari pergi ke rumah sakit swasta ini, laporan pengecekan juga tidak ada pemalsuan, memang benar ia hamil.”

Dengan ekspresi yang mendalam Taylor pun menutup telepon, mulanya ia khawatir Angela karena tidak rela dipermalukan oleh Wayne, oleh karena itu ia dengan sengaja memalsukanlaporan, ingin menghancurkan perasaan antara Wayne dan Jennifer. Ia menatap Wayne, berkata: “Wayne, kamu rencana mau bagaimana?”

“Aku tidak tahu.” Pikiran Wayne kacau, dia bahkan tidak tahu masa depan kehilangan Jennifer akan berubah seperti apa.

“ Angela ialah putri tersayang Keluarga He, di pesta makan malam kemarin, kamu dan Jennifer bertengkar hebat, membuat Keluarga He tidak bisa mengangkat kepala dimasyarakat kelas atas, sekarang Angela hamil, mereka sama sekali tidak akan membiarkan hal itu terjadi begitu saja, Tuan Besar juga pasti akan memaksa mu untuk menikahi nya, kamu harus menyelesaikan masalah Angela, baru bisa memohon pada Jennifer untuk memaafkanmu, kamu mengerti tidak?” Taylor melihat adik yang 1 ini, meskipun mereka mempunyai orang tua yang sama, namun terpisah sejak kecil, sama sekali tidak akrab. Setelah dia pulang ke negara ini, barulah perlahan mereka menjadi akrab.

“Kak, Angela hamil, anak di perut dia ialah bibit ku, meskipun aku tidak mengakuinya, tapi aku juga tidak bisa mengubah kenyataan tentang hubungan aku dan dia pada malam itu. Jika aku menikahinya, aku dan Jennifer bagaimana? Cinta ku bagaimana?” Beberapa hari ini, dia berusaha ingin memegang erat perasaan ini, sekarang ia baru menyadari, semakin ia memegangnya dengan erat, dia pun akan semakin cepat pergi.

Taylor menjulurkan tangan menepuk-nepuk bahunya, ia berkata: “Wayne, masalah Angela ini, tidak peduli bagaimana rencana kamu untuk menyelesaikannya, aku akan mendukung mu.”

“Kak.”

“Semangatlah dan kerahkan diri mu, jangan dikalahkan oleh masalah yang ada di depan mata, semua pria di Keluarga Shen itu hebat.” Taylor menepuk-nepuk bahunya lagi, dia tidak mampu memberikannya saran yang, Angela sangat tidak bersalah, Jennifer juga sangat tidak bersalah, kesalahan yang tidak disengaja pada malam itu, menakdirkan mereka harus membayar harga yang tinggi untuk masalah ini.

……

Pulang ke vila, hati Tiffany sangat tidak tenang, Jennifer pergi kemana? Orang-orang yang di kenalnya di Kota Tong ini tidak banyak, hanya dia selain Wayne. Dia mengambil handphone dan menelepon Jenifer, tetap saja tidak aktif, baru saja ia tutup, handphonenya pun berdering, dengan segera ia mengangkatnya.

“Kakak Song, aku sangat menderita.” Dari telepon terdengar suara Jennifer yang mabuk, hati Tiffany bergetar , dengan segera berkata: “Jennifer, kamu sekarang dimana? Aku pergi mencari mu.”

“Aku minum alkhohol di bar, apakah kamu mau datang menemani ku minum?”Jennifer jelas-jelas sudah mabuk.

“Kamu di bar mana, aku segera kesana.” Tiffany mengatakan, dia mengambil tas dengan buru-buru berjalan ke bawah gedung, setelah Jennifer memberikan alamat bar pun menutup telepon, ketika Tiffany mengemudi mobil melaju ke bar yang dikatakan oleh Jennifer, di bar hanya ada dia seorang, dia tergeletak di atas meja, seperti sudah mabuk.

Tiffany menggantinya membayar bon, dia memapahnya keluar dari bar. Lalu meletakkannya ke dalam mobil di samping tempat duduk supir, dia menari sabuk pengaman dan membantunya, dia membalikkan badan dan naik ke mobil. Sinar matahari jam 5 bersinar menembus kaca mobil, Tiffany memiringkan kepala melihatnya lemah dan pucat, hatinya pun terasa kecut.

Dia menjulurkan tangan menyisir rambut yang ada di wajah ke belakang telinga, dia menghela nafas, menghidupkan mobil lalu melaju ke Sunshine City. Mobil melaju masuk ke Sunshine City, Tiffany dan Bibi Lan bersama-sama membawa Jennifer ke kamar, dia duduk di samping kasur, ragu untuk waktu yang cukup lama, ia mengambil handphone dan menelepon Taylor.

“Taylor, aku sudah menemukan Jennifer, kamu beritahukan ke Wayne, agar dia tidak khawatir.” Tiffany berkata dengan sederhana.

Taylor berdiri di depan jendela prancis, dia melihat Wayne, menjawab “Ya”, pun langsung menutup telepon. Kedua tangannya dimasukkan ke dalam kantong celana, berjalan ke samping Wayne, ia berkata: “Tiffany menyuruhku memberi tahu mu, ia sudah menemukan Jennifer, mereka sekarang sedang bersama, kamu tidak perlu khawatir.”

Wayne dengan buru-buru mengangkat kepala melihatnya, “Benarkah? Kakak Keempat, aku ingin pergi melihatnya.”

“Tenanglah dulu, ada Tiffany yang menemaninya, dia tidak akan apa-apa. Wayne, selesaikan masalah Angela terlebih dahulu, jika tidak kamu pergi menemui nya juga tidak berguna.” Taylor barulah menyadari rasa bingung seperti ini, hanya saja masalah nya tidak seberat yang dilewati oleh Wayne, bagaimana pun dia ribut dengan Tiffany, juga ialah konflik diantara mereka berdua.

Tapi masalah Wayne lebih rumit dibandingkan masalahnya, jika tidak terselesaikan dengan baik, dia kan kehilangan Jennifer sepenuhnya.

“Kakak Keempat, tidak peduli bagaimanapun, aku tidak bisa kehilangan Jennifer.” Wayne dengan bersikeras dan tegas berkata, meskipun mengabaikan segalanya, dia juga ingin bersama dengan Jennifer.

“Baik, Kakak Keempat mendukung keputusan mu.”

Suara Taylor baru terdengar, handphone Wayne pun berdering, dia melihat nama penelepon, dia tidak mengangkat, lalu melempar handphone itu ke meja teh. Taylor mengambil handphone itu dan mengangkatnnya, disana terdengar suara Tuan Besar Shen yang sangat kuat, “Wayne, kamu segera pulang kesini!”

Taylor mengerutkan alis, Tuan Besar Shen langsung menelepon sendiri, melihat dia sudah mengetahui kabar kehamilan Angela, dia melihat Wayne, lalu berkata: “Kami akan pulang.”

Setelah menutup telepon, Taylor melihat Wayne yang putus asa, ia berkata: “Pergi mandi lah, sebentar lagi ikut saya pulang ke Kediaman Shen.”

“Aku tidak mau pergi!”Wayne bersikeras duduk diatas sofa, dia tidak usah berpikir pun sudah tahu Tuan Besar Shen akan menyuruhnya melakukan apa, yaitu menyuruhnya menikahi Angela, bertanggung jawab atas dia.

Masalah malam ini dari awal hingga akhir ia simpan dalam hati dan dendam, meskipun ia sudah diberi obat, tapi Angela tidak, dia berbuat demikian terhadap Angela, seorang wanita yang normal, tidak akan tetap diam dari awal hingga akhir kah?

Taylor menjulurkan kaki menendangnya, “Wayne, pura-pura mati tidak berguna, bersembunyi juga tidak berguna, pergi mandi, kamu dan aku pulang bersama.”

Pada akhirnya Wayne ditarik paksa oleh Taylor masuk ke dalam kamar mandi, dia berdiri dibawah shower, musim gugur yang dingin, dia tidak membuka air panas, air mengalir dari kepala turun ke bawah, dingin menusuk ke tulang. Ia memejamkan mata, butiran air mata menetes, ia berkata dalam hatinya : Jennifer, tunggu aku, tunggu aku memberi penjelasan pada mu, memberikan penjelasan terhadap cinta kita.

……

Kediaman besar keluarga Shen.

Ruang tamu di lantai bawah, Tuan Besar Shen melihat Angela yang duduk di atas sofa diam-diam menangis, kepalanya sakit, Keluarga Shen belakangan ini belum diam, dia bersusah payah mengubah suara nya menjadi lebih lembut, “Tuan Besar He, Angela, tunggu anak yang tidak berbakti itu pulang, aku pasti akan memberi penjelasan untuk kalian.”

Angela tidak berkata apa-apa, menundukkan kepala terus menangis, Nyonya He Claire duduk disampingnya, ia melihat anaknya dengan umur yang masih muda sudah mengalami penderitaan seperti ini, sungguh sakit hati, ia memeluknya, dengan suara yang lembut berkata “Angela, jangan menangis lagi ya, aku dan kakek mu dan juga Tuan Besar Shen akan bertindak untuk mu.”

Jocelyn duduk di sampingnya, dia semata-mata datang untuk melihat pertunjukkan. Angela sungguh tidak membuatnya kecewa, perutnya membuat pertunjukan yang bagus telah mengandung anak dari Wayne. Meskipun dia tidak membuat kedua abang beradik itu bermusuhan, pada akhirnya ia tetap merencakan hal jahat terhadap salah satunya.

Wayne dan Jennifer kelihatannya sangat saling mencintai, kedudukan Keluarga Li di daerah Jiang Ning tidak bisa dianggap enteng, jika mereka menikah, terhadap Taylor, tanpa ragu ialah seperti menambah kekuatannya . Sekarang Angela mengandung anak Wayne, momen ini , dia pasti harus menikahi Angela, tiba saat nya semua terhadap pasangan yang saling mencintai namun jadi benci karena tidak bisa bersama ini , pun akan membuat Taylor tidak tahu harus berbuat apa, memikirkan dia pun terasa senang.

Ributlah ributlah, semakin ribut semakin baik, belakangan ini ribut hingga membuat Keluarga Shen dan Keluarga He menjadi musuh bebuyutan, He’s Corp melawan Shen’s Corp, mereka Joy De Vivre Group barulah mendapatkan keuntungan sebagai pihak ketiga.

“Ayah, menurut anda kakak kelima, Angela gadis yang begitu baik sangat susah didapatkan, kenapa dia tidak bisa menghargainya?” Jocelyn tersenyum dan berkata, “Ai, salahkan nona Keluarga Li yang mencekat kakak kelima hingga begitu erat, sekarang Angela mengandung anak dari kakak kelima, bagaimana pun juga kakak kelima harus menikahi Angela secara terhormat baru benar, menurut anda benar tidak?”

Claire hidup di keluarga yang kaya dan berkuasa, orang yang susah dihadapi seperti apa juga tidak pernah ditemui, kali ini membuat nya tidak tahan untuk melihat Jocelyn beberapa kali, berhadapan dengan mata Jocelyn yang tersenyum, dalam hati nya ada suatu perasaan yang tidak bisa diutarakan, wanita ini tentu saja bukan seorang yang gampang di hadapi.

Awalnya Tuan Besar Shen merencanakan untuk menjodohkan Taylor dengan Angela, Angela sepertinya juga sudah mulai mempunyai perasaan dengan Taylor, malah terjadi kesalahan yang tidak disengaja, Angela ditiduri oleh Wayne. Setelah kejadian ini muncul, dia kesal dan cemas, pada saat itu pun ribut dengan Felix.

Putrinya menerima penderitaan yang begitu besar, lantas apakah mereka hanya akan duduk melihat tanpa berbuat apapun?

Felix hanya berkata pasti akan membuat Keluarga Shen untuk memberikan penjelasan ke Angela, lalu pada pesta makan malam yang diselenggarakan,Wayne membawa gadis yang keras diluar namun lembut di hati itu mengacaukan pesta makan malam, membuat mereka sangat malu. Beberapa waktu ini dia keluar rumah, juga beberapa kali diketawai oleh nyonya-nyonya yang terhormat dan kaya.

Kala itu terlalu menyayangi Angela, bahkan lupa akan hal yang penting, yaitu menghindari kehamilan.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu